rajatogel

Era Abadi: Penjaga

121 Ribu Mobil Diprediksi Lewat Tol Cipali saat Puncak Arus Mudik******

Pengelola Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), PT Lintas Marga Sedaya memprediksi sekitar 121 ribu kendaraan akan melintas di Tol Cipali pada Rabu (19/4) atau H-3 Lebaran 2023.

Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali Firdaus Azis mengatakan peningkatan itu sekitar 4,1 persen dibandingkan tahun lalu.

Lihat Juga : Menhub Blak-blakan soal Alasan Arus Tol Cipali Sulit Diatur Saat Mudik

Tak hanya itu, menjelang arus mudik yang diprediksi meningkat, mereka juga telah menyelesaikan pekerjaan pelebaran lajur ke-3 di depan rest area KM 86, 102 dan 130.

[Gambas:Video CNN]

"Kami berharap pelebaran lajur ke-3 skala prioritas di di depan rest area dapat mengurai kepadatan yang terjadi," ujarnya.

Tol Cipali menjadi salah satu jalan tol pilihan utama pemudik setiap tahunnya. Tol Cipali membentang sejauh 116,75 kilometer melintasi lima kabupaten di Jawa Barat.

Tak hanya itu, Tol Cipali juga menjadi salah satu titik paling berpotensi terjadi penumpukan pemudik dalam pemetaan Kementerian Perhubungan.

Sepanjang tol Cipali, terdapat empat rest tipe A, arah Jakarta terletak di KM 101 dan KM 164, sedangkan arah Palimanan di KM 102 dan KM 166.

Kedua, rest area tipe B. Tempat peristirahatan ini memiliki fasilitas serupa dengan tipe A. Namun, tipe B berukuran lebih kecil dan tidak dilengkapi dengan SPBU.

Terdapat empat rest area tipe B di Tol Cipali yakni, KM 86 berada di jalur ke arah Jakarta dan Cirebon. Begitu pula di KM 130 yang berada di kedua jalur.

Sebelumnya, Jasa Marga memprediksikan puncak arus mudik lebaran 2023 terjadi 19 April, sedangkan puncak arus balik pada 25 April.

Sedangkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksikan jumlah pergerakan pada puncak arus mudik tahun ini mencapai 17,7 juta orang atau 14,3 persen dari proyeksi pergerakan masyarakat selama masa lebaran 2023, 123,8 juta orang.

Kemenhub juga memprakirakan pergerakan pada arus balik masih cukup tinggi hingga H+3 lebaran, yakni 26 April.

Dianhuang

Pengusaha Ancam Mogok Jualan Migor Pemerintah Tak Bayar Utang Rp344 M******

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengancam akan setop menjual minyak gorengdi seluruh ritel anggotanya jika pemerintah tidak segera membayar utang sebesar Rp344 miliar.

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mendey mengatakan utang tersebut berasal dari selusuh harga minyak goreng alias rafaksi dalam program satu harga pada 2022 silam yang belum dibayar hingga saat ini.

Menurut Roy, pemerintah seharusnya membayar utang selisih harga tersebut 17 hari setelah program berlangsung. Setahun berlalu dan belum juga dibayarkan.

Aturan itu mengharuskan pengusaha menjual minyak goreng kemasan premium seharga Rp14 ribu per liter. Hal tersebut imbas harga minyak goreng yang liar di pasar pada awal tahun lalu.

Lihat Juga : 5 Fakta Utang Minyak Goreng Rp344 Miliar Pemerintah ke Pengusaha

"Jadi rafaksi bukan kemauan ritel, karena ada regulasi Permendag itu. Itu ketentuan yang berlaku di Permendag 3 perihal minyak goreng satu harga. Semua dijual Rp14 ribu dari 19 Januari sampai 31 Januari," jelas dia.

Dalam aturan itu, ia melanjutkan, pemerintah juga diharuskan membayar selisih harga. Namun, utang belum dibayarkan, Permendag 3 justru digantikan dengan Permendag Nomor 6 tahun 2022.

Beleid baru itu membatalkan aturan lama soal pembayaran selisih harga yang harusnya ditanggung pemerintah. Sehingga, sampai saat ini pengusaha belum menerima pembayaran utang tersebut.

"Permendag 6 muncul jadinya Permendag 3 jadi tak berlaku lagi, tapi bukan berarti rafaksi nggak dibayar. Kita sudah setorkan semua data pada 31 Januari sudah kita penuhi semuanya, tapi belum juga dibayar," pungkasnya.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) pun menilai bos ritel bisa rugi jika merealisasikan ancaman berhenti menjual minyak goreng imbas pemerintah tak segera membayar utang Rp344 miliar.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengatakan dirinya akan segera menghubungi Aprindo. Isy menegaskan pemerintah sebenarnya bukan tidak mau bayar utang, tetapi perlu hati-hati.

Lihat Juga : Pengusaha Kirim Surat ke Jokowi, Tagih Utang Minyak Goreng Rp344 M

Isy mengatakan saat ini Kemendag sedang meminta pendapat dari Kejaksaan Agung mengenai keputusan apakah utang tersebut akan dibayar atau tidak. Permintaan pendapat hukum dilakukan agar nantinya pembayaran tidak melanggar aturan.

