petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

pencairan kredit pintar

hbo365 8Jutaan kata 4847Orang-orang telah membaca serialisasi

《pencairan kredit pintar》

Soal Misteri 2 Jari di Mobil Presiden, Ini Pernyataan Istana******

SOLO —Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mempersilakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai perihal misteri sosok yang mengacungkan pose dua jari dari jendela mobil iring-iringan Presiden Joko Widodo di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

“Biarkan itu dilihat oleh Bawaslu, ya,” kata Ari Dwipayana di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Promosi Dukung Indonesia Emas 2045, Holding Ultra Mikro BRI Group Jangkau Jaringan Luas

Ari menegaskan pada intinya agenda kunjungan kerja Jokowi ke berbagai daerah di Indonesia adalah upaya untuk menyapa dan mendekatkan diri dengan masyarakat.

Berbagai tudingan yang dilontarkan oleh sejumlah kalangan dari kegiatan itu pun disebut Ari sebagai dinamika di tahun politik.

“Kita cek saja seperti apa kejadian sebenarnya,” tambahnya sebagaimana dilansir Antara.

Seperti diketahui, Jaringan Aktivis Nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Ganjar-Mahfud (Jarnas Gamki Gama) mengadukan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana ke Bawaslu RI di Jakarta, Jumat (26/1/2024). Laporan itu dilayangkan terkait munculnya pose dua jari yang diduga untuk mendukung pasangan calon tertentu.

Menanggapi hal itu, Ari mengatakan bahwa upaya pelaporan kepada Bawaslu merupakan salah satu instrumen hukum yang disediakan dalam konteks demokrasi.

“Pelaporan satu hal yang tersedia ruangnya dalam konteks demokrasi. Presiden, dalam setiap kunjungan, selalu ingin berinteraksi menyapa masyarakat,” jelasnya.

Ari menambahkan dari sekian ribu kunjungan presiden, Jokowi selalu terlihat berinteraksi kepada masyarakat dengan memberi salam, melambaikan tangan, dan lain sebagainya.

“Itu kita bisa cek apa yang terjadi. Intinya, itu upaya presiden untuk menyapa masyarakat,” jelas Ari.

Ari pun menepis pose dua jari saat kunjungan di Salatiga tersebut sebagai bentuk afiliasi Jokowi kepada pasangan calon tertentu.

“Dari sekian ratus, bahkan ribuan, kunjungan, beliau tidak pernah, beliau lakukan selalu diasosiasikan upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, dengan menyapa masyarakat,” ujarnya.

Soal Misteri 2 Jari di Mobil Presiden, Ini Pernyataan Istana******

SOLO —Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mempersilakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai perihal misteri sosok yang mengacungkan pose dua jari dari jendela mobil iring-iringan Presiden Joko Widodo di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

“Biarkan itu dilihat oleh Bawaslu, ya,” kata Ari Dwipayana di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Promosi Dukung Indonesia Emas 2045, Holding Ultra Mikro BRI Group Jangkau Jaringan Luas

Ari menegaskan pada intinya agenda kunjungan kerja Jokowi ke berbagai daerah di Indonesia adalah upaya untuk menyapa dan mendekatkan diri dengan masyarakat.

Berbagai tudingan yang dilontarkan oleh sejumlah kalangan dari kegiatan itu pun disebut Ari sebagai dinamika di tahun politik.

“Kita cek saja seperti apa kejadian sebenarnya,” tambahnya sebagaimana dilansir Antara.

Seperti diketahui, Jaringan Aktivis Nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Ganjar-Mahfud (Jarnas Gamki Gama) mengadukan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana ke Bawaslu RI di Jakarta, Jumat (26/1/2024). Laporan itu dilayangkan terkait munculnya pose dua jari yang diduga untuk mendukung pasangan calon tertentu.

Menanggapi hal itu, Ari mengatakan bahwa upaya pelaporan kepada Bawaslu merupakan salah satu instrumen hukum yang disediakan dalam konteks demokrasi.

“Pelaporan satu hal yang tersedia ruangnya dalam konteks demokrasi. Presiden, dalam setiap kunjungan, selalu ingin berinteraksi menyapa masyarakat,” jelasnya.

Ari menambahkan dari sekian ribu kunjungan presiden, Jokowi selalu terlihat berinteraksi kepada masyarakat dengan memberi salam, melambaikan tangan, dan lain sebagainya.

“Itu kita bisa cek apa yang terjadi. Intinya, itu upaya presiden untuk menyapa masyarakat,” jelas Ari.

Ari pun menepis pose dua jari saat kunjungan di Salatiga tersebut sebagai bentuk afiliasi Jokowi kepada pasangan calon tertentu.

