mawartot 583Jutaan kata 625969Orang-orang telah membaca serialisasi
《lexusmpo》
Sabtu, SIM Keliling masih tersedia di Jakarta******
Melalui akun Instagram resmi @tmcpoldametro, diinformasikan, layanan ini buka mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB.
Berikut lokasinya :
Jakarta Timur : Mall Grand Cakung
Jakarta Selatan: Kampus Trilogi Kalibata
Jakarta Utara: LTC Glodok
Jakarta Barat : Mall Citraland
Jakarta Pusat: Kantor Pos Lapangan Banteng
Adapun dokumen yang harus dibawa ke SIM Keliling antara lain KTP dan SIM asli beserta fotokopi, formulir permohonan dan mengikuti tes kesehatan di lokasi gerai.
Layanan ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku.
Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya telah habis wajib mengajukan permohonan SIM baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.
Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.
Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan lainnya, seperti biaya tes psikologi sebesar Rp37.500 dan biaya asuransi sebesar Rp50.000.
Sebagai informasi, pengendara yang tidak dapat memperlihatkan SIM yang masih berlaku, akan dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 288 ayat 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Sanksi maksimal yang bisa dikenakan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp250.000.
Baca juga: Jumat, layanan SIM keliling di Jakarta hadir di lima lokasi
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Isi Penyesalan Tom Lembong Pernah Jadi Bagian dari Pemerintahan Jokowi******
Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menyesal pernah menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.
Penyesalan karena strategi dan jurus yang dijalankannya dalam membenahi ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya berhasil.
Menurutnya, salah satu bentuk kegagalan ialah Pemerintah RI tidak dapat mengatasi kondisi di mana dalam 10 tahun terakhir jumlah kelas menengah di Indonesia tidak mengalami perkembangan signifikan.
Tom Lembong mengatakan, pada 2013 lalu terjadi puncak penjualan sepeda motor hingga tembus 7,9 juta unit terjual. Namun dari tahun ke tahun, angka itu mengalami penurunan, apalagi karena terbentur pandemi. Akan tetapi hingga saat ini penjualan motor hanya di kisaran 5 juta unit per tahun.
"Sepuluh tahun terakhir ini kelas menengah kita tidak berkembang. Minimum paling baik itu stagnan, tidak bertambah dan ada potensi cukup besar bahwa kelas menengah kita lalu menciut karena sekali lagi, bagi saya indikator yang paling tepat itu ya jumlah sepeda motor," Tom Lembong, dalam diskusi "Pemuda Harsa: Bangga Bicara" di On3 Senayan, GBK, Jakarta, Jumat (9/2) malam seperti dikutip dari detik.com.
"Semakin mendalami data-data ekonomi, saya ini benar-benar sedih banget. Sedih banget, prihatin banget. Dan saya punya rasa sesal, menyesal yang lumayan besar karena saya pernah menjadi bagian dari pemerintah," tambahnya
Tom Lembong pernah menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Ia pernah menduduki posisi Menteri Perdagangan (Mendag) dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.
[Gambas:Video CNN]
Menteri Basuki Akhirnya Bersuara soal Isu Mundur dari Kabinet Jokowi******
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljonojuga buka-bukaan soal isu mau mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Basuki membantah isu itu. Ia mengatakan akan tetap loyal ke Jokowi sampai akhir masa pemerintahan Kabinet Indonesia Maju berakhir.
"Alah itu sudah lewat, besok sudah nyoblos. Saya kan kerja terus," kata Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/2).
Basuki juga membantah ada arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait mundur dari kabinet. Dia mengaku belum bertemu dengan Mega sejak akhir Januari.
"Belum ketemu saya," ujarnya.
Isu Basuki mundur sebelumnya berhembus setelah ekonom senior Indef Faisal Basri mengatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan menteri lainnya mulai tak nyaman dengan Jokowi.
Hal itu tak terlepas dari kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap merugikan masyarakat. Selain itu, dugaan keberpihakan Jokowi pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 juga menjadi alasan.
Salah satu yang disorot Faisal adalah masalah utang. Menurut Faisal, di bawah Jokowi, utang Indonesia sudah menembus sekitar Rp8 kuadriliun atau Rp8.000 triliun. Pasalnya, pemerintah membangun banyak hal tanpa mau kerja keras meningkatkan pendapatan.
Ia memperkirakan apabila dilanjutkan Prabowo, utang RI bisa bengkak menjadi dua kali lipat alias Rp16 ribu triliun. Utang-utang tersebut akan ditanggung oleh generasi muda.
