gacorslot88 353Jutaan kata 724525Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot 55》
KPAI rekomendasikan pendampingan psikologis bagi keluarga santri******Kediri (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Pusat merekomendasikan pendampingan psikologis bagi keluarga BM (14), santri Pondok Pesantren Tartilul Quran (PPTQ) Al Hanifiyyah, di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia.
Anggota KPAI bidang Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Budaya, Aris Adi Leksono, mengatakan dalam perkara anak perlindungan akan diberikan terutama bagi anak korban. Dalam kasus ini adalah keluarga BM, karena korban meninggal dunia.
"Kami mendorong adanya pendampingan dari pihak terkait secara psikologis dan juga mendorong adanya kepedulian sosial, santunan, karena itu juga bagian dari perintah UU Perlindungan Anak," katanya di Kediri, Jumat.
Ia menambahkan, pendampingan juga diberikan kepada anak yang berkonflik dengan hukum, karena mereka juga mempunyai hak untuk mendapatkan pendampingan hukum, mendapatkan pemulihan, kemudian rehabilitasi sosial.
Dia mengatakan, KPAI juga sepakat untuk mendorong proses hukum yang sekarang sedang diproses. Untuk keputusan seperti apa, nantinya diharapkan juga harus didukung bersama.
Untuk itu dia juga meminta komitmen dari Kementerian Agama dan instansi terkait untuk membantu polisi. Pondok pesantren juga diharapkan memberikan informasi selengkapnya.
Baca juga: Kapolres : Santri dianiaya berulang-ulang
Baca juga: Fatayat NU kutuk keras kasus kekerasan terhadap santri di Kediri
"Karena ini persoalan anak, sesuai dengan UU harus cepat selesai, harus cepat tertangani, keadilan untuk keluarga korban bisa diwujudkan sambil hak lain baik keluarga maupun anak yang berkonflik hukum dengan status tersangka maupun saksi," kata dia.
Terkait dengan informasi soal pemindahan santri karena pondok pesantren tidak berizin, Aris mengatakan harus dipikirkan lebih panjang, sebab memindahkan anak tidak semudah yang diperkirakan.
"Saya kira lebih objektif untuk dilakukan asesmen awal. Dilihat, dipetakan mana anak yang perlu mendapatkan layanan pendampingan klasikal atau layanan pendampingan personal baik psikis, mental maupun pendampingan lainnya. Kalau itu bisa dipetakan maka bagaimana perlakuannya, intervensinya akan objektif," kata dia.
Sebelumnya, penganiayaan terjadi terhadap santri PPTQ Al Hanifiyyah di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, berinisial BM oleh seniornya hingga berujung meninggal dunia di area pondok.
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengungkapkan penganiayaan dilakukan beruntun yakni 18 Februari, 21 Februari dan 22 Februari 2024 sampai 23 Februari 2024 dini hari.
Empat tersangka yakni AF (16) asal Denpasar Bali, MN (18) asal Sidoarjo, MA (18) asal Nganjuk, dan AK (17) asal Surabaya mempunyai peran dalam penganiayaan tersebut sehingga menyebabkan kematian korban.
Korban kemudian dibawa ke puskesmas, namun oleh dokter yang memeriksa dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (23/2) pagi. Dokter yang memeriksa juga mengungkapkan di tubuh korban luka yang banyak ditemukan pada anggota tubuh bagian atas.
Hingga saat ini Polres Kediri Kota telah memeriksa sembilan orang saksi. Untuk pengasuh pesantren, saat pemanggilan tidak datang sehingga dijadwalkan ulang untuk dimintai keterangannya.
"Jadi, pengasuh pondok pesantren yang ikut mengantarkan jenazah pada hari H saat ini sudah kami monitor sedang koordinasi dengan keluarga korban di Banyuwangi. Dalam waktu dekat kami akan adakan pemeriksaan khususnya yang langsung saat itu mengetahui, menyaksikan dan mengantarkan ke Banyuwangi," kata Kapolres.
Baca juga: KemenPPPA kawal kasus kekerasan terhadap santri berujung meninggal
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
PUPR Bangun 223 Rumah Gratis untuk Tukang Sapu Jalan******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan 223 unit rumah untuk rakyat miskin, termasuk para tukang sapu jalanan, di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Pembangunan itu diselesaikan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) secara bertahap sejak 2020.
Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Kementerian PUPR, rumah tersebut diberikan gratis untuk tukang sapu jalanan, lengkap dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) berupa jalan lingkungan cor beton, masjid, sumur bor, dan akses jalan.
Pembangunan rumah itu dilaksanakan melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.
Dalam program ini, Kementerian PUPR dan Pemkot Prabumulih juga bekerja sama dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Beberapa BUMN dan perusahaan yang terlibat di antara lain PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), PT Bank Syariah Indonesia (BSI), PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero, dan PT Mowilex Indonesia.
Dalam program ini, sebanyak 100 unit rumah inti tumbuh tahan gempa (RITTA) dibangun di atas lahan seluas 2 hektare (ha) dengan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA).
Setiap unit rumah dibangun dengan tipe 18 pada tanah seluas 7x10 meter, sehingga dapat dikembangkan menjadi tipe 36 meter persegi.
RITTA akan diberikan secara gratis kepada penerima bantuan, sedangkan tanahnya dihibahkan ke penerima bantuan oleh Pemkot Prabumulih.
Program ini juga menjadi pilot project kolaborasi pemerintah dan pihak swasta. Program ini direncanakan bakal dilaksanakan di provinsi lain di Indonesia.
[Gambas:Video CNN]
(del/pta)Ma Jianrong, Bos Tekstil Berharta Rp107, T yang Sayang Karyawan******Jakarta, CNN Indonesia--
Menjadi buruh pabrikbukan berarti selamanya akan menjadi kaum jelata. Paling tidak, itulah yang bisa dilihat dari kehidupan Ma Jianrong.
Pernah menjadi buruh pabrik tekstil di masa lalunya, ia kini menjelma menjadi seorang pengusaha sukses.
Melansir Forbes, total kekayaan Ma Jianrong sekarang ini tembus US,8 miliar. Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp15.775 per dolar AS, kekayaan itu tembus Rp107,27 triliun.
Tidak begitu jelas bagaimana kehidupan masa kecilnya. Yang jelas latar belakang orang tuanya sebagai pekerja di industri tekstil itulah yang akhirnya membawanya kaya raya seperti sekarang ini.
Cerita kaya raya itu ia mulai di usia 13 tahun. Saat itu, Ma Jianrong remaja sangat benci dengan kehidupan sekolah.
Ia karena itu memilih untuk menghentikan pendidikannya di usia 13 tahun.
Setelah itu, Ma Jianrong muda kemudian ikut ayahnya bekerja di pabrik tekstil. Posisi ayah Ma Jianrong yang saat itu merupakan wakil direktur perusahaan tekstil di Shanghai dan juga pakar industri tekstil membuatnya mendapat kesempatan itu walaupun masih sangat muda.
Dan di pabrik inilah Ma Jianrong mendapatkan ilmu. Idealisme kuat ayahnya terhadap syarat produk tekstil yang bagus dan berkualitas membuat Ma Jianrong banyak menimba ilmu di sektor pertekstilan.
Lihat Juga :TAIPANLen Blavatnik, Imigran Ukraina yang Sukses Berharta Rp496,7 T di AS |
Di bawah idealisme dan pengaruh ayahnya itulah Ma Jianrong mendapatkan bekal berharga. Ia menguasai berbagai ilmu dan teknologi industri tekstil walaupun masih sangat 'hijau'. Ia juga memiliki pemahaman menyeluruh terhadap aspek industri tekstil.
Tak heran, karena penguasaan, pemahaman itu kinerja Ma Jianrong moncer. Perusahaan tempatnya bekerja karena itu langsung mengangkat dia menjadi direktur teknik di perusahaan setelah masa pengabdiannya tembus 10 tahun.
Lihat Juga :Harta Melesat Rp128 T, Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya ke-24 Dunia |
Dengan kata lain, di usia 23 tahun, Ma Jianrong sudah menjadi direktur teknik. Dari sinilah, keuntungan selalu menghinggapi kehidupan Ma Jianrong.
Pada 1990, ayahnya, Ma Baoxing, diangkat sebagai wakil manajer umum oleh Shenzhou Manufacturing. Ma Jianrong ikut bergabung dengan ayahnya di perusahaan itu.
Namun sayang, saat itu, Shenzhou Manufacturing kekurangan dana dan talenta. Bisnisnya juga sangat suram.
Bahkan perusahaan itu terlilit utang 3 juta yuan dan menghadapi kebangkrutan. Saat itulah ia kemudian mengambil alih kemudi Shenzou.
