kerja internet yang menghasilkan uang 613Jutaan kata 307555Orang-orang telah membaca serialisasi
《link slot online》
Saham HYBE Naik 7,8 Persen Usai Member BTS Putuskan Ikut Wajib Militer******
Pengumuman BTS untuk menjalani wajib militer di Korea Selatanmendorong saham HYBE Co, manajemen boy band tersebut, naik 7,8 persen pada Selasa (18/10).
Mengutip CNA, keputusan BTS untuk hiatus dengan jangka waktu yang relatif pendek dan comebackpada 2025 cukup menggembirakan pasar.
"Penjualan dari BTS tidak akan hilang. Aktivitas individu anggota, rilis konten dan photobook yang sudah difilmkan dan penjualan album lama akan sangat menguntungkan," kata Ji In-hae, analis di Shinhan Investment Corp.
Sebagai artis K-pop terlaris, sekitar 880 miliar won atau setara US5,11 juta dalam penjualan dihasilkan oleh BTS pada 2021.
Analis di NH Investment & Securities Hazell Lee mengatakan jumlah tersebut sekitar 70 persen dari pendapatan HYBE 1,3 triliun won.
Lihat Juga :Bahlil Copot PIN Menteri dan Tantang Mahasiswa Debat di Rakernas BEM |
Ia menambahkan, pada 2020, BTS menyumbang penjualan 730 miliar won dari pendapatan perusahaan sebesar 796 miliar won.
Lebih lanjut, selama penawaran umum perdana (IPO) HYBE pada 2020, ketujuh anggota menerima total saham biasa senilai 64,6 miliar won, atau masing-masing 9,23 miliar won saham berdasarkan harga IPO.
Forbes memperkirakan BTS memiliki pendapatan tahunan US juta pada 2020. Dampak ekonomi BTS sebagian akan terkikis saat para anggota menjalankan wajib militer mereka.
Sementara itu, Institut Kebudayaan dan Pariwisata Korea memperkirakan hit BTS No. 1 2020 di chart Billboard Hot 100 berjudul Dynamite, memiliki dampak ekonomi senilai 1,7 triliun won termasuk penjualan langsung dan ekspor barang-barang terkait seperti kosmetik dan pakaian.
Lihat Juga :Cerita Sri Mulyani soal Bahaya Lonjakan Inflasi Lewat Taco dan Burrito |
Hyundai Research Institute, dalam laporan pada 2018, memperkirakan dampak produksi tahunan rata-rata BTS adalah sekitar 4,1 triliun won, dan efek ekonomi nilai tambah sekitar 1,4 triliun won.
Istirahat yang relatif singkat untuk para anggota, bagaimanapun, telah membuat investor dan penggemar nyaman.
"Permintaan akan tetap terjaga, karena kekosongan yang akan dirasakan oleh fandom hanya sekitar satu tahun dengan anggota yang melakukan aktivitas individu sambil mendaftar secara berurutan," kata Lee.
[Gambas:Video CNN]
IHSG Perkasa ke 6.831 di Awal Pekan******
Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) ditutup di level 6.831 pada Senin (17/10). Indeks saham menguat 16,58 poin atau 0,24 persen dibanding perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp14,16 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,66 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 153 saham menguat, 411 terkoreksi, dan 120 lainnya stagnan. Terpantau, enam dari sebelas indeks sektoral kompak melemah, dipimpin oleh sektor transportasi dan logistik di angka 1,92 persen.
Bursa saham Eropa juga menguat. Terpantau, indeks FTSE 100 di Inggris naik 0,60 persen, indeks CAC 40 di Prancis tumbuh 0,46 persen, dan indeks DAX di Jerman menguat 0,48 persen.
Sementara, bursa Amerika kompak melemah. Indeks S&P 500 turun 2,37 persen, indeks NYSE layu 2,03 persen, dan indeks NASDAQ Composite melemah 3,08 persen.
[Gambas:Video CNN]
Label:cara menggunakan akulaku di lazada、abu slot、situs slot paling gacor
Terkait:cara mengajukan kredit di lazada、obs188、oglok、slot online tergacor、harga voucher xl 14gb、maxwin369、situs slot gacor malam hari、pinjol cair ke gopay、slot mudah、omu togel
bab terbaru:buku mimpi 2d 24(2024-07-10)
Perbarui waktu:2024-07-10
Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplusUS,99 miliar pada September 2022. Raihan ini menjadikan neraca dagang surplus 29 kali berturut-turut sejak Mei 2022 lalu.
