kredivo bisa pinjam berapa kali 334Jutaan kata 973730Orang-orang telah membaca serialisasi
《dapat uang dari neo+ bank》
Dikritik Akademisi, Begini Respons Jokowi******
Sebelumnya, Kepala Negara juga mempersilakan setiap masyarakat hingga institusi pendidikan untuk mengkritik pemerintah.
Presiden Ke-7 RI itu menilai bahwa penyampaian kritik merupakan hak dari setiap warga negara. Hal tersebut disampaikan usai menghadiri agenda peresmian pembukaan Kongres XVI Gerakan Pemuda Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/2/2024).
“Ya itu hak demokrasi setiap orang boleh berbicara berpendapat, silakan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, civitas academicaUniversitas Islam Indonesia (UII) menyuarakan kritiknya terhadap Presiden Jokowi, mengikuti langkah Universitas Gadjah Mada (UGM). Para akademisi UII mengeluarkan pernyataan sikap atas kondisi perkembangan politik nasional menjelang Pemilu 2024 ini.
Pernyataan UII diwakili dan dibacakan langsung oleh Rektor Prof Fathul Wahid di depan Auditorium Prof. KH. Kahar Muzakir Kampus UII pada Kamis (1/2/2024).
Dalam pernyataannya, UII menganggap Presiden Jokowi telah memudarkan sikap kenegarawanan dalam tubuh pemerintahan Indonesia.
Sebelumnya, akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkapkan keprihatinan sekaligus kekecewaan terhadap manuver politik yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Aspirasi para akademisi ini dilontarkan dalam bentuk petisi yang dibacakan pada Rabu (31/1/2024) di Balairung UGM. Petisi Bulaksumur yang ditujukan kepada Jokowi menyoroti penyimpangan demokrasi yang dilakukan oleh sang presiden.
Di sisi lain,civitas academicaUniversitas Indonesia (UI) pun turut ikut terpanggil mengingatkan Presiden Ke-7 RI itu agar tidak ikut campur tangan proses demokrasi yang sedang berjalan di Indonesia dan mengingatkan agar Jokowi bersikap netral dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Akademisi Ramai-Ramai Lontarkan Kritik Keras, Jokowi Bilang Begini”
Profil Capres Anies Baswedan, Cucu Pahlawan yang Tawarkan Perubahan******
Di masa SMAnya itu juga, Anies kali pertama menjajal program pertukaran pelajar ke luar negeri selama setahun di Amerika Serikat. Beres dari Negeri Paman Sam, dirinya langsung mendaftar sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1989.
Selepas menempuh pendidikan Sarjana selama enam tahun, dia kemudian menjadi dosen di almamaternya. Beberapa tahun berselang, Anies kembali melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat sebagai magister di Marryland University pada 1996. Tiga tahun yakni 1999 dia menempuh pendidikan doktoral di Northern Illinois University.
Pada masa mudanya, Anies dikenal sebagai sosok yang aktif, pandai, dan mudah bergaul. Capres 2024 itu juga tercatat memiliki profil di berbagai organisasi. Kecintaannya berorganisasi dikembangkan ketika SMP.
Setelah menginjak SMA Anies telah menunjukkan kecakapan layaknya seorang pemimpin.
Dirinya yang kala itu masih berusia 16 tahun sudah memikul mandat menjadi Ketua bagi OSIS se-Indonesia pada 1985. Tak hanya itu, sesaat setelah lulus SMA, dia langsung terjun menjadi jurnalis Televisi Republik Indonesia (TVRI) di Yogyakarta.
Kepiawaiannya berdialog pun ditunjukkannya dengan mewawancarai sejumlah tokoh penting di Indonesia, salah satunya Ibu Tien Soeharto.
Sembari aktif sebagai jurnalis, pria yang kini kerap disapa Abah itu juga pernah menjadi aktivis demonstrasi yang menolak rencana sistem Sumber Dermawan Sosial Berhadiah (SDSB) atau judi lotre.
Sebelum mencatatkan profil seperti sekarang ini, capres Anies Baswedan pernah menjabat sebagai peneliti dan koordinator di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM setelah lulus kuliah. Dirinya juga pernah menjadi Direktur Riset di The Indonesian Institute.
Suami dari Fery Farhati itu juga tercatat sebagai rektor termuda saat memimpin Universitas Paramadina di Jakarta. Sebelum menjadi kanidat capres, dia lebih dulu ditunjuk sebagai moderator pada Debat Calon Presiden 2009.
Pria yang kini kerap live Tiktok itu juga pernah menjadi Juru Bicara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada tahun 2014 lalu.
Anies pun tercatat pernah Menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era pemerintahan Joko Widodo meskipun tidak bertahan lama. Terkena reshufflesaat menjadi menteri tidak membuat Anies patah arang.
Justru setelahnya, ia bersama Sandiaga Uno justru berhasil memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Jabatannya sebagai Gubernur pun turut diembannya selama lima tahun dengan baik.
Anies Baswedan kini mungkin sudah tak memiliki jabatan, meski begitu jabatan-jabatannya di masa lalu turut ia tutup dengan sejumlah prestasi seperti berikut:
1. Saat Menjadi Menteri Pendidikan
2.Ketika Menjadi Gubernur DKI Jakarta
Di balik wajahnya yang murah senyum, sosok capres Anies Baswedan yang dijuluki el chef itu ternyata menyimpan sejumlah kisah dan prestasi membanggakan. Hal inilah yang menjadi modal baginya dalam mengikuti pertarungan politik menuju pesta demokrasi mendatang. (Solopos.com/Aryo Satryo Tamtomo)
Label:kredit hp online tanpa dp、cheat slot server thailand、cicilan di blibli tanpa kartu kredit
Terkait:qqpokeronline、cairkan limit kredivo、sihoki、cara main hp dapat uang、gudangtoto、link slot new member 100 to kecil、bidadari slot、168jacpot、voucher alfamart gratis 2022、pilarplay
bab terbaru:agen maxwin(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《dapat uang dari neo+ bank》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,siuntung slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《dapat uang dari neo+ bank》bab terbaru。