laris138 254Jutaan kata 165300Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot gacor untuk member baru》
MS Glow For Men Racing Team raih podium di Mandalika Racing 2024******Mataram (ANTARA) - MS Glow For Men Racing Team memulai debut perdananya di Mandalika Racing Series 2024 Round 1 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok pada 2-3 Maret 2024.
Turun di kelas National Supersport 600cc dan National Sport 250cc, kedua pembalap utama MS Glow For Men Racing Team yakni Dimas Ekky Pratama dan M. Rama Putra tampil penuh percaya diri dan berhasil mencatat prestasi yang cukup cemerlang mengingat persiapan yang dilakukan begitu singkat.
Tim baru besutan Gilang W. Pramana yang sekaligus Founder MS Glow For Men dan J99 Corporation tersebut melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Senin, mengatakan bahwa MS Glow For Men Racing Team dalam debut tersebut mampu memberikan persaingan sengit terhadap tim lawan di Mandalika Racing Series 2024 Round 1.
Gilang mengungkapkan kebanggaannya kepada kedua pembalap MS Glow For Men Racing Team yang telah memberikan penampilan terbaik di Race 1 dan 2. Apalagi saat Race 1, Dimas Ekky yang berlaga di kelas National Supersport 600cc mampu mencapai finish di urutan ke-2.
"Keberhasilan Dimas memperoleh podium di Race 1 tentunya menjadi prestasi awal yang membanggakan bagi seluruh tim dan memacu kami untuk lebih bersemangat lagi," kata Gilang.
Walaupun demikian, dia tidak memungkiri dari perhelatan tersebut banyak evaluasi yang menjadi bahan peningkatan kemampuan dalam kompetisi berikutnya.
"Apalagi, sejak awal kami memiliki target yang cukup tinggi, yaitu podium. Memang tidak mudah dan mungkin dianggap terlalu muluk mengingat tim ini masih baru. Namun, kami optimis bisa mendapatkan hasil terbaik karena tidak hanya memiliki pembalap yang kompeten dan berpengalaman, tetapi juga didukung oleh kru dan tim mekanik yang handal dan solid," ujarnya.
Baca juga: Lima seri akan mewarnai gelaran Mandalika Racing Series 2024
Pada Mandalika Racing Series 2024 Round 1, Dimas Ekky Pratama yang merupakan mantan pembalap Moto2 dan sudah berpengalaman di berbagai ajang balap internasional ini turun di kelas National Supersport 600cc dengan hasil yang cukup memuaskan.
Ia mampu meraih podium 2 pada Race 1 yang berlangsung Sabtu, 2 Maret 2024. Sayangnya, pada Race 2 yang digelar pada hari berikutnya, Dimas harus menyelesaikan balap pada posisi ke-5, walaupun memulai balapan dari pole position pertama setelah beberapa jam sebelumnya berhasil menjuarai Superpole Race 600cc.
Sedangkan, M. Rama Putra sebagai pemenang Riders Audition MS Glow For Men Racing Team yang berlaga di kelas National Sport 250cc, mencapai finish di posisi 15 dan 14 pada Race 1 dan 2.
Walaupun belum meraih target yang diinginkan, Gilang melihat pencapaian awal ini sebagai hasil yang cukup baik bagi MS Glow For Men Racing Team, mengingat kedua pembalap tidak dapat melakukan track day pada hari pertama di Sirkuit Mandalika akibat cuaca hujan. Alhasil, track day baru dilakukan keesokan harinya saat sesi free practice di ajang Race 1.
"Jadi, step by step tim mampu mengejar ketertinggalan dari tim lawan untuk bisa semaksimal mungkin melakukan adaptasi terhadap lintasan dan sirkuit secara keseluruhan," ucap dia.
Dimas Ekky Pratama, pembalap utama sekaligus manajer MS Glow For Men Racing Team menyatakan bahwa Mandalika Racing Series 2024 Round 1 merupakan debut comeback-nya setelah tiga tahun vakum balap motor.
Dimas menganggap perolehan podium di Race 1 sebagai awal baik untuk berlaga di putaran berikutnya.
"Rasanya bahagia bisa memberikan podium di event pertama MS Glow For Men Racing Team. Tentunya, hasil ini tidak lepas dari kerja keras seluruh tim mekanik yang melakukan persiapan motor dan seluruh pihak yang telah memberikan support moral dan doanya untuk kami. Hasil ini juga merupakan permulaan yang baik dan sebuah bonus untuk saya pribadi yang baru comeback setelah tiga tahun vakum balapan," ujarnya.
Dimas juga menyadari bahwa ia dan seluruh tim tidak boleh berpuas diri karena masih banyak perbaikan yang perlu dilakukan.
"Saya dan tim menyadari bahwa dari sisi motor dan teknik riding sepatutnya performa kami masih bisa ditingkatkan lebih jauh lagi. Apalagi hasil Race 2 tidak sebaik yang pertama. Saya pribadi belum mendapat feeling yang pas saat menggunakan ban hujan dan kondisi lintasan basah selama Race 2 berlangsung," ucap dia.
