liga77 892Jutaan kata 774472Orang-orang telah membaca serialisasi
《asikmpo》
Mentan soal Warga Papua Meninggal: Bukan Kelaparan tapi Diare******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri PertanianSyahrul Yasin Limpo membantah penyebab enam warga meninggal di Kabupaten Puncak, Papua Tengah adalah akibat kelaparan. Namun, keenam warga itu meninggal lantaran diare.
"Dua hari ini ngecek banget apa itu kelaparan (yang) membuat dia meninggal. Kok kalau meninggal kelaparan cuma satu keluarga? Jadi kelaparan itu bersifat masif. Oleh karena itu yang ada menurut laporan dari sekretaris wilayah daerah dan kadis setempat bukan kelaparan, (tapi) diare," kata Syahrul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8).
Syahrul memaparkan keenam warga itu mulanya mengalami muntah. Kemudian diare dan dehidrasi.
Dalam hal ini, Kementan berencana memberi bantuan pada warga.
"Bahwa ada langkah kita ke sana iya. Langkah darurat untuk mem-backupmereka selama 3 bulan. Kan jumlah orangnya juga nggak banyak. Yang kedua temporaryagenda saya akan mobilisasi kurang lebih 10 ribu polybag. Tanaman polybag di sekitar halaman rumah. Karena di sana 6 distrik. Satu distrik yang bersoal," tutur Syahrul.
"Dan kita juga tidak boleh gegabah kan karena ini di Puncak sana dan ada masalah sedikit di sana. Saya punya konsentrasi di Timika sekarang untuk bisa mensuplai. Agenda ketiga, permanen agenda saya akan buat lahan penyangga di sana," imbuh dia.
Lihat Juga :Melihat Gaji Pejabat PNS yang Kata Kemenpan RB Timpang dengan Direksi |
Syahrul melanjutkan, warga di Puncak juga sudah terbiasa dengan cuaca ekstrem di sana. Karena itu, diyakini bahwa tewasnya enam warga itu akibat muntaber. Kendati demikian, dia memastikan akan melakukan pemantauan di wilayah tersebut.
"Dan saya kira kalau di Puncak itu masalah hujan es dan lain-lain setiap tahun seperti itu. Jadi ini menurut saya, tapi mari teman-teman mengecek, bukan karena kelaparan, tapi karena muntaber," kata Syahrul.
[Gambas:Video CNN]
Supaluck Umpujh, Boss Lady Jejaring Mal Thailand Berharta Rp30 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Pengusaha wanita paling sukses di sektor ritelThailand. Julukan itu tampak pas disematkan kepada Supaluck Umpujh (68).
Ia adalah chairwoman The Mall Group, operator mal terbesar Thailand. Grup raksasa ini memiliki jaringan mal seperti Siam Paragon, The Mall, Emporium, Power Mall, Gourmet Market, The Mall SkyPORT, EmQuartier, SportsMall, BeTrend, dan BLÚPORT.
Kesuksesan Umpujh sebagai bos mal itulah yang menjadi sumber duitnya. Kekayaannya berasal dari kepemilikan saham mayoritas di grup, yang ia bagi bersama keluarganya.
Ia merupakan sarjana farmasi dari Universitas Mahidol Thailand (1977). Setelah lulus, ia hijrah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi di bidang yang sama. Umpujh meraih gelar master industri farmasi dari Universitas Purdue (1979).
Lihat Juga :TAIPANLin Shu-Hong, Raja Plastik Taiwan Berharta Rp111 T |
Saat berusia 39 tahun, Umpujh pulang kampung untuk mengurusi bisnis keluarga sekitar awal 80-an. Sang ayah, Supachai Umpujh, adalah pendiri The Mall Group.
Pulang saat usia 'pensiun', apalagi buta bisnis ritel membuat Umpujh sempat diremehkan orang-orang untuk mengurus mal. Kala itu, ia bersama tiga orang saudaranya menjalankan bisnis mal di bawah supervisi langsung ayah mereka.
Proyek pertama yang dipercayakan kepadanya adalah mengelola mal Rachadamri. Sayangnya, proyek perdana itu menghadapi rintangan berat. Bahkan akhirnya, mal bangkrut setelah tiga tahun beroperasi.
Untungnya, Umpujh melihat kegagalan itu sebagai peluang belajar untuk memenuhi mimpi keluarga; menjadikan The Mall Group meraih puncak kesuksesan.
