petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

link slot gacor kakek zeus

kegunaan akulaku 673Jutaan kata 736448Orang-orang telah membaca serialisasi

《link slot gacor kakek zeus》

Meriahnya kultur sepak bola diaspora Indonesia di Qatar******

Meriahnya kultur sepak bola diaspora Indonesia di Qatar
Suporter Timnas Indonesia berpose di depan Stadion Al Thumama sebelum dimulainya pertandingan Indonesia vs Jepang di Grup D Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Rabu. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar.
Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang.
Doha (ANTARA) - Waktu menunjukkan pukul 13.00 waktu Qatar, dan Matahari tengah terik-teriknya menyinari kawasan Al Thumama jelang pertandingan antara Indonesia dan Jepang di stadion yang berjarak sekitar 10 Km di selatan pusat kota Doha itu.

Siang terasa begitu menyengat meski kisaran suhu di Al Thumama sekitar 22 derajat celcius. Cuaca yang kurang mengenakkan badan itu tak membuat malas ribuan diaspora Indonesia untuk berduyun-duyun mendatangi stadion berkapasitas 44.400 orang itu.

Dari kapasitas tersebut, 5.000 lebih di antaranya diduduki oleh suporter timnas yang tergabung dalam komunitas Ultras Garuda Qatar (UGQ).

Angka tersebut dikonfirmasi langsung oleh Pendiri UGQ Dadan Juarsa, yang ikut setia menyaksikan tiga pertandingan yang dimainkan timnas di fase grup Piala Asia 2023.

Meski hanya menempati sekitar 1/8 kapasitas maksimal stadion, kemeriahan di dalam arena sukses dimonopoli suporter Indonesia yang begitu militan dan tanpa kenal lelah menyanyikan yel-yel penyemangat.

Pria asal Bandung, Jawa Barat, itu dengan percaya diri mengatakan bahwa Ultras Garuda Qatar sangat kompak membela kesebelasan kesayangan mereka. Tak peduli menang atau kalah, anggota Ultras tak sungkan untuk meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka yang beragam dari berbagai profesi.

Dadan pun menyadari tingkatan profesi yang dilakoni hampir 30.000 diaspora Indonesia di Qatar bermacam-macam sehingga kadang mempengaruhi kemampuan mereka untuk membeli tiket pertandingan.

Oleh sebab itu Dadan pun secara aktif menggandeng pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Qatar dan panitia lokal Piala Asia untuk mengadakan Syukron Ticket, istilah yang merujuk pada tiket gratis dan sengaja dibagikan bagi suporter, umumnya berjumlah ratusan lembar.

"Kemarin ada juga complimentary ticketbuat yang pekerja migran. Sebelumnya Ultras juga booking tiket, ada juga pembelian mandiri," kata pria yang bekerja di bidang migas itu.

Ultras Garuda Qatar dan diaspora Indonesia lainnya menunjukkan kekompakannya dalam setiap laga yang dimainkan timnas.
Inisiator komunitas Ultras Garuda Qatar Dadan Juarsa (kiri) dan rekannya Tri Sukmono (kanan) usai rapat soal kesiapan suporter Indonesia untuk mendukung timnas sepanjang Piala Asia 2023 di Doha. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Saat tampil perdana lawan Irak, jumlah suporter hanya sekitar 700-an sehingga kalah suara dari pendukung tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.

Peningkatan drastis terjadi saat laga kedua kontra Vietnam, dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 3.000 diaspora Indonesia. Jumlah yang melonjak itu dipengaruhi dua faktor utama.

Pertama ialah hari pertandingan pada Jumat, yang merupakan hari libur bagi negara-negara di Timur Tengah. Kedua, laga antara Indonesia dan Vietnam merupakan salah satu derbi panas bagi kesebelasan nasional di Asia Tenggara.

Angka kehadiran tersebut tak seluruhnya diisi oleh diaspora Indonesia di Qatar, namun juga dari negara tetangga seperti Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, bahkan hingga Benua Biru.

"Ada yang datang dari Hungaria dan Belanda juga, Mas," ucap Dadan sembari menunjukkan chatdari salah seorang diaspora di Eropa dalam group chatWhatsApp #UltrasGarudaQatar????????.

Rampung laga kedua yang berakhir dengan kemenangan bagi timnas asuhan Shin Tae-yong itu, sempat muncul keraguan dari dalam Ultras pada laga ketiga menghadapi Jepang.

Pasalnya, waktu pertandingan yang masih masuk dalam jam kerja dikhawatirkan menurunkan jumlah kehadiran suporter Indonesia di Stadion Al Thumama.