Dengan hasil ini, Dimas menegaskan bahwa dirinya bersama tim harus tetap fokus pada persiapan mekanik.
"Pastinya, tim akan mempersiapkan motor jauh lebih baik lagi dalam jeda waktu sekitar dua bulan menuju Mandalika Racing Series 2024 Round 2, dan untuk saya sendiri harus meningkatkan latihan fisik supaya lebih fit dan mampu bertarung dengan riders lainnya. Semoga kami bisa memberikan penampilan yang lebih baik lagi di putaran berikutnya, baik di kelas 600cc maupun 250cc," kata Dimas.
Hal senada diungkapkan M. Rama Putra sebagai pembalap MS Glow For Men Racing Team di kelas National Sport 250cc. Meskipun belum berhasil meraih podium di Mandalika Racing Series 2024 Round 1, remaja pemenang Riders Audition ini menyatakan komitmennya untuk terus memberikan performa terbaik di sepanjang kompetisi.
"Sejak awal bergabung di MS Glow For Men Racing Team, saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk tim. Apalagi dengan persiapan yang relatif singkat, seluruh personel tim telah bekerja keras untuk bisa memberikan hasil yang optimal," ujar Rama.
Menurur dia, ikut serta di Mandalika Racing Series 2024 Round 1 merupakan sebuah kesempatan emas, mengingat ajang balap di Sirkuit Mandalika dan berdebut kelas 250 cc ini adalah pengalaman pertamanya.
"Bersemangat pastinya, tapi juga deg-degan karena harus beradaptasi dalam waktu singkat. Banyak pelajaran yang bisa didapatkan dari para senior yang jauh lebih berpengalaman dalam dunia balap motor. Mulai dari tim mekanik yang handal, Om Dimas Ekky selaku manajer tim yang terus membimbing sejak bergabung bersama tim, juga dukungan penuh dari Bapak Gilang dan seluruh keluarga," ucapnya.
Lebih lanjut, founder MS Glow For Men Racing Team, Gilang W. Pramana juga menyampaikan bahwa tahun ini mereka masih akan fokus di ajang Mandalika Racing Series 2024.
"Untuk tahun ini MS Glow For Men Racing Team masih akan fokus untuk berlaga di Mandalika Racing Series 2024. Apalagi ajang ini terdiri dari beberapa putaran hingga akhir tahun nanti. Jadi, kami ingin benar-benar memfokuskan diri untuk meraih target di setiap putarannya melalui berbagai persiapan dan effort yang maksimal," kata Gilang.
Dengan personel tim yang handal dan kerja sama yang solid, Gilang percaya ke depannya dapat memberikan hasil yang terbaik. Apalagi, saat ini seluruh tim juga mendapat support dari rangkaian produk MS Glow For Men, mulai dari facial wash, cream, serum dan sunscreen-nya untuk melindungi kesehatan dan kesegaran kulit.
"Dengan dukungan produk MS Glow For Men, kami yakin mereka (pembalap) bisa beraktivitas dengan lebih optimal, berani dan percaya diri, terutama di tengah-tengah arena balap yang cuacanya sering kali berubah secara ekstrem," ujarnya.
Dengan menyampaikan hal demikian, dia memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat dan stakeholders terkait agar MS Glow For Men Racing Team dapat berprestasi dan mampu mendukung kemajuan dunia balap motor di Indonesia.
Baca juga: Mandalika Racing Series jadi wadah pembinaan pebalap muda nasional
Baca juga: Dimas Ekky akan bantu lakukan pencarian bakat untuk tim MS Glow
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Pemerintah serahkan santunan bagi 14 keluarga petugas pemilu meninggal******Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten menyerahkan santunan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sebesar Rp842 juta bagi ahli waris dari 14 petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dan mengalami kecelakaan kerja/sakit saat menjalankan tugasnya.
"Kita memberikan bantuan untuk keluarga korban atau pahlawan demokrasi kita yang bertugas saat pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024. Ada 14 petugas KPPS yang menerima bantuan dengan total Rp842.800.000," kata Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Senin.
Ia menyebutkan mereka yang mendapatkan santunan adalah petugas penyelenggara pemilu yang terdaftar kepesertaannya di BPJS Ketenagakerjaan, yang mengalami insiden kecelakaan kerja/sakit sampai meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.
Baca juga: KPU Tangerang akan beri santunan petugas KPPS meninggal dunia
"Jadi, kita berikan santunan ini kepada keluarga anggota KPPS yang meninggal dunia saat bertugas. Yang menerima adalah mereka yang masuk dalam BPJS ketenagakerjaan dengan angka penerimaan bagi anggota meninggal sebesar Rp296,8 juta, namun ada ahli waris yang menerima sebesar Rp42 juta," katanya.
Dia menjelaskan kebanyakan petugas yang meninggal adalah anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Rata-rata mereka meninggal dunia diduga akibat kelelahan saat menjalankan tugas.
Ia mengaku pihaknya sudah mengantisipasi dari jauh sebelum pemilu dilaksanakan dengan memastikan seluruh petugas pemilu di Kabupaten Tangerang dalam kondisi sehat jasmani serta memberikan jaminan BPJS Kesehatan.
