oregon 9 paito harian 600Jutaan kata 395844Orang-orang telah membaca serialisasi
《demo slot playtech》
Tiga Negara Penyumbang Surplus Dagang Terbesar Indonesia******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tiga negara menjadi penyumbang surplus perdaganganterbesar Indonesia pada Oktober 2022. Ketiganya yaitu India, Amerika Serikat (AS), dan China.
"Neraca perdagangan mencatat surplus sebesar US,67 miliar. Jadi neraca perdagangan sampai Oktober 2022 ini membukukan surplus selama 30 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto saat konferensi pers, Selasa (15/11).
Bulan lalu, surplus terjadi karena nilai ekspor melonjak 0,13 persen dari US,78 miliar pada September menjadi US,81 miliar.
Surplus neraca dagang ditopang oleh surplus komoditas nonmigas sebesar US,66 miliar. Di sisi lain neraca dagang migas RI defisit US,99 miliar.
Dalam pemaparannya, Setianto menjelaskan India merupakan negara penyumbang surplus perdagangan non migas terbesar senilai US,69 miliar.
Ekspor ke India tercatat mencapai US,11 miliar, jauh di atas impornya yang sebesar US8,1 juta. Beberapa produk yang menyumbang surplus terbesar adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani/nabati, dan besi dan baja.
Setelah itu, AS mengekor dengan surplus senilai U,28 miliar yang berasal dari ekspor senilai US,06 miliar dan impor US1,4 juta. Produk penyumbang surplus terbesar adalah mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, lemak dan minyak hewani/nabati, serta alas kaki.
Di posisi ketiga, Indonesia mencatat surplus dagang dengan China sebesar US,045 miliar yang berasal dari selisih ekspor US,24 miliar dan impor US,2 miliar. Surplus ini berasal dari sejumlah produk di antaranya bahan bakar mineral, besi dan baja, serta lemak dan minyak hewan/nabati.
[Gambas:Video CNN]
Rincian Ekspor yang Buat Neraca Dagang RI Surplus 30 Bulan Tanpa Henti******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat eksporIndonesia per Oktober 2022 naik 0,13 persen ke US,81 miliar dari bulan sebelumnya sebesar US,78 miliar. Jika dibandingkan Oktober 2021, nilai ekspor RI naik 12,30 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto merinci capaian ekspor Indonesia pada bulan ini yang ikut menyumbang surplus US,67 miliar atau setara dengan Rp88,25 triliun (asumsi kurs Rp15.565 per dolar AS) secara bulanan pada Oktober 2022.
"Jadi neraca perdagangan mencatat surplus sebesar US,67 miliar. Jadi neraca perdagangan sampai Oktober 2022 ini membukukan surplus selama 30 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," papar Setianto dalam konferensi pers, Selasa (15/11).
Peningkatan ekspor migas disebabkan oleh meningkatnya ekspor hasil minyak 9,02 persen menjadi US4,6 juta dan gas 8,34 persen menjadi US1,2 juta. Kendati demikian, ekspor minyak mentah turun 20,43 persen menjadi US9,3 juta.
Setianto memaparkan ekspor Indonesia per Oktober 2022 mencapai US,81 miliar. Rinciannya adalah US,04 miliar dari industri pengolahan, US,97 miliar dari tambang dan lainnya, US,38 miliar dari migas, dan sisanya dari pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Secara spesifik, ekspor nonmigas menyumbang 94,46 persen dari total ekspor Oktober 2022. Peningkatan terbesar dari ekspor nonmigas dicatat oleh lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar US7,1 juta; bahan bakar mineral US2,7 juta; besi dan baja US5,9 juta; bahan kimia anorganik US,9 juta; dan kapal, perahu, dan struktur terapung US,2 juta.
Sementara, penurunan terbesar ekspor nonmigas menimpa sektor bijih, logam, terak, dan abu sebesar US7,7 juta; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya US,7 juta; pulp dari kayu US,4 juta; produk kimia US,9 juta; dan kayu dan barang dari kayu US,2 juta.
Berdasarkan negara tujuan ekspor, peningkatan terjadi di India (US8,8 juta), Pakistan (US1,6 juta), China (US,5 juta), Spanyol (US,9 juta), dan Thailand (US,8 juta).
"Peningkatan ekspor non-migas terbesar, utamanya untuk India, yang meningkat US8,8 juta month to month (mtm). Peningkatan terbesar terjadi pada komoditas bahan baku mineral; besi dan baja; dan pupuk," ujar Setianto.
Lalu, lima negara dengan penurunan ekspor terbesar Indonesia adalah Malaysia (US6,9 juta), Filipina (US0,7 juta), Jepang (US juta), Hong Kong (US,3 juta), dan Korea Selatan (US,1 juta).
"Untuk penurunan ekspor nonmigas terbesar ke Malaysia, penurunannya US6,9 juta mtm. Dengan penurunan terbesar untuk komoditas bijih, terak, dan abu logam; berbagai produk kimia; besi dan baja," paparnya.
Sejauh ini, China masih mendominasi pasar ekspor RI senilai US,25 miliar atau 26,65 persen. Lalu, ekspor ke India sebesar US,12 miliar atau 9,04 persen dan AS US,07 miliar alias 8,83 persen.
[Gambas:Video CNN]
"Tadinya AS selalu nomor dua, saat ini bertukar tempat dengan India ke nomor tiga," ujar Setianto.
Untuk kawasan ASEAN, ekspor Indonesia membukukan US,23 miliar atau setara 18,03 persen pangsa pasar. Sementara di Uni Eropa mencapai US,81 miliar alias 7,74 persen.
Secara kumulatif, nilai total ekspor Indonesia Januari-Oktober 2022 mencapai US4,14 miliar. Nilai tersebut naik 30,97 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni US6,41 miliar.
Lihat Juga :Jokowi Was-was Ancaman Krisis Pupuk Bikin 2023 Makin Suram |
Label:gold 88 slot、demo slot midas、akun demo slot gacor
Terkait:slot malam gacor、mpo6000、fafaslot88、pola gacor zeus terbaru、qq1221、slot sonic 77、erek2 68、situs togel online terpercaya、cara kredit di shopee、limit kredivo cuma 100 ribu
bab terbaru:kebakaran erek erek(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《demo slot playtech》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,link rtp slot resmiHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《demo slot playtech》bab terbaru。