Kian hari, ternyata minat untuk menyaksikan Skuad Garuda untuk melawan "raja terakhir" di Grup D tetap kencang. Grup chatUltras Garuda Qatar terus ramai hingga ratusan pesan per harinya.

Banyak yang menanyakan ketersediaan tiket, persiapan yel-yel, pengadaan atribut dan aksesoris, hingga keluh kesah selama berada di stadion.


Tampil nyentrik

Kemeriahan dan daya tarik selalu identik dengan Ultras Garuda Qatar tiap kali datang ke stadion.

Bandingkan dengan suporter negara lain, maka hanya diaspora Indonesia yang semangat untuk tampil nyentrik kala membela kesebelasan kesayangan mereka.

Di luar peralatan suporter standar seperti bendera, perangkat pelantang suara, atau drum, sebagaimana yang dibawa suporter negara lain, diaspora Indonesia membawa lebih dari itu.

Dari pakaian, minimal batik atau kebaya mereka kenakan. Untuk aksesoris, ada ikat kepala dari bulu khas Indonesia Timur. Spanduk atau syal bertuliskan "Indonesia" juga banyak dipakai sebagai alat identitas suporter.
Penampilan tari saman oleh sanggar Rumah Seni Al Khor jelang pertandingan Indonesia vs Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Penampilan juga tak hanya yang melekat di badan, tapi juga hingga menyasar aspek budaya. Saat laga Indonesia lawan Vietnam, misalnya, ada yang berinisiatif menampilkan tari-tarian tradisional Indonesia seperti Saman dan tari Minang.

Belum lagi diaspora yang senang bernyanyi, ikut urun keceriaan dengan bernyanyi bersama. Lagu-lagu kekinian berbahasa Jawa masih menjadi primadona, namun sesekali terdengar pula lagu daerah lainnya.

Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang. Tak ayal suporter tim lawan atau pengunjung asing lain ikut menonton atau berfoto dengan suguhan produk budaya tanah air yang menarik perhatian itu.


Komunitas Aktif

Kecanduan bola tak hanya menjangkiti diaspora Indonesia dengan berani unjuk gigi dengan semarak di setiap pertandingan. Di luar itu, rupanya mereka sudah lebih dulu punya agenda rutin.

Bermain sepak bola bersama sejumlah klub diaspora Indonesia menjadi agenda mingguan yang tak boleh terlewatkan.

Klub-klub tersebut bisa mewakili daerah tempat mereka tinggal atau juga berlatar belakang profesi di Qatar. Beragam komunitas aktif itu bernaung di bawah Indonesian Football in Qatar (IFQ), wadah organisasi sepak bola milik diaspora Indonesia yang ada di Qatar.

IFQ rutin menyewa lapangan di kompleks olahraga Doha Sports Park untuk menyalurkan hasrat merumput para anggotanya. Hebatnya, mereka juga rutin menggelar turnamen sepak bola Indonesia setiap tahunnya.
Anggota klub Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) ketika bermain sepak bola sebagai kegiatan rutin di Doha Sports Park, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Menurut Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) Alvin Alfiyansyah, ajang tahunan IFQ itu turut disorot langsung oleh organisasi induk sepak bola di negeri tersebut yaitu Qatar Football Association (QFA).

Turnamen yang digelar pun sebanyak tiga kategori, yaitu U-17, U-18, hingga kelas senior untuk peserta di atas 35 tahun.

Alvin menceritakan, pelatih lokal yang mengarsiteki klub-klub tersebut nantinya berpeluang mengambil anak-anak diaspora Indonesia untuk bergabung dengan klub lokal. Nantinya, bukan tidak mungkin bisa masuk dalam susunan timnas Qatar.

"Kalau ada pemain yang bagus akan ditarik untuk main di timnas Qatar. Nanti akan diberikan paspor sementara semisal mereka main di luar negeri. Tadinya ada satu WNI yang main buat klub Qatar, tapi sekarang hanya tinggal satu (orang) di nomor U-18," ungkap Alvin.






 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

Meriahnya kultur sepak bola diaspora Indonesia di Qatar******

Meriahnya kultur sepak bola diaspora Indonesia di Qatar
Suporter Timnas Indonesia berpose di depan Stadion Al Thumama sebelum dimulainya pertandingan Indonesia vs Jepang di Grup D Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Rabu. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar.
Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang.
Doha (ANTARA) - Waktu menunjukkan pukul 13.00 waktu Qatar, dan Matahari tengah terik-teriknya menyinari kawasan Al Thumama jelang pertandingan antara Indonesia dan Jepang di stadion yang berjarak sekitar 10 Km di selatan pusat kota Doha itu.

Siang terasa begitu menyengat meski kisaran suhu di Al Thumama sekitar 22 derajat celcius. Cuaca yang kurang mengenakkan badan itu tak membuat malas ribuan diaspora Indonesia untuk berduyun-duyun mendatangi stadion berkapasitas 44.400 orang itu.