“Dari sekian ratus, bahkan ribuan, kunjungan, beliau tidak pernah, beliau lakukan selalu diasosiasikan upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, dengan menyapa masyarakat,” ujarnya.




bab terbaru:cara pinjol di shopee

Perbarui waktu:2024-07-05

Daftar bab terbaru
poker88 demo
prediksi togel kamboja
depo slot online
prediksi togel singo edan
asianboekie
368mega
buku mimpi 3d abjad az bergambar
unoplay
slot paling tergacor
Daftar isi semua bab
Bab 1 kredivo bandung
Bab 2 slot uang 888
Bab 3 slotmania89
Bab 4 pola maxwin di olympus
Bab 5 pinjaman online khusus driver grab
Bab 6 erek2 90
Bab 7 bo mudah jp
Bab 8 judi slot pakai akun dana
Bab 9 sexybaccarat
Bab 10 limit di kredivo
Bab 11 raja paito sdy
Bab 12 sumberqq
Bab 13 slot gacor resmi hari ini
Bab 14 qq77bet
Bab 15 betwin188 demo
Bab 16 panen338
Bab 17 cicilan pakai kredivo
Bab 18 info link gacor malam ini
Bab 19 cara bisa dapat uang
Bab 20 bo maxwin slot
Klik untuk melihattersembunyi di tengah1700bab
game onlineBacaan TerkaitMore+

Saya benar-benar generasi kedua yang kaya

ladangtoto

SEMARANG —Sebanyak 54 dari 328 paper terbaik dalam Annual International Conference Islamic Studies (AICIS)ke-23 merupakan karya dari dosen dan mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Hal ini merupakan salah satu bukti komitmen UIN Walisongo sebagai Universitas berbasis riset. Terpilihnya 54 paper dari UIN Walisongo merupakan sebuah prestasi dan kontribusi UIN Walisongo sebagai kampus kamanusiaan dan peradaban.

Promosi Hadiri WEF 2024 di Swiss, Dirut BRI Sunarso Ungkap Peran Holding Ultra Mikro

AICISakan dilaksanakan di UIN Walisongo Semarang pada 1-4 Februari 2024. Kegiatan ini mengangkat tema Redefining The Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues.

Bersamaan itu ada tujuh sub tema yang akan didiskusikan oleh para akademisi kajian keislaman, dalam dan luar negeri.

Panitia mencatat ada 1957 paper yang didaftarkan untuk diseleksi sebagai peserta AICIS 2024yang berasal dari berbagai negara yaitu Afghanistan, Armenia, Egypt, Indonesia, Iraq, Malaysia, Morocco, Nigeria, Pakistan, dan Sri Lanka

Paper yang masuk diseleksi ketat oleh steering commitee atau SC bersama Editor in Chief jurnal bereputasi internasional terindeks Scopus untuk Invited Panel, Terindeks Sinta 2 untuk Open Panel dan Terindeks Sinta untuk Extended Panel.

Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, Thobib Al Asyhar, sebagai PIC panitia pusat menambahkan terdapat tiga kelompok diskusi pembahasan yang akan meramaikan AICIS 2024, yaitu: Invited Panel (80 paper), Open Panel (100), dan Extended Panel (148).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UIN Walisongo, Mukhsin Jamil menyampaikan selamat kepada Dosen dan Mahasiswa UIN Walisongo yang terpilih papernya di AICIS 2024.

“Saya sangat mengapresiasi dosen dan mahasiswa yang sudah menyemarakan dan artikelnya terpilih. Semoga paper yang dipresentasikan memberikan sumbangsih dalam mengatasi krisis kemanusiaan yang saat ini terjadi. Ini merupakan tanggungjawab kita bersama dalam mengatasi krisis kemanusiaan, terlebih UIN Walisongo sebagai Kampus Kemanusiaan dan Peradaban,” ungkapnya

Nama dan judul paper lima puluh empat dosen dan mahasiswa UIN Walisongo tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 447 Tahun 2024 tentang Penetapan Peserta Invited, Open dan Extended Panel pada AICISke-23, di antaranya:

Invited Paper:

1. Ali Maskur dengan judul paper Optimizing Legal Protection: Addressing Disparities in Sanctions Regarding Personalpada Panel 12 : Volkgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi

1. Baidi Bukhori dengan judul paper The Dynamics of The Relationship between Religious Identity and Fundamentalism in Predicting Muslim Prejudice against Christian in Indonesia pada Panel 14: Islamic Guidance and Counseling Journal.

Sebanyak empat belas dosen yang papernya terpilih dalam Open Panel, yaitu:
1. Nur Hasyim dengan judul paper Review of Nation Branding Research In Indonesia And Bangladesh.
2. Moch Nor Ichkwan dengan judul paper Digitalisasi Agama: Pudarnya Otoritas Ulama Indonesia di Era Post Truth
3. Saekhu dengan judul paper Reciting Sholawat Asyghil: Fighting Without Violence, Religious Resistance and Resistance of Wadas Residents .
4. Wawaysandya dengan judul paper Navigating Loss and Existential Anguish in Social Media; Religious Strife and Grief in the Israeli-Palestinian Conflict.