Atas masalah itu, Faisal menyebut sejumlah menteri di kabinet Jokowi siap untuk mundur karena sudah tidak sejalan. Beberapa nama yang disebut Faisal siap mundur antara lain Sri Mulyani dan Basuki Basuki Hadimuljono.
Terkait hal ini, Faisal mengklaim mendengar kabar bahwa Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Karena itulah, ia mengajak masyarakat untuk membujuk Sri Mulyani mundur.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal.
[Gambas:Video CNN]
Label:dazbet、sabi slot88、binjaitoto
Terkait:mainan gacor slot、bintangslot77、cara mendapat uang di shopee、pinjaman online via web langsung cair、kios365、gila4d、judi slot gacor malam ini、tafsir mimpi uang、wasiat4d situs slot game、angka jitu sidney hari ini
bab terbaru:situs slot depo 10 bonus 15(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
Ketika sistemnya tidak dapat diandalkan, kita harus bertanya pada diri sendiriJakarta (ANTARA) - Pemilik Lazio, Claudio Lotito, sangat marah atas tiga kartu merah yang diberikan wasit Marco Di Bello saat tim ibu kota Italia itu dikalahkan AC Milan dalam pertandingan Serie A pekan ke-27 di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu dini hari WIB.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Unilever melaporkan kinerja penjualan mereka di Indonesia pada triwulan keempat 2023 tertekan imbas aksi boikot yang dilakukan masyarakat buntut perang IsraeldenganHamas.
Perusahaan pembuat Vaseline, sabun Dove, deodoran Rexona, dan produk kebutuhan rumah tangga lainnya ini mengatakan imbas aksi itu, penjualan di Indonesia turun 15 persen dalam tiga bulan terakhir tahun lalu.
Unilever mengatakan penurunan penjualan di Indonesia terjadi karena konsumen menghindari merek produk mereka sebagai respons terhadap situasi geopolitik di Gaza.
Tak hanya Unilever, tekanan kinerja akibat aksi boikot produk yang dikaitkan masyarakat dengan Israel juga terjadi pada perusahaan lain. Salah satunya, McDonald's.
Mereka mengaku mengalami tekanan bisnis yang hebat di Timur Tengah karena aksi itu.
Tekanan sama juga dialami KFC dan Pizza Hut.
Mereka mengatakan penjualan jaringan usaha perusahaan di beberapa negara terdampak oleh imbas aksi boikot. Starbucks juga mengatakan pendapatannya lebih rendah karena alasan serupa.
[Gambas:Video CNN]
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku taat perintah saat ditanya mengapa tak mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Alah itu sudah lewat, besok sudah nyoblos (pemilu). Saya kan kerja terus, perintahnya kan begitu," kata Basuki di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Basuki menegaskan bakal tetap loyal kepada Presiden Jokowi hingga akhir masa pemerintahannya berakhir. Jika ucapannya tak berubah, berarti Menteri Basuki akan bertahan di kabinet sampai Oktober 2024.
Di lain sisi, Basuki menepis kabar adanya arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk meninggalkan Jokowi. Ia mengaku belum bertemu Mega sejak akhir Januari.
"Belum ketemu saya (dengan Megawati)," tegasnya.
Menteri PUPR Basuki hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani diisukan mundur karena sikap Presiden Jokowi. Kabar ini disampaikan oleh Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri.
Sang ekonom kecewa dengan pemerintahan Jokowi yang dianggap memihak ke pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Ia lantas mengajak para menteri Jokowi itu untuk mundur.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).
"Katanya nunggu momentum, mudah-mudahan momentum ini segera insyaallah jadi pemicu yang dahsyat, seperti Pak Ginandjar (Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Ginandjar Kartasasmita) dan 13 menteri lainnya mundur di zaman Pak Harto (Presiden Soeharto)," imbuhnya.
Faisal menaruh perhatian khusus pada utang negara. Menurutnya, rezim Jokowi membawa utang Indonesia menembus sekitar Rp8 kuadriliun atau Rp8.000 triliun karena terus membangun banyak hal tanpa mau kerja keras meningkatkan pendapatan.
Ia meramal utang Indonesia bakal bengkak menjadi dua kali lipat alias Rp16 ribu triliun jika dilanjutkan Prabowo-Gibran. Utang-utang tersebut pada akhirnya menjadi beban untuk generasi muda.
[Gambas:Video CNN]
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku taat perintah saat ditanya mengapa tak mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Alah itu sudah lewat, besok sudah nyoblos (pemilu). Saya kan kerja terus, perintahnya kan begitu," kata Basuki di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Basuki menegaskan bakal tetap loyal kepada Presiden Jokowi hingga akhir masa pemerintahannya berakhir. Jika ucapannya tak berubah, berarti Menteri Basuki akan bertahan di kabinet sampai Oktober 2024.