Dari kapasitas tersebut, 5.000 lebih di antaranya diduduki oleh suporter timnas yang tergabung dalam komunitas Ultras Garuda Qatar (UGQ).

Angka tersebut dikonfirmasi langsung oleh Pendiri UGQ Dadan Juarsa, yang ikut setia menyaksikan tiga pertandingan yang dimainkan timnas di fase grup Piala Asia 2023.

Meski hanya menempati sekitar 1/8 kapasitas maksimal stadion, kemeriahan di dalam arena sukses dimonopoli suporter Indonesia yang begitu militan dan tanpa kenal lelah menyanyikan yel-yel penyemangat.

Pria asal Bandung, Jawa Barat, itu dengan percaya diri mengatakan bahwa Ultras Garuda Qatar sangat kompak membela kesebelasan kesayangan mereka. Tak peduli menang atau kalah, anggota Ultras tak sungkan untuk meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka yang beragam dari berbagai profesi.

Dadan pun menyadari tingkatan profesi yang dilakoni hampir 30.000 diaspora Indonesia di Qatar bermacam-macam sehingga kadang mempengaruhi kemampuan mereka untuk membeli tiket pertandingan.

Oleh sebab itu Dadan pun secara aktif menggandeng pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Qatar dan panitia lokal Piala Asia untuk mengadakan Syukron Ticket, istilah yang merujuk pada tiket gratis dan sengaja dibagikan bagi suporter, umumnya berjumlah ratusan lembar.

"Kemarin ada juga complimentary ticketbuat yang pekerja migran. Sebelumnya Ultras juga booking tiket, ada juga pembelian mandiri," kata pria yang bekerja di bidang migas itu.

Ultras Garuda Qatar dan diaspora Indonesia lainnya menunjukkan kekompakannya dalam setiap laga yang dimainkan timnas.
Inisiator komunitas Ultras Garuda Qatar Dadan Juarsa (kiri) dan rekannya Tri Sukmono (kanan) usai rapat soal kesiapan suporter Indonesia untuk mendukung timnas sepanjang Piala Asia 2023 di Doha. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Saat tampil perdana lawan Irak, jumlah suporter hanya sekitar 700-an sehingga kalah suara dari pendukung tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.

Peningkatan drastis terjadi saat laga kedua kontra Vietnam, dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 3.000 diaspora Indonesia. Jumlah yang melonjak itu dipengaruhi dua faktor utama.

Pertama ialah hari pertandingan pada Jumat, yang merupakan hari libur bagi negara-negara di Timur Tengah. Kedua, laga antara Indonesia dan Vietnam merupakan salah satu derbi panas bagi kesebelasan nasional di Asia Tenggara.

Angka kehadiran tersebut tak seluruhnya diisi oleh diaspora Indonesia di Qatar, namun juga dari negara tetangga seperti Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, bahkan hingga Benua Biru.

"Ada yang datang dari Hungaria dan Belanda juga, Mas," ucap Dadan sembari menunjukkan chatdari salah seorang diaspora di Eropa dalam group chatWhatsApp #UltrasGarudaQatar????????.

Rampung laga kedua yang berakhir dengan kemenangan bagi timnas asuhan Shin Tae-yong itu, sempat muncul keraguan dari dalam Ultras pada laga ketiga menghadapi Jepang.

Pasalnya, waktu pertandingan yang masih masuk dalam jam kerja dikhawatirkan menurunkan jumlah kehadiran suporter Indonesia di Stadion Al Thumama.

Kian hari, ternyata minat untuk menyaksikan Skuad Garuda untuk melawan "raja terakhir" di Grup D tetap kencang. Grup chatUltras Garuda Qatar terus ramai hingga ratusan pesan per harinya.

Banyak yang menanyakan ketersediaan tiket, persiapan yel-yel, pengadaan atribut dan aksesoris, hingga keluh kesah selama berada di stadion.


Tampil nyentrik

Kemeriahan dan daya tarik selalu identik dengan Ultras Garuda Qatar tiap kali datang ke stadion.

Bandingkan dengan suporter negara lain, maka hanya diaspora Indonesia yang semangat untuk tampil nyentrik kala membela kesebelasan kesayangan mereka.

Di luar peralatan suporter standar seperti bendera, perangkat pelantang suara, atau drum, sebagaimana yang dibawa suporter negara lain, diaspora Indonesia membawa lebih dari itu.

