new member 200 di awal 210Jutaan kata 302424Orang-orang telah membaca serialisasi
《rtp taktik88》
Alasan Erick Thohir Akan Merger Garuda, Citilink dan Pelita******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan ada dua alasan dibalik rencana penyatuan atau merger tiga perusahaan penerbangan yakni Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.
Merger merupakan lanjutan program efisiensi BUMN yang sebelumnya sudah dilakukan Kementerian BUMN terhadap empat Pelindo pada 2021 lalu.
"Setelah melakukan rangkaian program efisiensi pada empat Pelindo, (itu) akan dilanjutkan ke BUMN pada klaster lain, yaitu maskapai penerbangan. Saat ini terdapat tiga BUMN yang bergerak di bidang penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air," kata Erick dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan di Jakarta, Senin (21/8) kemarin.
"BUMN terus menekan logistic cost. Pelindo dari 4 (perusahaan) menjadi 1. Sebelumnya, logistic cost mencapai 23 persen, sekarang jadi 11 persen. Kita juga upayakan Pelita Air, Citilink, dan Garuda merger untuk menekan cost," ungkapnya.
Kedua,memperkuat industri penerbangan Indonesia. Erick mengatakan industri penerbangan di dalam negeri sampai saat ini masih perlu diperkuat.
Salah satu penguatan perlu dilakukan terkait Armada. Ia mengatakan armada penerbangan yang dimiliki Indonesia saat ini masih kurang.
Ia menyebut Indonesia saat ini masih kekurangan sekitar 200 pesawat. Kekurangan pasokan pesawat itu dihitung dari perbandingan antara Amerika Serikat dan Indonesia.
Di Amerika Serikat, sebut Erick, terdapat 7.200 pesawat yang melayani rute domestik. Penduduk mereka mencapai 300 juta populasi dengan rata-rata GDP (pendapatan per kapita) mencapai US ribu.
Sementara di Indonesia terdapat 280 juta penduduk yang memiliki GDP US.700.
"Itu berarti Indonesia membutuhkan 729 pesawat. Sekarang, Indonesia baru memiliki 550 pesawat. Jadi perkara logistik kita belum sesuai," ujar Erick.
[Gambas:Video CNN]
Kala Badai Sektor Properti Porak******Jakarta, CNN Indonesia--
Badai tengah melanda sektor properti China. Satu persatu raksasa real estat di Negeri Tirai Bambu bertumbangan dan mengancam ekonomi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu.
Alarm mulai berbunyi saat salah satu perusahaan properti terbesar China, Evergrande Group, terancam gagal bayar utang pada 2021 lalu. Padahal, selama bertahun-tahun ekonomi China mendapat dorongan besar dari 'booming' properti.
Evergrande babak belur hingga tersungkur kebijakan Beijing yang ingin mengerem pinjaman berlebihan perusahaan properti dan tingginya harga rumah. Kondisi diperparah oleh menurunnya permintaan di tengah pandemi covid-19.
Kabar tersebut mengguncang pasar modal Asia yang tengah berjibaku menghadapi pandemi covid-19. Bahkan, saham Evergrande sempat dihentikan sementara di perdagangan pada Oktober 2021 lalu.
Tak berselang lama, raksasa properti lainnya mengalami hal serupa. Kali ini, Fantasia Holding terbelit masalah gagal bayar surat utang (obligasi) sebesar US5,7 juta atau setara Rp2,9 triliun (kurs Rp14.255 per dolar).
Setelah itu, Shimao Group yang berbasis di Shanghai gagal membayar bunga dan pokok obligasi sebesar US miliar atau setara Rp15 triliun (kurs Rp15.004 per dolar) yang jatuh tempo pada Juli 2022.
Lihat Juga :Saham Evergrande Anjlok 70 Persen Lebih Meski Kerugian Menurun |
Mengutip CNN, itu adalah pembayaran utang pertama terlewatkan pada obligasi dolar oleh Shimao yang telah bergulat dengan meningkatnya tekanan keuangan selama berbulan-bulan.
Tahun ini, kondisi sektor properti China belum membaik, malah memburuk. Baru-baru ini, utang yang membelit raksasa properti Country Garden sebesar US1,7 miliar atau setara Rp2.931 triliun (asumsi kurs Rp15.294 per dolar AS) membuat nyaris sejuta rumah di China mangkrak dan para pekerjanya tak digaji.
Evergrande juga belum pulih. Bahkan, pada Agustus lalu, perusahaan yang memiliki 1.300 proyek real estat itu mengumumkan bangkrut.
Mengutip CNN, Evergrande mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 15 di AS pada Jumat (18/8). Hal itu memungkinkan pengadilan Negeri Paman Sam untuk turun tangan ketika kasus kebangkrutan melibatkan negara lain.
