game tergacor hari ini 949Jutaan kata 395268Orang-orang telah membaca serialisasi
《pusat slot 88》
KBRI belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia******Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa KBRI Kuala Lumpur belum menerima notifikasi kekonsuleran mengenai penangkapan sekitar 130 WNI di Shah Alam, Malaysia.
“Sekitar 130 WNI ditangkap oleh Imigrasi Malaysia dalam operasi gabungan penyerbuan Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) di Shah Alam, pada 18 Februari pagi,” kata Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal melalui pesan singkat, Senin.
Berdasarkan informasi dari laman media sosial Imigrasi Malaysia, 130 WNI yang ditangkap itu terdiri atas 76 laki-laki, 41 perempuan, dan 13 anak-anak, termasuk bayi yang baru berusia sembilan bulan.
Iqbal memastikan bahwa segera setelah menerima notifikasi kekonsuleran, KBRI Kuala Lumpur akan memberikan bantuan kekonsuleran, termasuk upaya percepatan pemulangan bagi para WNI yang termasuk dalam kelompok rentan.
Imigrasi Malaysia menyebut operasi dilakukan di permukiman ilegal di dekat perkebunan kelapa sawit di Shah Alam, di mana mereka juga menangkap dua warga negara Bangladesh.
Wakil Direktur Jenderal Imigrasi Malaysia Jafri Embok Taha mengatakan permukiman itu telah berdiri selama empat tahun terakhir dan dilengkapi dengan listrik.
“Warga negara asing ini diyakini menyewa permukiman ini dari warga lokal, yang juga menyediakan listrik. Ketua kampung di sini menyebut mereka membayar sekitar 6.000 ringgit Malaysia (sekitar Rp19,6 juta) per bulan untuk menyewa 0,6 hektare lahan,” kata Taha, seperti dilaporkan Bernama.
Dia mengatakan sebagian warga asing yang tinggal di permukiman ilegal tersebut bekerja di bidang jasa pembersihan, restoran, dan konstruksi.
Mereka semua disebut tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan telah melebihi izin tinggal di Malaysia.
Baca juga: Polisi Malaysia tembak mati tersangka pembunuh WNI di Petaling Jaya
Baca juga: Difasilitasi KBRI-KJRI, empat WNI lolos dari hukuman mati di Malaysia
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
KPAI: Penanganan kekerasan di sekolah belum munculkan efek jera******Jakarta (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan penanganan terhadap pelaku kekerasan di satuan pendidikan belum memunculkan efek jera terhadap pelaku, sehingga kekerasan seperti perundungan terhadap anak masih terus terjadi di satuan pendidikan.
"Penanganan pelaku kekerasan di satuan pendidikan baru tahap penegakan aturan, belum menyentuh pada pemulihan dan penyadaran terhadap dampak perilaku negatif yang dilakukan dapat menyakiti orang lain dan merugikan diri sendiri, sehingga tidak muncul efek jera bagi pelaku yang berkelanjutan," kata Anggota KPAI Aris Adi Leksono saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Hal ini dikatakan Aris menanggapi kasus perundungan terhadap siswa yang terjadi di sekolah internasional di Tangerang Selatan, Banten, yang salah satu pelakunya diduga anak dari artis berinisial VR.
Baca juga: KPAI tekankan pengawasan sekolah cegah perundungan anak
KPAI juga menyebutkan sumber daya manusia yang terlibat dalam tim pencegahan dan penanganan di sekolah tidak semuanya memiliki kompetensi perlindungan anak yang komprehensif.
"Misalnya, bukan berlatar belakang psikologi atau BK (bimbingan konseling), atau setidaknya memiliki kepekaan atau perspektif perlindungan anak," kata Aris.
Menurut dia, perundungan masih sering terjadi di sekolah karena satuan pendidikan masih belum memahami bahwa selain fungsi pembelajaran, sekolah juga harus menjalankan fungsi perlindungan.
Baca juga: Anggota DPR minta sekolah tindak tegas pelaku perundungan
"Edukasi, sosialisasi, penguatan sistem pencegahan, dan penanganan pada satuan pendidikan masih belum maksimal. Rutinitas target kurikulum hanya pada capaian pengetahuan dan keterampilan, tetapi pada ranah sikap dan karakter anak masih belum mendapatkan perhatian serius," ujar Aris.
Sebelumnya, informasi kasus perundungan terhadap seorang siswa di SMA internasional di Tangerang Selatan, beredar di media sosial. Perundungan tersebut diduga dilakukan oleh para siswa senior korban.
Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.
Baca juga: Polisi sebut kasus perundungan di Tangsel telah terjadi dua kali
Sementara pihak sekolah menyebut bahwa pengeroyokan terhadap anak dilakukan di luar sekolah.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Persebaya Surabaya tatap optimis dua laga tandang beruntun******Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mengatakan timnya menatap optimis dua laga tandang beruntun yang akan mereka hadapi pada lanjutan Liga 1 Indonesia. Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, Munster menjelaskan Persebaya Surabaya berambisi melanjutkan tren positif yang sudah mereka torehkan sebelumnya. "Bagi saya itu hal yang dinantikan bagi tim, bagaimana kami bertanding tandang tapi dengan mental yang sama saat bertanding di kandang," tegas Munster. Diketahui pada dua laga sebelumnya, Bruno Moreira serta kolega sukses mengemas empat poin ketika menahan jmbang Persis Solo dan menaklukkan Bhayangkara FC.
Baca juga: Munster nantikan laga tandang perdana lawan Persita Berbekal pengalaman bersama Bhayangkara FC selama tiga musim, pelatih berkebangsaan Irlandia Utara itu tidak merasa kesulitan untuk menghadapi laga tandang yang akan dijalani. "Yang jelas saya sudah pernah ke Indonesia sebelumnya. Jadi saya tahu bagaimana rasanya ketika Anda pergi dan memainkan pertandingan tandang. Jadi bagi saya, itu bukan hal baru," jelas Munster. Skuad Bajul Ijo pertama-tama akan bertandang ke markas Persita Tangerang pada pekan ke-25 Liga 1 Indonesia di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2). Berselang lima hari, Persebaya Surabaya harus terbang ke Kalimantan untuk melakoni pekan ke-26 Liga 1 Indonesia dijamu PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (28/2). Kini Persebaya Surabaya tengah berusaha bangkit di klasemen sementara Liga 1 Indonesia setelah menempati posisi ke-12 dengan total raihan 30 poin dari 24 pertandingan.
Baca juga: Pelatih senang pemain pelapis Persebaya bermain bagus
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot sedang gacor hari ini、mmbett、mahjong server thailand
Terkait:qq1889、istana911 slot、00 togel、rebrand slot、mos777、lapakmpo、bejo88 slot demo、member baru pasti menang、selalu slot、rtp menara368
bab terbaru:pos4dd(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《pusat slot 88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,sport855Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pusat slot 88》bab terbaru。