pola gacor malam ini olympus 281Jutaan kata 702562Orang-orang telah membaca serialisasi
《mudah 4d login》
Harga Cabai******Jakarta, CNN Indonesia--
Hargacabai-cabaian masih mahal pada awal pekan ini, Senin (6/11). Harga rata-rata nasional masih di bawah Rp70 ribu per kg, meski di lapangan harganya meroket tembus Rp100 ribu per kg.
Sementara itu, beras dan daging-dagingan mulai turun harga. Mengacu pada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga cabai merah keriting naik menjadi Rp62.200 per kg dari pekan lalu Rp57.050 per kg.
Kenaikan juga terjadi pada harga cabai merah besar, dari Rp49.050 per kg menjadi Rp52.800 per kg.
Gula pasir juga terpantau naik dibanding pekan lalu. Gula pasir lokal naik dari Rp16.150 per kg menjadi Rp16.200 per kg, sementara yang kualitas premium naik Rp100 menjadi Rp16.850 per kg.
Sementara itu, harga minyak goreng stagnan. Minyak goreng curah masih Rp15.250 per kg, kemasan bermerek 1 RpRp20.950 dan kemasan bermerek 2 Rp19.450 per kg.
Bawang merah ukuran sedang naik Rp1.950 menjadi Rp28.950 per kg, sedangkan bawang putih turun dari Rp38.050 per kg menjadi Rp37.950 per kg.
Telur ayam turut naik tipis Rp50 menjadi Rp28.650 per kg.
Harga daging-dagingan terpantau turun. Daging ayam ras segar turun dari Rp300 menjadi Rp35.200 per kg. Sementara, daging sapi kualitas 1 dijual Rp137.650 per kg dari pekan lalu seharga Rp138 ribu per kg. Lalu daging sapi kualitas 2 dari Rp129.150 per kg menjadi Rp128.550 per kg.
Adapun harga beras kompak turun tipis Rp50 dibanding pekan lalu. Rinciannya, beras kualitas bawah I dijual Rp13.500 per kg, beras kualitas medium I Rp14.650 per kg, dan beras kualitas super I Rp15.950 per kg.
Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) sebelumnya mengungkapkan harga cabai rawit di pasar kini sudah menembus Rp100 ribu per kg. Ketua AACI Abdul Hamid mengatakan data tersebut dihimpunnya langsung dari kunjungan ke pasar di Depok, Jawa Barat, akhir Oktober 2023 lalu.
Menurutnya, harga cabai yang makin 'pedas' imbas hujan yang belum kunjung tiba.
"Benar, harga di pasar end user, Pasar Agung Depok sudah Rp100 ribu per kg. Penyebabnya, kalau untuk cabai rawit utamanya penyakit yang tidak dapat dikendalikan dan kurang air karena hujan belum datang," ujar Abdul kepada CNNIndonesia.com, Minggu (29/10).
"Perkiraan (lonjakan harga) untuk cabai rawit merah akan cukup lama, diperkirakan sampai dengan akhir tahun (2023). Kecuali mencari daerah yang kelebihan produksi, seperti di Sulawesi yang masih ada penanaman cabai rawit merahnya atau Sidrap dan sekitarnya," imbuhnya.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menilai wajar harga cabai di pasaran kini meroket, bahkan di tembus Rp100 ribu per kilogram (kg) di beberapa daerah.
"Cabai nggak apa-apa mahal sekali-sekali," kata menteri yang akrab disapa Zulhas itu saat ditemui di The Manohara Hotel, Sleman, DIY, Senin (6/11).
Lihat Juga :JK Ikut Komentari Ribut Pemerintah Vs Pontjo Sutowo di Hotel Sultan |
Zulhas menyebut kenaikan harga cabai juga demi membantu para petani, yang belakangan ini merugi akibat anjloknya hasil pertanian.
Ia mencontohkan untuk komoditas bawang merah, kemarin harganya turun hingga hanya Rp16 ribu per kg.
"Kasihan petaninya tanahnya dijual, utang banknya enggak bisa bayar," imbuh Ketua Umum PAN tersebut.
"Jadi sekarang kalau lagi mahal, ya dalam setahun beberapa naik enggak apa-apa. Karena kalau murah sekali juga mereka (petani) kan jual tanahnya, enggak bisa bayar bank," sambungnya.
[Gambas:Video CNN]
(pta/agt)Bos Badan Pangan Sebut Harga Gula Naik Karena Kerja Importir Tak Benar******Jakarta, CNN Indonesia--
Kepala Badan Pangan Nasional(Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkap biang kerok kenaikan harga gula belakangan ini. Ia menyebut itu dipicu kerja importir gula yang tidak benar.
Kinerja itu tercermin dari importasi gula yang tak segera mereka lakukan. Padahal, para importir telah mendapat izin impor dari pemerintah.
Arief pun mengatakan karena kinerja itu, realisasi impor gula sampai saat ini masih sangat rendah, yakni 26 persen. Karena kerja tak benar itu, ia mengatakan stok gula di dalam negeri kurang.
"Kalau mereka (importir) kerjakan dengan benar, tak realisasi (impor)-nya 26 persen, (mungkin ) hari ini kita punya stok dengan harga yang bagus," kata Arief di Kompleks DPR RI, Rabu (8/11).
Ia mengingatkan seharusnya para importir segara melakukan impor sesuai waktu yang ditentukan saat izin dikeluarkan pemerintah.
"Sekarang harga tinggi, (malah) tanya ke Badan Pangan. Engga, harusnya itu (importir) kenapa kemarin tak impor. Kan sudah ada izin impornya," sambung Arief.
