pinjaman online modal ktp 617Jutaan kata 108687Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs slot gacor jam sekarang》
Komeng ungkap kisah di balik foto "nyaleg" yang viral******Jakarta (ANTARA) - Alfiansyah Bustami Komeng atau yang karib disapa Komeng mengungkap kisah dibalik foto nyeleneh-nya yang digunakan pada surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Foto wajah Komeng yang menuai gelak tawa tersebut ia gunakan sebagai profil foto Daftar Calon Tetap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Barat.
“Soal foto waktu itu KPU (Komisi Pemilihan Umum) minta foto buat kertas suara, KPU sih menyarankan pakai pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat katanya, tapi saya kasih foto yang itu, orang KPU nya ketawa,” kata dia kepada ANTARA, Rabu.
Baca juga: PN Cibinong: Hakim kabulkan komedian Komeng berganti nama
Baca juga: Komeng daftar bakal calon DPD ke KPU Jabar
Tidak hanya pose fotonya yang unik dan jenaka, masyarakat juga terkejut saat melihat penampilannya di surat suara. Pasalnya, komedian kelahiran 25 Agustus 1970 tersebut tak pernah nampak berkampanye baik secara langsung maupun melalui baliho.
Lantas, kehadiran Komeng di Pilpres 2024 viral di media sosial dan menjadi sorotan.
“Terus saya bilang ‘boleh enggak ya?’ ‘boleh’ ya sudah berarti kalau enggak melanggar saya kasih yang itu (foto), cuma mau (tampil) beda saja, saya suka yang tidak pasaran, mulai dari gaya hingga konsep melawak,” Komeng menambahkan.
Lebih lanjut, Mantan Pembawa Acara program televisi “Spontan” itu pun mengaku serius dalam mencalonkan diri sebagai DPD. Salah satu misinya adalah mewujudkan aspirasi seniman Tanah Air.
“Saya bisa mencontoh dari negara Korea Selatan, dengan seni budayanya dia bisa mengalahkan negara-negara lain, lewat seni budaya, drakor (drama Korea), K-pop, dan kulinernya juga, bahkan pemasukan ke APBN negaranya hampir 12 digit,” imbuhnya.
Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) itu pun berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan tentram dan damai.
Baca juga: Menparekraf: Komedian dan konten kreator profesi menjanjikan
Baca juga: Artis jadi caleg, Kaesang nilai bisa dongkrak suara partai
Baca juga: Melihat wajah artis di panggung pileg DPRD DKI
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Beberapa timses caleg mendaftar konsultasi stres di RSUD Taman Sari******Jakarta (ANTARA) - Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Sari, Jakarta Barat, menerima konsultasi indikasi gangguan mental termasuk stres dari beberapa orang yang merupakan tim sukses caleg, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pendukung fanatik dan partisipan pemilu.
Layanan tersebut dibuka pada Senin-Sabtu pukul 12.00-21.00 WIB sesuai jadwal praktik psikiater. RSUD Taman Sari telah menerima pendaftaran dari 40 orang, beberapa di antaranya merupakan tim sukses calon anggota legislatif (caleg).
"Untuk pendaftaran dapat menghubungi 085892481576. Tarif pasien umum konseling dengan psikiater Rp60.000 saja," kata Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Taman Sari, dr Ngabila Salama saat dikonfirmasi di Jakarta pada Kamis.
Jika ada rujukan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dari FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) maka konsultasi tanpa dipungut biaya atau gratis.
Baca juga: Antisipasi caleg stres, Jakbar tidak lakukan persiapan khusus
Baca juga: Dinkes DKI siap bantu tangani caleg stres
Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan uji stres gratis pada Selasa (20/2) mendatang. Layanan ini bekerjasama dengan Rumah Sakit Soeharto Heerdjan.
"Akan ada interpretasi hasil tes canggih ini oleh psikiater dan psikolog klinis sekaligus penyuluhan," ujar dia.
RSUD Taman Sari juga berencana membuka layanan konsultasi secara daring (online)
selama 15 menit per pasien sebagai penapisan awal kasus.
