kapten slot login 35Jutaan kata 805568Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara pinjam uang di akulaku ke dana》
Jadwal Terbaru LRT Jabodebek Berlaku Mulai Sabtu Besok******Jakarta, CNN Indonesia--
LRT Jabodebek akan menambah jadwal perjalanan mulai besok, Sabtu (16/9). Penambahan perjalanan dilakukan untuk melayani jumlah pengguna yang semakin meningkat.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan jumlah perjalanan ditambah dari 158 menjadi 202 perjalanan.
"Selain itu, jarak waktu kedatangan antar kereta (headway) pun menjadi lebih singkat," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (14/9).
Kuswardoyo mengatakan sejak diresmikan pada 28 Agustus hingga 13 September 2023, animo masyarakat terus meningkat hingga LRT sudah melayani 629.929 pelanggan. Karenanya, ia mengimbau masyarakat untuk memperhatikan jadwal keberangkatan kereta.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi. Semoga dengan bertambahnya jumlah perjalanan, LRT Jabodebek dapat melayani masyarakat dengan lebih baik ,"tutup Kuswardoyo.
Adapun jadwal keberangkatan baru LRT Jabodebek yang akan diterapkan mulai 16 September yaitu:
Lihat Juga :Siapa Pemilik Proyek Rempang Eco City yang Memanas Belakangan Ini? |
Jati Mulya - Dukuh Atas: pukul 05.10
Harjamukti - Dukuh Atas: pukul 05.06
Dukuh Atas - Harjamukti: pukul 05.59
Dukuh Atas - Jati Mulya: pukul 06.08
Jati Mulya - Dukuh Atas: pukul 18.26
Harjamukti - Dukuh Atas: pukul 18.58
Dukuh Atas - Jati Mulya: pukul 19.27
Dukuh Atas - Harjamukti: pukul 19.51
[Gambas:Video CNN]
Mengapa India Berpenduduk 1,4 Miliar Jiwa Bisa Ekspor Beras, RI Tidak?******Jakarta, CNN Indonesia--
India merupakan salah satu eksportir beras dunia. Dengan penduduk mencapai 1,4 miliar jiwa, negara yang berganti nama menjadi Bharat ini mampu mencatat surplus berassekitar 7 juta ton per tahun.
Hal itu membuat Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan heran. Sebab, Indonesia yang berpenduduk 270 juta jiwa tak mampu melakukannya.
Karena keheranan itu, Zulkifli bertanya langsung pada menteri terkait di India. Pertanyaan ia ajukan saat mendampingi Presiden Joko Widodo di KTT G20 ke-18 pada 9 September-10 September 2023 lalu.
Tak ayal, India bisa dua hingga tiga kali panen beras dengan produksi melimpah setiap tahunnya.
"Itu semua dikerjakan koperasi, bukan konglomerasi. Seperti zamannya Orde Baru Pak Harto (Presiden ke-2 Indonesia Soeharto) dulu. Pupuk koperasi, pabrik beras koperasi, agen beras ya koperasi, semua diatur begitu. Jadi, lingkaran masyarakat kepada masyarakat," tutur Zulkifli dalam Diseminasi Perizinan Berusaha di Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga di Harris Vertu Harmoni Hotel, Jakarta Pusat, Senin (11/9).
Melihat hal itu, Zulkifli menilai Indonesia perlu belajar dari India. Dalam hal ini, menata sektor pertanian dan pertenakan agar tidak berat ke konglomerasi.
Lihat Juga :Mengenal Single Salary, Sistem Gaji Baru yang Akan Diterapkan Bagi PNS |
"Tapi pemerintah yang akan datang lah, tidak terkejar kalau sekarang," imbuh pria yang akrab disapa Zulhas itu.
Secara terpisah, Analis Kebijakan Pangan Syaiful Bahari mengungkap India saat ini mampu menguasai 40 persen pasar beras global.
Berkat sektor pertanian yang terintegrasi dan kebijakan yang konsisten, hasil panen India mampu menyentuh 160 juta ton per tahun dan menyimpan cadangan beras hingga 58 juta ton.
Produksi beras juga didukung oleh luas lahan pertanian India yang mencapai 40 juta hektare atau empat kali lipat dari Indonesia yang hanya 10,6 juta hektare.
"Sebenarnya Indonesia jauh lebih beruntung karena meski luas lahan padi hanya 10,6 juta hektare, tetapi bisa panen 2 sampai 3 kali dalam setahun. Tingkat produktivitas panennya rata-rata 6-7 ton gkg per hektare," ujarnya.
Namun, India menerapkan kebijakan rata-rata stok cadangan beras India minimal 30 persen dari total konsumsi. Sementara, Indonesia hanya dipatok minimal 8 persen. Kondisi ini membuat harga beras lebih fluktuatif di Indonesia.
Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian menambahkan keberhasilan India meningkatkan produksi beras juga berasal dari majunya infrastruktur, terutama irigasi.
"Infrastruktur pengairan Indonesia belum memadai seperti India dan China, dari jumlah reservoir dan bendungan saja sudah beda jauh. Pemerintahnya serius mengurusi pangan, ini terlihat dari total support pertanian, baik di produsen maupun konsumen," ujar Eliza.
India juga diuntungkan oleh pangan pokok yang beraneka ragam. Dalam hal ini, warga India tidak hanya bergantung pada beras sebagai makanan pokok, tetapi juga gandum.
[Gambas:Video CNN]
Label:fufu4d、piala123、batu goncang
Terkait:kakek zeus terkaya、situs slot japan、cara pinjam uang cepat tanpa jaminan、situs slot777、vivo4d、situs judi slot gacor、cara kredit di tokopedia、semar123、qq8889、hoki99
bab terbaru:logo gacor88(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《cara pinjam uang di akulaku ke dana》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,halo138Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara pinjam uang di akulaku ke dana》bab terbaru。