aladdin 138 slot 604Jutaan kata 25588Orang-orang telah membaca serialisasi
《mpo369》
Goh Cheng Liang, Lulusan SD Berharta Rp221 T dari Singapura******Jakarta, CNN Indonesia--
Kemiskinantak akan menjadi sebuah penderitaan yang abadi. Begitulah yang mungkin terjadi pada Goh Cheng Liang.
Lelaki lahir pada 1927, atau hampir berusia se-abad tersebut pada masa kecilnya hidup dalam jerat kemiskinan. Tapi siapa sangka, dia kini menjadi orang terkaya nomor 3 di Singapura.
Mengutip data Forbes, total kekayaan Goh tembus US,5 miliar per Jumat (3/3) ini. Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp15.307 per dolar AS, kekayaan itu tembus Rp221,96 triliun.
Lalu siapa sebenarnya Goh Cheng Liang sehingga kehidupannya bisa berubah dari awalnya berada di jurang kemiskinan hingga jadi taipan?
Mengutip berbagai sumber, Goh Cheng Liang terlahir dari sebuah keluarga miskin di Singapura. Ayahnya adalah seorang pengangguran dan pecandu alkohol.
Sementara ibunya adalah seorang pekerja serabutan yang sering mencuci pakaian untuk mendapatkan sedikit uang supaya ia dan 4 saudara kandungnya bisa hidup.
Lihat Juga :TAIPANRupert Murdoch, Konglomerat Media Berharta Rp278 T |
Karena kemiskinan itu, ia hanya bisa mengenyam pendidikan dasar selama 6 tahun. Saat perang pecah pada 1940-an, orang tua Goh mengirimnya ke Muar Malaysia. Hal itu dilakukan supaya Goh Cheng Liang bisa selamat dari aksi militer Jepang di Singapura.
Nah saat di Muar, dia membantu anggota keluarga menjual jaring ikan demi bertahan hidup. Namun, itu tak lama ia lakukan.
Setelah 3 tahun, dia kembali ke Singapura. Berbekal pengalaman berjualan di Malaysia, ia mencoba peruntungan menjual air mineral supaya bisa hidup.
Namun, upayanya gagal. Goh Cheng Liang tak patah arang. Dia kemudian bekerja di toko bahan kimia.
Lihat Juga :Profil Bao Fan, Bankir Top China yang Hilang Kala Saham Bisnis Anjlok |
Di sinilah ia belajar soal kamus kimia. Di toko itu, ia tinggal dan bekerja selama empat setengah tahun.
Bekal bekerja di toko perangkat keras inilah yang kemudian menjadi titik balik kehidupan Goh Cheng Liang. Berbekal ilmu yang dipelajarinya, Goh ikut membantu lelang yang dilaksanakan tentara Inggris.
Dengan uang tabungan yang dikumpulkan saat masih bekerja di tokoh bahan kimia, dia membeli beberapa cat rusak. Kemudian cat tersebut ia campur dengan berbagai bahan kimia lainnya.
Percampuran cat tersebut kemudian ia jual. Upayanya sukses.
Lihat Juga :TAIPANMukesh Ambani, Anak Penjual Benang yang Kini Berharta Rp1.350 T |
Bisnis cat yang dimulainya moncer. Akhirnya, ia mendirikan perusahaan cat bernama Pigeon Paint.
Bisnis cat Goh Cheng Liang mendapat berkah pada 1950, saat perang Korea pecah. Imbas perang, Singapura membatasi impor cat. Alhasil, cat semakin susah didapatkan di negeri tersebut.
Mau tak mau, cat yang diproduksi oleh perusahaan Goh Cheng Liang lah yang disasar. Goh Cheng Liang untung besar dari masalah tersebut.
Tapi, itu semua tak lantas membuatnya cepat berpuas diri. Pasalnya ia masih merasa kualitas cat buatan perusahaannya belum sesuai harapan.
Namun Goh tak tahu bagaimana memperbaiki kualitas tersebut. Ia sadar, tak memiliki pendidikan apa pun untuk memperbaiki kualitas cat tersebut.
Namun, masalah tersebut tak menghalangi tekad Goh. Berbekal tekad keras, ia akhirnya terbang ke Denmark untuk mempelajari tentang bagaimana cara membuat cat dengan kualitas yang baik.
