wayang79 903Jutaan kata 193845Orang-orang telah membaca serialisasi
《asihoki77》
Kemenkes: Pandemi COVID******Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyatakan pandemi COVID-19 lalu menjadi pembelajaran bagi Indonesia dalam pembangunan infrastruktur kesehatan agar negara lebih siap menghadapi pandemi-pandemi lain di masa depan.
"Virus COVID-19 masih bermutasi, dan WHO sudah mengingatkan ada virus X yang belum diketahui tetapi dapat menyebabkan pandemi. Artinya, kita harus bersiap-siap," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam pernyataan di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Kemenkes: Pandemi COVID-19 titik balik RI perkuat kesehatan nasional
Nadia memberikan respons tersebut terkait 3 tahun peringatan kasus COVID-19 pertama di Indonesia. Diketahui, kasus COVID-19 pertama di Indonesia pada Senin, 2 Maret 2020. Terdapat dua pasien, yaitu seorang perempuan berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun.
Dia menjelaskan, saat ini COVID-19 masih ada, dan masih bermutasi pula. Akan tetapi, kata dia, jumlah kasus per harinya sudah semakin rendah, dan fatalitas akibat penyakit itu pun sangat turun.
Menurut Nadia, COVID-19 memberikan berbagai pelajaran berharga, seperti penyediaan alat kesehatan, vaksin, dan obatan-obatan secara domestik atau dalam negeri, yang dinilai membuat negara menjadi lebih mandiri. Hal itu, ujar dia, agar negara tidak bergantung pada pihak lain untuk ke depannya.
Baca juga: Kemenkes: Kerja sama pentahelix pembelajaran utama pandemi COVID-19
Selain itu, dia mengatakan bahwa pelajaran lainnya yang dipetik Indonesia adalah penguatan riset dan surveilans guna deteksi dini virus baru di suatu daerah, serta penemuan anomali kesakitan dan kematian.
Melalui hal-hal tersebut, katanya, Indonesia pun menginisiasi sejumlah hal, baik di skala regional maupun global. Contohnya, realisasi vaksinasi COVID-19 sebagai program imunisasi nasional yang diperuntukkan pada kelompok rentan, seperti orang lanjut usia, orang dengan komorbiditas atau obesitas berat, ibu hamil, serta anak berusia di bawah 12 tahun yang punya gangguan imunitas (immunocompromised).
Baca juga: Kemenkes: Penyakit menular via udara berpeluang jadi diseases X
Dia melanjutkan, pada skala global, ada inisiatif berupa Pandemic Fund saat G20 dan Keketuaan ASEAN, yang diharapkan bakal bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan, respons, serta penanganan pandemi di masa depan. Hal tersebut juga diharapkan untuk mendorong adanya kerja sama dalam bidang teknologi, seperti whole genome sequencing (WGS), berbagi informasi dan data, juga kolaborasi dalam pengembangan kapasitas antarnegara.
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Getaran banjir lahar dingin Gunung Semeru tercatat 3 jam lebih******Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Getaran banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tercatat 3 jam lebih karena hujan deras mengguyur kawasan puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut, Minggu.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian dalam laporan tertulisnya di Kabupaten Lumajang menyebutkan bahwa pengamatan kegempaan aktivitas Gunung Semeru pada 3 Maret 2024 pukul 12.00-18.00 WIB menunjukkan adanya gempa getaran banjir.
"Memang terjadi satu kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 35 mm, dan lama gempa 10.819 detik atau 3 jam lebih," katanya di Lumajang, Minggu.
Baca juga: PVMBG rekam erupsi selama 102 detik di Gunung Semeru
Selain terjadi getaran banjir, aktivitas Gunung Semeru juga mengalami 10 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-22 mm, dan lama gempa 50-125 detik, kemudian 2 kali harmonik dengan amplitudo 2-6 mm dan lama gempa 75-120 detik.
"Untuk pengamatan secara visual, Gunung Semeru terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah utara," tuturnya.
Dalam rekaman CCTV yang dipantau oleh BPBD Lumajang terpantau letusan sekunder di daerah aliran sungai Besuk Kobokan dan Kali Lanang, sehingga masyarakat diimbau waspada terhadap aliran lahar panas.
Gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut mengalami erupsi pada Minggu pukul 00.13 WIB dengan visual letusan tidak teramati, namun erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 134 detik.
Baca juga: Gunung Semeru muntahkan abu vulkanik setinggi 900 meter
Kemudian erupsi Gunung Semeru kembali terjadi pada pukul 19.10 WIB dengan visual letusan tidak teramati, erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 114 detik.
