pinjol recommended 2022 52Jutaan kata 183355Orang-orang telah membaca serialisasi
《ini bet slot》
Gaya debat capres saling serang lebih digemari generasi muda******
"Kalau kita lihat generasi muda yang ada di kelompok perkotaan, yang biasa berbeda pendapat, yang terbiasa menyelesaikan atau menemukan solusi dengan perdebatan, debat adalah hal yang menarik," ujar Firman saat dihubungi ANTARA, Rabu.
Firman mengatakan, debat merupakan ajang untuk memancing persilangan atau adu pendapat dan gagasan antar kandidat.
Baca juga: Pengamat UB soroti gaya komunikasi politik masing-masing capres
Menurut dia, gaya berdebat yang membuat pihak lawan lebih terpancing mengungkapkan gagasan atau menimbulkan kegeraman akan lebih digemari oleh generasi muda.
"Gaya berdebat yang lebih memancing pihak lain untuk bisa lebih mengungkapkan gagasannya atau mungkin menimbulkan kegeraman, menimbulkan kemarahan, ini justru hal yang dinamis seperti itu akan digemari," kata dia.
Firman mengatakan gaya komunikasi dengan intensi menyerang pada debat merupakan hal yang wajar, selama yang diserang adalah gagasan, bukan personal.
Dia berpandangan bahwa gaya komunikasi yang dinamis dan saling beradu gagasan semacam itu lebih dapat diterima oleh generasi muda yang tinggal di perkotaan atau berpendidikan tinggi.
Baca juga: IKAPII: Prabowo tunjukkan sikap kenegarawanan saat debat ketiga
Kelompok generasi muda tersebut dinilai terbiasa mengutamakan kekuatan pikiran dalam menyelesaikan suatu masalah, sehingga cenderung lebih menyukai gaya debat yang dinamis.
Sementara kelompok generasi muda yang lebih konservatif dinilai tidak terlalu menyukai ajang debat semacam itu.
Menurut dia, mereka mungkin lebih menyukai debat yang bersifat lebih santun atau lembut. Namun, dia menilai bahwa debat yang terlalu santun mungkin tidak mampu mengungkapkan kemampuan atau cara berpikir yang sesungguhnya dari seorang kandidat.
"Jadi (debat dengan intensi menyerang) tidak masalah, karena kan yang diserang adalah gagasannya," demikian pandangan Firman Kurniawan.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
KONI: Meninggalnya Lisa Rumbewas duka bagi olahraga Papua******
Raema Lisa Rumbewas merupakan atlet angkat besi kelahiran Jayapura, 10 September 1980 yang mengukir banyak prestasi.
Ia meraih medali perak pada kelas terbang putri (53 kg) di Olimpiade 2000 Sydney, medali perak SEA Games XXI/2001 pada kelas bulu putri (53 kg), Olimpiade 2004 Athena memperoleh medali perak, serta Olimpiade 2008 Beijing meraih perunggu dengan total angkatan 206 kg setelah peraih perunggu sebelumnya atlet Belarusia Nastassia Novikava terbukti menggunakan doping.
Ketua Bidang Sport Science dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi KONI Papua Daniel Womsiwor saat dihubungi ANTARA di Sentani, Minggu, mengatakan meninggalnya mantan atlet Olimpiade asal Papua itu adalah satu kehilangan yang sangat besar bagi olahraga di Papua.
“Saya sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat dan Swandiwe (Papua) juga menyatakan meninggalnya Lisa Rumbewas adalah duka bagi Suku Biak di tanah Papua dan Indonesia,” katanya.
Menurut Womsiwor, Papua dan Indonesia telah kehilangan legenda besar olahraga khususnya angkat besi.
Dia menjelaskan sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat, Swandiwe, dan Numfor begitu bangga dengan prestasi Lisa Rumbewas di dunia olahraga tanah air khususnya angkat besi.
“Dia satu-satunya atlet asal Papua yang bisa menyumbang tiga medali Olimpiade berturut-turut dan sampai hari ini belum ada atlet Papua lain yang bisa menyamai prestasinya di Olimpiade,” katanya.
Dia menambahkan Lisa Rumbewas dalam adat dikategorikan sebagai ‘Insorak’ atau perempuan yang gagah perkasa dan berani, sehingga dia mampu meraih prestasi baik di tingkat nasional maupun dunia.
“Selain memiliki jiwa ‘Insorak’, Lisa Rumbewas juga anak yang sangat berbakti kepada bapak dan ibunya serta penurut, setia, pendiam, jujur dan dengar-dengaran,” ujarnya.
Raema Lisa Rumbewas menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (14/1) dini hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.
Baca juga: Mengenang Lisa Raema Rumbewas, peraih medali Olimpiade asal Papua
Baca juga: Lifter usia 19 tahun pecahkan rekor dunia di IWF Grand Prix II 2023
Baca juga: Rahmat Erwin menangi medali perak di IWF Grand Prix II 2023
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Label:erek erek komplit、klik slot 888、rtp sikat88
Terkait:6d sydney paito、paling gacor slot、heroslot88、s menang slot、118 slot、mporans89、trik main slot dapat maxwin、btv168 rtp、judimpo、gladiatorslot
bab terbaru:seribu mimpi togel(2024-07-12)
Perbarui waktu:2024-07-12
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Kami selalu imbau kepada pengendara untuk selalu hati-hati karena saat ini sudah memasuki musim hujan, selalu tertib dan patuhi rambu-rambuGarut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menyatakan bencana tanah longsor dan pohon tumbang yang menutup badan jalan utama di wilayah Pamulihan, Cilawu, dan Malangbong Kabupaten Garut Jawa Barat sudah kembali normal untuk dilintasi kendaraan bermotor dari kedua arah.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Moch Mardiansyah Al Afghani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
《ini bet slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rtp ligalgoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《ini bet slot》bab terbaru。