wen4d 780Jutaan kata 587678Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot177 login》
Profil Thomas Lembong dan Sepak Terjangnya Sebelum Merapat ke Anies******Jakarta, CNN Indonesia--
Calon presiden yang diusung Partai NasDem danPKB Anies Baswedan mengumumkan daftar anggota Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024 pada Selasa (14/11) kemarin.
Dalam daftar, ada nama pengusaha ternama Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong. Ia ditunjuk menjadi salah satu co-captain dalam Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024.
Ia dan 11 co-captain lainnya akan membantu kerja Ketua Timnas AMIN Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.
"Seorang profesional yang banyak malang melintang di dunia investasi, perbankan dalam negeri dan luar negeri. Sempat menjadi menteri perdagangan 2015-2016, juga kepala badan koordinasi penanaman modal (BKPM) 2016-2019," lanjut Anies.
Lalu siapa sebenarnya Thomas Lembong sehingga ia bisa dipercaya Anies?
Mengutip berbagai sumber, Tom lahir pada 4 Maret 1971. Ia meraih gelar sarjananya di Universitas Harvard pada 1994 dengan gelar Bachelor of Arts di bidang arsitektur dan tata kelola.
Setelah lulus, ia bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley di New York dan Singapura pada 1995. Ia kemudian menjadi bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia pada 1999-2000.
Jejak karir Tom mentereng. Tom pernah bekerja di Deutsche Bank di Jakarta periode 1998-1999.
Lihat Juga :Daftar 5 Negara dengan Utang Terbesar ke China |
Di bank itu, ia bertugas mengerjakan rekapitalisasi dan merger Bank Bumi Daya, Bank Eksim, Bank Dagang Negara dan Bank Bapindo menjadi Bank Mandiri.
Ia pun sempat menjadi Senior Vice President dan Kepala Divisi penanggung jawab restrukturisasi dan penyelesaian kewajiban Salim Group kepada negara akibat Bank BCA runtuh pada krisis moneter 1998.
Tom juga pernah dipercaya sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) periode 2000-2002.
Kala itu, BPPN berada di bawah Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI), yang bertugas untuk merekapitalisasi dan merestrukturisasi sektor perbankan Indonesia usai mengalami krisis keuangan pada 1998.
Setelah itu, Tom pindah ke Farindo Investments pada 2002-2005.
Ia merupakan salah satu pendiri, juga Chief Executive Officer dan Managing Partner di Quvat Management. Ini adalah perusahaan dana ekuitas swasta yang didirikan pada 2006.
Tom juga tercatat sebagai presiden komisaris di PT Graha Layar Prima atau Blitz Megaplex pada 2012-2014.
Seperti kata Anies, Tom Lembong merupakan mantan 'pembantu' Jokowi di kabinet. Tak cuma itu, ia juga menulis beberapa pidato Jokowi.
Ia terjun ke dunia politik pada 2013 sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur DKI Jakarta kala itu, Jokowi. Peran ini diteruskan sepanjang masa jabatan pertama Jokowi sebagai Presiden.
Saat Jokowi menjabat presiden, Tom ditunjuk Jokowi sebagai menteri perdagangan pada 2015-2016. Ia kembali dipercaya masuk kabinet dengan menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016-2019, yang kini berganti nama menjadi Kementerian Investasi.
Tom adalah orang di balik layar yang menulis beberapa pidato Jokowi yang paling ikonik. Salah satunya adalah pidato "Game of Thrones" yang dibacakan Jokowi pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018.
[Gambas:Video CNN]
Ia juga menjadi penyusun pidato "Thanos" yang dibacakan Jokowi di Forum Ekonomi Dunia.
Saat ini, Tom bertugas di Dewan Penasihat Internasional Institut Kajian Strategis Internasional (IISS) di London dan Dewan Penasihat Internasional Plastic Omnium, perusahaan komponen otomotif di Perancis.
Pada Agustus 2021, Anies yang kala itu menjabat Gubernur DKI Jakarta, menunjuk Tom sebagai Ketua Dewan PT Jaya Ancol, satu-satunya Badan Usaha Milik Pemerintah Provinsi di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lihat Juga :Profil Leontinus Alpha Edison, Pendiri Tokopedia yang Merapat ke Anies |
Setelah itu, Tom mendirikan Consilience Policy Institute yang secara resmi beroperasi di Singapura. Lembaga ini merupakan sebuah wadah pemikir yang mengadvokasi kebijakan ekonomi internasionalis dan reformis di Indonesia.