Surplus neraca dagang mencerminkan kinerja ekspor lebih ciamik dibandingkan impornya.
Namun, Ekonom LPEM UI Teuku Riefky mengingatkan neraca dagang tokcer lebih dikarenakan lonjakan harga komoditas dunia atau commodities boom.
Commodities boom, kata Riefky, memberikan keuntungan bagi Indonesia setelah kenaikan harga komoditas unggulan, seperti batu bara dan sawit.
Sampai saat ini pun, harga batu bara masih terus meroket. Berdasarkan data ICE Newcastle Coal, harga rata-rata batu bara di level US0 per ton sepanjang pekan lalu.
Selain itu, surplus neraca dagang juga ditopang oleh penurunan kinerja impor, terutama bahan baku. Pasalnya, selama pandemi covid-19 menekan perekonomian, kinerja manufaktur pun ikut terseok-seok.
Lihat Juga :Ekspor Batu Bara RI ke Eropa Melonjak Tajam Sepanjang September |
"Turunnya impor, jauh lebih dalam daripada turunnya ekspor di masa pandemi kemarin," katanya.
Bahkan, Riefky meyakini, sekalipun harga-harga komoditas unggulan mulai stabil, neraca dagang masih akan surplus dikarenakan pemulihan ekonomi global akan terus mendorong kinerja ekspor. "Karena, saat produksi domestik naik, biasanya ekspor juga akan tertolong," jelasnya.
Hal senada disampaikan Ekonom Core Indonesia Yusuf Rendy Manilet. Menurut dia, Indonesia diuntungkan oleh lonjakan harga komoditas di tengah risiko global yang meningkat.
Selain itu, kenaikan harga komoditas juga sejalan dengan hilirisasi yang dijalankan pemerintah. Sehingga, kinerja ekspor jauh lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Lihat Juga :Cerita Sri Mulyani soal Bahaya Lonjakan Inflasi Lewat Taco dan Burrito |
"Ini merupakan kombinasi antara program hilirisasi pemerintah untuk beberapa komoditas dan di saat bersamaan, kita melihat kenaikan harga komoditas," terang Yusuf.
Karenanya, ia menyarankan pemerintah untuk terus mendorong hilirisasi demi mendapatkan nilai tambah bagi komoditas unggulan Indonesia.
Misalnya, produk mentah yang tadinya baru setengah jadi, kini bisa dikembangkan atau ditingkatkan.
Ambil contoh, nikel, yang saat ini masih setengah jadi kemudian akan diproses menjadi baterai untuk kendaraan listrik.
Lihat Juga :Anak Buah Sri Mulyani Angkat Suara soal 4 Negara Hapus Utang RI |
"Dalam konteks mendorong hilirisasi produk ekspor komoditas Indonesia, perlu percepatan dari hilirisasi nikel ini menjadi produk yang mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi, dalam konteks menjadi produk baterai untuk kendaraan listrik," imbuh Yusuf.
Dengan begitu, saat kinerja ekspor dari harga komoditas turun yang trennya terjadi belakangan ini, namun sektor lainnya tetap bisa menjadi andalan.
"Sekali lagi, untuk mengurangi kerentanan ekspor kita terhadap pergerakan harga komoditas global, maka hal ini (hilirisasi) memang perlu dipertimbangkan untuk dilakukan," tandasnya.
[Gambas:Video CNN]
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut ekspor elektronik Indonesia mencapai US,4 miliar atau Rp144,2 triliun sepanjang Januari hingga Juli 2022.
Angka ini naik 18,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US,93 triliun.
Sepanjang 2021, lanjut Zulkifli, ekspor elektronik Indonesia mencapai US,1 miliar dengan pertumbuhan mencapai 6,4 persen.
"Dengan mengusung Industri 4.0, kami berharap Indonesia makin menjadi salah satu negara eksportir elektronik utama dengan pangsa pasar yang terus meningkat," ujar Zulkifli seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/10).
Ia memaparkan sektor elektronik merupakan salah satu sektor unggulan dan prioritas dalam penerapan Industri 4.0. Sektor tersebut juga menjadi kontributor ekspor keempat terbesar Indonesia.
Lihat Juga :Gubernur BI Wanti-wanti Ancaman Stagflasi |
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai US,91 miliar pada Agustus 2022 atau naik 9,17 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar US,56 miliar.
