togel 50

Sistem beruang paling kuat dalam sejarah

Minim 'Vitamin', IHSG Diproyeksi Melemah Hari Ini******

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (24/10) ini.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal pergerakan indeks saham menandakan momentum bearish.

Bearishmerupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi pasar ketika terjadi banyak aksi jual dan pasar menurun atau melemah.

Ia pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support6.600 danresistance7.020 hari ini.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG bergerak dalam rentang terbatas hari ini. Menurutnya, pergerakan indeks saham terlihat masih dibayangi dengan potensi tekanan yang cukup besar dalam rentang jangka pendek.

Ia menyebut fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah turut memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan IHSG saat ini. Namun, hal ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.

"Di sisi lain, masih minimnya sentimen cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," ucap William.

William memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.702 dan resistance 6.899 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBNI, TBIG, AALI, BBRI, KLBF, AKRA, dan MYOR.

IHSG ditutup melemah 107,2 poin atau minus 1,57 persen ke level 6.741 pada perdagangan Senin (23/10) kemarin.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp8,69 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,49 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]

Bisikan Penyihir

Usai Merah 2 Hari, IHSG Akhirnya Berseri ke 6.849 di Akhir Pekan******

Indeks harga sahamgabungan (IHSG) ditutup di level 6.849 pada Jumat (20/10). Indeks saham menguat 2,74 poin atau plus 0,04 persen usai dua hari sebelumnya ditutup merah.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,01 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,56 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 235 saham menguat, 321 terkoreksi, dan 194 lainnya stagnan. Terpantau enam dari sebelas indeks sektoral menguat, dipimpin sektor kesehatan yang naik tipis 0,23 persen.

Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia kompak jatuh. Tercatat, indeks Nikkei 225 di Jepang anjlok 0,54 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong minus 0,72 persen, dan indeks Kospi di Korea Selatan jatuh 1,69 persen.

Serupa, bursa saham Eropa serempak layu.

Terpantau, indeks FTSE 100 di Inggris layu 0,19 persen, indeks CAC 40 di Prancis turun 0,65 persen, dan indeks DAX di Jerman minus 0,79 persen.

Kompak, bursa Amerika juga ditutup merah. Indeks S&P 500 melemah 0,85 persen, indeks NYSE ambruk 0,84 persen, dan indeks NASDAQ Composite jatuh 0,96 persen.

[Gambas:Video CNN]

Legenda Pembunuh Setan

Bos AirAsia Dihujat Usai Pamer Budaya RI Dengan Rapat Telanjang Dada******

Bos AirAsia Tony Fernandes dihujat usai pamer cinta budaya Indonesia dengan rapat sambil pijatbertelanjang dada.

Foto Tony diunggah langsung olehnya di akun LinkedIn pribadi. Ia berdalih melakukan aksi nyeleneh tersebut karena mencintai budaya Indonesia.

"Saya harus mencintai budaya Indonesia dan AirAsia sehingga saya bisa pijat dan melakukan rapat manajemen," kata Tony, dikutip dari Channel News Asia (CNA), Kamis (19/10).

Tony menyebut ia telah menjalani minggu yang penuh tekanan. Oleh karena itu, ia melakukan rapat sembari dipijat oleh seorang perempuan.

Foto tersebut disebut diunggah Tony pada Senin (16/10) lalu. Namun, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, unggahan tersebut kini sudah tak ada lagi.

Terlepas dari itu, Tony dihujani cacian oleh orang-orang di LinkedIn. Bahkan, hujatan tersebut menjalar ke media sosial lain.

"Bagaimana bisa bertelanjang dada dengan image (seorang bos) seperti ini, saat sedang rapat manajemen dan disebut budaya?" tanya salah satu pengguna LinkedIn keheranan.

Beberapa netizen turut mengkhawatirkan jika rapat tersebut juga dihadiri oleh karyawan perempuan, di mana Tony malah dengan santainya bertelanjang dada.

"Dan mengapa ia (Tony Fernandes) menganggap hal ini bisa diterima untuk dibagikan (kepada khalayak umum)? Ini mengerikan," sahut pengguna lain mengkritik.

Bahkan, beberapa pengguna X meminta para bos-bos perusahaan besar tersebut segera menjauh dari LinkedIn agar hal-hal sejenis tak terulang.

[Gambas:Video CNN]

Xianchi

Carlos Slim Helu, Keturunan Lebanon Punya Harta Rp1.376 T di Meksiko******

Carlos Slim Helu adalah orang terkayadi Meksikodan salah satu konglomerat papan atas dunia. Kekayaannya sebagian besar berasal dari Group Carso, termasuk di dalamnya perusahaan jaringan telepon seluler terbesar di Amerika Latin, America Movil.

Berdasarkan catatan Forbes, per Sabtu (21/10), total harta Slim mencapai US,7 miliar atau sekitar Rp1.376,68 triliun (asumsi kurs Rp15.878 per dolar AS). Tumpukan harta itu membuat Slim duduk di peringkat ke-13 orang terkaya di dunia versi data real time Forbes.