Lihat Juga :Bos BI Prediksi Ekonomi China Melempem, AS Menguat |
Pemerintah China pun kalang kabut. Maklum, mengutip laporan Universitas Stanford, sektor real estat merupakan salah satu pendorong ekonomi China terbesar. Sektor tersebut menyumbang sekitar 26 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) China sejak 2018.
Tercatat, pada kuartal II 2023 lalu, ekonomi China hanya tumbuh 6,3 persen atau di bawah ekspektasi sejumlah analis Reuters di kisaran 7,3 persen. Gegara lesunya pasar properti, Barclays memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China pada 2023 dari 4,9 persen menjadi 4,5 persen pada Agustus lalu.
Tak ayal, pada 2022, Pemerintah China meluncurkan beberapa upaya untuk menyelamatkan sektor properti. Setidaknya ada 16 arahan internal untuk mempromosikan pertumbuhan industri yang sehat serta stabil.
Langkah ini termasuk dukungan kredit untuk pengembang perumahan yang rentan dengan utang, dukungan keuangan untuk memastikan penyelesaian dan penyerahan unit kepada pemilik rumah, serta bantuan penangguhan pembayaran pinjaman untuk pembeli rumah.
Lihat Juga :Utang Country Garden Rp2.931 T Ancam Pembangunan 1 Juta Rumah di China |
Pada Juli lalu, Bank Setral China (PBoC) juga mengatakan akan memberi pengembang waktu 12 bulan lagi untuk melunasi pinjaman mereka yang jatuh tempo tahun ini.
Namun, berbagai langkah tersebut nampaknya belum ampuh menahan krisis utang di sektor properti di tengah menurunnya permintaan terhadap hunian.
Berdasarkan laporan CNN, penjualan rumah baru oleh 100 pengembang China pada Juli lalu anjlok 33 persen (yoy). Harga rumah cenderung turun seiring merosotnya minat membeli rumah di tengah naiknya angka pengangguran.
Namun, di beberapa kota di China, harga rumah masih tetap tinggi. Hal itu membuat editorial koran China, Economic Daily, meminta pemerintah harus kembali menegakkan prinsip lama tentang "rumah adalah untuk ditempati, bukan untuk spekulasi (investasi)."
"Begitu spekulasi soal harga rumah berlanjut, China mungkin akan kembali ke cerita lama yang terlalu mengandalkan sektor real estat, yang akan berdampak buruk pada pembangunan ekonomi dan sosial," tulis Economic Daily seperti dikutip Channel News Asia.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Raksasa Properti China Evergrande Resmi Umumkan Kebangkrutan******Jakarta, CNN Indonesia--
Raksasa properti China Evergrande Group resmi mengumumkan kebangkrutan.
Mengutip Reuters, perusahaan tersebut telah mengajukan perlindungan dari para kreditur di pengadilan kebangkrutan AS sebagai bagian dari proses restrukturisasi utang.
Perusahaan tersebut mencari perlindungan di bawah Bab 15 dari kode kebangkrutan AS, yang melindungi perusahaan non-AS yang sedang menjalani restrukturisasi dari para kreditur yang berharap dapat menggugat mereka atau mengikat aset di Amerika Serikat.
Restrukturisasi utang luar negeri perusahaan melibatkan total US,7 miliar, yang mencakup obligasi, jaminan, dan kewajiban pembelian kembali.
Sumber-sumber tersebut menolak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah.
Begitu pun dengan Evergrande menolak untuk berkomentar.
Sebelumnya, Evergrande telah menjadi lambang krisis utang luar biasa di sektor properti negara tersebut, yang menyumbang sekitar seperempat dari ekonomi, setelah terperosok ke dalam krisis likuiditas pada pertengahan 2021.
Sejumlah pengembang properti China telah gagal membayar kewajiban utang luar negeri mereka sejak saat itu, meninggalkan rumah-rumah yang tidak selesai, penurunan penjualan, dan merusak kepercayaan investor dalam pukulan bagi ekonomi terbesar kedua di dunia.
Krisis sektor properti juga telah memicu risiko kontaminasi keuangan, yang dapat memiliki dampak yang merusak pada ekonomi yang sudah melemah akibat konsumsi domestik yang lemah, aktivitas pabrik yang terhenti, pengangguran yang meningkat, dan permintaan luar negeri yang lemah.
Morgan Stanley belum lama ini memangkas perkiraan pertumbuhan China pada 2023. Mereka memprediksi Sekarang mereka memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) China akan tumbuh 4,7 persen tahun ini, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 5 persen.
[Gambas:Video CNN]
Label:rajamas、happybet138、situs slot admin
Terkait:daftar pinjol legal terbaru 2022、dukun angka jitu sdy、raja indo slot login、slotgacor77、harta88、slot yang lagi gacor malam ini、link togel、mpogacor slot、kitkat 777 slot、uku pinjaman online ojk
bab terbaru:situs game slot terpercaya(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《rtp taktik88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot gacor ppHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《rtp taktik88》bab terbaru。