Dari pakaian, minimal batik atau kebaya mereka kenakan. Untuk aksesoris, ada ikat kepala dari bulu khas Indonesia Timur. Spanduk atau syal bertuliskan "Indonesia" juga banyak dipakai sebagai alat identitas suporter.
Penampilan tari saman oleh sanggar Rumah Seni Al Khor jelang pertandingan Indonesia vs Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Penampilan juga tak hanya yang melekat di badan, tapi juga hingga menyasar aspek budaya. Saat laga Indonesia lawan Vietnam, misalnya, ada yang berinisiatif menampilkan tari-tarian tradisional Indonesia seperti Saman dan tari Minang.

Belum lagi diaspora yang senang bernyanyi, ikut urun keceriaan dengan bernyanyi bersama. Lagu-lagu kekinian berbahasa Jawa masih menjadi primadona, namun sesekali terdengar pula lagu daerah lainnya.

Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang. Tak ayal suporter tim lawan atau pengunjung asing lain ikut menonton atau berfoto dengan suguhan produk budaya tanah air yang menarik perhatian itu.


Komunitas Aktif

Kecanduan bola tak hanya menjangkiti diaspora Indonesia dengan berani unjuk gigi dengan semarak di setiap pertandingan. Di luar itu, rupanya mereka sudah lebih dulu punya agenda rutin.

Bermain sepak bola bersama sejumlah klub diaspora Indonesia menjadi agenda mingguan yang tak boleh terlewatkan.

Klub-klub tersebut bisa mewakili daerah tempat mereka tinggal atau juga berlatar belakang profesi di Qatar. Beragam komunitas aktif itu bernaung di bawah Indonesian Football in Qatar (IFQ), wadah organisasi sepak bola milik diaspora Indonesia yang ada di Qatar.

IFQ rutin menyewa lapangan di kompleks olahraga Doha Sports Park untuk menyalurkan hasrat merumput para anggotanya. Hebatnya, mereka juga rutin menggelar turnamen sepak bola Indonesia setiap tahunnya.
Anggota klub Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) ketika bermain sepak bola sebagai kegiatan rutin di Doha Sports Park, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Menurut Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) Alvin Alfiyansyah, ajang tahunan IFQ itu turut disorot langsung oleh organisasi induk sepak bola di negeri tersebut yaitu Qatar Football Association (QFA).

Turnamen yang digelar pun sebanyak tiga kategori, yaitu U-17, U-18, hingga kelas senior untuk peserta di atas 35 tahun.

Alvin menceritakan, pelatih lokal yang mengarsiteki klub-klub tersebut nantinya berpeluang mengambil anak-anak diaspora Indonesia untuk bergabung dengan klub lokal. Nantinya, bukan tidak mungkin bisa masuk dalam susunan timnas Qatar.

"Kalau ada pemain yang bagus akan ditarik untuk main di timnas Qatar. Nanti akan diberikan paspor sementara semisal mereka main di luar negeri. Tadinya ada satu WNI yang main buat klub Qatar, tapi sekarang hanya tinggal satu (orang) di nomor U-18," ungkap Alvin.






 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

Luhut bantah pekerja asing dominasi proyek hilirisasi pertambangan******

Luhut bantah pekerja asing dominasi proyek hilirisasi pertambangan
Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat koordinasi penanganan insiden ledakan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang beroperasi di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah, di Jakarta, Senin (15/1/2024). ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/am.
Jumlahnya itu berkisar antara 10-15 persen saja
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membantah proyek hilirisasi industri pertambangan didominasi oleh tenaga kerja asing (TKA).

"Jumlahnya itu berkisar antara 10-15 persen saja," kata Luhut melalui video di akun Instagram pribadi yang terverifikasi @luhut.pandjaitan dipantau di Jakarta, Kamis.

Menurut Luhut, adanya TKA tersebut mau tidak mau harus dilakukan lantaran pada saat awal pengoperasian teknologi industri hilirisasi, sumber daya manusia (SDM) kita belum melakukannya.

Kendati demikian, ia memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.

"Itu tidak bisa tidak kita lakukan karena kita memang tidak punya kualitas manusia pada saat itu untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan itu. Sekarang secara bertahap itu berkurang karena sudah banyak yang kita latih dan training. Itu suatu proses yang harus dilalui," kata Luhut.

Saat ini, juga telah didirikan Politeknik Industri Logam di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam rangka memenuhi tenaga kerja industri yang kompeten.

Bahkan, kata Luhut, mahasiswanya ada yang dikirim langsung ke China untuk belajar dan saat ini menjadi bagian dari pembangunan proyek smelter (fasilitas pemurnian mineral) di daerah tersebut.