5. Muhammad Nitlal Amal dengan judul paper Expert System for Diagnosing Stress Levels in Adolescents Using Web-Based Fuzzy Mamdani Method.
6. Dewi Khurun Aini dengan judul paper How Do They Deal with Society Era 5.0? The Effect of Resilience and Moderate Values of Aswaja Annahdliyah Based Interventions on Adolescent Spirituality.
7. Muhammad Saefullah dengan paper yang berjudul Good Faith in the Divorce Mediation in the Religious Court.
8. Imam Yahya dengan paper yang berjudulThe Affair of Ulama and Politics in the Political Constellation of Indonesia.
9. Nur Fatoni dengan paper yang berjudul Customer Responses to the Uncertainty of Return Funding at Sharia Banks in Indonesia.

10.Tolkhatul Khoir dengan paper yang berjudul Nine Policies Based on Maslahah Mursalah (Efforts to Address Income and Wealth Inequality in Indonesia.

11. Rusmadi dengan paper yang berjudul Governing Climate Resilience in Semarang Coastal Cities.
2. Abdurahman Mas’ud dengan paper yang berjudul British Scholar’s Perception On Capitalism And Religious Ethics In The Age Of Techno-Feudalism.
3. Putri Zulfikah dengan paper yang berjudul The Influence of Gender Differences in Facing Adolescent Anxiety Through Istighfar Dhikr Therapy by Electroencephalography (EEG) Examination
4. Nadiatus Salama dengan paper yang berjudul Breaking Barriers: The Fight against Discrimination among Indonesian Muslim Minority in America.

Sementara, dosen dan mahasiswa UIN Walisongo yang terpilih dalam Extended Panelsebanyak 38 orang yaitu Namira Choirani Fajri, Imam Mawardi, Abdur Rohman, Raharjo, Muhammad Riyas Amir, Arrum Kholifatul Aliyah, Khoirul Adib, Siti Maratus Solihah, Ahmad Furqon, Rohmah Ulfah, Muhyar Fanani, Arsy Abror Dzukroni, Ali Murtadho, Nasirudin, Wening Wihartati, Nur Khoiron, Kiki Nuriska, dan Zainurrohmah.

Ditambah Alfian Qodri Azizi, Citra Rizki Lestari, Nailul Inayah, Muhammad Yusuf Setyawan, Wahyu Tri Ernawati, Rizka Fajri Firdausi, Muhammad Makmum, Ahsanul Amal, Laili Nazilah, Ahmad Adib Rofiudin, Zulfa Fahma, Listiyono , Yusri Kamilatul Huda, Mega Agustina, Ahmad Izzudin, Nikmah Rohmawati, Suroso, Athiyatul Mizza, Ady Ilham Maulana, dan Eka Mulya Yunus.

Kronik Poseidon

situs slot no limit

Dia mengatakan dalam waktu dekat akan mengadakan rapat kerja pimpinan sekaligus untuk penentuan perencanaan anggaran setiap kegiatan. Weni menjelaskan visi ITS PKU Muhammadiyah Solo masih sama seperti tahun sebelumnya yakni mewujudkan kampus yang unggul, Islam, dan berkemajuan. 

“Ini kami breakdown dalam catur dharma perguruan tinggi  ditambah ciri khusus kita, karana perguruan tinggi ini milik persyarikatan Muhammadiyah maka ditambahkan satu dharma lagi yaitu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” kata dua.

Sebelum pelantikan pejabat struktural internal kampus, Weni Hastuti sendiri juga dilantik menjadi rektor Institut Teknologi Sains (ITS) PKU Muhammadiyah masa jabatan 2023-2027 di Auditorium kampus setempat, Rabu (3/1/2024). Weni dilantik oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Solo, Anwar Sholeh. 

Setelah itu, rektor terpilih, Weni Hastuti melantik Wakil Rektor I, Ida Untari; Wakil Rektor II, Munaaya Fitriyya; dan Wakil Rektor III, Suyanto. Di antara tiga nama tersebut hanya Ida Untari yang merupakan nama baru.

Sementara, dari data yang diperoleh Solopos.com, sejumlah pejabat yang dilantik antara lain dekan, ketua LPPM, ketua prodi, kepala biro, hingga kasubag di ITS PKU Muhammadiyah Solo.

Sistem pembukaan kunci tertinggi

maxwin zeus bet 10000

Baca Juga: 47 Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS Solo Ikut Uji Kompetensi Jurnalistik

Melihat kondisi fisik masjid yang semakin memprihatinkan ditambah tuntutan penambahan daya tampung, akhirnya pada 5 Oktober 2007 dilakukan peletakan batu pertama renovasi Masjid Nurul huda UNS dan diresmikan pada 11 Maret 2013.

