dunia188 807Jutaan kata 211947Orang-orang telah membaca serialisasi
《olympus kakek zeus》
Mengukur Seberapa Tangguh Rupiah di Tengah Ancaman Resesi Global******Jakarta, CNN Indonesia--
Nilai tukar rupiahambrol 0,24 persen hingga tembus Rp15.500 per dolar ASpada Rabu (19/10) pukul 15.07 WIB. Pelemahan rupiah ini merupakan yang terdalam sejak 2,5 tahun terakhir.
Tercatat, rupiah pernah melemah hingga menyentuh level Rp16.400 per dolar AS pada Maret 2020. Ambrolnya rupiah kala itu dipicu oleh gejolak pasar akibat pandemi covid-19.
Kini, melihat rupiah yang kembali anjlok, apakah mata uang Garuda akan menyentuh ke titik terendahnya? Mengingat ancaman resesi sudah nampak di depan mata sebagaimana ramalan Dana Moneter Internasional (IMF) dan sejumlah lembaga internasional.
IMF pun memperkirakan ekonomi global hanya tumbuh 3,2 persen tahun ini atau turun nyaris separuh dari capaian tahun lalu sebesar 6,1 persen. Sedangkan pada tahun depan, diperkirakan hanya 2,9 persen.
Pengamat Ekonomi dari Indonesia Strategic and Economics Action Institution Ronny P Sasmita membenarkan jika pelemahan rupiah disebabkan ketidakpastian ekonomi global.
Kendati, menurutnya, pelemahan rupiah ini bukan karena buruknya fundamental mata uang Garuda. Tapi, karena tendensi bullish dolar AS yang semakin kuat.
Lihat Juga :IHSG Diprediksi Masih Perkasa Jelang Pengumuman BI |
Menurutnya, secara teknikal, level Rp15.500 per dolar adalah level resistance terdekat rupiah. Jika level ini berhasil pecah hari ini, besar kemungkinan level resistance kedua akan menjadi target selanjutnya, yakni sekitar level Rp15.700-an per dolar AS.
"Jika tren bearish rupiah dan bullish dolar ini tak segera diantisipasi, saya kira tak menutup kemungkinan rupiah akan ke level Rp16 ribu per dolar di akhir tahun atau awal tahun depan," imbuh Ronny kepada CNNIndonesia.com, Rabu (19/10). Alasannya, kata dia, teknikal dan psikologi market.
Secara teknikal, sinyal bearish atau jual rupiah sudah menyala sejak beberapa minggu ini dengan pecahnya beberapa batas atas harga (break out). Sementara secara psikologi market, ketidakpastian global mendorong investor untuk mencari instrumen safe haven dan hard currency, terutama dolar.
Dalam hal ini, Ronny menyebut ada dampak yang cukup mengkhawatirkan dari penguatan dolar tersebut.
Lihat Juga :Biden Bakal Lepas Cadangan Minyak Strategis AS 15 Juta Barel |
Pertama, penguatan dolar akan berefek pada pembengkakan biaya impor, baik BBM, bahan baku, dan barang modal, yang semuanya akan mempengaruhi harga-harga di dalam negeri.
Menurutnya, jika rupiah sudah menembus Rp15.500 per dolar, kalkulasi harga BBM bisa berubah lagi. Sebab, nilai subsidinya akan naik lagi.
"Artinya, boleh jadi harga BBM akan naik lagi. Begitu juga dengan harga barang yang berbahan baku impor dan nilai proyek yang barang modalnya diimpor," kata Ronny.
Ia yakin ujung dari kenaikan harga-harga adalah pelemahan permintaan domestik. Hal ini pun akan berpengaruh langsung pada pertumbuhan ekonomi. "Ekonomi bisa kontraksi," tegas Ronny.
Lihat Juga :Netflix Setop Berbagi Password 2023, Tak Bisa Sharing Akun Lagi? |
Kedua, jika ekonomi kontraksi, demand menurun. Alhasil, dunia usaha dan UMKM juga akan kena imbas.
Ia menjelaskan bisnis dunia usaha dan UMKM akan melemah karena minim permintaan. Selanjutnya, produksi akan dikurangi, sehingga potensi PHK pun muncul.
"Ujungnya akan ada 'layoff' tenaga kerja di satu sisi dan ancaman kredit macet di sisi lain," paparnya.
Ketiga, meningkatnya nominal utang luar negeri, baik utang pemerintah maupun swasta.
Lihat Juga :PLN Gandeng Lembaga Keuangan Asing Pensiunkan PLTU 6,7 GW |
"Meski nominal dolarnya tetap, tapi nominal rupiahnya bertambah. Jika terlalu parah depresiasinya, peningkatan nominal rupiah atas utang luar negeri semakin melebar, lama-lama perusahaan-perusahaan bisa kekurangan likuiditas atau bahkan 'insolvent' satu per satu alias bangkrut," jelas Rony.
Kendati, meskipun nominal utang luar negeri pemerintah bertambah, kemungkinan besar Indonesia tidak akan gagal bayar alias default.
Hal ini karena performa perekonomian RI masih cukup bagus dan penerimaan negara, baik pajak atau PNBP, plus berkah pajak dari ekspor juga terus meningkat. Artinya, ruang fiskal bagi pemerintah untuk bermanuver masih ada, walaupun tak terlalu luas.
Ia menyarankan dalam kondisi saat ini, pemerintah harus memperbesar anggaran belanja, terutama untuk bantalan konsumsi publik. Selain itu, anggaran untuk investasi publik yang menyerap banyak tenaga kerja juga perlu diperbesar.