Ia mengatakan para importir itu mencakup semuanya, dari swasta hingga BUMN. Buntut kejadian ini, Arief mengatakan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan bakal mengawasi realisasi impor oleh importir.
"Kalau realisasinya tidak bagus, ya kami review berarti tahun depan tidak perlu dapat (izin impor) lagi, orang tidak direalisasikan," ucapnya.
Di sisi lain, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding Pangan ID FOOD akan mengimpor gula sebanyak 125 ribu ton. Jumlah tersebut merupakan bagian dari penugasan impor tahun ini sebanyak 250 ribu.
Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan dari kuota gula impor 250 ribu ton, yang masuk sudah 50 persen atau 125 ribu ton.
Sehingga masih tersisa 125 ribu ton. Gula impor akan digunakan untuk menstabilkan harga gula.
"Kita nanti berkoordinasi dengan pemerintah dan Bapanas (Badan Pangan Nasional akan merealisasikan sisa penugasan yang kita dapat di awal tahun, 250 ribu ton, yang baru kita pakai baru 50 persen," katanya di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu (3/10).
"Itu akan kita pakai pengamanan harga gula dan stok gula yang setiap akhir tahun awal tahun selalu naik," katanya.
Frans mengatakan gula rencananya diimpor dari Brasil. Namun, masih menunggu keputusan dari pemerintah.
Ia menjelaskan biasanya gula impor berasal dari India, tetapi negara tersebut telah menutup keran impor gula hingga semester I tahun depan.
[Gambas:Video CNN]
Zulhas Respons Harga Cabai Kian 'Pedas': Nggak Apa Mahal Sesekali******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menilai wajar harga cabai di pasaran kini meroket, bahkan di tembus Rp100 ribu per kilogram (kg) di beberapa daerah.
"Cabai nggak apa-apa mahal sekali-sekali," kata menteri yang akrab disapa Zulhas itu saat ditemui di The Manohara Hotel, Sleman, DIY, Senin (6/11).
Zulhas menyebut kenaikan harga cabai juga demi membantu para petani, yang belakangan ini merugi akibat anjloknya hasil pertanian.
"Kasihan petaninya tanahnya dijual, utang banknya enggak bisa bayar," imbuh Ketua Umum PAN tersebut.
"Jadi sekarang kalau lagi mahal, ya dalam setahun beberapa naik enggak apa-apa. Karena kalau murah sekali juga mereka (petani) kan jual tanahnya, enggak bisa bayar bank," sambungnya.
Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) sebelumnya mengungkapkan harga cabai rawit di pasar kini sudah menembus Rp100 ribu per kg.
Ketua AACI Abdul Hamid mengatakan data tersebut dihimpunnya langsung dari kunjungan ke pasar di Depok, Jawa Barat, akhir Oktober 2023 lalu. Menurutnya, harga cabai yang makin 'pedas' imbas hujan yang belum kunjung tiba.
Lihat Juga :Daftar Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina, Shell, BP AKR Hingga Vivo |
"Benar, harga di pasar end user, Pasar Agung Depok sudah Rp100 ribu per kg. Penyebabnya, kalau untuk cabai rawit utamanya penyakit yang tidak dapat dikendalikan dan kurang air karena hujan belum datang," ujar Abdul kepada CNNIndonesia.com, Minggu (29/10).
"Perkiraan (lonjakan harga) untuk cabai rawit merah akan cukup lama, diperkirakan sampai dengan akhir tahun (2023). Kecuali mencari daerah yang kelebihan produksi, seperti di Sulawesi yang masih ada penanaman cabai rawit merahnya atau Sidrap dan sekitarnya," imbuhnya.
Meski begitu, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), mencatat harga cabai rawit di level pedagang eceran belum menembus Rp100 ribu per kg. Per hari ini, harga cabai rawit hijau Rp53.050 per kg dan cabai rawit merah Rp72.550 per kg. Lalu, cabai merah keriting harganya Rp59.050 per kg dan cabai merah besar Rp52.550 per kg.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan kenaikan harga disebabkan oleh penurunan produksi hingga 30 persen.
"Ternyata memang El Nino berdampak ke produksi. Ini kan lagi panas-panasnya, memang produksi agak menurun," kata Ketut, Selasa (31/10).
Untuk mengatasi kondisi itu, Ketut mengatakan salah satu cara yang dilakukan Bapanas adalah dengan mendistribusikan cabai dari daerah yang produksinya surplus ke pasar induk Jakarta. Sejumlah daerah itu adalah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Ia mengatakan sudah masuk 30 ton cabai ke pasar induk Jakarta dari daerah-daerah itu dan ditargetkan akan terus bertambah.
Selain itu, Bapanas juga menyiapkan ruang pendingin (cold storage) di sentra-sentra produksi sehingga bisa menyimpan cabai lebih lama saat panen melimpah. Dengan cold storage, masa simpan cabai ditargetkan bisa sampai tiga bulan.
"Sehingga saat masa panen raya atau panen melimpah, harga relatif masih wajar. Sehingga ke depan harga tetap bisa dikendalikan," katanya.
Bapanas juga berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah agar menggalakkan gerakan menanam cabai. Gerakan menanam cabai diharapkan bisa dilakukan setiap keluarga.
[Gambas:Video CNN]
(kum/pta)Label:buku mimpi 2d 53、pasti win slot、situs slot luar negeri penghasil uang
Terkait:cara cepat mendapatkan uang di neo、slot resmi indonesia、slot paling gampang jp、link situs gacor、sob77 online、hotel4d、angka jitu rabu wage、05 erek2、cara dapat uang 10 juta、winjos
bab terbaru:agen777(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《mudah 4d login》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot gacor amanHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《mudah 4d login》bab terbaru。