Ia mencoba membenahi Shenzou. Ma Jianrong pergi kemana-mana untuk mengumpulkan uang guna melunasi utang perusahaan. Setelah berhasil dan perusahaan mulai punya uang, Ma Jianrong tak langsung senang.
Uang ia bakar untuk mengundang guru berpengalaman ke pabrik supaya bisa melatih karyawan.
Lihat Juga :TaipanAbdulla bin Ahmad Al Ghurair, Crazy Rich Sepuh Dubai Berharta Rp46 T |
Kemudian, Ma Jianrong berkeliling, memeriksa pasar, dan akhirnya menemukan solusi. Ia menyarankan agar ayahnya mencari produk yang dihasilkan pabrik tersebut di pasar kelas menengah hingga atas dan menjual pakaian ke Jepang.
Upaya itu membuahkan hasil. Dengan upaya tak henti-hentinya dari Ma Jianrong, perusahaan melunasi seluruh utang luar negerinya dua tahun kemudian dan secara bertahap mulai beroperasi secara normal lagi.
Pada tahun 1992, Ma Jianrong pergi ke Jepang untuk mengunjungi pelanggan atas nama perusahaan. Selama percakapan, klien berbicara tentang perubahan warna pakaian.
Ma Jianrong kecewa dengan keluhan itu. Karenanya setelah kembali ke kantor, dia meminta perusahaan tersebut untuk menghancurkan semua pakaian yang diproduksi.
Selanjutnya, ia menerapkan kontrol kualitas produk secara ketat. Ia juga mencari cara agar masalah pemudaran pakaian bisa diatasi.
Upayanya sukses. Kualitas produk perusahaan berhasil ditingkatkan. Produk tekstil perusahaannya berhasil memenangkan hati banyak pelanggan.
Termasuk, dari Uniqlo. Saat itu Japan Uniqlo mau memesan 450 ribu baju. Pesanan tak disia-siakan Ma Jianrong.
Lihat Juga :TAIPANMuhammed Aziz Khan, Penyintas Perang Bangladesh Jadi Taipan Singapura |
Meski hanya diberi 20 hari untuk memenuhi pesanan, Ma Jianrong bersama para pekerjanya bahu-membahu menyelesaikan pesanan tersebut dan sukses.
Keberhasilan ini telah membuat Shenzhou International mendapatkan reputasi yang baik. Karena keberhasilan itu, Uniqlo meningkatkan kerja samanya.
Shenzhou International juga menjadi pendiri Uniqlo. Di bawah manajemen Ma Jianrong, perusahaan ini telah memperoleh keuntungan dan menghasilkan banyak uang.
Banjir pesanan sempat membuat perusahaannya kewalahan. Pada 1998, Ma Jianrong menginvestasikan 2,8 juta yuan untuk mengatasi masalah itu.
Ia membeli sejumlah mesin dari Italia. Lagi-lagi upayanya berhasil. Namun, keberhasilan tak membuatnya lekas berbangga diri. Ia terus mencoba mengembangkan Shenzhou.
Pada 2005, Shenzhou Internasional berhasil go public. Ma Jianrong mengumpulkan lebih dari 900 juta dolar Hong Kong dari aksi korporasi itu.
Lihat Juga :TaipanGianluigi Aponte, Raja Angkutan Peti Kemas Berharta Rp464 T |
Ia investasikan semua dana yang didapat untuk melengkapi mesin perusahaan. Ia mengganti mesin pewarna dan alat tenun yang canggih.
Meskipun keputusan itu dalam jangka pendek mahal, ia yakin bisa mendatangkan keuntungan besar.
Setelah peralatan ditingkatkan, kapasitas produksi perusahaan melesat. Terkadang pesanan 2 juta dapat diselesaikan dengan sukses dalam waktu setengah bulan, lebih cepat dari yang bisa dilakukan perusahaan lain.
Lanjut ke halaman berikut...
Label:kaisar89、ajaib123、ngebet slot
Terkait:cara keluar dari pinjaman online、trik menang slot duo fu duo cai、samurai188、pinjol bunga rendah tenor panjang 2022、prediksi togel north carolina day、garuda4d、slot scatter gacor、juara99 slot、buku mimpi 2d 20、wtobet
bab terbaru:link slot yang sering maxwin(2024-07-10)
Perbarui waktu:2024-07-10
《slot 55》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot yang mudah jpHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot 55》bab terbaru。