Dengan peningkatan manajemen pengelolaan masjid, tempat ibadah ini diharapkan menjadi pusat kegiatan syiar keislaman dan berperan dalam meningkatkan ukhuwwah islamiyah di masyarakat kampus maupun masyarakat sekitarnya. Masjid Nurul Huda UNS kini dilengkapi dengan ruang seminar yang mampu menampung 200-an peserta, ruang diskusi dan rapat, perpustakaan, kantor, dan juga asrama takmir

Masjid yang memiliki area parkir luas ini juga dinaungi pepohonan rindang hingga menambah sejuk suasana dan membuat betah siapa pun yang ada di dalamnya.

Tak hanya untuk beribadah, tampaknya banyak orang  yang datang ke masjid tersebut untuk sekadar menenangkan diri dan bersantai di serambi masjid karena suasana yang sejuk dan tenteram cukup ampuh mengusir untuk mengusir kepenatan dari aktivitas terutama bagi para mahasiswa dan mahasiswi seusai kuliah.

Baca Juga: RS UNS Buka Layanan Patologi Forensik

Area parkir Masjid Nurul Huda, UNS. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Muhammad Zharfan Rafif)
Area parkir Masjid Nurul Huda, UNS. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Muhammad Zharfan Rafif)

Salah satu pengunjung Masjid Nurul Huda yang juga mahasiswa Fakultas Hukum UNS Solo, Aqil Syahru Akram mengaku senang berada di Masjid Nurul Huda.

“Masjid ini nyaman ketika digunakan untuk ibadah ataupun dijadikan sebagai tempat istirahat sejenak karena suasananya sejuk,” terang Aqil, Kamis (24/11/2022).

Meskipun demikian, menurut Aqil masih ada sesuatu yang perlu dibenahi di Masjid Nurul Huda. “Yang menjadi kekurangan sih dari segi kebersihan. Sering kali kurang begitu bersih di beberapa titik masjid,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, salah seorang pengurus Masjid Nurul Huda, Rahmat mengakui  jika terdapat beberapa sudut masjid yang kurang bersih. Hal tersebut lantaran masjid ini memiliki keterbatasan tenaga kebersihan.

“Ya menurut saya wajar sih, soalnya cleaning service di sini cuma ada lima [orang] kalau tidak salah,” jelas Rahmat.

Meskipun demikian, sebenarnya setiap hari Masjid Nurul Huda dibersihkan. Menurut Rahmat, mungkin memang terdapat beberapa sudut yang luput dari pandangan mata tenaga kebersihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcomdan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini. Tags UNS Solo Kampus UNS Berita UNS Masjid Uns Share
Honda Motor JatengHonda Motor Jateng

Aturan Lengkap Istri Gugat Cerai Suami dalam Islam

Aturan Lengkap Istri Gugat Cerai Suami dalam IslamauthorNugroho Meidinata ,  Nugroho Meidinata Kamis, 1 Februari 2024 - 09:13 WIB share SOLOPOS.COM - Ilustrasi perceraian. (Gambar: Freepik)

SOLO —Terdapat ketentuan dalam Islam yang mengatur tentang gugatan cerai istri kepada suami. Hal tersebut juga tertuang dalam UU 1/1974 tentang Perkawinan.

Baru-baru ini masyarakat Indonesia dikejutkan dengan keretakan hubungan rumah tangga youtuberRia Ricis yang melayangkan gugatan cerai kepada suaminya Teuku Ryan. YouTuberbernama asli Ria Yunita tersebut mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan melalui e-court pada 30 Januari 2024.

Promosi Dirut BRI: Digitalisasi Tak Picu PHK, Justru Tingkatkan Produktivitas Pekerja

Terkait hal tersebut, Islam mengajak setiap pasangan suami istri untuk berkomitmen menjaga kelanggengan pernikahannya. Hal tersebut juga tertuang dalam sabda Rasulullah berikut ini. Koran Solopos

“Rasulullah bersabda, ‘Perkara halal yang paling dimurkai oleh Allah adalah (jatuhnya) talak’.” (HR Abu Dawud).

Dalam Islam yang bisa menjatuhkan talak adalah suami, sedangkan istri hanya bisa mengajukan gugatan yang telah ditentukan aturannya. Ada empat cara seorang istri untuk mewujudkan perceraian dengan suaminya, berikut ini di antaranya, sebagaimana Solopos.comkutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online).

