cara mendaftar kredivo 357Jutaan kata 737103Orang-orang telah membaca serialisasi
《idcjoker》
Mahasiswa Indonesia raih emas di ajang Thailand Inventors Day 2024******
Amrullah Gilang Ibrahim dan Maria Stevanie Dwi Aprilli dari Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti melalui karya "Integrated Smart System Feeding Fish based on Renewable Energy" mampu mengalahkan karya-karya inovasi peserta lain yang berasal dari 20 negara.
Amrullah dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan karya inovasi miliknya dan Maria memiliki kelebihan menggunakan sumber daya listrik dari energi terbarukan serta dapat dioperasikan secara otomatis maupun manual.
Baca juga: Mahasiswa FKUI raih Medali Silver kompetisi SIMPIC 2023 di Thailand
Mesin ini juga dipastikan akan sangat mempermudah para pelaku di industri perikanan, karena menggunakan teknologi canggih yang memungkinkan pakan ikan tersebar lebih luas lagi.
"Integrated smart system feeding fish based on renewable energy" merupakan mesin pemberi pakan ikan yang menggunakan teknologi IoT dan memiliki sumber daya listrik dari panel surya sebagai energi terbarukan. Mesin dapat dioperasikan secara otomatis ataupun manual menggunakan ponsel dari mana saja dan kapan saja oleh petani ikan,” jelasnya.
Pada mesin itu, kata dia, ada bloweryang dapat meniupkan pakan ikan sejauh 5 meter dan terdapat dua motor servo pada ujung nozzle sehingga pakan ikan tersebar lebih luas lagi.
Baca juga: Mahasiswa fesyen Indonesia berpartisipasi di Pekan Mode Thailand
Amrullah dan rekannya sedang mengajukan paten sederhana untuk karya mereka dan sedang menunggu tanggal rilisnya. Karya mereka ini ternyata sudah digunakan di Karawang, Jawa Barat, untuk budi daya ikan nila.
Selain Amarullah dan Maria, delegasi Universitas Trisakti yang dipimpin Wakil Rektor III Yoska Oktaviano mengirimkan enam tim ke ajang Bangkok, Thailand, pada 2 -6 Februari 2024.
Seluruhnya sukses membawa pulang medali dengan rincian satu medali emas, dua medali perak, tiga medali perunggu, serta satu special prizedari Korea Invention Promotion Association, Korea Selatan.
Baca juga: Inovasi brem kulit durian mahasiswa Unair raih emas di Thailand
Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
P1Harmony rilis album pertama 'Killin' It'******
"Saya sudah bertanya-tanya kapan album studio pertama kami akan keluar sejak kami debut. Saya sangat senang bahwa akhirnya kami berhasil mewujudkannya,” kata anggota Keeho saat showcase pers untuk album tersebut di Seoul dikutip dari Yonhap, Rabu.
Boyband K-pop tersebut dengan cermat mempersiapkan rilis album ini, dengan hati-hati menyusun trek yang menampilkan kekuatan mereka dan mencerminkan identitas unik grup.
Sejak awal, band ini telah memikat penonton dengan narasi yang memikat tentang disharmoni dan harmoni, merajut kisah yang mengaitkan metaverse dan dunia nyata.
Baca juga: Keeho P1Harmony saat tampil di Jakarta: Gemes ya!
"Killin' It" berjanji untuk memperkuat narasi ini dengan rasa percaya diri yang baru. P1Harmony, setelah dengan susah payah membangun dunia yang harmonis dalam alam semesta fiksi, muncul sebagai pahlawan tak dikenal dalam album baru ini.
Anggota lain, Jongseob, menulis lirik untuk semua 10 lagu di album ini.
"Album ini memiliki tema besar, 'Kami adalah pahlawan sejati.' Setiap lagu kemudian mencakup kata kunci yang berasal dari tema tersebut," jelasnya tentang lirik lagu.
Untuk lagu utama, "Killin' It" ia berfokus pada mengekspresikan rasa percaya diri dan menampilkan sisi band yang lebih nakal.
"Untuk lagu sampingan, saya memperhatikan variasi gaya penulisan lagu saya. Saya ingin menunjukkan bagaimana P1Harmony bisa menghadirkan berbagai gaya," tambahnya.
Dengan komposisi trek minimal dan suara synth yang catchy, lagu utama ini membangkitkan hip-hop tahun 90-an dengan bass 808 dan aliran rap yang halus.
Juni lalu menjadi momen penting bagi P1Harmony dengan rilis EP keenamnya, "Harmony: All in".