Secara rinci, kinerja ekspor ditopang oleh ekspor minyak dan gas (migas) mencapai US,71 miliar atau naik 25,59 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar US,37 miliar.
Begitu juga dengan ekspor nonmigas terlihat naik 8,24 persen dari US,19 miliar menjadi US,19 miliar.
[Gambas:Video CNN]
(fby/sfr)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menantang mahasiswa yang mengkritik kebijakan pemerintah seperti kenaikan BBM hingga upaya menangani krisis global untuk berdebat secara terbuka.
Tantangan debat ia sampaikan saat menghadiri Rakernas Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ke XV di Universitas Negeri Padang pada Senin (17/10) kemarin.
Bahkan sebelum debat, ia mencopot PIN menterinya (Nayaka).
Bahlil menjelaskan ancaman krisis di dalam negeri bisa saja terjadi. Ini tidak lepas dari dinamika krisis global yang datang silih berganti.
Krisis global berawal dari perang dagang antara China dan Amerika Serikat, disusul krisis kesehatan yakni COVID-19, kemudian diperparah oleh perang antara Rusia dan Ukraina. Selain itu, menanti di depan mata, ketegangan antara Taiwan dan China.
Lebih lanjut, Bahlil menyebut perang Ukraina dan Rusia telah melahirkan dua masalah besar yaitu krisis energi dan pangan.
[Gambas:Video CNN]
"Di hampir seluruh dunia terancam oleh kedua krisis ini, termasuk Indonesia," imbuhnya.
Berkaitan dengan energi, ia mengatakan krisis telah memicu kenaikan harga minyak dunia. Kenaikan cukup membebani Indonesia lantaran masih sangat bergantung pada impor minyak. Produksi minyak Indonesia hanya sebesar 700 ribu barel per hari.
Padahal katanya, konsumsi minyak tembus 1,5 juta barel per hari. Ia menambahkan kenaikan harga minyak dunia itu membuat subsidi BBM di dalam APBN membengkak hingga Rp635 triliun.
Lihat Juga :4 Negara Hapus Utang Indonesia |
Namun, yang memprihatinkan, sebesar 70 persen tidak tepat sasaran sebab jatuh ke kelompok orang kaya. Oleh karena itu, pemerintah mengalihkan subsidi tersebut langsung ke kalangan tidak mampu.
Selanjutnya, Bahlil juga memaparkan perjuangan Indonesia dalam mendorong hilirisasi di pentas dunia, termasuk G20. Dia mengatakan tidak semua negara G20 senang dengan program hilirisasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah. Namun, Bahlil mengatakan pihaknya berhasil menjadikan hilirisasi sebagai bagian dari agenda dunia di G20.
Hilirisasi, menurut Bahlil, akan mampu mengeluarkan Indonesia dari ancaman jebakan pendapatan menengah atau middle income trapuntuk menuju negara maju.
(skt/dzu)Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Kondisi ekonomi Indonesia maupun global saat ini tengah dilanda ketidakpastian. Sinyal resesi ekonomibahkan telah didengungkan oleh sejumlah lembaga internasional, termasuk Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.
Ancaman inflasi pun tak bisa dihindarkan oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Pada September 2022, inflasi Indonesia tercatat menembus 5,9 persen.
Lantas bagaimana generasi milenial memandang kondisi ekonomi saat ini?
"Ongkos kirim (makanan) yang biasanya cuma Rp4 ribu sekarang menjadi Rp7 ribu," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (13/10).
Tak hanya biaya untuk makan, Naely juga merasa terbebani dengan ongkos transportasi yang semakin mahal dengan adanya kenaikan harga BBM.
Ongkos menggunakan angkutan kota (angkot) yang biasanya Rp4.000 kini naik menjadi Rp5.000 untuk sekali perjalanan. Sementara biaya ojek online naik dari Rp14 ribu ke Rp15 ribu.
Lihat Juga :Harga Barang-barang Naik Rp1.000-Rp1.500 di Indomaret dan Alfamart |
Melihat biaya hidup yang semakin mahal, Naely merasa upah pekerja perlu dinaikkan, apalagi ongkos menuju kantor semakin mahal.
"Sebaiknya naik sekitar 30 sampai 40 persen buat menutupi biaya ke kantor karena sekarang ongkosnya sudah naik," ujar Naely.
Saat ditanya mengenai ancaman resesi yang tengah gencar didengungkan sejumlah lembaga internasional, ia mengaku tak mengetahui. Ia hanya tahu mengenai kondisi inflasi secara terbatas.
