1 bet slot 476Jutaan kata 620503Orang-orang telah membaca serialisasi
《merdekabet365》
IHSG Lesu ke 6.800 di Akhir Pekan******Jakarta, CNN Indonesia--
IndeksHarga SahamGabungan (IHSG) ditutup di level 6.800 pada akhir pekan ini. Indeks saham perlahan melemah 23,75 poin atau minus 0,35 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp19.244 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7.917 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 216 saham menguat, 314 terkoreksi, dan 178 lainnya stagnan.
Beralih ke bursa asing, bursa saham Amerika mayoritas ambruk. Indeks S&P 500 turun 1,45 persen dan indeks NYSE Composite loyo sebesar 0,91 persen. Kemudian indeks NASDAQ Composite ambruk 2,18 persen.
Disusul oleh bursa saham Asia yang mayoritas melemah. Nikkei 225 di Jepang yang tercatat minus 1,03 persen diikuti indeks Kospi di Korea Selatan pun melemah sebesar 1,76 persen. Kemudian indeks Hang Seng Composite di Hong Kong juga melemah 0,37 persen.
Kemudian, bursa saham Eropa juga terpantau melemah. Tampak indeks CAC 40 di Prancis menurun dengan persentase 0,95 persen disusul indeks DAX di Jerman melemah sebesar 1,30 persen. Tak ketinggalan indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,37 persen.
[Gambas:Video CNN]
Suharso Monoarfa Bersuara soal Kisruh Data Beras di RI******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa mengungkap permasalahan data di Indonesia sampai saat ini tak kunjung tuntas. Salah satunya adalah soal kisruh data beras antar kementerian dan lembaga yang selalu berbeda.
Padahal, data soal beras sangat menentukan proses pengambilan kebijakan, termasuk terkait impor.
"Kalau kita bicara yang paling dekat dengan kepentingan nasional kita adalah soal pangan, pangan berarti beras, begitu beras kita mau tanya kenapa kita impor dan kita jaga-jaga untuk impor, dan berapa produksi, berapa yang ada di stok nasional, yang dipegang oleh Bulog, dan seterusnya," kata Suharso dalam Grand Launching Portal Satu Data Indonesia di Jakarta Pusat, Jumat (23/12).
Suharso membandingkan data beras ini dengan data keuangan di Bank Indonesia. Ia menilai dengan terpusatnya data ini, maka pihak pengambil keputusan bisa menggunakannya dengan mudah.
Ia pun menyinggung bahwa saat ini tiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah memiliki data masing-masing yang memiliki standar berbeda. Sehingga, data-data tersebut tidak bisa dibandingkan karena cara pengolahan dan pengumpulan yang berbeda.Bahkan, imbuhnya, data milik pemda kerap tidak memenuhi agregasi nasional.
Lihat Juga :Sam Bankman-Fried Bebas dengan Jaminan Rp3,8 T |
Tak hanya soal data, Suharso juga menyentil kementerian, lembaga, dan pemda yang memiliki segudang aplikasi namun tidak efektif.
"Kalau dilihat aplikasi Pemda itu luar biasa banyaknya, tapi menurut saya itu hanya menunjukkan, (hanya) show, tontonan, tapi nggak efektif untuk pelayanan publik dilakukan. Padahal yang kita inginkan adalah di atas (pelayanan publik) itu," ujarnya.
Suharso menekankan saat ini penting untuk melakukan integrasi agar data pembangunan bisa valid saat digunakan. Meskipun, tantangan yang dihadapi pun beragam, mulai dari proses pengolahan data tiap institusi berbeda hingga ketiadaan metadata yang baku untuk memberikan informasi acuan kode referensi yang berbeda.
"Paling penting, membuat data pembangunan itu valid, kredibel, akurat, mutakhir, dan mudah diakses," tegasnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:cpo333、trik slot megaways、cara ambil uang di kredivo
Terkait:situs slot terpercaya membayar、slot gacor 4d deposit 5000、game paling gacor hari ini、vslots88、nama situs slot online terbaik、pinjol ada kami、buku tafsir mimpi 2d bergambar erek erek terlengkap terbaru、jam gacor mahjong ways 1、limit pinjaman shopee pinjam、cara dapat uang 100 ribu gratis
bab terbaru:erek2 42(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《merdekabet365》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjaman untuk mahasiswaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《merdekabet365》bab terbaru。