Berkat kerja kerasnya, Tom meraih sejumlah penghargaan bergengsi di kancah dunia. Ia terpilih sebagai Pemimpin Muda Global oleh Forum Ekonomi Dunia pada 2008.
Selain itu, Tom dianugerahi Asia Society Australia-Victoria Distinguished Fellowship pada 2017.
Kemudian pada 2020, Tom menerima penghargaan Order of Diplomatic Service Merit, First Class Second Grade atau Gwanghwa Medal dari Korea Selatan.
Lihat Juga :Daftar Bos BUMN yang Mundur Demi Dukung Prabowo-Gibran |
Prajogo Pangestu Orang Terkaya RI, Salip Low Tuck Kwong & Duo Hartono******Jakarta, CNN Indonesia--
Prajogo Pangestumenjadi orang terkaya di Indonesia mengalahkan Low Tuck Kwong dan Hartono bersaudara.
Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires per Sabtu (11/11), Prajogo sukses mengambil alih takhta Bos PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Low Tuck Kwong.
Selisih harta keduanya cukup besar, yakni US,2 miliar atau setara Rp191 triliun (asumsi kurs Rp15.688 per U).
Nama Prajogo Pangestu tengah naik daun belakangan ini. Selain karena geliat usahanya di sektor petrokimia dan energi, Prajogo tergabung dalam konsorsium nusantara pimpinan Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan yang berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Presiden Joko Widodo bahkan sampai berterima kasih untuk investasi Rp20 triliun dari Prajogo Cs. Menurutnya, kucuran duit dari para miliarder tanah air membuka mata banyak orang bahwa investasi di IKN memang cuan.
"Pak Aguan (Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma), Pak Franky (Bos Sinarmas Group Franky Wijaya), Pak Prajogo (Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu), Pak Eka Tjandranegara (Bos Mulia Group), Pak Pui (Bos Pulauintan Pui Sudarto), Pak Boy Thohir (Bos Adaro), Pak Kuncoro Wibowo (Bos Kawan Lama Group), Pak Djoko Susanto (Bos Alfamart Group), dan yang lain yang tidak bisa saya sebut satu per satu," sapa Jokowi saat groundbreakingHotel Nusantara di wilayah IKN Nusantara, Kamis (21/9).
Lihat Juga :Daftar 10 Pengusaha yang Gelontorkan Rp20 T Bantu Jokowi Bangun IKN |
Terlepas dari pundi-pundi hartanya, Prajogo pernah berkasus dalam dugaan korupsi dana reboisasi di Sumatera Selatan senilai Rp331 miliar.
Bahkan, Prajogo sempat berstatus tersangka dalam pusaran korupsi proyek hutan tanam industri (HTI) tersebut. Namun, ia bebas usai kasusnya di-surat perintah penghentian penyidikan (SP3) oleh Kejagung.
Berikut 10 besar orang terkaya di Indonesia.
1. Prajogo Pangestu US,7 miliar
2. Low Tuck Kwong US,5 miliar
3. Budi Hartono US,3 miliar
4. Michael Hartono US,3 miliar
5. Sri Prakash Lohia US,5 miliar
6. Chairul Tanjung US,6 miliar
7. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono US,4 miliar
8. Keluarga Tahir US,3 miliar
9. Dewi Kam US,3 miliar
10. Djoko Susanto US,3 miliar.
Lihat Juga :Menkominfo Tegaskan Jaringan Internet di IKN Harus 5G |
Label:judi slot yang gampang menang、slot gacor maxwin 2022、bola88 login
Terkait:data togel china、turnamenslot、aon338、situs slot sering gacor、daftar slot terpercaya dan gacor、situs slot gacor pasti wd、indonesia slot 88、77neko、pinjaman bunga terendah、mega win login link alternatif
bab terbaru:pinjam uang 50 ribu(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《slot177 login》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs bo gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot177 login》bab terbaru。