slot389 688Jutaan kata 377117Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara mendapatkan 10 dollar perhari》
Nadal tingkatkan persiapan untuk kembali di Qatar Open******Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal terus meningkatkan persiapannya untuk kembali berkompetisi di ATP Tour, dimulai dengan Qatar Open yang akan berlangsung pada 19-24 Februari di Doha.
Juara Grand Slam 22 kali itu muncul kembali di Brisbane setelah setahun absen karena operasi psoas, dan masalah pinggul yang berulang terpaksa membuat dia harus melewatkan Australian Open karena robekan mikro pada ototnya.
Nadal kini siap untuk bergabung kembali dengan rekan-rekannya dan mulai berjuang untuk mencapai pertandingan dengan kualitas "A" sekali lagi.
Setelah pulang dari Melbourne dan menjalani pemeriksaan medis, petenis Spanyol itu memulai proses pemulihan yang memungkinkannya untuk segera kembali ke arena.
Baca juga: Nadal mundur dari Australian Open karena cedera otot
Dikutip dari laman resmi ATP, Minggu, Nadal menjalani latihan di Akademi Rafa Nadal miliknya bersama tim. Dilaporkan bahwa dia telah mengalami kemajuan dan sedang berupaya untuk memberikan sentuhan akhir pada permainannya sebelum kembali ke lapangan kompetitif di Doha.
Nadal telah memainkan delapan kali turnamen ATP 250 Qatar, memenangi gelar pada 2013 setelah mengalahkan Monfils, dan mencapai final pada dua kesempatan berikutnya yakni pada 2010 dan 2016.
Petenis berusia 37 tahun itu kembali ke Doha untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, sejak 2016, dengan tekad untuk terus kembali ke performa terbaiknya setelah mengalami musim yang sulit pada 2023.
Nadal juga mendaftar untuk bermain di BNP Paribas Open di Indian Wells, di mana ia telah berpartisipasi sebanyak 15 kali dan mengangkat trofi sebanyak tiga kali, yaitu pada 2007, 2019, dan 2013.
Baca juga: Djokovic dan Nadal akan bermain dalam "Kings Slam" di Arab Saudi
Baca juga: Nadal didapuk menjadi duta Federasi Tenis Arab Saudi
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Cerita Megawati perjuangkan NU dan Muhammadiyah memenangi Zayed Award******Jakarta (ANTARA) - Mantan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menceritakan perjuangannya saat menjadi dewan juri agar organisasi Islam, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah memenangkan penghargaan Zayed Award for Human Fraternity (ZAHF) 2024.
Mulanya, kata dia, dengan mendapatkan tawaran sebagai dewan juri dari Sekretaris Jenderal ZAHF Prof. Mohamed Abdusalam yang merupakan permintaan dari Imam Besar Al Azhar Prof Ahmad el Thayyeb. Namun demikian, dirinya sempat mempertanyakan tawaran tersebut.
"Lalu saya tanya kembali, lho kok beliau kenal saya? Rupanya beliau mengikuti terus sepak terjang perjuangan saya. Yang dikatakan oleh Bapak Sekjen bahwa Ibu (Megawati) ini salah seorang Ibu, perempuan, yang selalu memperjuangkan nasib banyak manusia, tetapi selain itu juga selalu memperjuangkan hak-hak kaum perempuan di seluruh dunia ini," cerita Megawati di kawasan Jagakarsa, Jakarta, Minggu.
Megawati kemudian bersedia menjadi dewan juri dan meminta Ketua DPP Bidang Luar Negeri PDI Perjuangan Ahmad Basarah dan Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi untuk mendampingi dirinya.
"Karena kami boleh mengambil asisten begitu untuk bisa menjadi penghubung, seperti tadi yang telah dikatakan itu karena melalui Zoom dan lain sebagainya, dan saya belum punya pengalaman sama sekali sebagai juri," ujarnya.
Megawati lalu mengajukan Muhammadiyah dan NU untuk masuk nominasi penerima penghargaan dan bersaing dengan 120 nominasi lainnya.
Ia kemudian harus menghadapi adanya kocokan untuk mendapat tiga nominasi dan tiga nominasi cadangan. Nominasi itulah yang kemudian diserahkan kepada Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar untuk dipilih siapa pemenangnya.