Dilansir berbagai sumber, salah satunya Britannica, Slim lahir di Mexico City pada 28 Januari 1940. Ayahnya, Julian Slim Haddad Aglamaz, adalah seorang warga keturunan Lebanon yang sukses di bisnis real estat pada era Revolusi Meksiko 1910-1920.

DilansirForbes,waktu kecil, ia mendapat uang saku sebesar 5 peso setiap hari . Ia wajib mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran uang tersebut.

Sang ayah selalu mengingatkan soal pentingnya mencatat setiap pengeluaran dengan cermat, termasuk saat ia pertama kali membeli obligasi pada usia 11 tahun dan saham pada usia 12 tahun kala itu.

Ia mengambil jurusan teknik saat kuliah di National Autonomous University of Mexico. Setelah lulus, pada pertengahan 1960, dia disebut memiliki kekayaan bersih sebesar US0 ribu. Kekayaannya itu dia gunakan untuk mendirikan perusahaan pialang, perusahaan real estate, perusahaan konstruksi, dan pabrik pembotolan soda selama periode 1965 dan 1966.

Pada 1976, Slim membeli 60 persen saham Galas de México, sebuah percetakan kecil label bungkus rokok, seharga US juta. Perusahaan ini yang menjadi cikal bakal Group Carso.

Slim kemudian mengakuisisi saham mayoritas Cigarros la Tabacelera Mexicana (Cigatam), produsen dan pemasar rokok terbesar kedua di Meksiko, pada 1981.

Slim menyandang gelar miliarder setelah krisis ekonomi Meksiko pada 1982. Kala itu, pemerintah Meksiko yang gagal membayar utang luar negeri akibat devaluasi peso, mulai menasionalisasi bank dan membuat investor khawatir.

Setelah membeli dengan harga murah untuk mengendalikan kepentingan di berbagai perusahaan, Slim berhasil mengelolanya dengan sangat efektif sehingga dalam kurun waktu satu dekade nilai agregatnya melonjak.

Beberapa perusahaan yang dibeli Slim kala itu di antaranya Empresas Frisco seharga US juta, Industrias Nacobre, dan Sanborn Hermanos.

Pada era 90-an, Grupo Carso memperluas kepemilikannya lebih jauh dan mengambil alih pengelolaan Teléfonos de México (Telmex) yang diprivatisasi dan memonopoli telepon nasional. Pada 2001, ia memisahkan lini bisnis telepon seluler, América Móvil, dari Telmex.

Pada 1997, konglomerasi itu juga merambah bisnis pusat perbelanjaan dengan membeli jaringan Sears Roebuck de Mexico.

Slim sudah membawa Group Carso melantai di papan bursa Meksiko sejak 1990. Sekitar 60 hingga 79 persen saham perusahaan dimiliki oleh Slim dan keluarga dekatnya, termasuk istri dan keenam anaknya.

Tak hanya itu, Slim juga mendirikan grup bisnis keuangan yang berhasil tumbuh menjadi yang terbesar keempat di Meksico, Groupo Financiero Inbursa.

Meski sebagian besar langkah akuisisi yang diambil Slim berbuah manis, Slim juga pernah membuat kesalahan keputusan bisnis.

Misalnya, saat Slim mengakuisisi perusahaan produk dan layanan elektronik CompUSA yang sedang sakit pada 2000. Setelah menyadari bahwa dia salah menilai kemampuannya untuk mengubah perusahaan, Slim memutuskan menjualnya pada 2007.

Kendati sukses, Slim juga menuai banyak kritik. Sama seperti dengan pengusaha yang sukses memononopoli bisnis lain, Slim memiliki kedekatan dengan pemerintah dan tersandung sejumlah skandal suap yang tak pernah diusut dengan tuntas. Namun, Slim tak mau ambil pusing.

"Ketika Anda hidup demi opini orang lain, Anda sudah mati. Saya tidak ingin hidup memikirkan bagaimana saya akan dikenang," ujar Slim dalam salah satu wawancaranya dengan Forbes pada 2007 lalu.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Kolektor Seni dan Filantropis

Reinkarnasi pesawat

Bersiap Borong Belanjaan, Transmart Full Day Sale Balik Lagi Besok!******

Siap-siap ya, pesta diskon di Transmart bertajuk Full Day Sale kembali lagi besok, Minggu (22/10). Transmart kasih diskon gede 50 persen plus ekstra diskon 20 persen, jadi belanja tetap hemat meski di tanggal tua.

Gebyar diskon ini akan berlangsung seharian mulai dari jam operasional toko buka sampai pukul 22.00 waktu setempat di seluruh gerai Transmart se-Indonesia.

Lihat Juga : Pakai Allo PayLater, Bebas Belanja di Transmart Tanpa Khawatir

Kalau belum punya kartu kredit Bank Mega, kamu bisa mengunjungi kantor cabang Bank Mega terdekat atau ke unit pembukaan instan yang tersedia di gerai-gerai Transmart.

Nah buat yang belum punya Allo Prime, caranya gampang banget. Cukup downloadaplikasi Allo Bank yang tersedia di Playstore atau AppStore, lalu upgradeakunnya ke Allo Prime.

