voucher gramedia digital 95Jutaan kata 413843Orang-orang telah membaca serialisasi
《demo mahjong ways 1 rupiah》
Hujan sebabkan genangan di dua jalan Jakarta Barat******Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, hujan dengan intensitas cukup tinggi menyebabkan genangan di dua jalan Jakarta Barat sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu.
"Terdapat genangan di dua jalan kawasan Jakarta Barat," kata kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta.
Isnawa menjelaskan, kedua jalan itu yakni Jalan Tanjung Duren Raya RT12/RW02, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Pada pukul 10.20 WIB, genangan mencapai setinggi lima centimeter (cm).
Lalu, Jalan H. Muhajar RT 04 dan 11 RW 02, Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca juga: Warga pesisir utara diminta waspada banjir rob pekan ini
Pada pukul 10.00 WIB, genangan mencapai setinggi kurang lebih lima cm dan pukul 10.48 WIB mencapai setinggi kurang lebih 10 cm.
"Kondisi genangan lantaran hujan intensitas tinggi pada Sabtu hingga pukul 11.00 WIB," jelasnya.
Selain itu, BPBD DKI juga mencatat peristiwa pohon tumbang di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan pukul 10.50 WIB.
Penyebabnya karena hujan dan angin kencang.
"Upaya penanganan sedang ditangani oleh satu Unit Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan satu unit PPSU Kelurahan Sunter Agung," katanya.
Baca juga: BPBD DKI sebut satu RT di Jakarta Selatan banjir 50 cm
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah DKI Jakarta diguyur hujan ringan sejak Sabtu siang hingga Minggu dini hari.
BMKG melalui laman resmi di Jakarta, meski begitu, seluruh DKI Jakarta didahului berawan pada pagi hari.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
RS Nasser di Gaza kehabisan bahan bakar, makanan dan pasokan******London (ANTARA) - Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat (26/1) mengatakan 350 pasien dan 5.000 pengungsi masih bertahan di Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan yang kehabisan bahan bakar, makanan dan persediaan.
Saat pertempuran di sekitar rumah sakit di Khan Younis meningkat, ratusan pasien dan petugas kesehatan menyelamatkan diri, kata Tedros.
“Saat ini 350 pasien dan 5.000 pengungsi masih bertahan di rumah sakit. Rumah sakit tersebut kehabisan bahan bakar, makanan dan pasokan,” tulisnya di platform X beserta video dari rumah sakit.
Baca juga: Tank Israel serang rumah sakit dan lukai warga di Gaza selatan
Menurut Tedros, pertempuran di sekitar rumah sakit terus terjadi dan akses untuk membawa kembali pasokan “masih terhalang.”
“Kami menyerukan gencatan senjata segera, sehingga kami bisa mengisi lagi persediaan penyelamatan jiwa yang sangat dibutuhkan,” katanya.
Baca juga: Israel targetkan Rumah Sakit Martir Al-Aqsa dengan 'drone'
Israel meluncurkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sedikitnya 26.083 warga Palestina dan melukai 64.487 orang lainnya.
Sementara itu, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Perang Israel menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan obat-obatan, dengan lebih dari separuh infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau bahkan hancur, demikian menurut PBB.
Baca juga: WHO peringatkan tidak ada rumah sakit yang berfungsi di Gaza utara
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Psikolog sarankan tunda pernikahan jika belum siap cegah "baby blues"******Jakarta (ANTARA) - Psikolog dari Ikatan Psikologi Klinis Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Naftalia Kusumawardhani menyarankan pasangan yang belum siap untuk menunda pernikahan demi mencegah baby blues atau depresi pascamelahirkan.