Aturan Gugat Cerai Suami dalam Islam

  1. Istri meminta cerai kepada suaminya. Ini adalah cara yang paling mudah akan tetapi membutuhkan keputusan suami untuk menjatuhkan talak. Seandainya suami tidak mau untuk menjatuhkan talak, maka perceraian tidak dapat terjadi.
  2. Istri mengajukan khuluk kepada suami. Khuluk menurut syariat adalah jatuhnya talak dengan adanya timbal balik (‘iwadh) materi yang disepakati.
  3. Istri mengajukan fasakh nikah kepada pengadilan agama. Pada umumnya fasakh nikah adalah istri mengajukan kepada hakim untuk menjatuhkan fasakh nikah karena suami tidak mampu menafkahi dengan paling sedikitnya nafkah dari harta yang halal.
  4. Istri melaporkan kepada hakim terkait pertikaian ataupun bahaya yang dialami oleh istri dari perbuatan suaminya.

Mengutip laman resmi Pengadilan Agama (PA) Depok, adanya empat cara seorang istri mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya itu bisa terwujud jika ada alasan berikut ini dalam Islam. Emagazine Solopos

  • Suami berbuat zina atau menjadi pemabuk, pecandu, penjudi, dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan.
  • Suami meninggalkan istri selama dua tahun berturut-turut tanpa izin istri dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain di luar kemampuannya.
  • Suami mendapat hukuman penjara lima tahun atau hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung.
  • Suami melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang membahayakan istrinya.
  • Suami mendapat cacat badan atau penyakit yang berakibat tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami.
  • Antara suami dan istri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.

Suamiku adalah seekor rubah tua

id slot88

SURABAYA —Dosen Hotel Management PCU (Petra Christian University), Hanjaya Siaputra, S.E., M.A., atau kerap disapa Tjun Han membuat minuman fermentasi dari buah nanas dan buah naga yang rasanya seperti minuman anggur.

Beberapa waktu lalu, Tjun Han melakukan pengabdian masyarakat bersama jemaat di GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan) Sugihwaras, Kediri. Dalam kegiatan tersebut dia membuat minuman fermentasi dari buah nanas dan buah naga.

Promosi Program BMSP BRI untuk Fresh Graduate dan Berpengalaman Dibuka, Cek Syaratnya!

Minuman fermentasi yang dinamai Nasaga (nanas dan naga) itu berawal dari pengalamannya saat mendengar cerita dari Petranesian (sebutan bagi keluarga besar PCU) alumni, yang juga menjadi pendeta di gereja tersebut.

“Beliau bercerita bahwa daerah Sugihwaras, Kediri, ini menjadi salah satu desa penghasil nanas terbanyak di Jawa Timur. Bahkan saking melimpahnya, sampai-sampai nanas di sana hampir tidak punya nilai jual,” kata Tjun Han dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Meski sudah pernah mencoba untuk membuat hasil olahan dari buah nanas, mulai dari selai, keripik, hingga nastar, ternyata upaya masyarakat di sana terpaksa berhenti dan gagal akibat pandemi Covid-19. Mendengar hal tersebut, Tjun Han pun berinisiatif mengajarkan jemaat untuk memproduksi minuman fermentasi dari nanas.

“Produk fermentasi olahan dari buah nanas ini biasanya dikenal dengan ‘Tepache’, minuman khas Meksiko. Warnanya cenderung kuning transparan. Ketika saya memperkenalkannya kepada jemaat di GKJW Sugihwaras, mereka meminta agar warnanya diubah menjadi merah. Karena hasil buah naga di sana juga cukup melimpah, sehingga akhirnya ditambahkan buah naga dalam olahan minuman fermentasi tersebut, agar warnanya berubah menjadi merah pekat,”jelasnya.

Secara keseluruhan, minuman Nasaga ramuan Tjun Han tersebut memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya adalah sebagai probiotik alami karena mengandung bakteri baik yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan.

Selain itu, minuman tersebut juga dapat membantu melancarkan pencernaan karena proses fermentasinya menghasilkan enzim. Nasaga juga mengandung vitamin C dan mangan yang penting bagi kesehatan tubuh.

Selain untuk tujuan bisnis, dosen School of Business and Management PCU ini juga menyebut minuman hasil fermentasi itu bisa ditujukan sebagai anggur acara keagamaan seperti perjamuan kudus.

Mengingat bahan-bahan yang digunakan pun terjangkau, yaitu kulit nanas, buah naga, gula, cengkih, dan kayu manis. Proses fermentasinya juga hanya membutuhkan waktu 3-5 hari, sehingga di hari Minggu hasil olahannya bisa langsung dipakai untuk perjamuan kudus.

“Rasa minumannya sangat unik. Ada asam, manis, dengan sensasi soda alami dari fermentasinya,” ujar dosen berkacamata itu.

Selain mengajarkan cara membuat minuman fermentasi ini, Tjun Han juga memberi pelatihan dalam memasarkan dan mendistribusikannya.

Ia berharap melalui pelatihan dan pengabdian yang dilakukannya, GKJW Sugihwaras bisa tetap konsisten dalam memproduksi olahan minuman fermentasi dari buah nanas dan buah naga.

