erek2 86 220Jutaan kata 705550Orang-orang telah membaca serialisasi
《lazada cicilan 12 bulan》
Warga diimbau waspadai awan panas guguran Gunung Karangetang******Manado (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian ESDM mengimbau warga agar mewaspadai awan panas guguran Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
"Kubah lava lama masih ada di puncak yang sewaktu waktu dapat rubuh bersamaan dengan keluarnya lava," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan yang dibagikan Kepala Pos PGA Karangetang, Yudia P Tatipang dalam grup percakapan Info Gunung Karangetang di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, karakteristik awan panas guguran gunung api itu terjadi dari penumpukan material lava yang gugur atau longsor.
"Akumulasi material hasil erupsi efusif yang berada di lembah-lembah jalur luncuran/guguran lava pijar berpotensi menjadi guguran lava ke bagian hilir sehingga perlu kewaspadaan masyarakat yang tinggal di sekitarnya," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Agam tiadakan kegiatan luar kelas bagi sekolah sekitar Marapi
Baca juga: Kementerian ESDM tegaskan Gunung Marapi masih berstatus siaga
Baca juga: PVMBG: Jarak luncur lava Gunung Lewotobi Laki-laki bertambah jauh
Kewaspadaan juga diharapkan bagi masyarakat yang akan melintasi lembah/sungai tersebut serta perlu diwaspadai terjadinya lahar saat terjadi hujan di puncak.
"Kondisi visual tidak teramati adanya kejadian guguran/erupsi efusif," ujarnya.
Sementara dari seismisitas, jenis gempa permukaan seperti gempa embusan dan gempa hybrid/fase banyak mendominasi kegempaan gunung di Pulau Siau.
Kejadian tersebut menurut Hendra merupakan kesetimbangan dari kubah lava di permukaan.
Sebelumnya, Gunung Karangetang mengalami erupsi efusif pada Februari 2023, statusnya kemudian dinaikkan menjadi Siaga setelah terjadinya serentetan peningkatan aktivitas vulkanik.
Baca juga: BMKG pantau sebaran abu Marapi berpotensi ke arah Bandara Minangkabau
Baca juga: PVMBG catat aliran lava pijar Gunung Lewotobi mencapai 3,5 km
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
KKB bakar rumah dinas anggota DPRD Intan Jaya******Jayapura (ANTARA) - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan pembakaran rumah dinas anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, yang berada di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Sabtu.
Komandan Satgas Yonif 330/Tri Dharma Mayor Infanteri Dedy Pungky Irawanto dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Papua, Sabtu, menjelaskan aksi anggota KKB tersebut membuat sedikitnya 30 orang warga setempat ketakutan dan mendatangi Pos TNI Satgas 330/Tri Dharma untuk meminta perlindungan.
"Sehari sebelumnya terjadi kontak tembak senjata antara Satgas Ops Damai Cartenz dengan anggota KKB yang mengakibatkan satu personel Brimob Satgas Damai Cartenz Bripda Alfandi Steve Karamoy meninggal dunia," jelasnya.
Baca juga: Kapolda Papua: Gangguan KKB masih warnai kamtibmas di Tanah Papua
Dedy melanjutkan aksi yang dilakukan anggota KKB Intan Jaya tidak hanya meneror aparat keamanan, tetapi juga menyasar masyarakat setempat.
"Sehingga kami tidak mau tinggal diam dan segera melakukan penindakan tegas untuk menghalau KKB agar tidak masuk ke dalam Kota Sugapa," tambahnya.
Ia menjelaskan anggota KKB juga merusak fasilitas yang dibangun pemerintah daerah dan melakukan teror yang mengakibatkan situasi keamanan menjadi tidak kondusif.
"Sungguh ironis, pada saat pemerintah berupaya melakukan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Intan Jaya, KKB justru terus melakukan aksi yang merugikan masyarakat," sebut Dedy.
Ia menambahkan aksi yang dilakukan anggota KKB itu justru menjadi faktor penghambat laju pertumbuhan pembangunan dan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Intan Jaya.
Baca juga: Seorang prajurit TNI gugur ditembak KKB di Puncak Jaya
Baca juga: Kasatgas Damai Cartenz: 79 orang tewas ditembak KKB di Papua
Baca juga: Dandim 1714/Puncak Jaya: Prajurit gugur saat kontak tembak dengan KKB
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Jubir Menteri sebut tak tahu soal dugaan suap perusahaan Jerman ke KKP******
kami serahkan pada mekanisme hukum dan kami siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum guna memproses perkara iniJakarta (ANTARA) - Juru Bicara Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Muryadi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui soal kasus dugaan suap oleh perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Jerman, SAP yang menyeret Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). “Kami tidak tahu menahu dengan masalah tersebut,” ujar Wahyu kepada ANTARA di Jakarta, Senin. Berdasarkan artikel tersebut, lanjut dia, perkara itu terjadi pada 2015-2018 alias di luar era kepemimpinan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Namun demikian, Wahyu mengungkapkan, pihak KKP siap bekerja sama serta terbuka untuk diperiksa aparat penegak hukum apabila diperlukan. “Tapi prinsipnya silakan saja diperiksa, kami serahkan pada mekanisme hukum dan kami siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum guna memproses perkara ini,” ujarnya.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Label:cara pasang togel biar menang、beli motor pakai kredivo、megawin
Terkait:indotogel、angka jitu chelsea 11、situs slot hongkong、link bo slot tergacor、situs online slot terpercaya、rtp wajik777、seru77、togel sdy、pasarantogel2、slot97
bab terbaru:pay later terbaik(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《lazada cicilan 12 bulan》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot online terpercaya 2023Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《lazada cicilan 12 bulan》bab terbaru。