"Ini sekarang masih proses, jadi kita tinggal menunggu hasil dari pendapat hukum dari Kejaksaan Agung. Bukan masalah duitnya. Tapi karena prinsip kehati-hatian saja," kata Isy.

Masakan dari dunia lain

Pengusaha Ancam Mogok Jualan Migor Pemerintah Tak Bayar Utang Rp344 M******

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengancam akan setop menjual minyak gorengdi seluruh ritel anggotanya jika pemerintah tidak segera membayar utang sebesar Rp344 miliar.

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mendey mengatakan utang tersebut berasal dari selusuh harga minyak goreng alias rafaksi dalam program satu harga pada 2022 silam yang belum dibayar hingga saat ini.

Menurut Roy, pemerintah seharusnya membayar utang selisih harga tersebut 17 hari setelah program berlangsung. Setahun berlalu dan belum juga dibayarkan.

Aturan itu mengharuskan pengusaha menjual minyak goreng kemasan premium seharga Rp14 ribu per liter. Hal tersebut imbas harga minyak goreng yang liar di pasar pada awal tahun lalu.

Lihat Juga : 5 Fakta Utang Minyak Goreng Rp344 Miliar Pemerintah ke Pengusaha

"Jadi rafaksi bukan kemauan ritel, karena ada regulasi Permendag itu. Itu ketentuan yang berlaku di Permendag 3 perihal minyak goreng satu harga. Semua dijual Rp14 ribu dari 19 Januari sampai 31 Januari," jelas dia.

Dalam aturan itu, ia melanjutkan, pemerintah juga diharuskan membayar selisih harga. Namun, utang belum dibayarkan, Permendag 3 justru digantikan dengan Permendag Nomor 6 tahun 2022.

Beleid baru itu membatalkan aturan lama soal pembayaran selisih harga yang harusnya ditanggung pemerintah. Sehingga, sampai saat ini pengusaha belum menerima pembayaran utang tersebut.

"Permendag 6 muncul jadinya Permendag 3 jadi tak berlaku lagi, tapi bukan berarti rafaksi nggak dibayar. Kita sudah setorkan semua data pada 31 Januari sudah kita penuhi semuanya, tapi belum juga dibayar," pungkasnya.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) pun menilai bos ritel bisa rugi jika merealisasikan ancaman berhenti menjual minyak goreng imbas pemerintah tak segera membayar utang Rp344 miliar.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengatakan dirinya akan segera menghubungi Aprindo. Isy menegaskan pemerintah sebenarnya bukan tidak mau bayar utang, tetapi perlu hati-hati.

Lihat Juga : Pengusaha Kirim Surat ke Jokowi, Tagih Utang Minyak Goreng Rp344 M

Isy mengatakan saat ini Kemendag sedang meminta pendapat dari Kejaksaan Agung mengenai keputusan apakah utang tersebut akan dibayar atau tidak. Permintaan pendapat hukum dilakukan agar nantinya pembayaran tidak melanggar aturan.

"Ini sekarang masih proses, jadi kita tinggal menunggu hasil dari pendapat hukum dari Kejaksaan Agung. Bukan masalah duitnya. Tapi karena prinsip kehati-hatian saja," kata Isy.

Jueji

THR Cair, Yuk Borong Baju Lebaran di Transmart Full Day Sale Besok******

Mau belanja baju baru untuk Lebaran pakai THR yang sudah cair? Nah, pas banget! Transmart akan menggelar Full Day Sale pada Sabtu (15/4) pukul 10.00-24.00 waktu setempat.

Di Transmart Full Day Sale akan ada diskon besar-besaran mencapai 80 persen untuk berbagai produk fesyen Lebaran.

Lihat Juga : Besok Banget! Belanja Murah di Transmart Diskon 20 Persen Seharian

Lalu ada sepatu dan sandal Jim Joker diskon sampai 80 persen dan sendal Otha diskon 50 persen. Tak ketinggalan, ada sepatu sendal anak Disney Princess, Disney Tsum Tsum, dan Justice League diskon 50 persen plus 20 persen.

Semua diskon produk fesyen ini berlaku untuk pembayaran menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega, dan Bank Mega Syariah.

Transmart Full Day Sale diskon 20 persen seharian (Arsip Transmart)

Kalau belum punya Allo Prime tenang aja, gak perlu khawatir. Soalnya, kamu bisa unduh aplikasi Allo Bank di App Store atau Google Play Store.

Kemudian, buat akun dan upgrade ke Allo Prime dengan mudah. Begitu juga dengan kartu kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah, tinggal apply aja di booth kedua bank yang ada di Transmart.

Tunggu apalagi? Yuk, siapkan THR untuk belanja baju Lebaran di Transmart Full Day Sale!