Petra Christian University (PCU) adalah sebuah universitas swasta yang berdiri sejak 1961 bertempat di Surabaya, Indonesia. PCU memiliki fakultas-fakultas yang terkemuka di bidang pendidikan, teknologi, konstruksi, bisnis, dan industri kreatif.

Iblis leluhur dari dunia penyihir

seribu mimpi 04

SOLO—Di tengah Desa Jetiskarangpung, Kecamatan. Kalijambe, Sragen ada satu rumah tembok yang sederhana. Di depan rumah kuning berbentuk Joglo itu tertulis spanduk kecil “Rumah Baca Kaliyoso”.

Rumah itu difungsikan sebagai tempat kegiatan literasi yang melibatkan masyarakat terutama anak-anak sekitar. Ada sekitar 500 koleksi buku yang tersusun rapi di rak.

Promosi Resmi Terpilih sebagai Ketum Forum Humas BUMN, Ini Visi Hendy Bernadi

Separuh dari koleksi itu merupakan buku anak seperti buku cerita, komik, dan buku pelajaran SD. Lalu sisanya ada novel, buku pengembangan diri, buku religi, kamus dan teknologi.

Mayoritas koleksi buku itu hasil sumbangan dari orang-orang yang peduli dengan dunia literasi. Sedangkan hanya seperempat koleksi buku hasil dari membeli. Itupun hanya ketika ada diskon.

Rumah Baca Kaliyoso ini didirikan, salah satunya, atas inisiatif pemuda setempat, Afif Muchlisin yang menggunakan rumah milik keluarganya untuk kegiatan literasi. “Rumah itu merupakan warisan dari kakek, terus dibeli oleh ayah saya dan direnovasi,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (11/1/2024).

Afif mendirikan Rumah Baca Kaliyoso tiga tahun lalu, tepatnya pada 17 September 2020 saat kasus pandemi sedang naik-naiknya. Waktu itu dia melihat anak-anak di desa tempatnya tinggal terpaksa Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) di rumah untuk meminimalisasi penyebaran virus.

Dia melihat ketika masa PPJ itu banyak anak yang membutuhkan akses Internet dan bimbingan. Sebab tidak mungkin bagi anak usia SD belajar secara mandiri tanpa pembimbing.

“Atas dasar hal tersebut kami ingin menyediakan fasilitas dan ruang publik yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk proses pembelajaran online, sekaligus dijadikan pusat literasi,” kata dia.

Di sisi lain, setelah pada 2021 lalu Afif menamatkan kuliah S2 program studi Sosiologi di UNS, terbesit di pikirannya untuk mempraktikkan ilmu yang dia miliki. Semangat yang dia pegang adalah memberikan manfaat kepada sekitar.

“Sehingga saya putuskan untuk memberikan fasilitas belajar, terutama lewat buku dan kegiatan literasi lainnya. Kami berharap dengan adanya rumah baca dapat menarik masyarakat untuk berkunjung dan berkenalan dengan buku,” kata dia.

Selain meminjam buku, Afif menjelaskan ada beberapa kegiatan yang biasa dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso, seperti dongeng, kreasi hand madeatau origami, mewarnai, dolanan tradisional di halaman rumah baca. Termasuk kegiatan berbasis literasi hasil kerja sama dengan universitas dan Non Governmental Organization (NGO).

Dirinya juga mengajak pemuda dan Karang Taruna untuk ikut membantu mengelola rumah baca. Dia mengatakan hal itu dilakukan sebagai salah satu cara melibatkan anak muda agar lebih peduli terhadap isu literasi.

Sejauh ini, kegiatan yang dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso masih banyak menyasar anak-anak. Dia mengakui lebih mudah mengajak anak-anak ketimbang orang dewasa.

“Kemampuan kami di usia yang masih muda ini agaknya sulit mengajak orang yang lebih dewasa. Tapi kami tidak menutup peluang untuk orang dewasa. Kami sediakan juga buku-buku untuk masyarakat umum dan orang dewasa,” kata dia.

Upaya Afif dan kawan-kawan memantik minat baca anak-anak tidak mulus. Sejauh ini ada yang antusias, namun ada juga yang kurang. Beberapa anak lebih memilih memegang mainan ketimbang buku. Afif memang sengaja menaruh mainan di rumah seperti seperti puzzle, lego, ular tangga, bola kecil, basket mini, bowling dan lainnya.

“Mainan yang kami sediakan untuk menarik perhatian mereka. Sejauh ini kami berusaha dengan awalan mengajak anak-anak bermain di rumah baca, kemudian setelah bermain, baru kita arahkan untuk membaca bersama sama,” kata dia.

Cara itu lumayan efektif karena sudah ada seperti tiga anak di desa yang rajin meminjam dan mengembalikan buku setiap pekan. Afif bercerita sisanya, anak-anak masih sebentar memegang buku dan lanjut bermain.

“Supaya tertib dalam berkunjung biasanya kami adakan kegiatan bersama seperti dongeng, kreasi hand made, mewarnai,” kata dia.