"Sekarang sudah ada politeknik yang didirikan di situ. Itu menurut saya bagus dan guru-gurunya juga class-classada yang dari ITB, ada yang dari UI yang kita ajak untuk mengajar di sana dan mereka langsung praktik di industrinya dan malah ada yang dikirim ke China untuk belajar teknologi yang lebih advancelagi dan sekarang mereka bekerja menjadi bagian dari pembangunan proyek smelter di Sulawesi," katanya.

Baca juga: Luhut minta investor tak sepelekan aturan atas insiden ITSS Morowali
Baca juga: Menperin siapkan sanksi pelanggaran tata kelola smelter Morowali

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:trik main domino slot

Perbarui waktu:2024-07-03

Daftar bab terbaru
mbcslot88
slot gacor 2023 hari ini
translot55
jackpot 88 slot
situs terbaru gacor
situs mahjong paling gacor
daftar pinjaman legal ojk
game slot gampang menang
asikmpo
Daftar isi semua bab
Bab 1 air bet slot
Bab 2 permainan slot yang lagi gacor
Bab 3 oxltoto
Bab 4 situs slot win
Bab 5 master138
Bab 6 daftar slot vip
Bab 7 kredit murah
Bab 8 dewagacor
Bab 9 pola slot gacor 2023
Bab 10 download lagu kakek zeus naik angkot
Bab 11 situs slot mudah jp
Bab 12 slot777 online
Bab 13 maxwin slot xyz
Bab 14 king 188 slot
Bab 15 slot baru 2022
Bab 16 7winbet
Bab 17 slot terbaru online
Bab 18 situs web gacor
Bab 19 demo playstar
Bab 20 kumpulan pola maxwin
Klik untuk melihattersembunyi di tengah4227bab
fiksi ilmiahBacaan TerkaitMore+

Petualangan dimulai dari reruntuhan Kota Raksasa

sarang777 slot
Firli Bahuri cabut gugatan praperadilan kedua
Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya saat mengembalikan berkas perkara Firli Bahuri ke Kantor Kejati DKI Jakarta, Rabu (24/1/2024). (ANTARA/HO-Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya)
Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mencabut gugatan praperadilan kedua di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan atas penetapan tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. "Iya betul," kata kuasa hukum Firli Bahuri, Fahri Bachmid saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat. Walau begitu Fahri belum dapat menjelaskan alasan pencabutan gugatan praperadilan tersebut. "Mungkin dalam satu jam ke depan saya akan kasih rilis ya, saya lagi rapat dulu," katanya. Sebelumnya, Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Djuyamto membenarkan adanya gugatan praperadilan yang diajukan oleh mantan Ketua KPK Firli Bahuri untuk yang kedua kalinya.

Baca juga: Polisi telah kembalikan berkas perkara Firli ke Kejati DKI 
Penyerahan berkas perkara Ketua KPK nonaktif KPK Firli Bahuri oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya ke Kejati DKI Jakarta, Jumat (15/12/2023). ANTARA/HO-Ditreskrimsus Polda Metro Jaya/am.
"Ya memang betul ada permohonan praperadilan yang didaftarkan kembali oleh Firli Bahuri melalui kuasa hukumnya pada hari Senin 22 Januari 2024," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (23/1). Djuyamto menjelaskan, gugatan praperadilan itu bakal digelar perdana pada pekan depan atau tepatnya pada 30 Januari 2024. "Selanjutnya oleh Pengadilan sudah ditunjuk hakim tunggal yang akan memeriksa perkara tersebut, yaitu Estiono," katanya.

Baca juga: Polda Metro Jaya siap hadapi gugatan praperadilan kedua Firli Bahuri 
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Ilham Kausar)
Penyidik Polda Metro Jaya telah mengembalikan berkas perkara atau pemenuhan petunjuk dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) ke kantor Kejati DKI Jakarta terkait penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan tersangka Firli Bahuri. "Kami baru saja mengirimkan kembali berkas perkara a quo pada Kantor Kejati DKI Jakarta," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Jakarta, Rabu (24/1). Ade Safri menjelaskan, pengiriman berkas dilakukan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada sekitar pukul 13.50 WIB. "Berkas tersebut telah dilengkapi dengan pemenuhan petunjuk P19 dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kantor Kejati DKI Jakarta," katanya.
Baca juga: MAKI menghormati upaya Firli Bahuri layangkan praperadilan kedua

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024

Daftar keahlian saya

ini777 slot
Pemkab Barito Selatan salurkan bansos banjir di dua desa
Penjabat Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan saat meninjau kondisi banjir dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Desa Danau Masura dan Murung Paken, Selasa (23/1/2024). ANTARA/Bayu Ilmiawan
Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, menyalurkan bantuan sosial di dua desa yang terendam banjir di wilayah Kecamatan Dusun Selatan.

"Kami menyalurkan bantuan sosial di Desa Danau Masura dan Desa Murung Paken, Kecamatan Dusun Selatan," kata Penjabat Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan di Buntok, Rabu.

