seribu mimpi 89 61Jutaan kata 926172Orang-orang telah membaca serialisasi
《aguaslot》
UIN Walisongo Raih Predikat Kampus Pengelola Medsos Terbaik******
JAKARTA–Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang meraih predikat terbaik sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang berhasil mengelola media sosial.
Selain itu, UIN Walisongo juga menyabet predikat sebagai perguruan tinggi peringkat keempat kategori pengelolaan website. Anugerah tersebut diserahkan dalam kegiatan Temu Pemimpin Redaksi dan Humas Kementerian Agama di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Promosi Kinerja Apik, Kualitas Kredit BRI Terjaga dengan Terus Turunnya Loan at Risk
Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, para staf ahli, para staf khusus, para tenaga ahli, Kepala Badan Litbang, Direktur Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Koordinator Humas UIN Walisongo Semarang, Astri Amanati Budiningtyas, menyampaikan rasa syukurnya karena UIN Walisongo meraih dua penghargaan pengelola Media Sosial Terbaik dan Pengelolaan Website
“Alhamdulillah kami bisa mendapatkan penghargaan untuk dua kategori. Ini menjadi penyemangat kami untuk bisa bekerja lebih baik lagi. Terlebih di Era digital, Humas perlu bertransformasi dan menggunakan media sosial dan websiteuntuk menginformasikan setiap kegiatan. Tak hanya itu, humas juga berkomunikasi dengan stakeholder-nya melalui media sosial,” ungkapnya dikutip Sabtu (9/12/2023).
Ketua Panitia Kegiatan Wibowo Prasetyo dalam sambutannya mengatakan penghargaan diberikan secara khusus kepada mereka yang telah aktif melayani dan mendorong transformasi digital. Penilaian kepada pemenang dilakukan oleh Alvara Research Center.
Selain kategori perguruan tinggi, pengelolaan websitedan pengelolaan media sosial juga diberikan untuk tingkat Kantor Kementerian Agama Provinsi. Penghagaan lain yaitu anugerah kepada media massa yang mendukung program-program strategis Kementerian Agama.
“Tiga tahun kami berhasil mengakselerasi beberapa program, misal reformasi birokrasi layanan umat melalui transformasi digital. Gus Men terus mendorong transformasi digital, dan Kemenag siap menjawab tantangan zaman,” ujar Staf Khusus Menteri Agama ini.
Sementara itu, Menteri Agama memberikan selamat kepada para peraih predikat dalam kegiatan Temu Media dan Humas Kemenag tersebut.
Setelah memberikan penghargaan kepada para pemenang, Gus Men memberi sambutan mengenai kiprahnya memimpin Kementerian Agama. Salah satu yang diungkap mengenai kiprah media yang selalu memberikan informasi yang membahagiakan masyarakat.
Dalam hal pelayanan haji misalnya, media berperan menjadi penyampai pesan yang baik kepada para keluarga di tanah air.
“Tahun depan kuota haji itu tambah, tapi petugas haji dikurangi. Tapi meskipun petugas dikurangi, petugas bidang media ini tidak boleh berkurang. Ini karena pentingnya media karena rata-rata jamaah haji kita banyak yang sudah uzur, sehingga informasi mengenai haji ini sangat penting,” ujarnya.
LSF RI Gelar Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri untuk Anak******
SOLO–Lembaga Sensor Film (LSF) RI menggelar sosialisasi budaya sensor mandiri di Hotel Paragon Solo pada Rabu (6/12/2023). Kegiatan ini dilakukan guna mengajak seluruh komponen masyarakat agar cerdas dalam memilah dan memilih tontonan film di kehidupan sehari-hari.
Ketua Subkomisi Penelitian dan Pengkajian LSF RI, Kuat Prihatin, menjelaskan tingkat kesadaran masyarakat untuk memilih tontonan sesuai klasifikasi usia dinilai masih rendah bahkan masih banyak ditemukan orang tua yang mengajak anaknya menonton film di bioskop yang tidak sesuai dengan usia anak.
Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2023 Ungkap Pelaku UMKM Masih Kuat dan Prospektif
Kuat mengatakan pihaknya bekerja sama dengan SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo guna menanamkan dan memperkuat budaya sensor mandiri film di masyarakat.
“Terdapat dampak yang signifikan bagi perkembangan anak jika melihat tontonan tidak sesuai dengan usianya, salah satuanya perkembangan emosi dan kecerdasan anak,” tutur Kuat saat diwawancara media di sela-sela acara, Rabu (6/12/2023).
Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sri Sayekti, menjelaskan dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan wawasan mengenai kriteria yang harus diketahui masyarakat dalam memilah dan memilih film.
Tanpa disadari dengan berkembangnya era digital saat ini anak terkadang melihat tayangan yang tidak sesuai dengan kualifikasi usianya sehingga mampu memberikan dampak bagi mental, tumbuh kembang, bahkan prestasi.
Harapannya hasil yang didapat dari kegiatan ini dapat diimplementasikan di keluarga maupun di sekolah terkait peningkatan literasi terhadap sensor mandiri serta durasi pemakaian gawai dan menonton televisi.
“Kegiatan ini adalah kegiatan strategis yang dampaknya akan langsung kita implementasikan di sekolah terkait sensor mandiri. Tanpa kita sadari Anak kadang melihat tayangan yang tidak sesuai usianya yang ke depan dampaknya sangat luar biasa selain dapat mengganggu mental juga tumbuh kembang serta prestasi. Harapannya apa yang kita terima benar-benar diimplementasikan pertama literasi terhadap sensor mandiri harus semakin ditingkatkan, kedua berkaut durasi pemakaian gawai dan menonton televisi,” ujar Sri Sayekti.