Selanjutnya, Megawati mengatakan bahwa terdapat enam juri, termasuk dirinya. Namun demikian, hanya Megawati seorang berasal dari Asia.
Megawati dalam pikirannya menyampaikan dirinya akan kalah berdebat untuk memperjuangkan NU dan Muhammadiyah. Sebab, pikirnya, ia merupakan perempuan, Asia, wanita, dan seorang Muslim, sedangkan juri lainnya datang dari Barat.
Fase berikutnya, lanjut dia, adalah pengocokan awal, yang mengeluarkan 15 nominasi. Megawati bersyukur NU dan Muhammadiyah masuk dalam 15 nominasi itu.
Sementara itu, Megawati juga mengusulkan aktivis perempuan dan profesor agama Musdah Mulia mendapat nominasi dari aspek perorangan.
"Lalu saya berpikir bagaimana saya bicara untuk supaya mulai meyakinkan mereka (dewan juri lainnya)," kata Megawati.
Megawati kemudian saat dipersilakan bicara sengaja menggunakan latar belakangnya untuk memengaruhi juri lainnya. Megawati mengenalkan diri pernah menjadi anggota parlemen tiga periode, Wakil Presiden, dan Presiden RI.
"Ketika saya bicara satu-satu, memperkenalkan diri saya adalah Ibu Megawati Soekarnoputri. Saya seorang perempuan. Saya sengaja men-trigger (memicu) supaya perempuan yang lainnya itu merasa bahwa 'wow', gitu kan," tuturnya.
Megawati menceritakan bahwa setelah dirinya memperkenalkan diri seperti itu, maka dua juri lainnya tampak berbeda kepada dirinya.
Selanjutnya, Megawati menyampaikan bahwa dirinya sangat dekat dengan Muhammadiyah dan NU. Megawati menceritakan bahwa kakeknya merupakan pendiri Muhammadiyah dan pernah menjadi pengurus di Bengkulu.
Megawati lalu menjelaskan kepada dewan juri lainnya bahwa NU dan Muhammadiyah ikut bertempur untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Muhammadiyah sejak 1912, sedangkan NU 1926.
"Jadi saya bilang kalau foundation (lembaga) ini adalah untuk perdamaian dunia dan perikemanusiaan, maka saya minta bahwa organisasi ini (NU dan Muhammadiyah) harus bisa dinominasikan," kata Megawati.
Selain Megawati, juri lain ZAHF 2024 adalah Kardinal Leonardo Sandri (Prefect Emeritus of the Holy See Dicastery for Oriental Churches), Rebeca Grynspan Mayufis (Secretary General of the United Nation Conference on Trade and Development/UNTAC), Mantan Director General of UNESCO Irina Bokova.
Selain itu, Rabbi Abraham Cooper (Chair of the US Commission on International Religious Freedom) dan Mohamed Abdelsalam (Secretary General of Zayed Award for Human Fraternity and Secretary General of the Muslim Council of Elders).
Selain NU dan Muhammadiyah, ZAHF juga memberikan penghargaan kepada ahli bedah jantung dari Mesir yang terkenal di seluruh dunia, Sir Magdi Yacoub. Selain itu, juga untuk pemimpin rakyat kecil dari Chile, Suster Nelly Leon Correa.
Zayed Award didirikan pada tanggal 4 Februari 2019 sebagai kelanjutan dari pertemuan Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Thayyeb dengan Paus Fransiskus di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang menghasilkan Deklarasi Abu Dhabi yang kemudian disebut dengan Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan. Zayed Award digelar untuk mengapresiasi individu dan entitas yang punya kontribusi besar terhadap kemajuan peradaban.
Baca juga: NU dan Muhammadiyah ucapkan terima kasih ke Megawati untuk ZAHF 2024
Baca juga: MPR: Megawati berperan dalam kemenangan NU dan Muhammadiyah di ZAHF
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Label:website slot terbaru、gobwin、uang888
Terkait:semua gacor、lazada kredit hp tanpa dp、tiket777、link slot mudah jackpot、5 situs slot terpercaya、situs slot gacor siang ini、10001 tafsir mimpi、slot yang gacor malam ini、limit kredivo pengguna baru、cara menang main judi bola parlay
bab terbaru:slot game gacor hari ini(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《cara mendapatkan 10 dollar perhari》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjol ojk dengan limit tinggiHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara mendapatkan 10 dollar perhari》bab terbaru。