lombaqq 399Jutaan kata 523585Orang-orang telah membaca serialisasi
《modal nasional ilegal atau legal》
Xiaomi PHK Lebih dari 3.000 Orang Imbas Pandemi Covid******Jakarta, CNN Indonesia--
Xiaomi memutus hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 3.000 karyawannya. Mereka termasuk dalam 10 persen karyawan yang di-PHK dampak dari Covid-19 yang belum berakhir.
Melansir dari Reuters, Rabu (21/12), kabar Xiaomi memangkas karyawannya beredar luas di media sosial China seperti Weibo, Xiaohongshu, dan Maimai sejak Senin (19/12). Selain itu, dikabarkan Xiaomi merumahkan para pekerja di beberapa unit bisnis handphone (HP) dan layanan internet.
Per 30 September 2022, Xiaomi tercatat memiliki 35.324 staf dengan 32 ribu di antaranya berada di China daratan.
Lebih jauh, pendapatan Xiaomi menurun sebesar 9,7 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Hal ini merupakan dampak dari lockdown Covid-19 dan melemahnya permintaan konsumen. Pendapatan dari penjualan HP Xiaomi mencapai sekitar 60 persen dari total pendapatannya. Angka ini turun 11 persen dari tahun ke tahun.
Sejumlah perusahaan teknologi besar di China termasuk Tencent Holdings dan Alibaba Group telah memberhentikan pekerjanya dalam beberapa bulan terakhir akibat Covid-19.
[Gambas:Video CNN]
Tesla Dikabarkan Bakal PHK 10 Persen dari Total Karyawan******Jakarta, CNN Indonesia--
Pabrik mobil listrik Teslamilik Elon Muskdilaporkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lagi pada kuartal pertama 2023.
Mengutip Reuters yang melansir berita dari Electrek.co, Tesla dilaporkan telah memberi tahu para karyawannya mengenai gelombang PHK lanjutan.
Selain itu, sumber tersebut mengklaim Tesla bakal menghentikan perekrutan karyawan untuk sementara waktu.
Selain itu, analis Tesla juga memangkas target harga saham mereka karena khawatir pelemahan permintaan dari China bakal membebani pengiriman kendaraan listrik (EV) tahun depan.
Sebelumnya, Musk sempat mengatakan pada Juni lalu, Tesla akan mengurangi tenaga kerjanya sekitar 10 persen dalam tiga bulan ke depan.
Pada bulan yang sama, Tesla memberhentikan ratusan pekerja khusus tim autopilot setelah menutup pabrik pembuat kendaraan listrik (EV) di California, Amerika Serikat.
Lihat Juga :Pengusaha Sebut WTO Diskriminasi RI Soal Larangan Ekspor Nikel |
Karyawan yang terkena dampak baru diinformasikan pada Selasa, (28/6) waktu setempat atau bertepatan dengan hari ulang tahun Elon Musk.
Menurut sumber yang dikutip Strait Times, ini merupakan PHK karyawan terbesar yang pernah terjadi di perusahaan tersebut.
Tim di kantor San Mateo ditugaskan untuk mengevaluasi data kendaraan pelanggan terkait dengan fitur bantuan pengemudi Autopilot dan melakukan pendataan.
Lihat Juga :Sri Mulyani soal Jokowi Sindir Menteri Nyanyi: Siap Salah Presiden |
Sumber tersebut juga mengatakan ada sekitar 200 pekerja yang terkena PHK. Kebanyakan karyawan yang dipecat adalah spesialis anotasi data yang berstatus karyawan tetap maupun kontrak.
Kantor Tesla di San Mateo diketahui memiliki 350 karyawan, beberapa di antaranya telah dipindahkan ke fasilitas terdekat. Mereka bertugas melabeli gambar untuk mobil dan lingkungan yang mereka navigasikan, seperti rambu jalan dan jalur lalu lintas.
Upaya perampingan ini berfokus pada area yang tumbuh terlalu cepat. Beberapa pekerja dan insinyur diketahui telah diberhentikan dan dalam beberapa kasus, karyawan yang baru bekerja beberapa minggu juga terkena pemecatan.
[Gambas:Video CNN]
Label:alternatif slot、maniaslots、pinjaman online resmi ojk 2021
Terkait:pinjam uang bca、surga88、gacor x500 slot login、pragmatic 268、slot net、qqsloy、sisil4d、2d cicak、shms、fyp138 slot gacor
bab terbaru:mpo slot bonus 100(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《modal nasional ilegal atau legal》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,nusantara4dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《modal nasional ilegal atau legal》bab terbaru。