Baca juga: P1Harmony buka konser di Jakarta dengan lagu "Look At Me Now"
Kesuksesan luar biasa album tersebut melampaui berbagai pencapaian penjualan di Korea dan mendapatkan tempat yang didambakan di Billboard 200 di Amerika Serikat.
Mengenang waktu itu, Intak mengatakan: "Saya terkejut. Rasanya sangat nyata, karena itu adalah impian yang telah saya genggam sejak lama, bertanya-tanya apakah kami bisa sampai di sana. Itu adalah momen di mana saya bertekad untuk terus maju”.
Ketika ditanya tentang kekuatan tim, Jiung menyoroti "penampilan panggung" mereka.
"Kami telah memiliki banyak pertemuan bahkan sebelum debut kami, dan hal yang ingin kami lakukan dengan semangat masing-masing adalah penampilan," katanya. "Saya banyak belajar selama tur kami ke 39 kota di seluruh dunia tahun lalu”.
Anggota band menggambarkan diri mereka sebagai "pahlawan di atas panggung" sebagai respons terhadap pertanyaan tentang identitas mereka.
"Melalui 'Killin' It' kami ingin menunjukkan bahwa P1Harmony tidak memiliki batasan dalam musik yang bisa kami nikmati. Kami ingin mengukir identitas 'pahlawan di atas panggung' sedikit lebih dalam," kata Jongseob.
Album ini dirilis pada pukul 6 sore waktu Korea Selatan, dengan edisi fisik dan akan tersedia di toko-toko pada hari Rabu di Korea Selatan dan Jumat di Amerika Serikat.
Baca juga: P1Harmony menutup konser perdana di Jakarta dengan lagu "AYAYA"
Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Label:aplikasi slot gacor、cara mendapatkan uang dengan cepat dan mudah、titanslot88
Terkait:sisil4d、rajaslot303、slot terbaru 2023 gacor、paito warna ukraine、slot gacor auto wd、situs slot terbaik dan terpercaya、dayang4d、diskon 100 ribu shopee、erek 98、replay777
bab terbaru:viral 168 slot login link alternatif(2024-06-30)
Perbarui waktu:2024-06-30
Untuk tahun 2023, program Pamsimas dilaksanakan di berbagai kampung dalam upaya menjawab kebutuhan air bersih dan sanitasi lingkungan berbasis masyarakatBiak (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Biak Numfor, Papua pada 2024 masih mengandalkan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di kampung.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024
Tahapan-tahapan sesuai dengan proses yang Pemprov Bali dan kami sepakati, secara teknis kami sudah siapDenpasar (ANTARA) - BUMD PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali melakukan uji operasional sistem penerimaan Pungutan Wisatawan Mancanegara (Wisman) sebelum diberlakukan mulai 14 Februari 2024.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024
Merespon kondisi itu Tim BPBD Jatim langsung gerak ke lokasi untuk membantu evakuasi warga, utamanya kelompok lansia dan anak-anak, ke mushala dan masjid terdekatSidoarjo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) membantu pengungsian warga terdampak banjir di Kecamatan Waru, Sidoarjo menyusul meluapnya Kali Buntung disertai dengan tingginya curah hujan di wilayah tersebut. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto diwakili Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan Dadang Iqwandy di Sidoarjo, Rabu, mengatakan pihaknya bersama sejumlah Organisasi Perangkat Desa (OPD) Pemprov Jatim telah melakukan mitigasi banjir dengan melakukan bersih-bersih di sejumlah sungai, termasuk Kali Buntung Waru.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Saya tidak akan mengomentari putusan DKPP, ketika dipanggil sidang kita sudah hadir memberikan jawaban, memberikan keteranganJakarta (ANTARA) - Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan tidak ingin mengomentari putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memvonis dirinya dan dan enam anggota lainnya melanggar kode etik karena menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024. Dia mengatakan selama persidangan pihaknya telah diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban, keterangan, alat bukti, hingga argumentasi, terkait pengaduan tersebut. "Saya tidak akan mengomentari putusan DKPP, ketika dipanggil sidang kita sudah hadir memberikan jawaban, memberikan keterangan," kata Hasyim kepada wartawan usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin. Dia menjelaskan, konstruksi Undang-undang Pemilu itu selalu menempatkan KPU dengan posisi "ter", yakni terlapor, termohon, tergugat, dan teradu. Dengan ada pengaduan soal pendaftaran Gibran ke DKPP, menurutnya pihaknya selalu mengikuti proses persidangan di DKPP.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
《idcjoker》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pola room gacor fafafa hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《idcjoker》bab terbaru。