pinjol legal terbaik 760Jutaan kata 560312Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs slot dijamin wd》
Direktur Keuangan Mundur, Saham Disney Turun******Jakarta, CNN Indonesia--
Direktur Keuangan (Chief Financial Officer/ CFO) Disney Christine McCarthy mundur dari jabatannya setelah 23 tahun menjadi bagian perusahaan. Selain itu, ia juga mengajukan cuti.
Berdasarkan CNN, Jumat (16/6), perusahaan segera menunjuk Executive Vice President dan CFO of Disney Parks, Experiences and Products Kevin Lansberry sebagai pejabat interim menggantikan McCarthy.
"Christine McCarthy adalah salah satu eksekutif keuangan yang paling dikagumi di Amerika, dan pengaruhnya terhadap The Walt Disney Company selama 23 tahun layanan khusus tidak dapat dilebih-lebihkan," kata CEO Disney Bob Iger dalam sebuah pernyataan.
Setelah mundur dari jabatannya dan di masa cutinya, ia akan menjabat sebagai penasihat strategis untuk membantu memilih penerusnya.
"Meskipun saya meninggalkan peran CFO, saya berharap dapat membantu transisi dan akan selalu mendukung kesuksesan keluarga besar Disney," kata McCarthy dalam sebuah pernyataan.
Saham Disney langsung turun setelah pengumuman kepergian McCarthy disampaikan perusahaan pada Kamis lalu. Tercatat, saham Disney kemarin anjlok ke US,94 setelah sehari sebelumnya sempat menyentuh US,3.
Sementara, pejabat intern yang menggantikan, yakni Lansberry telah menjabat sebagai CFO of Disney Parks, Experiences and Products sejak 2017. Pada 2018, perannya diperluas hingga mencakup produk konsumen.
Lansberry mengawasi pengelolaan keuangan properti Disney yang paling terkenal, termasuk taman hiburan domestik dan internasionalnya. Dia telah berada di perusahaan selama lebih dari 30 tahun.
Kepergian McCarthy bukanlah perombakan C-suite besar pertama raksasa media itu dalam 12 bulan terakhir: Pada November, Bob Iger diangkat kembali sebagai CEO Disney, setelah awalnya meninggalkan peran tersebut pada 2020.
[Gambas:Video CNN]
Sri Mulyani Respons soal Usul PMN Rp1,19 T Buat Bayar Utang Mandalika******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Keuangan (Menkeu)Sri Mulyani buka suara soal usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp1,19 triliun untuk holding BUMN pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney.
Ia mengatakan penetapan mengenai PMN seluruhnya dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2024. Adapun RUU APBN baru akan diresmikan pada Agustus mendatang.
Oleh karena itu, pihaknya akan membahas lebih lanjut permintaan PMN itu dengan Kementerian BUMN.
InJourney meminta PMN sebesar Rp1,19 triliun. Suntikan modal negara itu diklaim untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan KEK Sanur di Denpasar, Bali.
Rinciannya, sebanyak Rp1,05 triliun dari suntikan dana itu akan digunakan untuk membayar utang pengembangan KEK Mandalika.
Proyek pengembangan KEK Mandalika tercatat masih memiliki utang sebesar Rp4,6 triliun. Utang tersebut terbagi atas kewajiban pembayaran jangka pendek sebesar Rp1,2 triliun dan jangka panjang sebanyak Rp3,4 triliun.
Lihat Juga :Mengenal KEK Mandalika yang Wariskan Utang Rp4,6 T |
Belakangan, Komisi VI DPR telah menyetujui pengajuan PMN InJourney itu pada rapat yang digelar Kamis (15/6) bersama Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick sendiri mengakui arus keuangan perusahaan InJourney negatif. ia menyebut buruknya kondisi keuangan BUMN holding pariwisata dan aviasi itu terjadi saat pandemi covid-19 tengah menghajar dunia beberapa tahun belakangan.
Saat itu, pendapatan dari airport dalam posisi negatif.
Erick menjelaskan hanya dua bandara yang sudah mulai bangkit dari pandemi, yaitu di Bali dan Jakarta. Sementara, bisnis dari 70 persen bandara sisanya belum kembali normal.