Ia mengatakan, bantuan sosial ini diserahkan kepada warga korban banjir di dua desa tersebut. Menurut dia, kondisi rumah warga tergenang air dan ada pula yang rumahnya nyaris tenggelam akibat terendam banjir.

Baca juga: Pemkab Barito Selatan tetapkan status tanggap darurat bencana banjir

Dalam kegiatan peninjauan kondisi banjir dan penyaluran bantuan sosial itu, lanjut Deddy, pihaknya juga membawa tenaga kesehatan yaitu dokter, bidan, dan perawat.

"Hal itu dilakukan agar warga yang terdampak banjir yang kondisinya kurang sehat akibat terkena penyakit seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), disentri, diare, demam, dan penyakit lainnya bisa segera diobati," ucapnya.

Setelah ini, dia juga akan melakukan peninjauan di sejumlah desa yang terendam banjir di beberapa kecamatan lainnya di daerah ini.

Baca juga: Pemprov beri 1.000 paket bantuan untuk warga terdampak banjir Barsel

Ia menyampaikan bahwa berdasarkan hasil rapat bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.

"Untuk itu, kami berkewajiban menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak banjir, termasuk pelayanan kesehatan dan pelayanan pemerintahan lainnya," kata Deddy.

Ia juga meminta camat dan kepala desa agar tetap melayani masyarakat meskipun dalam kondisi banjir, karena sudah menjadi tugas dari pemerintah hadir untuk melayani dan melindungi masyarakatnya.

Baca juga: BNPB: Banjir di Barito Selatan membuat 15.268 jiwa terdampak

Menurut Deddy, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Forkopimda untuk melakukan sejumlah langkah antisipasi penanggulangan bencana banjir yang terjadi di Barito Selatan.

"Kita berdoa, semoga banjir yang terjadi di sejumlah tempat di daerah ini segera surut, sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitasnya dengan normal," ujar Deddy Winarwan.

Pewarta: Kasriadi/Bayu Ilmiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

panduan tuhan

menang slot 88
Arnold dan Szoboszlai akan kembali berlatih dengan tim akhir pekan ini
Arsip - Penyerang Liverpool Cody Gakpo (kiri) merayakan gol yang dicetaknya bersama rekan-rekan setimnya pada pertandingan Grup E Liga Europa melawan LASK, yang berlangsung di Stadion Anfield, Liverpool, Kamis (30/11/2023). ANTARA/AFP/Oli Scarff/aa. (AFP/OLI SCARFF/OLI SCARFF)
Jakarta (ANTARA) - Asisten pelatih Liverpool Pep Lijnders mengatakan dua pemainnya yang menepi karena cedera sejak awal Januari, Trent Alexander-Arnold dan Dominik Szoboszlai berpotensi kembali berlatih bersama tim pada akhir pekan ini.

Kepastian ini dikatakan Lijnders pada sesi jumpa pers menjelang laga semifinal leg kedua Piala Liga melawan Fulham di Craven Cottage, Kamis (24/1) pukul 03.00 WIB, setelah melihat progres pemulihan cedera kedua pemainnya tersebut berlangsung sangat baik.

“Trent mengalami kemajuan yang baik melalui rehabilitasinya, bekerja keras, bagaimana dia sebagai seorang pria, mengetahui betapa pentingnya minggu-minggu ke depan,” kata Lijnders, melansir dari laman resmi klub, Selasa.

Lijnders berharap Arnold dapat kembali memperkuat tim saat menjalani laga babak keempat Piala FA melawan Norwich City di Anfield pada Minggu (28/1) pukul 21.30 WIB.

“Tetapi dia akan kembali pada akhir minggu ini untuk latihan tim, jadi mudah-mudahan dia bisa bermain untuk Piala FA,” tambah Lijnders.

Lalu, untuk Szoboszlai, Lijnders mengatakan kapten timnas Hungaria itu juga kemungkinan mempunyai waktu comeback dari cedera yang sama dengan Arnold yaitu pada akhir pekan nanti.

“Dom berlatih kemarin bersama kami, hanya satu permainan kecil, permainan satu sentuhan, tapi bermain bagus, merasa baik, melakukan beberapa latihan ekstra dengan tim ilmu olahraga. Dia siap tapi besok (melawan Fulham) datang terlalu dini baginya, jadi dia akan melakukannya bersiaplah untuk akhir pekan jika tidak ada yang salah,” kata Lijnders.

Baca juga: Liverpool singkirkan Arsenal dengan skor 2-0

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Lijnders juga memberi kabar tentang perkembangan terakhir Mohamed Salah yang menderita cedera otot saat membela negaranya Mesir di Piala Afrika 2024 Pantai Gading saat melawan Ghana, Jumat (19/1).