"Tunda pernikahan apabila usia calon pengantin masih terlalu muda, karena secara psikologis belum siap untuk menjadi orang tua. Ada banyak perubahan kehidupan setelah menjadi orang tua yang mengagetkan dan menyita perhatian orangtua baru," kata Naftalia dalam diskusi yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Senin. Baby bluesatau postpartum distress syndromeadalah kondisi terganggunya suasana hati yang terjadi pascamelahirkan, dan dapat dialami sekitar 50-80 persen wanita yang melahirkan, khususnya kelahiran anak pertama, tetapi tidak menutup kemungkinan dialami pada kelahiran anak kedua dan seterusnya. Gejala baby bluesyang kerap terjadi yaitu mudah sedih dan menangis, sensitif, cemas, takut, tidak percaya diri, merasa kehabisan tenaga, tidak tertarik merawat bayi, merasa gagal, tidak berharga, tidak nyaman, bingung tanpa sebab, dan tidak sabar. "Apabila gejala tersebut berlangsung selama dua pekan, maka ibu harus berani ambil keputusan untuk mencari bantuan ke psikolog. Pengalaman melahirkan itu unik, tidak universal, maka sebaiknya ibu tetap berobat dan tidak terpengaruh anggapan orang yang memandang negatif. Justru ibu hebat-lah yang tahu cara antisipasinya," ujarnya. Menurutnya, baby bluesdapat dialami karena perubahan kehidupan setelah menjadi orang tua tidak hanya tentang mengasuh anak, tetapi juga hubungan dengan anggota keluarga, mertua, dan ipar yang mengalami transisi. Ia juga menjelaskan, ibu yang kelelahan dan memiliki beban dapat menyebabkan kurang optimalnya pengasuhan di masa emas anak yakni di 1.000 hari pertama kehidupan atau usia 0-2 tahun. "Ibu yang terlalu capek dan memiliki beban tambahan dapat menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi bayi. Ibu stres, ASI tidak keluar, kelelahan sampai tidak sempat memperhatikan gizi dalam menu makanan bayi, akibatnya pengasuhan di 1.000 Hari Pertama Kehidupan kurang optimal," paparnya. Untuk itu, ia menekankan kepada para calon orang tua pentingnya memiliki pengetahuan tentang kehamilan hingga pascamelahirkan. "Menambah wawasan ini akan membentuk kesiapan dan mengoptimalkan persiapan calon orang tua, serta mintalah dukungan keluarga. Persiapan dalam segala aspek juga perlu, tidak hanya finansial, tetapi juga secara fisik dan psikologis," ujar dia. Ia menambahkan, masa nifas (40 hari pascamelahirkan) merupakan periode kritis untuk ibu, karena itu adalah waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan secara fisik dan psikologis.
"Perlu diketahui para calon orang tua, apa saja yang terjadi di tiga periode penting selama nifas, yaitu pada hari pertama sampai hari ketiga, taking in, kemudian hari ketiga sampai ke-10, taking hold, sampai letting godi hari ke-10 hingga kurang lebih minggu keenam," tuturnya.
Menurutnya, penting juga bagi orang sekitar untuk tidak menghakimi pilihan ibu dalam melahirkan, baik itu normal maupun operasi sesar. "Penghakiman dari orang lain seperti anggapan ibu sejati adalah yang melahirkan secara normal, sedangkan operasi sesar dianggap ibu takut kesakitan, takut bentuk fisik berubah, atau terkesan hanya ingin proses yang mudah saja. Penghakiman itu dapat membuat ibu semakin terbebani," ucap Naftalia. Setelah melahirkan, kondisi fisik ibu mengalami perubahan. Rasa lelah luar biasa dirasakan ibu apalagi jika tanpa bantuan dari keluarga di sekitarnya, untuk itu penting memberi dukungan pada ibu pascamelahirkan.
"Ibu bahagia, maka bayi sehat, tidak ada ibu yang sempurna. Hanya ibu yang mau menjalani semua proses kehamilan hingga kelahiran," imbuhnya.
Baca juga: BKKBN: 57 persen ibu alami "baby blues," depresi pascamelahirkan
Baca juga: Penyebab "baby blues": kurang dukungan dari orang sekitar
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Label:wijaya4d、kumpulan situs judi slot terpercaya、jona4d
Terkait:pinjol aman terpercaya、kode alam kucing kawin、situs terpercaya slot online、megahoki、cara meminjam uang di brimo、sultan86、bimoin88、buku mimpi 2、skda pinjol、situs slot untung bet
bab terbaru:gacor slot 88(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《demo mahjong ways 1 rupiah》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs gacor terpercayaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《demo mahjong ways 1 rupiah》bab terbaru。