Keberadaan Rumah Baca Kaliyoso yang sederhana itu sebetulnya penting untuk menjawab persoalan akses bacaan di desa-desa yang terkadang sangat sulit. Desa yang memiliki perpustakaan dengan koleksi yang lengkap bisa dihitung jari.

“Iya rumah baca membuka akses seluas luasnya, pernah ada rencana untuk meminjamkan buku dengan konsep deliveryatau ketemu COD. Namun tentu hal itu butuh orang dan tenaga yang lebih. Sehingga untuk saat ini masih dalam lingkup desa saja,” kata dia.

Saya adalah dewa kecil Dinasti Ming

cara membeli barang di akulaku

SINGAPURA– Laju urbanisasi kota-kota di Asia yang sangat pesat membuat para perancang kebijakan kota menghadapi tantangan yang semakin rumit dan mendesak untuk menyeimbangkan antara pertumbuhan kota dengan ketahanan dan keberlanjutan.

Banyaknya gagasan yang mengalir cepat secara onlinemengakibatkan praktik pembangunan kota yang lama dan baru menjadi saling berdampak dan menimbulkan ketidaknyamanan dengan terjadinya persaingan dalam memperebutkan ruang, sumber daya, dan layanan perkotaan.

Promosi Kolabs Ciamik BRI dan Telkomsel, Paket Data Spesial Hadir di BRImo

Menanggapi megatren yang menekankan kebutuhan kritis untuk memprioritaskan penelitian perkotaan, Singapore Management University (SMU) meresmikan Institut Perkotaan, sebuah lembaga penelitian baru yang didedikasikan untuk penelitian multidisiplin dan interdisiplin mengenai kota-kota di Asia.

Institut Perkotaan SMU akan melihat lebih dari sekadar pengembangan infrastruktur, dan akan mempertimbangkan aspek sosial-budaya dari urbanisasi, serta keseimbangan antara pertumbuhan dan keberlanjutan kota.

Institut Perkotaan SMU diresmikan oleh Menteri Senior Negara Urusan Luar Negeri dan Pembangunan Nasional, Sim Ann belum lama ini. Dia mengucapkan selamat kepada SMU atas peluncuran Institut Perkotaan yang didedikasikan untuk menjawab tantangan-tantangan yang terus berkembang dalam hal urbanisasi dan perencanaan kota di Asia.

Menurutnya, meskipun Singapura telah mengatasi beberapa masalah tersebut, tantangan terus berkembang karena semakin banyaknya tekanan yang terjadi di perkotaan. Oleh karena itu, penting bagi suatu kota untuk belajar dari kota-kota lainnya, dan mengeksplorasi solusi kolaboratif untuk pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

“Pada masa-masa awal kemerdekaan kami, Singapura mengalami tantangan perkotaan yang akut kepadatan penduduk, permukiman kumuh, kemacetan lalu lintas, pencemaran lingkungan, banjir, dan kekurangan air. Tantangan-tantangan ini masih menjadi masalah yang dihadapi oleh banyak kota di seluruh dunia, bahkan hingga saat ini. Solusi perkotaan yang dikembangkan oleh Singapura sangat menarik bagi kota-kota ini, bahkan ketika kami belajar dan mengadaptasi ide-ide bagus dari negara lain,” ujar Sim dalam keterangan tertulis.

“Institut Perkotaan SMU akan memainkan peran penting dalam mempromosikan pertukaran pengalaman dan penelitian antara Singapura dan negara-negara tetangga kami di Asia, serta membantu para pembuat kebijakan dan praktisi untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik bagi semua,”imbuhnya.

Dipimpin oleh Associate Professor bidang Geografi SMU, Orlando Woods, yang juga menjabat sebagai Dekan Pembantu (Program Penelitian dan Pascasarjana) pada College of Integrative Studies di universitas tersebut, Institut Perkotaan SMU merupakan lembaga penelitian pertama di Asia Tenggara yang bertujuan membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh kota-kota di Asia.

Institut Perkotaan SMU akan membahas pengalaman indrawi, sosial-budaya dan ekonomi yang berkaitan dengan kehidupan kota, ketidaksetaraan yang timbul dari akumulasi kekayaan, dan bagaimana infrastruktur dalam bentuk bangunan, kebijakan dan peraturan dapat membatasi atau meningkatkan pertumbuhan kota. Institut ini akan memainkan peran sebagai penghubung antara para akademisi, pembuat kebijakan, komunitas dan industri untuk saling berhubungan dan terlibat satu sama lain.

Ketua SMU, Piyush Gupta, mengatakan kota-kota menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, mulai dari pergeseran demografis akibat migrasi hingga meningkatnya permintaan akan akses pendidikan dan pekerjaan. Selain itu, perpaduan antara praktik pembangunan kota yang lama dan baru juga menambah kerumitan.