Cus, ajak keluarga atau sahabat buat belanja ke Transmart besok ya. Jangan lupa bayar belanjaannya pakai Bank Mega atau Allo Bank biar kamu bisa menikmati beragam kemudahan serta promo diskon menarik!

Pengubah saya yang tidak terbatas

Carlos Slim Helu, Keturunan Lebanon Punya Harta Rp1.376 T di Meksiko******

Carlos Slim Helu adalah orang terkayadi Meksikodan salah satu konglomerat papan atas dunia. Kekayaannya sebagian besar berasal dari Group Carso, termasuk di dalamnya perusahaan jaringan telepon seluler terbesar di Amerika Latin, America Movil.

Berdasarkan catatan Forbes, per Sabtu (21/10), total harta Slim mencapai US,7 miliar atau sekitar Rp1.376,68 triliun (asumsi kurs Rp15.878 per dolar AS). Tumpukan harta itu membuat Slim duduk di peringkat ke-13 orang terkaya di dunia versi data real time Forbes.

Dilansir berbagai sumber, salah satunya Britannica, Slim lahir di Mexico City pada 28 Januari 1940. Ayahnya, Julian Slim Haddad Aglamaz, adalah seorang warga keturunan Lebanon yang sukses di bisnis real estat pada era Revolusi Meksiko 1910-1920.

DilansirForbes,waktu kecil, ia mendapat uang saku sebesar 5 peso setiap hari . Ia wajib mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran uang tersebut.

Sang ayah selalu mengingatkan soal pentingnya mencatat setiap pengeluaran dengan cermat, termasuk saat ia pertama kali membeli obligasi pada usia 11 tahun dan saham pada usia 12 tahun kala itu.

Ia mengambil jurusan teknik saat kuliah di National Autonomous University of Mexico. Setelah lulus, pada pertengahan 1960, dia disebut memiliki kekayaan bersih sebesar US0 ribu. Kekayaannya itu dia gunakan untuk mendirikan perusahaan pialang, perusahaan real estate, perusahaan konstruksi, dan pabrik pembotolan soda selama periode 1965 dan 1966.

Pada 1976, Slim membeli 60 persen saham Galas de México, sebuah percetakan kecil label bungkus rokok, seharga US juta. Perusahaan ini yang menjadi cikal bakal Group Carso.

Slim kemudian mengakuisisi saham mayoritas Cigarros la Tabacelera Mexicana (Cigatam), produsen dan pemasar rokok terbesar kedua di Meksiko, pada 1981.

Slim menyandang gelar miliarder setelah krisis ekonomi Meksiko pada 1982. Kala itu, pemerintah Meksiko yang gagal membayar utang luar negeri akibat devaluasi peso, mulai menasionalisasi bank dan membuat investor khawatir.

Setelah membeli dengan harga murah untuk mengendalikan kepentingan di berbagai perusahaan, Slim berhasil mengelolanya dengan sangat efektif sehingga dalam kurun waktu satu dekade nilai agregatnya melonjak.

Beberapa perusahaan yang dibeli Slim kala itu di antaranya Empresas Frisco seharga US juta, Industrias Nacobre, dan Sanborn Hermanos.

Pada era 90-an, Grupo Carso memperluas kepemilikannya lebih jauh dan mengambil alih pengelolaan Teléfonos de México (Telmex) yang diprivatisasi dan memonopoli telepon nasional. Pada 2001, ia memisahkan lini bisnis telepon seluler, América Móvil, dari Telmex.

Pada 1997, konglomerasi itu juga merambah bisnis pusat perbelanjaan dengan membeli jaringan Sears Roebuck de Mexico.

Slim sudah membawa Group Carso melantai di papan bursa Meksiko sejak 1990. Sekitar 60 hingga 79 persen saham perusahaan dimiliki oleh Slim dan keluarga dekatnya, termasuk istri dan keenam anaknya.

Tak hanya itu, Slim juga mendirikan grup bisnis keuangan yang berhasil tumbuh menjadi yang terbesar keempat di Meksico, Groupo Financiero Inbursa.

Meski sebagian besar langkah akuisisi yang diambil Slim berbuah manis, Slim juga pernah membuat kesalahan keputusan bisnis.

Misalnya, saat Slim mengakuisisi perusahaan produk dan layanan elektronik CompUSA yang sedang sakit pada 2000. Setelah menyadari bahwa dia salah menilai kemampuannya untuk mengubah perusahaan, Slim memutuskan menjualnya pada 2007.

Kendati sukses, Slim juga menuai banyak kritik. Sama seperti dengan pengusaha yang sukses memononopoli bisnis lain, Slim memiliki kedekatan dengan pemerintah dan tersandung sejumlah skandal suap yang tak pernah diusut dengan tuntas. Namun, Slim tak mau ambil pusing.

"Ketika Anda hidup demi opini orang lain, Anda sudah mati. Saya tidak ingin hidup memikirkan bagaimana saya akan dikenang," ujar Slim dalam salah satu wawancaranya dengan Forbes pada 2007 lalu.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Kolektor Seni dan Filantropis