“Satu-satunya alasan mengapa tim medis kami dan tim medis mereka (Mesir) memutuskan agar dia kembali adalah untuk memberinya kesempatan terbaik untuk tampil di final (Piala Afrika 2024), jika Mesir mencapai final, kepulangannya yang diharapkan untuk bermain adalah antara tiga hingga empat minggu jika semuanya berjalan lancar dan semuanya berjalan dengan baik,” jelas Lijnders.

Baca juga: Nottingham Forest dan Everton melaju ke putaran keempat Piala FA

Baca juga: Klopp paparkan kunci kemenangan Liverpool lawan Arsenal di Piala FA

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024

Sistem penguasaan bola paling kuat

judi online gacor
Kemenkes kemukakan empat syarat pemberian MPASI sesuai rekomendasi WHO
Ilustrasi - Anggota Forum Kesehatan Kelurahan Mojosongo memberikan edukasi dan melayani warga yang membeli makanan pendamping ASI untuk balita di Baby Cafe Bintangku, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/8/2022). ANTARA/Maulana Surya.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Kerja Standar Kecukupan Gizi dan Mutu Pelayanan Gizi dan Kesehatan Ibu-Anak (KIA) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mahmud Fauzi mengemukakan empat syarat pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Yang pertama dari segi waktu, tepat waktu. Maksudnya, jangan sampai tadi sudah disampaikan baru umurnya lima bulan atau baru umur tiga bulan sudah dikasih makanan," katanya dalam diskusi tentang MPASI memperingati Hari Gizi Nasional yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Fauzi mengatakan ketepatan waktu dalam pemberian MPASI harus diperhatikan dengan baik. Ia menjelaskan MPASI diberikan pada bayi berusia 6-23 bulan dan tidak boleh terlambat, karena dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak.

Kedua, kata dia, adalah adekuat. Ia mengungkapkan adekuat berarti MPASI yang diberikan memiliki nilai gizi yang padat dan beragam, terutama kaya akan protein hewani.

"Karena protein hewani itu mengandung asam amino esensial yang memang mudah diserap oleh tubuh dan dibutuhkan untuk tumbuh kembang baik," ujarnya.

Baca juga: Tangisan si kecil tak selalu berarti ASI ibu kurang

Baca juga: Dokter bagikan ciri-ciri bayi cukup ASI

Baca juga: Dokter: Waspadai demam saat anak tumbuh gigi

Ketiga, kata Fauzi, adalah aman. Ia menyebutkan MPASI harus aman dari segi cara pengolahan dan penyajiannya, karena MPASI bagi masing-masing golongan usia bayi berbeda-beda jenisnya.

Ia menjelaskan, pada bayi usia 6-8 bulan MPASI yang diberikan bukanlah makanan-makanan padat. Selanjutnya pada usia 9-11 bulan bayi baru boleh dikenalkan dengan makanan yang dicincang, dan kemudian pada usia 12-23 bulan baru bayi dapat dikenalkan dengan makanan-makanan yang biasa dikonsumsi oleh keluarga.

Adapun syarat yang terakhir, pemberian MPASI harus diberikan secara tepat, baik dari segi jumlah kalori maupun frekuensi seberapa sering bayi diberikan MPASI.

"Nah, MPASI ini juga diharapkan berasal dari makanan lokal setempat. Seperti tadi, yang kadang-kadang orang berpikir protein hewani itu mahal, padahal sebetulnya bisa, minimal (satu butir) telur. Tapi di daerah-daerah Indonesia bagian tengah dan timur mungkin di sana banyak ikan ya, ikannya tidak harus dijual malah harusnya dikonsumsi buat anak-anaknya," tutur Fauzi.

Untuk itu, dalam memperingati Hari Gizi Nasional, Kemenkes mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama para ibu yang memiliki bayi, untuk bisa memberikan MPASI yang berkualitas, beragam, dan kaya akan protein hewani untuk masa depan generasi penerus bangsa.

Baca juga: Pilihan aktivitas fisik dan olahraga bagi bayi, anak-anak, dan remaja

Baca juga: Dokter: Kurang lengkapnya imunisasi berisiko sebabkan Polio pada anak

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024

Dokter sekolah khusus kepala sekolah

akun slot yang sering maxwin
Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan 900 meter
Gunung Semeru erupsi yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang pada Kamis (25/1/2024) pukul 05.06 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali erupsi dengan ketinggian letusan yang teramati sejauh 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Kamis pagi.

Petugas Pos Pengamatan Gunung api Semeru, Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulisnya di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Kamis, menyatakan bahwa telah terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 25 Januari 2024, pukul 05.06 WIB.

"Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 96 detik," katanya.

Baca juga: Gunung Semeru dua kali erupsi semburkan abu vulkanik 

Sebelumnya, Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Rabu (24/1) yakni pukul 07.25 WIB, pukul 08.55 WIB, dan pukul 19.14 WIB.

Erupsi pertama pada pukul 07.25 WIB dengan tinggi kolom abu vulkanik teramati sekitar 700 meter di atas puncak (sekitar 4.376 mdpl), abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.

Kemudian, erupsi kedua pada pukul 08.55 WIB dengan ketinggian abu vulkanik teramati sekitar 800 meter di atas puncak (sekitar 4.476 mdpl) dan kode warna penerbangan oranye.

Erupsi ketiga terjadi pada pukul 19.14 WIB dengan tinggi kolom abu vulkanik teramati sekitar 700 meter di atas puncak (± 4376 mdpl). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 112 detik.

Status gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih pada Level III atau siaga, sehingga petugas mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Baca juga: Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan 600 meter

Baca juga: Gunung Semeru erupsi lagi, warga sisi tenggara diminta menjauh 13 km dari puncak

Kemudian, warga juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024

Loli lich-ku luar biasa

wijaya365
Kemenkes kemukakan empat syarat pemberian MPASI sesuai rekomendasi WHO
Ilustrasi - Anggota Forum Kesehatan Kelurahan Mojosongo memberikan edukasi dan melayani warga yang membeli makanan pendamping ASI untuk balita di Baby Cafe Bintangku, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/8/2022). ANTARA/Maulana Surya.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Kerja Standar Kecukupan Gizi dan Mutu Pelayanan Gizi dan Kesehatan Ibu-Anak (KIA) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mahmud Fauzi mengemukakan empat syarat pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Yang pertama dari segi waktu, tepat waktu. Maksudnya, jangan sampai tadi sudah disampaikan baru umurnya lima bulan atau baru umur tiga bulan sudah dikasih makanan," katanya dalam diskusi tentang MPASI memperingati Hari Gizi Nasional yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Fauzi mengatakan ketepatan waktu dalam pemberian MPASI harus diperhatikan dengan baik. Ia menjelaskan MPASI diberikan pada bayi berusia 6-23 bulan dan tidak boleh terlambat, karena dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak.

Kedua, kata dia, adalah adekuat. Ia mengungkapkan adekuat berarti MPASI yang diberikan memiliki nilai gizi yang padat dan beragam, terutama kaya akan protein hewani.

"Karena protein hewani itu mengandung asam amino esensial yang memang mudah diserap oleh tubuh dan dibutuhkan untuk tumbuh kembang baik," ujarnya.

Baca juga: Tangisan si kecil tak selalu berarti ASI ibu kurang

Baca juga: Dokter bagikan ciri-ciri bayi cukup ASI

Baca juga: Dokter: Waspadai demam saat anak tumbuh gigi

Ketiga, kata Fauzi, adalah aman. Ia menyebutkan MPASI harus aman dari segi cara pengolahan dan penyajiannya, karena MPASI bagi masing-masing golongan usia bayi berbeda-beda jenisnya.

Ia menjelaskan, pada bayi usia 6-8 bulan MPASI yang diberikan bukanlah makanan-makanan padat. Selanjutnya pada usia 9-11 bulan bayi baru boleh dikenalkan dengan makanan yang dicincang, dan kemudian pada usia 12-23 bulan baru bayi dapat dikenalkan dengan makanan-makanan yang biasa dikonsumsi oleh keluarga.

Adapun syarat yang terakhir, pemberian MPASI harus diberikan secara tepat, baik dari segi jumlah kalori maupun frekuensi seberapa sering bayi diberikan MPASI.

"Nah, MPASI ini juga diharapkan berasal dari makanan lokal setempat. Seperti tadi, yang kadang-kadang orang berpikir protein hewani itu mahal, padahal sebetulnya bisa, minimal (satu butir) telur. Tapi di daerah-daerah Indonesia bagian tengah dan timur mungkin di sana banyak ikan ya, ikannya tidak harus dijual malah harusnya dikonsumsi buat anak-anaknya," tutur Fauzi.

Untuk itu, dalam memperingati Hari Gizi Nasional, Kemenkes mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama para ibu yang memiliki bayi, untuk bisa memberikan MPASI yang berkualitas, beragam, dan kaya akan protein hewani untuk masa depan generasi penerus bangsa.

Baca juga: Pilihan aktivitas fisik dan olahraga bagi bayi, anak-anak, dan remaja

Baca juga: Dokter: Kurang lengkapnya imunisasi berisiko sebabkan Polio pada anak

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024