Andi mengungkapkan selain memberikan santunan kepada keluarga petugas KPPS yang meninggal dalam menjalankan tugas selama pemilu, pihaknya juga menyerahkan santunan kepada tiga keluarga petugas non-ASN dan petugas tempat pemakaman umum (TPU) dengan nilai Rp126 juta.
"Di luar petugas KPPS, ada tiga keluarga almarhum, yaitu dari petugas non-ASN, seperti guru, kades dan petugas TPU dengan masing-masing penerima sebesar Rp42 juta," katanya.
Ia menyampaikan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas wafatnya para petugas pemilu dan abdi negara lainnya yang meninggal dunia saat menjalankan tugas.
"Setelah kejadian petugas meninggal, kita langsung memberikan bantuan melalui Dinsos setempat. Mudah-mudahan dapat membantu ahli waris," ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang Ibkar Saloma menyampaikan bahwa pemberian santunan kepada ahli waris nominalnya berbeda-beda.
Baca juga: Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang meninggal diduga kelelahan
Baca juga: KPU Tangerang akui anggota KPPS meninggal karena sakit
BPJS Ketenagakerjaan membagi ke dalam tiga kategori, yakni meninggal saat bertugas pada pemilu 14 Februari, meninggal setelah bertugas, dan yang masih menjalani perawatan.
Untuk meninggal saat bertugas diberikan santunan sekitar Rp296,8 juta, sementara meninggal atau dalam perawatan sesudah bertugas sebesar Rp42 juta/orang.
"Jadi, ada beberapa golongan. Untuk petugas yang meninggal dunia pada hari H bertugas itu mendapat santunan sebesar Rp296,8 juta, dengan rincian santunan JKK Rp142 juta, santunan pemakaman Rp10 juta, santunan berkala Rp12 juta, santunan beasiswa bagi anak almarhum Rp126 juta," kata dia.
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Jos Verstappen nilai sikap Horner perparah kinerja tim Red Bull******Jakarta (ANTARA) - Mantan pembalap Formula 1 sekaligus ayah dari juara bertahan Max Verstappen, Jos Verstappen, menilai sikap Christian Horner dalam menyikapi dan dibebaskan dari tuduhan terkait perilakunya terhadap seorang karyawati, beberapa waktu lalu, dapat memperparah kinerja tim Red Bull.
“Ada ketegangan di sini (tim) sementara dia (Horner) tetap di posisinya,” kata Jos Verstappen, dikutip dari laporan AFP, Senin.
Menurutnya, tim terancam terkoyak dan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. “Tim bisa ‘meledak’. Dia berperan sebagai korban, padahal dia sendiri yang menyebabkan masalah,” kata pria asal Belanda tersebut.
Sebelumnya, Red Bull mengumumkan pada hari Rabu (28/2) bahwa Horner telah dibebaskan dari dugaan perilaku tidak pantas setelah penyelidikan internal atas keluhan terhadapnya, yang secara konsisten dia bantah.
Baca juga: Bos Red Bull tertekan setelah hubungan dengan karyawati bocor ke pers
Namun, tak lama kemudian, muncul adanya surat elektronik (e-mail) anonim yang dikirimkan kepada jurnalis, ofisial, dan tim rival yang berisikan pesan WhasApp yang diduga ditulis oleh Horner. Hal itu kemudian menghidupkan kembali masalah tersebut.
Jos Verstappen menolak anggapan yang beredar bahwa ia berperan dalam tuduhan yang awalnya muncul di surat kabar Belanda, De Telegraaf.
“Itu tidak masuk akal. Kenapa saya melakukan itu padahal Max baik-baik saja di sini (Red Bull)?” kata dia.
Sementara itu, beberapa tim Formula 1 juga sempat menilai dan mengecam kurangnya transparansi selama penyelidikan internal.
Horner, yang didampingi istrinya Geri Halliwell di Grand Prix Bahrain, akhir pekan lalu, menegaskan kembali setelah Max Verstappen dan Sergio Perez mengklaim kemenangan 1-2 Red Bull di grand prix tersebut merupakan bukti bahwa tim masih solid dan bersatu.
“Finis 1-2 seperti ini adalah yang optimal dan hal itu tidak akan tercapai tanpa adanya kesatuan yang mutlak, memiliki tim yang kuat dan dukungan yang besar dari mitra dan pemegang saham,” kata Horner.
“Anda tidak akan mencapai hal ini tanpa bersatu,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Putusan dugaan laku tak senonoh bos Red Bull segera dirilis
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Label:ceri188、hobi69 slot gacor、slot gacor hari ini
Terkait:mulia77、geledek 99 slot、slo138、klubvegas、rtp revo999、slot maxwin malam ini、pinjam di ovo、situs slot tergacor di indonesia、kumpulan daftar situs slot、situs slot 7777
bab terbaru:bocoran slot agen138 hari ini(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《slot gacor untuk member baru》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bos slot onlineHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot gacor untuk member baru》bab terbaru。