Lihat Juga :Tiang Sensor Bayar Tol Tanpa Setop Mulai Dipasang di Jagorawi |
Bapanas Yakin Indonesia Tak Bakal Resesi Pangan******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan Indonesia tidak akan mengalami resesi pangan. Pasalnya, stok pangan relatif aman dalam beberapa waktu mendatang.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan ketahanan stok beras aman untuk 88 hari. Kemudian, ketahanan stok jagung 52 hari, dan ketahanan kedelai 7 hari.
Lalu, ketahanan stok bawang merah aman untuk sebulan, cabai besar 12 hari, daging lembu 28 hari, daging ayam ras 62 hari, telur ayam ras 3 hari, gula konsumsi 149 hari, dan minyak goreng 77 hari.
Gusti mengatakan kewaspadaan terhadap risiko krisis pangan harus tetap dilakukan karena tidak semua wilayah Indonesia mengalami surplus pangan. Di daerah yang defisit stok pangan maka akan terjadi kenaikan harga.
Maka dari itu, ia mengatakan Bapanas bersama dengan pemerintah dan Bank Indonesia akan bekerja sama untuk mengatasi inflasi di setiap daerah.
Lihat Juga :Belanja di Shopee Kini Kena Biaya Tambahan Jasa Layanan Rp1.000 |
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi XI DPR Amir Uskara mengatakan ketersediaan pangan perlu dijaga karena berkontribusi 73 persen dari indikator garis kemiskinan.
"Sehingga kalau harga pangan tidak terkendali pasti yang paling merasakan adalah kelompok masyarakat miskin," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Pertamina Patra Niaga Buka Peluang Kerja Sama Bisnis NFR di SPBU******Jakarta, CNN Indonesia--
Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga fokus mendorong pengembangan bisnis Non-Fuel Retail (NFR), dengan memanfaatkan jaringan stasiun pengisian bahan umum (SPBU) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, dalam pengembangan layanan atau bisnis NFR ini, pihaknya terus membuka peluang atau berkolaborasi mengembangkan bisnis baru dengan mitranya.
"Bisnis NFR ini adalah upaya pengembangan SPBU menjadi one stop service. Bisnis NFR ini pun merupakan bisnis yang potensial, baik bagi Pertamina maupun mitra bisnis, serta bagi SPBU itu sendiri," jelas Mars Ega dalam keterangannya, Kamis (20/10).
"Jaringan SPBU Pertamina dan Pertashop bisa menjadi kesempatan bagi para mitra atau pelaku usaha dalam melakukan penetrasi bisnis yang mereka lakukan di wilayah baru, karena sekali lagi SPBU Pertamina ini ada dari Sabang sampai Merauke," tambahnya.
Mars Ega melanjutkan, sebagai komitmen pengembangan bisnis NFR di SPBU, Pertamina sedang menyiapkan skema-skema kerja sama yang menguntungkan. Salah satunya adalah jika sudah memiliki izin usaha SPBU, maka akan terbuka peluang untuk mengembangkan bisnis lainnya di SPBU tersebut.
"Ini adalah keseriusan Pertamina Patra Niaga mengembangkan potensi layanan one stop servicedi SPBU. Sebagai komitmen, Pertamina Patra Niaga akan menuangkan semangat kolaborasi ini dalam bentuk pakta kolaborasi dengan mitra-mitra bisnis pada acara Pertamina Tenants Day hari ini, karena ke depan, bisnis NFR akan kami terus perluas dan kembangkan," kata Mars Ega.
Ketua Umum DPP Hiswana Migas, Rachmad Muhammadiyah yang akrab dipanggil Yeni menyambut baik rencana pengembangan bisnis NFR di SPBU. Menurutnya, potensi pasar NFR di SPBU ini sangat baik karena strategisnya lokasi SPBU.
"Di negara maju, bisnis NFR ini bisa menyumbang 30 persen sampai 40 persen pendapatan bagi SPBU tersebut, karena yang dijual pada bisnis NFR ini adalah kebutuhan-kebutuhan masyarakat, misal minimarket atau kafe. Karena inilah Hiswana Migas menyambut baik pengembangan NFR di SPBU," jelas Yeni.
Direktur PT Birotika Semesta (DHL Express), Rocky Joseph yang mengelola bisnis logistik dan ekspedisi turut membeberkan alasan keuntungan bisnis NFR di SPBU Pertamina.
"Pertama akses, lokasinya mudah dijangkau bahkan di jalan utama. Kedua keamanan, karena cenderung ramai jadi mengurangi potensi kecurian atau perampokan. Ketiga adalah lahan parkir karena gabung dengan SPBU, belum lagi jika konsumen kami ada kebutuhan sekaligus untuk mengisi BBM atau beli makan dan minum di convenience store," pungkas Rocky.
Pertamina Patra Niaga saat ini membuka peluang sebesar-besarnya dalam mengembangkan bisnis NFR di SPBU. Saat ini yang sudah berjalan antara lain adalah minimarket, café, autocare, dan media advertising.
Saat ini juga terbuka peluang kerjasama untuk ekosistem kendaraan listrik seperti Charging Station atau Battery Swapping Station, serta kerjasama di bidang digital dan aplikasi yakni melalui program loyalty MyPertamina.
(inh/inh)Label:ovo88、link gacor terpercaya、rtp calon4d
Terkait:best bet88 slot、coba777、zonagaming77、cuan gacor slot、iosbet、cara dapat uang cepat dari internet、dewaidr、rtp menang123、route slot、pinjol bisa cair ke dana
bab terbaru:voucher indomaret gratis(2024-06-30)
Perbarui waktu:2024-06-30
《olympus kakek zeus》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,sdpoolsHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《olympus kakek zeus》bab terbaru。