link zone slot machine 966Jutaan kata 717547Orang-orang telah membaca serialisasi
《seribu mimpi 78》
Tambahan Biaya Kereta Cepat Jakarta******Jakarta, CNN Indonesia--
Indonesia dan Chinasepakat menambah cost overrun (pembengkakan biaya) proyek pembangunanKereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar US,2 miliar atau sekitar Rp18 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS).
Dengan demikian, maka anggaran pembangunan KCJB yang awalnya direncanakan sekitar Rp113 triliun, naik menjadi Rp131 triliun.
Namun, sayangnya mekanisme pembagian atau porsi pembayaran biaya untuk memenuhi pembengkakan anggaran tersebut belum ditentukan.
Menurutnya, untuk pembahasan skema pembayaran cost overrun akan dibahas lebih lanjut oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan komite.
Tiko berharap dalam satu hingga dua pekan ke depan angka pembagian tanggungan Indonesia atau China sudah final.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah ingin pembengkakan biaya pada proyek KCJB ditanggung bersama-sama oleh Indonesia dan China sesuai dengan porsi kepemilikan saham. Artinya, diselesaikan dengan skema business to business (B2B) seperti anggaran pembangunan.
Lihat Juga :Indonesia-China Sepakat Biaya Kereta Cepat Bengkak Rp18,24 T |
"Pada cost overrun yang kemudian berimplikasi bahwa Indonesia yang punya porsi (kepemilikan saham) 60 persen dan China 40 persen, maka kenaikan cost overrun juga harus ditanggung 60:40," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD RI, (25/8) tahun lalu.
Kendati, apapun skemanya, Indonesia masih tetap amsyong. Sebab, sejak awal rencana pembangunan KCJB sudah tidak sesuai dengan janji pemerintah.
Awalnya, pembangunan yang dipastikan tidak akan menggunakan sepeserpun APBN harus dilanggar dengan kucuran dana melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sekitar Rp4 triliun untuk proyek tersebut.
Sayangnya, pengorbanan APBN untuk pembangunan KCJB tak cukup sampai di situ. Indonesia harus kembali menanggung beban pembengkakan biaya, karena China tak akan mau menanggung beban proyek itu sendiri.
Lihat Juga :Dana Pensiun BUMN Minus Nyaris Rp10 T, Erick Was-was Bom Waktu |
"Kita tahu bahwa ada potensi pembangunan kereta cepat ini akan menjadi contingency risk yang berpotensi ditanggung pemerintah melalui APBN," ujar Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet kepadaCNNIndonesia.com.
Menurutnya, jumlah beban yang ditanggung APBN masih bisa diminimalisir.
Dalam hal ini, pemerintah harus betul-betul bisa menetapkan dan menyepakati pembagian tanggungan pembengkakan biaya agar tidak membebani keuangan negara terlalu besar.
"Tentu dalam penentuan pembiayaan ini perlu hati-hati untuk ditetapkan. Selain itu juga perlu dilihat apakah ada potensi penambahan biaya lagi yang bisa muncul di kemudian hari," jelasnya.
Lihat Juga :DPR Bakal Panggil John Riyadi Bulan Depan, Bahas Meikarta |
Rendy menilai meski saat ini nominal pembengkakan sudah disepakati, namun hal tersebut tidak menjamin tidak ada tambahan biaya lagi ke depannya.
Apalagi, jika pemerintah tak segera membayar pembengkakan biaya bisa menimbulkan kebutuhan biaya lanjutan, seperti denda dari kontraktor.
"Bisa jadi nanti ada pinalti yang muncul baik itu karena keterlambatan pembayaran kontraktor ataupun melesetnya pencairan dari pinjaman yang berpotensi dilakukan pemerintah di kemudian hari untuk menutupi kelebihan biaya pembangunan kereta cepat ini," imbuhnya.
Lihat Juga :BI Sambut Terpilihnya Filianingsih Hendarta Jadi Deputi Gubernur Baru |
Karenanya, ia berharap pemerintah mempertimbangkan tanggungan yang akan muncul setelah pembengkakan biaya ini. Artinya, kebijakan dan skema apapun yang ditempuh APBN bakal tetap terbebani hanya saja besarannya bisa diperkecil.