Status gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut itu masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Kemudian masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca juga: Menparekraf imbau masyarakat tetap waspadai erupsi Gunung Semeru
Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Peziarah dari Timur Tengah hadiri puncak ziarah kubro di Palembang******Palembang (ANTARA) - Peziarah tamu dari Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Yaman menghadiri puncak ziarah kubro atau tradisi ziarah kubur 10 hari menjelang bulan suci Ramadhan di Palembang, Sumatera Selatan.
"Ratusan peziarah tamu dari Yaman dan Arab Saudi menghadiri ziarah kubro ke makam ulama serta aulia Palembang Darussalam yang digelar di Ibu kota Sumsel itu selama tiga hari pada 1-3 Maret 2024," kata Ketua Panitia Pelaksana Ziarah Kubro Habib Abdulrahman bin Hasan Alhabsy, di Palembang, Ahad.
Selain dihadiri peziarah tamu dari Timur Tengah, menurut dia, ziarah kubro 2024 juga dihadiri ribuan peziarah dari sejumlah provinsi di Tanah Air, di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Kepulauan Bangka Belitung.
"Khusus untuk melayani peziarah dari Timur Tengah dan beberapa provinsi di Tanah Air panitia menyiapkan tim penyambutan tamu," katanya.
Baca juga: Ziarah kubro di Palembang agendakan tiga kegiatan
Dia menjelaskan, tradisi ziarah kubro adalah kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan warga Kota Palembang khususnya para ulama atau habib secara bersama-sama 10 hari terakhir bulan Sya'ban.
Dalam kegiatan tersebut para ulama dan habib berziarah mengunjungi makam-makam ulama terkemuka di Kota Palembang seperti pemakaman habib di daerah Kambang Koci, Kawah Tekurep hingga pemakaman ulama di Telaga Swidak.
Puncak ziarah kubro ulama dan aulia Palembang Darussalam dimulai Ahad pagi dari Kampung Sungai Bayas, kemudian dilanjutkan ke pemakaman Pangeran Syarif Ali BSA Kelurahan 5 Ilir, pemakaman Kesultanan Kawah Tengkurep, dan penutup di pemakaman Aulia Kambang Koci.
Kompleks makam Kambang Koci merupakan pemakaman para raja atau sultan yang berasal dari Kesultanan Palembang yang juga terdapat makam putra-putri dari Sultan Mahmud Badaruddin I.
Selain itu, di Kambang Koci juga turut dimakamkan para ulama dan wali sehingga menarik peziarah dari berbagai daerah dan luar negeri datang ke tempat tersebut.
Ulama yang dimakamkan di Kambang Koci di antaranya Habib Muhammad bin Ahmad Al-Muhdor, Habib Muhammad bin Husin Al-Idrus, Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf, serta beberapa habib terkemuka lainnya.
Baca juga: Bangka Tengah lestarikan tradisi "ruah kubur"
Kambang Koci sebagai zanbal yang diartikan sebagai pemakaman wali di Kota Tarim, dan Kota Palembang dijuluki oleh para habib sebagai Hadramaut Tsani atau Hadramaut kedua.
Sedangkan di Kawah Tekurep terdapat beberapa makam para sultan seperti Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo berserta empat istrinya yakni Ratu Sepuh dari Demak, Ratu Gadung dari Malaysia, Ratu Mas Ayu dari China, dan Nyai Mas Naimah dari Palembang.
"Selain itu, juga di areal pemakaman yang memiliki luas kurang lebih satu hektare itu, juga terdapat makam ulama besar kala itu yakni Imam Sayid Al Idrus yang dikenal guru besar Sultan Mahmud Badaruddin," kata Habib Abdulrahman.
Sementara Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa ketika menghadiri acara puncak ziarah kubro menjelaskan bahwa untuk menyukseskan tradisi tersebut pihaknya membantu panitia mulai dari keamanan, kebersihan, kesehatan, dan lainnya.
Selain itu, juga menyiapkan fasilitas pendukung seperti mobil ambulans, mobil tanki air, kipas angin, dan lampu penerangan di sejumlah makam yang dijadikan lokasi kegiatan.
Menurut dia, ziarah kubro ulama dan aulia Palembang Darussalam masuk top 10 kalender event pariwisata di Bumi Sriwijaya ini.
Baca juga: Pemkab Pasaman Barat gelar kegiatan "maapam" upaya lestarikan tradisi
"Ziarah kubro dimasukkan dalam kalender event pariwisata karena tercatat menyumbang sektor PAD yang cukup besar dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM selama kegiatan berlangsung," kata dia.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:pusbet、slot gacor termurah、okeyplay777
Terkait:mantul138、binggo4d、oregon 12 paito、slot yang gacor pagi ini、pinjaman online tercepat、maxwin138、slot online mudah jp、goal555、super88bet、pinjaman tunai cepat
bab terbaru:mimpi belut togel(2024-07-10)
Perbarui waktu:2024-07-10
《asihoki77》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs slot gacor jam sekarangHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《asihoki77》bab terbaru。