Di saat bersamaan, Injourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mendapat penugasan untuk mengembangkan KEK Mandalika.
"Dan itulah kenapa pendanaan ini (PMN) dibutuhkan," imbuh Erick.
[Gambas:Video CNN]
Minim Partisipasi Rakyat, PB HMI Sebut RUU Kesehatan Bermasalah******Jakarta, CNN Indonesia--
Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendesak DPR dan pemerintah untuk menunda pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.
Direktur Eksekutif Badan Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Bakornas LKBHMI PB HMI), Fahmi Dwika Hafiz Triono, menilai RUU Kesehatan tidak berpihak pada kepentingan rakyat, dan belum berorientasi pada perlindungan dan pemenuhan hak atas kesehatan publik yang dijamin oleh konstitusi.
"RUU Kesehatan Omnibus Law adalah produk hukum yang bermasalah dan minim partisipasi bermakna dari pemerintah dan DPR RI. Kami menyerukan penundaan pembahasan RUU tersebut untuk memberikan ruang bagi aspirasi publik dan partisipasi yang lebih luas dalam menentukan kebijakan kesehatan yang berpihak pada kepentingan rakyat," kata Fahmi.
"Pelayanan kesehatan adalah pelayanan publik yang lahir sebagai perintah Undang-Undang. Oleh karena itu, pelayanan publik harus diatur pemenuhannya berdasarkan regulasi yang dibuat oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar dan kesejahteraan masyarakat," kata Fahmi.
Di sisi lain, LKMI PB HMI juga mengkritisi penghilangan mandatory spendingdalam RUU Kesehatan, yang dianggap dapat menurunkan standar kualitas pelayanan kesehatan tanpa tolok ukur jelas. Sehingga, berpotensi berdampak buruk pada pelaksanaan pelayanan kesehatan di waktu mendatang.
Pada saat bersamaan, pemerintah dinilai menghilangkan perlindungan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu yang selama ini terlibat skema Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Untuk itu, LKMI PB HMI menuntut peningkatan mandatory spendinguntuk mendukung kualitas pelayanan kesehatan. Fahmi menambahkan, perlu ada ruang aspirasi publik dan partisipasi masyarakat yang representatif dalam pembahasan RUU Kesehatan ini.
Senada, perwakilan koalisi yang juga peneliti The Institute for Ecosoc Rights, Sri Palupi, menegaskan RUU Kesehatan belum berpihak pada kepentingan rakyat, serta belum berorientasi pada perlindungan dan pemenuhan hak kesehatan publik yang merupakan amanah konstitusi.
"Pengesahan RUU Kesehatan seharusnya ditunda, dan kalau itu tidak dijalankan, maka langkah selanjutnya adalah justru kita harus menolak adanya RUU Kesehatan yang tidak berpihak pada kepentingan masyarakat," ujar Sri Palupi.
Menurutnya, kebutuhan RUU Kesehatan ini masih lemah, di mana Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU Kesehatan tidak cukup untuk menjelaskan urgensi Omnibus Law.
Tak sampai di sana, substansi dalam RUU Kesehatan memuat berbagai kontradiksi. Bagi Sri Palupi, penyusunan dan pembahasan RUU Kesehatan yang tergesa-gesa hanya membuang sumber daya negara.
"Tata kelola kesehatan yang disentralisasi oleh pemerintah pusat dapat mengurangi independensi di sektor kesehatan. Ironisnya dominasi profesi itu kemudian diambil alih oleh Menkes. Yang terjadi itu bukan menyelesaikan masalah tetapi hanya memindahkan masalah," katanya.
(rir/rir)Label:rtp kedai69、mbahsloto、bonus new member sportsbook 100
Terkait:sugar 88 slot、link tergacor malam ini、gaming slot gacor、slot online terbaru 2022、vegas567、rajangamen、kotatogel、doku lucky pinjol legal atau ilegal、slot deposit dana 2000 tanpa potongan、buah4d
bab terbaru:sarang188(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《situs slot dijamin wd》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,game slot gacor hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs slot dijamin wd》bab terbaru。