Kegiatan Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri ini dihadiri 100 peserta di antaranya para guru SD hingga SMA Muhammadiyah di Solo, Perwakilan ISI Solo, Tokoh agama, Budayawan, serta Pegiat Perfilman.
Tampil sebagai narasumber Ketua Subkomisi Penyensoran, Tri Widyastuti Setyaningsih, serta Ketua Subkomisi Penelitian dan Pengkajian LSF RI yang memaparkan terkait sensor di dunia perfilman serta budaya sensor mandiri.
Selangkah Lagi ITSK Sugeng Hartono di Sukoharjo Menjadi Universitas******
SUKOHARJO –Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Sugeng Hartono (ITSK Sugeng Hartono) mengadakan sebuah acara penting pada Senin dan Selasa (15-16/1/2024) di Auditorium kampus.
Acara tersebut merupakan tahap akhir dari usulan perubahan bentuk dari Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Sugeng Hartono menjadi Universitas Sugeng Hartono yang dihadiri oleh Tim Evaluator Perubahan Bentuk yang berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VI, Gandung Sumardi, S.Kom., M.Kom dan tim Evaluator Aspek Hukum, Keuangan, dan Umum yakni M. Rizky Aldila, S.H., M.Kn.; Prof. Dr. Euphrasia Suzy Suhendra, M.Si., dan Dr. Heri Fathurrahman, M.Si.
Promosi Tanam Pohon di Lahan Kritis, BRI Grow & Green Berdayakan 2 Kelompok Tani Bali
Sedangkan tim dari Direktorat Kelembagaan diwakili oleh Risma Sari, Aulia Ni’matu Fajar, Amin Zuhdi, dan Stepanus Danang. Kehadiran tim evaluator tersebut menunjukkan pentingnya langkah dalam mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dari otoritas pendidikan tinggi.
Ketua Yayasan Indriati, Tan Sauw Hwa dalam sambutannya, mengatakan perubahan bentuk ITSK Sugeng Hartono menjadi Universitas Sugeng Hartono menjadi cita-cita Yayasan Indriati.
“Perubahan bentuk ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan sekitarnya, serta lebih luas, untuk berkontribusi membangun bangsa Indonesia dengan mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan tinggi dan mencetak generasi muda yang memiliki karakter adaptif, kreatif, dan mandiri,” ujar Tan Sauw Hwa dalam keterangan tertulis.
Bersama di bawah naungan Yayasan Indriati, lanjutnya, Universitas Sugeng Hartono akan bermitra dan berkolaborasi dengan sister companies siap mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing, dan siap kerja.
Sister companies tersebut meliputi Duniatex Group, Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Rumah Sakit Indriati Boyolali, Fave Hotel Solo Baru, Fave Hotel Manahan, The Alana Convention Hotel, dan Swiss-Belhotel Solo.
Sementara itu, Rektor ITSK Sugeng Hartono, Dr. Ir. Djoko Suwarno, M.Si., menyampaikan presentasi yang menjelaskan alasan di balik usulan perubahan bentuk ini.
Ia menggarisbawahi perkembangan pesat institusi dalam bidang teknologi, sains dan kesehatan, sehingga transformasi menjadi universitas dianggap sebagai tindakan strategis untuk lebih mengembangkan lingkup pendidikan dan riset dalam menyiapkan calon sarjana meraih bonus demografi Indonesia Emas di tahun 2045.
Dalam rangka perubahan bentuk menjadi Universitas, ITSK Sugeng Hartono memiliki kewajiban untuk menambahkan tiga program studi baru, yang meliputi Teknologi Pangan, Manajemen Bisnis Internasional, dan Hukum Bisnis.
“Penambahan program studi ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan dan tren pasar yang berkembang, serta memberikan pilihan pendidikan yang lebih luas bagi mahasiswa,” ujar Djoko Suwarno.
Tim Evaluator secara cermat memeriksa dokumen-dokumen yang mendukung usulan tersebut, termasuk rencana pengembangan kurikulum, sumber daya manusia, fasilitas, dan strategi pemasaran institusi yang direncanakan. Tim evaluator juga melakukan pertemuan dengan dosen dan staf administratif untuk mendapatkan gambaran holistik dan berkelanjutan tentang kesiapan institusi menghadapi perubahan ini.
Usulan perubahan bentuk ini tidak hanya mencerminkan cita-cita ITSK Sugeng Hartono untuk terus berkembang, tetapi juga menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia pendidikan tinggi di Kabupaten Sukoharjo. Jika diterima, Universitas Sugeng Hartono diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pihak kampus berharap proses evaluasi dan persetujuan berjalan lancar, membuka pintu bagi babak baru dalam perjalanan institusi menuju status universitas yang lebih tinggi dan relevan dengan tuntutan zaman.
Label:slot gacor69、bo slot tergacor、tokeslot
Terkait:betingslot、boslot、rtp uang77、06 erek、benuatogel、pola pola gacor slot、pinjol resmi tenor panjang、kredit hp tanpa syarat、slot6000 login、pinjaman online instagram terpercaya
bab terbaru:link slot rtp tinggi(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《aguaslot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,wallpaper kakek zeus hdHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《aguaslot》bab terbaru。