Sebab, pemerintah sudah kepalang basah dan tak mungkin membatalkan proyek tersebut. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat berharap proyek KCJB bisa selesai dan beroperasi pada pertengahan tahun ini.
"Intinya fokus saat ini, menurut saya adalah bagaimana skema pembiayaan yang adil untuk biaya yang bengkak ini. Karena betul, sudah terlanjur jalan proyek dan mau tidak mau harus selesai proyeknya," jelasnya.
Bos Garuda Buka Alasan Biaya Penerbangan Haji Sulit di Bawah Rp32 Juta******Jakarta, CNN Indonesia--
Direktur Utama PT Garuda Indonesia(Persero) Irfan Setiaputra membongkar alasan maskapainya sulitnya menurunkan biaya penerbangan ibadah hajitahun ini.
Awalnya Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan biaya penerbangan haji Rp33,97 juta per jemaah. Namun, setelah berunding dengan Komisi VIII DPR RI dan sejumlah pihak terkait, usulan itu kembali turun meski hanya saja mentok di angka Rp32.743.992 juta per jemaah.
Irfan pun meminta semua pihak maklum karena harga itu tidak bisa turun lebih rendah lagi. Pasalnya, ada tiga isu besar yang Garuda hadapi soal biaya penerbangan haji ini.
"Jadi asumsi yang kami pakai pertama adalah 93 cen per liter, jauh di bawah harga hari ini 97 sen," kata Irfan.
Kedua, harga pesawat yang disepakati. Ia mengatakan sesuai kesepakatan Kemenag dan BPKH, harga pesawat yang disepakati menggunakan asumsi kurs Rp15.150 per dolar AS.
Ketiga, Garuda menggunakan harga sewa pesawat sama dengan 2019 dengan asumsi kondisi normal.
"Jadi mohon pengertian, kami memang akan hanya mengambil 2,5 persen margin, ada risiko di kami, tapi kami akan coba managesecara maksimal mengenai avtur, harga sewa pesawat, maupun exchange rate, sehingga bila diminta turun lagi, sudah Rp212.900, angka mana lagi pak," ujar Irfan kepada para Fraksi di Komisi VIII DPR RI.
Garuda sebelumnya mengusulkan biaya penerbangan ibadah haji tahun ini sebesar Rp33,4 juta per jemaah.
Secara rinci usulan itu meliputi biaya langsung dan tidak langsung. Untuk biaya langsung terdapat harga BBM atau avtur sebesar Rp13,1, aircraft leaseRp12 juta, persiapan teknis operasi pesawat Rp812 ribu, liability insuranceRp7.000 ribu, extended operating hoursRp77 ribu.
[Gambas:Video CNN]
Kemudian parking feesebesar Rp290 ribu, landing feeRp494 ribu, over flyingRp251 ribu,route chargeRp479 ribu, ground handlingRp547 ribu, cateringpenerbangan Rp464 ribu, biaya crew expenseRp401 ribu, hotac crewRp183 ribu, dan transportasi penumpang darat Rp141 ribu. Biaya langsung ini jika ditotal sebesar Rp29,3 juta.
Sementara, untuk biaya tidak langsung yang tercantum dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih) meliputi ground staff salaryRp106 ribu, duty trip and hotacRp222 ribu, crew recruitment trainingRp62 ribu, dan insurance pax Rp19 ribu.
Lebih lanjut, terdapat remote terminal and system facility(di Arab Saudi) Rp227 ribu, pilgrim serviceRp1,1 juta, dan baggage handling serviceRp227 ribu. Secara akumulatif, biaya tidak langsung mencapai Rp2,09 juta.
Untuk keuntungan yang diambil Garuda, mereka mematok 2,5 persen dari keseluruhan biaya. Artinya, keuntungan itu hanya Rp815 ribu.
(mrh/agt)Label:qris togel、raja gaming slot、juara hoki link alternatif
Terkait:akarslot777、p200m slot、penjelasan tentang aplikasi akulaku、mingguan paito hk、mpo88 gacor、pinjaman gampang、link slot habanero、hiu4d、luckyslot99、daftar pinjol bi checking
bab terbaru:slot situs(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《seribu mimpi 78》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,manjur bola slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《seribu mimpi 78》bab terbaru。