Di lain sisi, Basuki menepis kabar adanya arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk meninggalkan Jokowi. Ia mengaku belum bertemu Mega sejak akhir Januari.
"Belum ketemu saya (dengan Megawati)," tegasnya.
Menteri PUPR Basuki hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani diisukan mundur karena sikap Presiden Jokowi. Kabar ini disampaikan oleh Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri.
Sang ekonom kecewa dengan pemerintahan Jokowi yang dianggap memihak ke pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Ia lantas mengajak para menteri Jokowi itu untuk mundur.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).
"Katanya nunggu momentum, mudah-mudahan momentum ini segera insyaallah jadi pemicu yang dahsyat, seperti Pak Ginandjar (Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Ginandjar Kartasasmita) dan 13 menteri lainnya mundur di zaman Pak Harto (Presiden Soeharto)," imbuhnya.
Faisal menaruh perhatian khusus pada utang negara. Menurutnya, rezim Jokowi membawa utang Indonesia menembus sekitar Rp8 kuadriliun atau Rp8.000 triliun karena terus membangun banyak hal tanpa mau kerja keras meningkatkan pendapatan.
Ia meramal utang Indonesia bakal bengkak menjadi dua kali lipat alias Rp16 ribu triliun jika dilanjutkan Prabowo-Gibran. Utang-utang tersebut pada akhirnya menjadi beban untuk generasi muda.
[Gambas:Video CNN]
Indonesia mengadukan Uni Eropake Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Mengutip Reuters, pengaduan dilakukan buntut langkah Uni Eropa mengenakan bea masuk atas impor asam lemak dari Indonesia.
Asam lemak yang menggunakan minyak sawit sebagai bahan baku utama memang ditemukan dalam produk konsumen Indonesia seperti kosmetik dan obat-obatan serta pelumas industri.
WTO menjelaskan pengaduan dilakukan Indonesia karena kebijakan bea masuk yang dikenakan Uni Eropa itu bertentangan dengan aturan organisasi itu.
"Mereka (UE) dalihnya kebijakan itu untuk memastikan persaingan yang adil antara asam lemak yang diimpor dari Indonesia dan asam lemak yang diproduksi secara lokal," lembaga itu.
Uni Eropa menerapkan kebijakan baru pada Januari 2023; mengenakan bea masuk antara 15,2 persen dan 46,4 persen terhadap impor Indonesia yang mereka klaim bisa merugikan.
[Gambas:Video CNN]
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljonojuga buka-bukaan soal isu mau mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Basuki membantah isu itu. Ia mengatakan akan tetap loyal ke Jokowi sampai akhir masa pemerintahan Kabinet Indonesia Maju berakhir.
"Alah itu sudah lewat, besok sudah nyoblos. Saya kan kerja terus," kata Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/2).
Basuki juga membantah ada arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait mundur dari kabinet. Dia mengaku belum bertemu dengan Mega sejak akhir Januari.
"Belum ketemu saya," ujarnya.
Isu Basuki mundur sebelumnya berhembus setelah ekonom senior Indef Faisal Basri mengatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan menteri lainnya mulai tak nyaman dengan Jokowi.
Hal itu tak terlepas dari kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap merugikan masyarakat. Selain itu, dugaan keberpihakan Jokowi pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 juga menjadi alasan.
Salah satu yang disorot Faisal adalah masalah utang. Menurut Faisal, di bawah Jokowi, utang Indonesia sudah menembus sekitar Rp8 kuadriliun atau Rp8.000 triliun. Pasalnya, pemerintah membangun banyak hal tanpa mau kerja keras meningkatkan pendapatan.
Ia memperkirakan apabila dilanjutkan Prabowo, utang RI bisa bengkak menjadi dua kali lipat alias Rp16 ribu triliun. Utang-utang tersebut akan ditanggung oleh generasi muda.
Atas masalah itu, Faisal menyebut sejumlah menteri di kabinet Jokowi siap untuk mundur karena sudah tidak sejalan. Beberapa nama yang disebut Faisal siap mundur antara lain Sri Mulyani dan Basuki Basuki Hadimuljono.
Terkait hal ini, Faisal mengklaim mendengar kabar bahwa Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Karena itulah, ia mengajak masyarakat untuk membujuk Sri Mulyani mundur.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal.
[Gambas:Video CNN]
《lexusmpo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot yang gacor hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《lexusmpo》bab terbaru。