"Tahunya cuma inflasi, di situ harga-harga barang naik," ujarnya.
Lihat Juga :Ekonom soal Triple Crises: Cari Kerja Susah hingga Krisis Biaya Hidup |
Senada, Canela, warga Medan, juga mengaku terbebani dengan kenaikan harga barang saat ini. Biaya yang paling terasa berat baginya adalah makanan dan BBM. Maka dari itu, ia merasa upah karyawan perlu dinaikkan.
"Sebenarnya perlu (gaji naik) karena buat para karyawan mungkin keadaan ekonomi pada saat ini membuat beberapa kebutuhan yang diperlukan baik dalam hal pekerjaan atau kehidupan sehari-hari ternyata sudah enggak bisa menyeimbangkan lagi dari gaji yang diterima saat ini," ujarnya.
Canela mengatakan dirinya tidak terlalu mengetahui ancaman resesi dan inflasi yang menghantui dunia.
"Tapi lumayan mengikuti kabarnya dari beberapa sosial media kayak Twitter dan Tiktok," ujarnya.
Lihat Juga :Airlangga Waspadai Badai 5C Terjang Ekonomi Indonesia |
Ada juga, Nia, yang merasa terbebani dengan kenaikan biaya hidup, terutama untuk makan dan transportasi menggunakan ojek online.
"Sekarang biaya barang pokok saja melonjak, cabai, beras, bawang, dan lain-lain. Itu yang bikin harga menu di warung makan jadi ikut merangkak naik dari sebelumnya," ujarnya.
Ia mencontohkan nasi rumah makan Padang yang biasanya dibanderol Rp16 ribu sekarang naik menjadi Rp20 ribu per bungkus. Sementara tarif ojek online sekarang naik ke Rp15 ribu untuk jarak terdekat.
Nia mengatakan sebenarnya ia bisa menggunakan transportasi online yang biayanya lebih murah, tetapi untuk kondisi tertentu seperti mengejar waktu, ia harus menggunakan ojek online.
Lihat Juga :Gubernur BI Wanti-wanti Ancaman Stagflasi |
Maka dari itu, ia mengatakan gaji para pekerja perlu dinaikkan seiring merangkaknya harga-harga barang.
"Perlu sekali (gaji naik) karena banyak hal-hal yang naik. Jadi enggak seimbang kalau biaya hidup naik tapi gaji enggak ikut naik," ujarnya.
Ia juga mengetahui ancaman resesi dan inflasi yang melanda dunia. Ia mengatakan resesi dan inflasi terjadi ketika harga barang meningkat terus menerus.
"Kenaikan satu hal bisa merembet ke hal-hal lain. Dengan kata lain, biaya hidup suatu negara naik," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplusUS,99 miliar pada September 2022, namun defisitalias tekor dagang terhadap Australia, Thailand, dan Brasil.
"Ada tiga negara dengan defisit neraca perdagangan nonmigas terbesar di September 2022," papar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto, Senin (17/10).
Data BPS mencatat Indonesia mengalami defisit dagang terbesar ke Australia senilai US7,5 juta. Dari nilai tersebut, komoditas penyumbang tersebut adalah bahan bakar mineral, serealia, logam mulia dan perhiasan/permata.
Dengan Thailand, Indonesia tekor dagang US4 juta. Komoditas penyumbang defisit terbesar adalah mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, plastik dan barang dari plastik, kendaraan dan bagiannya.
Terakhir, Indonesia defisit US3,1 juta terhadap Brasil pada September kemarin. Komoditas penyumbang utama adalah ampas dan sisa industri makanan, gula dan kembang gula, serta daging hewan.
Sementara itu, Indonesia surplus dagang dengan Amerika Serikat senilai US,25 miliar. Komoditas penyumbang adalah mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, alas kaki, lemak hewan dan minyak hewani/nabati.
Lihat Juga :YLKI Terima 88 Aduan Sistem Tap In Tap Out, Transjakarta Minta Maaf |
Indonesia juga surplus dagang dengan India senilai US,21 miliar. Komoditas penopangnya adalah lemak dan minyak hewani/nabati, bahan bakar mineral, besi dan baja.
Surplus dagang selanjutnya dengan Filipina senilai US,13 miliar yang ditopang oleh bahan bakar mineral, kendaraan dan bagiannya, bijih logam, terak, dan abu.
[Gambas:Video CNN]
《link slot online》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,persyaratan pinjam uang di kredivoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《link slot online》bab terbaru。