info slot gacor terpercaya 449Jutaan kata 456706Orang-orang telah membaca serialisasi
《erek76》
INDEF Bandingkan Kinerja Sektor Manufaktur Era Jokowi dengan SBY******Jakarta, CNN Indonesia--
Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Berly Martawardaya menyebut kinerja sektor manufaktur Indonesia menurun signifikan sejak pandemi covid-19.
Jika mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), proporsi sektor manufaktur terhadap PDB turun menjadi 18,25 persen pada kuartal II/2023.
Ia mengatakan jika dibandingkan dengan negara lain seperti China, Thailand, bahkan Afrika Selatan, penurunan sektor manufaktur Indonesia terjadi sangat cepat.
Berly mengatakan sektor industri dalam perekonomian sangat signifikan karena dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja yang tingkat pendidikannya lebih rendah (SD hingga SMA). Serapan tenaga kerja itu dapat menekan tingkat kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat.
Pada kesempatan itu, ia membandingkan kinerja manufaktur era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo.
Pada era SBY, untuk periode 2004 hingga 2009, pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas tercatat tumbuh sebesar 5,10 persen. Kinerja itu meningkat pada periode kedua masa kepemimpinannya (2009-2014) sebesar 6,10 persen.
Sedangkan proporsi ekspor industri pengolahan pada era SBY tercatat sebesar 43,70 persen pada periode pertama dan 36,80 persen pada periode kedua.
Lihat Juga :KCIC Jelaskan soal Isu Subkontraktor Tak Dibayar |
Sementara itu, pada era Jokowi, pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas hanya tumbuh 4,7 persen pada periode pertama (2014-2019) dan melambat menjadi hanya 2,10 persen pada periode kedua (data 2019 hingga 2022).
Proporsi ekspor industri pengolahan di era mantan walikota Solo ini justru tercatat lebih tinggi, yaitu mencapai 44,40 persen pada periode pertama dan 45,80 persen pada periode kedua.
Berly mengatakan perlambatan yang tajam pada periode kedua Jokowi tersebut memang turut dipengaruhi oleh pandemi covid-19.
"Jadi pertumbuhannya (di era Jokowi) turun, tapi proporsi ekspornya cenderung meningkat," jelas Berly.
Adapun, berdasarkan data investasi, rata-rata investasi langsung industri pengolahan di era Jokowi tercatat lebih tinggi, pada periode pertama mencapai US,42 miliar dan periode kedua sudah mencapai US,42 miliar.
Sementara pada era SBY, rata-rata investasi langsung industri pengolahan hanya sebesar US,65 miliar pada periode pertamanya dan sebesar US,62 untuk periode kedua.
[Gambas:Video CNN]
Faisal Basri Sebut 90 Persen Untung Hilirisasi Nikel Dinikmati China******Jakarta, CNN Indonesia--
Ekonom Senior INDEF Faisal Basri menyebut Chinamendapat keuntungan besar dari kebijakan hilirisasi nikel Indonesia. Persentasenya mencapai 90 persen dari total keuntungan.
Dalam Kajian Tengah Tahun INDEF bertemakan Menolak Kutukan Deindustrialisasi, Faisal mengungkapkan nasib industri di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia sudah tidak jadi negara agraris. Namun, Indonesia juga tak kunjung menjadi negara industri.
Menurutnya, kebijakan industrialisasi akan menguatkan struktur perekonomian karena memberi nilai tambah.
Sementara, kebijakan hilirisasi seperti hilirisasi nikel hanya menguntungkan negara lain. Salah satunya, China yang memiliki smelter nikel di RI.
Faisal mengungkapkan 90 persen keuntungan dari kebijakan hilirisasi nikel dinikmati oleh China.
Lihat Juga :Arsitek Bantah Jembatan Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain |
Sementara Indonesia hanya mendapatkan 10 persen dari keseluruhan keuntungan dari kebijakan tersebut.
"Hilirisasi sekadar bijih nikel jadi nickel pig iron (NPI) jadi feronikel lalu 99 persen diekspor ke China. Jadi hilirisasi di Indonesia nyata-nyata mendukung industrialisasi di China. Dari hilirisasi itu, kita hanya dapat 10 persen, 90 persennya ke China," kata Faisal Basri.
Sementara itu, Plt Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Firman Hidayat mengatakan sebelum ada kebijakan hilirisasi, Indonesia selalu mengekspor dalam bentuk bijih nikel
"Soal ekspor 99 persen ke china, sebelumnya pun bijih nikel juga diekspor ke china. Jadi ketika kita ekspor bijih nikel, yang kita ekspor itu benar-benar tanah dan kandungan nikelnya hanya kurang dari 2 persen. Jadi literallykita mengekspor tanah air selama ini," katanya menanggapi statemen Faisal Basri.
Ia lantas membandingkan dengan masa sebelum hilirisasi di mana Indonesia hanya menikmati nol koma sekian persen keuntungan dari industri nikel
"Saat ini kita memang hanya menikmati 10 persen hilirisasi nikel, tapi sebelumnya kita bahkan 0 persen karena 100 persen diambil oleh China. Dengan melakukan hilirisasi, nilai ekspor kita meningkat berkali-kali lipat," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Label:slot terbaru、slot gacor resmi、mpo slot 88
Terkait:link gacor jam sekarang、pendekar138、garuda77、voucher telkomsel murah、rtp jam gacor、situs slot tergacor、slot judi terbaru、slot gacor yang ada rtp、cara baca pola gacor、pinjam di bank bri
bab terbaru:yang lagi gacor slot hari ini(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《erek76》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,barat 88 slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《erek76》bab terbaru。