Upayanya berhasil. Usai mendapat ilmu dari pengembaraannya ke Denmark, kualitas cat buatan perusahaan Goh meningkat. Banyak konsumen yang mulai melirik cat buatannya.
Lihat Juga :TAIPANLiu Qiangdong, 'Anak Ubi Jalar' Berharta Rp190 T dari China |
Petrosea Luncurkan Digitalisasi Operasional Tambang di Proyek IBP******Jakarta, CNN Indonesia--
PT Petrosea Tbk (PTRO) resmi meluncurkan Minerva Digital Platform pada proyek tambang batubara milik PT Indo Bara Pratama (IBP) di Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dalam proyek IBP, Petrosea melakukan pekerjaan project management, yang di dalamnya termasuk penerapan operational excellence dan technology solution melalui Minerva Digital Platform yang merupakan solusi teknologi digital terkini milik Petrosea.
Adapun pekerjaan ini mencakup penambangan di pit sampai kepada pengangkutan batubara ke pelabuhan (pit to port activity) dengan kaidah good mining practices. Dalam hal ini, Petrosea juga berencana untuk mengimplementasikan solusi dozer push pada kegiatan penambangan di IBP.
Selain itu, penerapan teknologi digital juga memegang peranan penting untuk menjaga operasional penambangan, mulai dari operasional pit sampai ke pelabuhan. Seluruh inisiatif dikendalikan dan dimonitor melalui Minerva Digital Platform yang didukung oleh sistem Fleet Management System (FMS) secara real-time dan akurat.
Sistem FMS ini, yang diterapkan pada alat-alat dengan kapasitas yang lebih kecil tersebut, adalah hasil kolaborasi Petrosea dengan partner lokal anak bangsa Indonesia. Tools tersebut akan mengakselerasi tindakan perbaikan secara cepat dan akurat, sehingga proses produksi tidak terganggu.
"Petrosea telah memulai transformasi digital kegiatan operasional tambangnya tahun 2018 dan berkat kesuksesannya mendapatkan pengakuan dari World Economic Forum sebagai lighthouse company. Kami terus mengembangkan digitalisasi di Petrosea untuk semakin meningkatkan produktivitas di seluruh proyek pertambangan, termasuk di proyek IBP," ujar Presiden Direktur Petrosea, Romi Novan Indrawan dikutip Kamis (2/3).
Dalam menjalankan usahanya, Petrosea didukung penuh oleh Haji Romo (Robert) Nitiyudo Wachjo yang merupakan pemilik saham mayoritas dari salah satu tambang emas terbesar di Indonesia, PT Nusa Halmahera Minerals dan PT Caraka Reksa Optima yang merupakan pemegang saham utama PT Petrosea Tbk.
Ke depannya, strategi Petrosea dibawah kepemimpinan Haji Robert adalah untuk terus menjalankan diversifikasi usaha ke sektor mineral lain melalui penyediaan jasa pertambangan dan rekayasa, pengadaan & konstruksi (EPC) secara berkelanjutan.
Selain itu, strategi jangka panjang Petrosea adalah untuk melakukan repositioning dari sebelumnya kontraktor tambang menjadi mine owner demi memperkuat kinerja perusahaan serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan di masa mendatang.
Acara peluncuran digitalisasi proyek IBP dilaksanakan secara daring dari Remote Operations Center (ROC) yang berlokasi di kantor pusat Petrosea-Bintaro, dimana manajemen IBP diwakili oleh Russel Powell selaku Direktur.
Sementara manajemen Petrosea diwakili oleh Romi Novan Indrawan selaku Presiden Direktur, Rafael Nitiyudo selaku Wakil Presiden Direktur dan Iman Darus Hikhman selaku Direktur Mining & Business Development. Turut hadir juga pada acara ini adalah tim operasional dan teknis IBP untuk menyaksikan secara langsung.
(inh/inh)Label:rans4d、pinjol tanpa verifikasi wajah dan rekening pribadi、k1togel
Terkait:slot langsung menang、qqindo88、jp slot terbesar、ojk pinjol、situs yang gacor、liong88、mgmklub、rumus prediksi togel、erek2 67、safir88
bab terbaru:jenderal 77 slot(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《mpo369》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot banget loginHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《mpo369》bab terbaru。