kupon indomaret 582Jutaan kata 861315Orang-orang telah membaca serialisasi
《jackpot 388 slot》
Driver Kritik Menaker Baru Mau Atur THR Ojol: Ke Mana Saja Selama Ini?******Jakarta, CNN Indonesia--
Driver ojek online mengkritik Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang baru mau mengatur tunjangan hari raya (THR) ojol. Pasalnya, layanan ride hailingsudah eksis di Indonesia sejak 2015.
Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Taha Syafariel mengatakan rentang waktu dari kemunculan transportasi online dengan pembahasan THR bagi pengemudi sangatlah lama. Ia menyindir pemerintah membiarkan eksploitasi yang berkepanjangan menimpa para mitra.
"Ke mana saja (pemerintah) selama ini? Padahal, kami yakin sanak keluarga para petinggi negara ini sudah sangat terbiasa menggunakan jasa layanan ojol dan taksi online," ucap pria yang akrab disapa Ariel itu kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/3).
Ariel menegaskan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan sudah terbukti tidak tanggap terhadap hubungan kerja ojol dengan perusahaan aplikasi, seperti Grab hingga Gojek. Teranyar, ia menyindir soal blunder Kemnaker soal THR ojol yang membuat gonjang-ganjing.
Menurutnya, Kemnaker seharusnya bisa bertanya atau berkonsultasi terhadap para pakar terkait nasib para pengemudi ojol ini. Ariel menuding kementerian pimpinan Ida Fauziyah itu malas untuk meminta pendapat ahli.
"Pada prinsipnya aturan main yang tepat antara penyelenggara teknologi, yaitu perusahaan aplikasi, dengan penyelenggara transportasi atau kurir harus di level kebijakan pemerintah. Nyatanya, pemerintah Indonesia 'enggan' mengurusi persoalan ini," kritik Ariel.
"Kalau pengusaha atau perusahaan aplikasi gak bisa memberikan THR kepada mitranya yang selama ini memberikan penghasilan besar kepada perusahaan aplikasi karena alasan kemitraan, ini kan gila namanya? Buat apa jadi pengusaha? Walaupun pola kemitraan kan perusahaan aplikasi mendapatkan hasil dari layanan yang kami lakukan," tegasnya.
Lihat Juga :Profil Helena Lim, Crazy Rich PIK di Pusara Korupsi Tata Niaga Timah |
Ia mengusulkan THR untuk para pengemudi transportasi online ini bisa dengan pembebasan potongan pada H-7 lebaran. Ariel mengatakan beban potongan dari aplikator selama ini sangat besar, yakni hampir 30 persen.
Akan tetapi, Ariel melihat pemerintah tampak 'abai'. Padahal, ia menyebut negara bisa dengan tegas menindak para pengusaha yang tidak memberikan hak THR untuk para mitranya tersebut.
"Melihat bahwa keberadaan perusahaan aplikasi ini sudah hampir 10 tahun lamanya dan gak sepeserpun pernah memberikan THR, seharusnya pemerintah menegur keras, diberikan sanksi, tutup sekalian kalau perlu," tandasnya.
Senada, Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati mengkritik keras sikap Kemnaker. Ia menegaskan THR sangat penting menjelang lebaran karena dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan driver, termasuk mudik.
Lihat Juga :Berapa Potongan Pajak THR Lebaran? |
Lily menyoroti dalih aplikator yang mengganti THR dengan insentif. Menurutnya, bukannya menyejahterakan driver, pengusaha malah semakin memeras keringat mitranya.
"Alih-alih membayarkan THR dan memberikan hak libur, para aplikator justru berlomba agar pengemudi ojol dan kurir untuk terus bekerja saat lebaran dengan program insentif kenaikan tarif dan bekerja (on bid) di saat mudik di kampung halaman," tuturnya.
Ia mengatakan pembahasan soal pekerja transportasi online di Kemnaker tak kunjung rampung sejak tahun lalu. Imbasnya, nasib ojol dan kurir paket jadi tak menentu jika berlandaskan hubungan kemitraan, bahkan merugikan.
Lily menilai pernyataan Kemnaker selalu berubah dan terkesan hanya membela kepentingan aplikator selaku pemilik modal. Padahal, SPAI menilai kepentingan rakyat banyak yang harus didahulukan.
Lihat Juga :Jokowi Restui Pembukaan Rute Kapal Palu - IKN |
"Maka aturan tersebut harus melindungi dengan menetapkan hubungan aplikator dan pengemudi ojol dan kurir sebagai hubungan kerja mengacu pada UU Ketenagakerjaan. Untuk itu, DPR juga harus mengawasi proses pembuatan regulasi tersebut dengan melibatkan serikat pekerja dan komunitas pekerja ojol serta kurir," pinta Lily.
"Supaya ada kepastian soal THR ini, kami mendesak Kementerian Ketenagakerjaan mewajibkan aplikator untuk membayarkan THR minimal sebesar upah minimum provinsi (UMP) dalam bentuk uang dengan cara dibayarkan penuh tanpa dicicil selambatnya H-7 lebaran," desaknya.
Ketua SPAI itu bersikukuh THR harus diberikan pengusaha kepada driver ojol. Jika aplikator mangkir atau terlambat, Kemnaker diminta tegas menjatuhkan sanksi dan denda.
Sebelumnya, Menaker Ida mendapatkan masukan dari anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto. Edy mendorong Kemnaker merevisi Permenaker Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, dengan memasukkan pekerja kemitraan sebagai penerima THR.