“Mempertimbangkan tantangan-tantangan ini, Institut Perkotaan SMU akan membangun misi universitas untuk mempromosikan penelitian terapan yang mengatasi masalah-masalah sosial dengan menciptakan pusat bagi para perencana kota, perancang, ekonom, ilmuwan sosial, dan pembuat kebijakan untuk berkumpul dan mengeksplorasi berbagai solusi secara kolaboratif. Gejolak yang terjadi baru-baru ini yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan pergeseran geopolitik semakin meningkatkan urgensi dari penelitian yang akan dilakukan dalam kerangka ini,”ujarnya.

Presiden SMU, Profesor Lily Kong, mengatakan pendirian institut ini sebagai entitas setingkat universitas menandakan niat kuat kami untuk melampaui batas-batas disiplin ilmu tunggal dan menempa penelitian kolaboratif multi dan interdisipliner.

“Investasi kami dalam mendirikan Institut Perkotaan SMU tidaklah berlebihan. Ini adalah upaya melakukan riset yang mendalam dan teliti untuk meningkatkan pemahaman kita tentang kota. Namun lebih dari itu, pendirian UI merupakan upaya untuk meletakkan fondasi bagi pembangunan kota-kota yang layak huni, tangguh, dan inklusif di Asia. Seiring dengan pertumbuhan kota-kota di Asia yang sangat cepat, potensi transformatif UI menjadi semakin nyata,” ujarnya.

Membangun Kemitraan Penelitian Global

Dalam cakupan geografi perkotaan, ekonomi perkotaan dan ekonomi perilaku, kebijakan publik, manajemen operasi, dan analisis data geospasial, Institut Perkotaan SMU akan mengkonsolidasikan penelitian terkait perkotaan yang sudah ada di SMU dan menghasilkan arah penelitian baru.

Dengan pendekatan penelitian interdisipliner yang menjembatani penelitian teoritis dan terapan, ilmu data dan ilmu sosial kritis, industri dan akademi, Institut Perkotaan SMU akan memfokuskan penelitiannya pada tiga pilar, yaitu Kehidupan Perkotaan, Pertumbuhan Perkotaan, dan Infrastruktur Perkotaan.

Orlando Woods mengatakan model perencanaan dan desain perkotaan berasal dari Barat, etapi menjadi semakin penting bagi industri, pembuat kebijakan dan akademisi untuk belajar dari pengalaman perkotaan di Asia untuk lebih memahami bagaimana mengatasi tantangan yang berkembang yang dihadapi di perkotaan.
“Institut Perkotaan SMU yang baru ini akan menempatkan berbagai tantangan tersebut [yang saat ini menjadi bagian dari pertumbuhan Asia] di garis depan agenda penelitian kami untuk memberikan wawasan dan solusi yang lebih baik, demi masa depan yang lebih tangguh, adil, dan berkelanjutan bagi para penghuni kota,”ujarnya.

Dengan memanfaatkan jejak SMU di pusat kota Singapura, Institut Perkotaan SMU juga akan mengembangkan kemitraan penelitian perkotaan dengan universitas-universitas dan lembaga pemikir global.

Dengan diluncurkannya SMU Overseas Centres di Indonesia dan Thailand baru-baru ini, UI telah mengembangkan kemitraan dengan para kolaborator yang memiliki pemikiran yang sama di kawasan ini. SMU juga terus mengejar kolaborasi penelitian lebih jauh lagi, dengan sekolah, institut, dan inisiatif lain yang berfokus pada studi kota.

SMU juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Sekolah Desain Thammasat University. Di bawah perjanjian kemitraan ini, SMU dan Thammasat telah sepakat untuk memfasilitasi pertukaran data, dokumentasi, dan materi penelitian, pertukaran mahasiswa dan peneliti, serta penyelenggaraan seminar dan simposium bersama.

Ke depannya, SMU berharap dapat mengembangkan lebih banyak kemitraan dengan para pemangku kepentingan di Thailand, Indonesia, Vietnam, dan sekitarnya.

Institut Perkotaan SMU juga sedang melakukan pembicaraan dengan University of Melbourne (UniMelb) dan University of Toronto (UOT) dalam berbagai kolaborasi penelitian perkotaan. SMU dan Melbourne Centre for Cities berencana untuk bermitra dalam sebuah acara bersama untuk para pemimpin kota di ASEAN pada World Cities Summit mendatang di Singapura; sementara SMU dan UOT telah menjadi tuan rumah untuk joint grant call dalam rangka mendorong penelitian kolaboratif terkait perkotaan dengan tema “Migrasi, Berkembang, dan Rasa Memiliki”.

Kolaborasi ini mendukung pentingnya berbagai kota untuk saling berbagi keahlian, data dan informasi dan belajar satu sama lain di tengah lanskap perkotaan yang berubah dengan pesat.