ganteng slot 498Jutaan kata 132160Orang-orang telah membaca serialisasi
《mimpi303》
Jokowi: Smelter Freeport Pijakan Indonesia Jadi Negara Maju******Jakarta, CNN Indonesia--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) tambang, termasuk milik PT Freeport Indonesia, bisa menjadi pijakan Indonesia menuju negara maju.
"Smelter ini pijakan, pondasi untuk kita menjadi negara maju karena dari (negara) yang bertumpu pada konsumsi sekarang pada produksi," ujar Jokowi saat meninjau smelter Freeport di Kawasan JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Selasa (20/6).
Menurut Jokowi, hilirisasi bisa meningkatkan daya saing Indonesia. Tak heran, pemerintah terus mendorong hilirisasi di sektor tambang.
Smelter tersebut berkapasitas produksi pengolahan konsentrat tembaga 1,7 juta ton per ton yang menghasilkan sekitar 600 ribu ton per tahun.
"Kita harapkan semuanya, nanti selesai sebelum Mei 2024," ujarnya.
Selanjutnya, Jokowi ingin hasil olahan smelter tersebut bisa diintegrasikan dengan olahan nikel di Sulawesi, bauksit di Bintan dan Kalimantan Barat, dan timah di Bangka-Belitung.
Jika berhasil, Indonesia bisa membangun industri baterai listrik terintegrasi yang bisa dikembangkan menjadi industri kendaraan listrik.
[Gambas:Video CNN]
Jokowi Terbitkan Perpres Percepatan Swasembada Gula Nasional******Jakarta, CNN Indonesia--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (biofuel).
Perpres itu dikeluarkan dalam rangka mewujudkan swasembada gula nasional guna menjamin ketahanan pangan, ketersediaan bahan baku dan bahan penolong industri serta mendorong perbaikan kesejahteraan petani tebu. Dan, juga guna mewujudkan ketahanan energi dan pelaksanaan energi bersih melalui penggunaan bahan bakar nabati (biofuel), perlu ditingkatkan produksi bioetanol yang berasal dari produksi tebu.
"Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (biofuel)," demikian bunyi poin c bagian pertimbangan dalam Perpres dimaksud dikutip Minggu (18/6).
Percepatan swasembada gula nasional dan penyediaan bioetanol sebagai bahan bakar nabati (biofuel) dilakukan oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan/atau badan usaha swasta sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing.
Terdapat peta jalan atauroad mapuntuk mencapai tujuan tersebut. Setidaknya ada lima poin yang disinggung dalam Perpres 40/2023.
Pertama, peningkatan produktivitas tebu sebesar 93 ton per hektare melalui perbaikan praktik agrikultur berupa pembibitan, penanaman, pemeliharaan tanaman dan tebang muat angkut. Kemudian penambahan areal lahan baru perkebunan tebu seluas 700.000 hektare yang bersumber dari lahan perkebunan, lahan tebu rakyat dan lahan kawasan hutan.
Poin ketiga yaitu peningkatan efisiensi, utilisasi dan kapasitas pabrik gula untuk mencapai rendemen sebesar 11,2 persen; peningkatan kesejahteraan petani tebu; dan peningkatan produksi bioetanol yang berasal dari tanaman tebu paling sedikit sebesar 1.200.000 kilo liter (kL).
"Sumber lahan kawasan hutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diperoleh melalui perubahan peruntukan kawasan hutan, penggunaan kawasan hutan, dan/atau pemanfaatan kawasan hutan dengan perhutanan sosial dan sistem multiusaha," bunyi Pasal 3 ayat 2 Perpres 40/2023.
Pencapaian swasembada gula untuk kebutuhan konsumsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) diwujudkan paling lambat pada tahun 2028. Sedangkan pencapaian swasembada gula untuk kebutuhan industri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) diwujudkan paling lambat pada tahun 2030.
Pencapaian peningkatan produksi bioetanol sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) diwujudkan paling lambat pada tahun 2030.
Peta jalan ditetapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara dan pihak terkait.
Pasal 1 ayat 2 berbunyi: Percepatan swasembada gula nasional dan penyediaan bioetanol sebagai bahan bakar nabati (biofuel) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup pemenuhan kebutuhan gula konsumsi dan industri serta peningkatan produksi bioetanol yang berasal dari tebu sebagai bahan bakar nabati (biofuel).
"Peta jalan (road map) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan paling lambat 6 (enam) bulan terhitung sejak berlakunya Peraturan Presiden ini," bunyi Pasal 3 ayat 7 Perpres tersebut.
Lihat Juga :Pengusaha soal Rencana Kenaikan Harga Gula: Biaya Produksi Meningkat |
Label:tenor akulaku hanya 3 bulan、link slot terpercaya、mpowl
Terkait:okezone88、bolapalem、background mahjong ways hd、uang388、lenovo4d、situs slot server nuke gaming、prediksi togel ncd、slot mama jitu、kinghoki4d web、pinjaman online aman langsung cair
bab terbaru:cara pinjam pulsa di akulaku(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《mimpi303》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,winlive88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《mimpi303》bab terbaru。