"Itu untuk memutuskan apakah perlu tatap muka dengan psikiater RSUD Taman Sari untuk konseling dan atau pengobatan atau tidak," kata dia.
Hingga kini, kata Ngabila, sudah ada 40 orang anggota tim sukses (timses) yang mendaftar di bit.ly/skriningjiwarsudtamansari. "Saat ini sudah 40 orang mendaftar dan beberapa di antaranya tertulis di kolom institusi sebagai timses caleg," kata Ngabila.
Baca juga: Dokter jiwa: Isu kecurangan Pemilu bisa memicu gangguan mental
Baca juga: Psikiater sebut caleg tanpa tujuan jelas rentan alami gangguan mental
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Seoul beri Rp11,7 juta bagi ibu yang melahirkan genjot angka kelahiran******Seoul (ANTARA) - Pemerintah Kota Seoul, Korea Selatan akan memberikan subsidi perawatan pasca-persalinan sebesar 1 juta won (Rp11,7 juta) untuk semua ibu yang melahirkan di kota tersebut pada tahun 2024 ini.
Secara keseluruhan, Pemerintah Kota Seoul menyiapkan 1,8 triliun won (Rp21 triliun) di 2024 untuk membantu penduduknya secara finansial dan membesarkan anak-anak.
Pejabat Kota Seoul pada Selasa seperti yang dilaporkan Yonhap, menyampaikan bahwa program subsidi tersebut merupakan bagian dari proyek “dorongan kelahiran” yang bertujuan memerangi rendahnya tingkat kesuburan total di negara tersebut.
Tingkat kesuburan yang dimaksud merupakan jumlah rata-rata anak yang dilahirkan seorang perempuan seumur hidupnya yang saat ini turun ke titik terendah baru yakni 0,78 pada tahun 2022. Khusus di Seoul, tingkat kesuburan total hanya mencapai 0,59 dan memegang posisi terendah di Korea Selatan.
Guna meningkatkan angka kelahiran, pemerintah Seoul bahkan telah menghapus persyaratan tinggal minimum enam bulan untuk program subsidi. Sehingga semua penduduk perempuan yang melahirkan memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan sebesar 1 juta won.
Subsidi akan diberikan per kelahiran bayi dalam bentuk voucher yang bisa digunakan untuk membantu membiayai biaya pengelolaan kesehatan ibu dan bayi, termasuk perawatan medis dan pemulihan pasca melahirkan.
Penerima subsidi diharuskan untuk mendaftarkan kelahiran bayi mereka di kota tersebut. Permohonannya bisa diakses melalui situs web program www.seoulmomcare.com dan di pusat komunitas lingkungan.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Seoul akan memperluas program penyewaan ruang publik sebagai ruang pernikahan dan program subsidi bagi mereka yang menjalani perawatan infertilitas atau pembekuan sel telur wanita untuk melahirkan di masa depan.
Subsidi penitipan anak bulanan juga akan ditingkatkan dari 700.000 won (Rp8,2 juta) menjadi 1 juta won (Rp11,7 juta) untuk orang tua yang memiliki bayi berusia di bawah satu tahun. Sedangkan bagi orang tua yang memiliki bayi berusia satu tahun akan mendapat subsidi sebesar 500.000 won (Rp5,84 juta) dari sebelumnya 350.000 won (Rp4 juta).
Sumber : YONHAP-OANA
Baca juga: Tingkat kelahiran di Korea Selatan terus turun
Baca juga: Populasi Korea Selatan diprediksi turun tajam dalam 50 tahun mendatang
Baca juga: Angka kelahiran terus menurun, banyak SD di Korsel terancam tutup
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Label:cara daftar kredivo paylater、situs lagi gacor hari ini、rajajp88
Terkait:pasang togel di hp、link slot terbaru gacor、situs judi slot terbaik dan terpercaya no 1、cara kredit di blibli、chelsea 15 paito、pola maxwin7、situs slot terbaru dan gacor、info pinjol cepat cair、situs slot 6000、pinjol yang ilegal
bab terbaru:pinjaman online 30 juta(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《situs slot gacor jam sekarang》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjaman cepat langsung cairHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs slot gacor jam sekarang》bab terbaru。