"Saya kira mungkin kita butuh aturan tentang perlindungan tenaga kerja di luar hubungan kerja pada layanan angkutan berbasis aplikasi, yang mungkin di dalamnya mengatur tentang pemberian THR atau apapun namanya yang diberikan oleh pengusaha aplikator kepada pekerja ojol, atau mereka yang berada dalam hubungan kemitraan," jelas Ida dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (26/3).
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemnaker Indah Anggoro Putri menilai masukan untuk merevisi Permenaker Nomor 6 Tahun 2016 kurang tepat. Menurutnya, beleid itu mengatur tentang THR keagamaan secara khusus.
Akan tetapi, Putri mengklaim pihaknya sudah punya draf rancangan permenaker mengenai perlindungan bagi pekerja kemitraan dengan dua perhatian utama.
"Yaitu (pertama) mengenai pengaturan upahnya, termasuk THR, dan yang kedua adalah perlindungan Jamsosteknya," ucap Putri.
"Kendala yang kami hadapi adalah karena rancangan permenaker ini adalah cross ya, karena ini adalah new platform digital workers. Ini masih perlu kami bahas dengan beberapa kementerian lain terkait, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)," tambahnya.
[Gambas:Video CNN]
Ayu, Takjil dan Berkah Untung Rp1,5 Juta per Hari Imbas Ramadan******Jakarta, CNN Indonesia--
Bulan Ramadanselalu penuh berkah. Salah satunya, dirasakan pedagang takjil.
Ayu (32) misalnya. Pedagang takjil di Cinangka, Depok mengatakan sudah berjualan takjil setiap Ramadan sejak tiga tahun lalu.
Ia memulai usaha karena kala itu berhenti bekerja akibat pandemi. Ternyata, usaha itu berlanjut sampai saat ini.
"Nah, pas 2021 kan pandemi lagi parah-parahnya. Aku ikut kena layoff. Ya sudah deh mulai usaha open PO risoles dan pas puasa juga aku buka lapak, ternyata orang-orang pada suka dan habis terus. Jadi lanjut sampai sekarang," imbuhnya.
Menurut Ayu, untuk hari biasa ia hanya menjual risoles sesuai dengan pesanan yang masuk. Namun, untuk bulan Ramadan ia menjual berbagai macam, seperti gorengan bakwan, tahu, lontong, hingga es buah.
"Kalau puasa begini jualnya banyak. Kayak ini nih, ada bakwan, tahu isi, mendoan, es buah, es cincau. Tapi menu favorit tetap risoles," jelasnya.
Ayu mengaku pada Ramadan ini, per hari bisa meraup keuntungan hingga Rp1,5 juta. Lebih besar dibandingkan hari biasa karena hanya fokus satu menu.
Adapun harga risoles nya Rp5.000-Rp7.000 per biji bergantung isiannya, ada mayonise, keju, dan daging. Untuk gorengan Rp2.000 per biji dan es buah Rp5.000 per bungkus.
"Sehari kira-kira dapat Rp1,5 juta lah. Itu kalau habis. Kalau lagi hujan suka nggak habis ya paling Rp1 jutaan itu. Kalau hari biasa kan aku memang tidak buka lapak, hanya menunggu pesanan yang masuk aja, jadi tidak menentu. Tapi dengan puasa tahun-tahun lalu sama sih hasilnya. Ramainya juga tetap," kata Ayu.
Senada, Juleha (28) pedagang takjil di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, mengatakan cuan selama Ramadan ini. Meski hanya jual gorengan, ia bisa memperoleh keuntungan hingga Rp800 ribu per hari.
Lihat Juga :Unilever Akan Pecat 7.500 Karyawan Demi Bisnis Es Krim |
"Bersih nya sih Rp600 ribu sampai Rp800 ribu bisa kalau lagi puasa gini," jelasnya.
Menurutnya, ia menjual gorengan setiap hari dan tidak pernah pindah lapak. Jenisnya beragam, ada bakwan, tahu isi, tempe, cireng, ubi hingga risol isi bihun.
"Tapi kalau lagi puasa gini, ya tambahan menunya ada es buah dan Aqua botol gini (sambil menunjuk dagangannya). Harganya sih tetap sama 3 biji Rp5.000 untuk gorengan. Es buah Rp5.000 per bungkusnya," jelasnya.
Ia mengaku selama Ramadan, penjualannya naik signifikan. Konsumen pun membeli langsung banyak sekaligus.
"Kalau hari biasa kan memang yang beli tidak banyak. Kalau puasa gini, banyak yang datang terutama dari orang kementerian yang buka puasa sama orang-orang yang nongkrong di sini. Belinya juga banyak, kadang ada yang Rp50 ribu per orang. Pernah ada yang Rp100 ribu malah. Jadi berkah sekali untuk saya," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:auto7slot rtp、jeger88、situs judi paling gampang menang
Terkait:erek erek 60 2d、cara cepat dapat uang di internet、pinjam uang di adakami、pecah 77 slot、slot gacor hari ini pasti wd、bo baru slot、kredit handphone、link replay maxwin、rtp admin jarwo surgadewa、pola gacor x500
bab terbaru:situs slot yang gacor hari ini(2024-06-26)
Perbarui waktu:2024-06-26
《jackpot 388 slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,judi388Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《jackpot 388 slot》bab terbaru。