Lihat Juga :TAIPANOprah Winfrey, Miliarder Wanita Kulit Hitam Pertama Berharta Rp37 T |
Ia belajar dari kesalahan hingga dipercaya menjadi bos The Mall Group. Sepanjang akhir 80-an hingga awal 90-an, di bawah kendalinya, The Mall Group sukses membuka jaringan luas bisnis ritel seperti Mal Ramkhamhaeng, Thapra, Ngamwongwan, Bang Kae, Bang Kapi dan Korat.
Pada 1997 kala Asia dihantam krisis ekonomi, perusahaan ritel ini malah membuka The Emporium, kompleks ritel dan hiburan mewah berkelas dunia pertama di Thailand.
Yang teranyar, The Mall Group bakal membuka kompleks ritel dan hiburan baru bernama Emsphere Mall. Rencananya, pusat belanja itu ditargetkan beroperasi Desember 2023.
Perjalanan bisnis orang besar tentu tak selalu mulus. Umpujh pernah dibuat sangat kelimpungan saat wabah Covid-19 menyerang. Maklum, bisnis The Mall adalah hiburan yang mengundang orang datang, sementara pandemi mensyaratkan orang berada di rumah, menjauhi keramaian.
Pada 2020, Grup Mall mengalami penurunan penjualan sebesar 20 persen. Angka ini dinilai cukup baik dibanding penurunan yang dialami para pesaingnya.
Di sisi lain, larangan bepergian ke luar negeri bagi warga Thailand juga memberikan rejeki nomplok buat The Mall.
Pelanggan, terutama yang tak segan mengeluarkan uang banyak gagal berlibur ke luar negeri. Akhirnya, konsumen kelas atas ini 'terpaksa' menghabiskan duit dengan berbelanja produk-produk mewah di jaringan The Mall.
Munculnya pandemi memberikan wawasan dan peluang baru bagi Umpujh. Ia kini membawa perusahaannya melangkah ke ritel digital dengan lebih serius. The Mall pun meluncurkan beberapa toko online.
[Gambas:Video CNN]
(pta/agt)Mentan soal Warga Papua Meninggal: Bukan Kelaparan tapi Diare******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri PertanianSyahrul Yasin Limpo membantah penyebab enam warga meninggal di Kabupaten Puncak, Papua Tengah adalah akibat kelaparan. Namun, keenam warga itu meninggal lantaran diare.
"Dua hari ini ngecek banget apa itu kelaparan (yang) membuat dia meninggal. Kok kalau meninggal kelaparan cuma satu keluarga? Jadi kelaparan itu bersifat masif. Oleh karena itu yang ada menurut laporan dari sekretaris wilayah daerah dan kadis setempat bukan kelaparan, (tapi) diare," kata Syahrul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8).
Syahrul memaparkan keenam warga itu mulanya mengalami muntah. Kemudian diare dan dehidrasi.
Dalam hal ini, Kementan berencana memberi bantuan pada warga.
"Bahwa ada langkah kita ke sana iya. Langkah darurat untuk mem-backupmereka selama 3 bulan. Kan jumlah orangnya juga nggak banyak. Yang kedua temporaryagenda saya akan mobilisasi kurang lebih 10 ribu polybag. Tanaman polybag di sekitar halaman rumah. Karena di sana 6 distrik. Satu distrik yang bersoal," tutur Syahrul.
"Dan kita juga tidak boleh gegabah kan karena ini di Puncak sana dan ada masalah sedikit di sana. Saya punya konsentrasi di Timika sekarang untuk bisa mensuplai. Agenda ketiga, permanen agenda saya akan buat lahan penyangga di sana," imbuh dia.
Lihat Juga :Melihat Gaji Pejabat PNS yang Kata Kemenpan RB Timpang dengan Direksi |
Syahrul melanjutkan, warga di Puncak juga sudah terbiasa dengan cuaca ekstrem di sana. Karena itu, diyakini bahwa tewasnya enam warga itu akibat muntaber. Kendati demikian, dia memastikan akan melakukan pemantauan di wilayah tersebut.
"Dan saya kira kalau di Puncak itu masalah hujan es dan lain-lain setiap tahun seperti itu. Jadi ini menurut saya, tapi mari teman-teman mengecek, bukan karena kelaparan, tapi karena muntaber," kata Syahrul.
[Gambas:Video CNN]
Label:garuda888、pinjaman lewat wa、yypaus
Terkait:trik slot mahjong ways 1、slot paling aman、slot gacor 88 login、pinjol gampang cair bunga rendah、slot demo lucky god、royal633、mpo99id、apk kredit hp tanpa ribet、pinjaman online bunga paling rendah、terbaru slot gacor
bab terbaru:boslot(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《asikmpo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bunga lazada paylaterHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《asikmpo》bab terbaru。