Fantasi: Ternyata saya adalah dewa bela diri yang tiada tara

5 Fakta Utang Minyak Goreng Rp344 Miliar Pemerintah ke Pengusaha******

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengancam akan berhenti menjual minyak gorenglantaran pemerintah tak kunjung membayar utangsebesar Rp344 miliar.

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan utang tersebut berasal dari selisih harga minyak goreng alias rafaksi dalam program satu harga pada 2022 lalu yang belum dibayar hingga saat ini.

"Kami bukan mau mengancam, tapi ini cara kami agar didengar. Soal kapannya (setop jual), kami masih koordinasi dulu dengan anggota asosiasi, bila sama sekali tak ada perhatian dari pemerintah kami akan lakukan itu," ujar Roy dalam acara buka puasa bersama, Kamis (13/4).

1. Asal Utang dari Selisih Harga Migor

Roy menjelaskan program minyak satu harga diluncurkan pemerintah pada awal Januari 2022. Program itu diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 3 tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Kemasan untuk Kebutuhan Masyarakat dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.

Dalam aturan itu, pengusaha harus menjual minyak goreng kemasan premium seharga Rp14 ribu per liter. Padahal, saat itu harga minyak tembus Rp17 ribu - Rp19 ribu per liter.

Pelaku usaha menutup selisih HET dan harga keekonomian dari Dana Pembiayaan Minyak Goreng Kemasan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Namun, dana itu tak kunjung diberikan.

"Jadi rafaksi bukan kemauan ritel, karena ada regulasi Permendag itu. Itu ketentuan yang berlaku di Permendag 3 perihal minyak goreng satu harga. Semua dijual Rp14 ribu dari 19 Januari sampai 31 Januari," jelas Roy.

2. Utang Belum Dibayar Karena Aturan Dicabut

Roy mengatakan saat utang tersebut belum dibayar, Permendag Nomor 3 Tahun 2022 justru digantikan dengan Permendag Nomor 6 Tahun 2022.

Beleid baru itu membatalkan aturan lama soal pembayaran selisih harga yang harusnya ditanggung pemerintah. Sehingga, sampai saat ini pengusaha belum menerima pembayaran utang tersebut.

"Permendag 6 muncul jadinya Permendag 3 jadi tak berlaku lagi, tapi bukan berarti rafaksi nggak dibayar. Kita sudah setorkan semua data pada 31 Januari sudah kita penuhi semuanya, tapi belum juga dibayar," terangnya.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan ada beberapa pendapat yang muncul bahwa jika Permendag itu sudah dihapus maka utang terhadap pengusaha ritel tidak perlu dibayarkan.

Maka dari itu, pemerintah bersikap hati-hati terkait utang itu.

3. Kemendag Tunggu Pendapat Hukum Kejagung

Isy mengatakan Kemendag tengah meminta pendapat hukum dari Kejagung terkait utang pemerintah ke pengusaha ritel. Pasalnya, Permendag No 3 tahun 2022 telah dicabut.

Menurutnya, ada beberapa pendapat yang mengatakan jika Permendag itu sudah dihapus maka utang terhadap pengusaha ritel tidak perlu dibayarkan. Maka dari itu, Kemendag meminta pendapat hukum dari Kejagung terkait hal tersebut.

"Ada silang pendapat itu sehingga diputuskanlah nanti minta pendapat hukum dari Kejagung," kata Isyi.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Pengusaha Kirim Surat ke Jokowi

Peningkatan monster terkuat

Bandara Hasanuddin Diprediksi Alami Lonjakan Penumpang H******

Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, diprediksi bakal mengalami lonjakan para penumpang di terminal kedatangan pada H-3 Lebaran. Di momen puncak tersebut,Angkasa Pura II memperkirakan jumlah penumpang mencapai 35 ribu orang.

"Puncak arus mudik untuk kedatangan, kita prediksi terjadi pada H-3 (Idulfitri). Yang akan mudik sekitar 35 ribu penumpang pada hari itu akan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin," kata GM Angkasa Pura II, Wahyudi, Kamis (13/4).

Pergerakan penumpang selama Ramadan baik yang tiba maupun berangkat melalui Bandara Hasanuddin, kata Wahyudi, mengalami lonjakan yang cukup signifikan melebihi 30 ribu penumpang.

Pada awal Ramadan saja, kata Wahyudi, pergerakan penumpang mencapai 18 ribu penumpang, padahal dalam kondisi normal tidak pernah mencapai jumlah tersebut. Tingginya pergerakan penumpang dipengaruhi penerbangan ke 5 daerah yang menjadi tujuan favorit.

"Dominasi masih di 5 daerah tujuan terbesar kita, yakni Surabaya, Jakarta, Kendari, Denpasar dan Palu," bebernya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ini, beberapa maskapai mengajukan penerbangan tambahan atau extra flightdi masa mudik 2023.

"Kalau extra flightsampai saat ini ada 8 extra flight," tuturnya.

Wahyudi menegaskan Bandara Hasanuddin masih memberlakukan syarat calon penumpang harus memiliki surat keterangan telah vaksin, minimal booster kedua.

"Syarat penerbangan wajib vaksin minimal boosterkedua," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]