silperbola 872Jutaan kata 864156Orang-orang telah membaca serialisasi
《mpo play》
Fikri Rajab menangi Endurance Heat sesi 1 dalam AIC******Kabupaten Toba, Sumatera Utara (ANTARA) - Pembalap jetski Fikri Rajab memenangi kategori Endurance Heat sesi 1, dalam ajang Menpora Cup Aquabike Indonesia Championship (AIC) yang diselenggarakan di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Sabtu. Pria berumur 28 tahun itu meraih 400 poin pada sesi pertama kategori balap ketahanan tersebut dengan durasi 45 menit. Dalam sesi itu, Fikri tampil trengginas dengan meliuk-liuk di lintasan guna membelakangi 17 pembalap lain dan mengumpulkan jumlah lap paling banyak. Di belakang dia, pembalap lain yaitu Muhammad Gibran Kartiko berumur 18 tahun menguntit pada posisi kedua dan berhasil meraih 380 poin. Pada posisi ketiga, pejetski Makaio Wimylie berhasil mendapatkan 368 poin.
Baca juga: H20 Racing: Penyelenggara lain harus belajar dari seri Danau Toba 2024 Panitia menjadwalkan untuk menyelenggarakan Endurance Heat sesi 2 dan 3 pada Minggu (3/3). Sementara itu, Direktur Olahraga Balap Air Ikatan Motor Indonesia (IMI), Randi Wibawa, Sabtu, mengatakan kejuaraan itu merupakan langkah awal guna mendorong keikutsertaan atlet asal Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Jetski 2024 seri Danau Toba. "Rencana kami akan membuat empat seri. Yang pertama di Balige, Danau Toba, kedua di Samosir Danau Toba, ketiganya di Sulawesi Utara, dan keempatnya di Sulawesi Selatan," kata Randi. Setelah itu, lanjut dia, tiga pembalap terbaik yang mengumpulkan poin terbaik yaitu posisi satu, dua, dan tiga, nanti akan masuk ke World Championship yang juga digelar di Danau Toba pada November 2024. Menpora Cup AIC baru pertama kali digelar di Danau Toba dan diikuti sebanyak 18 pembalap. Kejuaraan itu merupakan side event dari penyelenggaraan F1 Powerboat Danau Toba 2024 dan digelar di tempat yang sama. Kegiatan itu merupakan hasil kerja sama antara Kemenpora dan Ikatan Motor Indonesia (IMI), guna meningkatkan prestasi olahraga jetski di Indonesia.
Baca juga: Pj Gubernur: Masyarakat antusias saksikan F1 Powerboat 2024
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Elon Musk gugat OpenAI karena dianggap lebih mengutamakan keuntungan******Jakarta (ANTARA) - Elon Musk menggugat OpenAI dan sejumlah jajaran pimpinannya, termasuk Sam Altman selaku CEO, karena perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) itu dianggap telah melanggar kesepakatan misi pendirian perusahaan tersebut.
Dikutip dari Tech Crunch, Sabtu, Musk, sebagai salah satu pendiri OpenAI, menuduh perusahaan itu kini berfokus mengejar keuntungan sehingga telah melenceng dari kontrak pendiriannya sebagai organisasi nirlaba yang mengembangkan AI demi membantu manusia.
Musk mengklaim bahwa Altman dan Greg Brockman, yang juga ikut mendirikan OpenAI, mengajaknya ikut membiayai pendirian perusahaan itu pada 2015 dengan janji bahwa OpenAI akan berfokus pada tujuan nirlaba untuk melawan ancaman kompetitif dari Google.
Baca juga: Elon Musk hadapi tantangan pasar mobil listrik di Jepang
Baca juga: Elon Musk pulihkan akun X pendiri Infowars Alex Jones
Menurut Musk, dalam perjanjian menyepakati bahwa teknologi OpenAI harus tersedia dan bebas digunakan oleh publik.
Gugatan itu telah diajukan ke pengadilan di San Francisco pada Kamis (29/2) waktu setempat. Dalam gugatan tersebut disampaikan bahwa OpenAI saat ini telah melakukan komersialisasi penelitian kecerdasan buatannya setelah bermitra dengan Microsoft.
"Di bawah dewan barunya, itu (OpenAI) tidak hanya mengembangkan tetapi menyempurnakan AGI (Artificial General Intelligence) untuk memaksimalkan keuntungan bagi Microsoft, bukan untuk kepentingan kemanusiaan. Ini adalah pengkhianatan terhadap perjanjian pendirian," tulis gugatan itu.
Menurut pengaduan hukum, Musk menyumbangkan lebih dari 44 juta dolar AS kepada OpenAI antara 2016 dan September 2020. Gugatan itu menyebutkan selama beberapa tahun pertama, dia adalah investor terbesar OpenAI.
Musk, yang meninggalkan dewan direksi OpenAI pada tahun 2018, telah ditawari saham di perusahaan itu tetapi dia menolak dengan alasan masih memegang teguh prinsip pendirian perusahaan untuk tujuan kemanusiaan.
Melalui gugatan tersebut, Musk menuntut OpenAI untuk kembali mematuhi misi pendiriannya dan melarang mereka mengkomersialkan teknologi kecerdasan buatan yang dikembangkannya untuk kepentingan direksi atau mitra OpenAI seperti Microsoft.
Gugatan itu meminta pengadilan memutuskan bahwa sistem AI seperti GPT-4 dan model canggih lainnya yang sedang dalam pengembangan merupakan teknologi yang melanggar perjanjian lisensi.
Musk juga menuntut audit dan potensi ganti rugi dari sumbangan yang diberikan untuk mendanai penelitian apabila pengadilan menemukan dana tersebut digunakan untuk keuntungan pribadi.
Baca juga: Elon Musk: Popularitas Swift bisa anjlok karena "Person Of The Year"
Baca juga: Elon Musk akan integrasikan xAI dengan platform media sosial X
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Label:fun 4d slot、slot bonus 100 di depan turnover kecil、tata4d login
Terkait:berkelahi erek erek、cara mengetahui dapat uang dari youtube、wilayah slot、maxwin malam ini、bunga pinjaman akulaku、png slot gacor、erek 99、cara menghasilkan uang dengan cepat、pinjol yang bisa bayar bulanan、hoki189 slot
bab terbaru:bonanza maxwin(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《mpo play》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,buku mimpi 52Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《mpo play》bab terbaru。