slot online pasti menang 948Jutaan kata 56768Orang-orang telah membaca serialisasi
《event tebak hadiah 2d》
THR PNS Tahun Ini Dibayar Penuh 100 Persen Usai 4 Tahun Tidak Full******
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan tunjangan hari raya (THR) bagi para pegawai negeri sipil (PNS) pada 2024 dibayarkan secara penuh 100 persen. Sejak 2020, pembayaran THR PNS tidak utuh lantaran tunjangan kinerja (tukin) dibayar separuh, bahkan pernah tidak dibayarkan.
Wanita yang akrab disapa Ani itu pencairan THR secara penuh dengan tukin 100 persen adalah titah Presiden Joko Widodo.
"THR-nya Bapak Presiden (Jokowi) menetapkan 100 persen. Berita baik ya," kata Sri Mulyani usai menghadiri Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3).
"THR seperti yang saya sampaikan sedang dalam proses dan seperti biasa kita akan coba selesaikan sehingga bisa dibayarkan pada sepuluh hari sebelum hari raya," imbuhnya.
"Namun, kita akan update terus ya. Karena puasa saja belum, kalian sudah minta THR," imbuhnya berkelakar.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata meminta para PNS sabar menanti pengumuman besaran THR dan gaji ke-13. Ia menyebut biasanya pengumuman dilakukan pada awal bulan puasa.
Berdasarkan Kalender Hijriah Kementerian Agama, awal puasa Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Sementara itu, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan jatuh pada sehari sebelumnya.
"Mengenai THR dan gaji ke-13, mengenai besarannya kita tunggu penetapan Bapak Presiden (Jokowi) yang mudah-mudahan di awal Ramadan nanti kita sudah bisa mengetahui bersama," ucapnya dalam Konferensi Pers APBN KiTA secara virtual, Kamis (22/2).
"Karena pembayaran untuk THR diharapkan 10 hari kerja sebelum Idulfitri, kira-kira di pertengahan Ramadan (pencairan THR PNS). Idealnya memang di awal Ramadan kita sudah bisa mendapatkan berapa besarannya tersebut," sambung Isa.
Sejak pandemi Covid-19 merebak pada 2020, pemerintah tidak membayar THR PNS penuh 100 persen. Hal ini berlaku hingga 2023, di mana pemerintah hanya mencairkan THR PNS yang mencakup gaji pokok, tunjangan melekat, serta tukin sebesar 50 persen.
Pada 2022, komponen THR yang dibayar juga gaji pokok dan 50 persen tukin. Sementara pada 2020 dan 2021, PNS hanya menerima THR berupa gaji pokok sedangkan komponen tukin dihapus.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mencairkan THR PNS secara penuh 100 persen pada masa itu lantaran pemerintah tengah membutuhkan anggaran besar untuk penanganan pandemi.
[Gambas:Video CNN]
(skt/pta)Harga Telur******
Harga telur ayam negeri dan daging ayamdi sejumlah pasar tradisional Jakarta melonjak hingga Rp32 ribu per kilogram (kg) beberapa hari menjelang Ramadan2024 atau 1445 Hijriah.
Kenaikan itu disampaikan sejumlah pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Harga telur ayam negeri disebut sudah naik semenjak dua minggu lalu dari mulanya Rp26 ribu-Rp27 ribu menjadi Rp31 ribu per kg.
"Di sini baru ini paling mahal sampai Rp31 ribu, biasanya di sini Rp26 ribu-Rp28 ribu paling mahal," sambungnya.
Ditemui terpisah, Kasan (18) pedagang daging ayam di Pasar Kebayoran Lama pun menuturkan hal serupa.
Ia melaporkan harga daging ayam potongan paha bawah naik dari Rp38 ribu per kg menjadi Rp45 ribu per kg. Kemudian, harga daging ayam potongan sayap naik dari Rp35 ribu per kg menjadi Rp40 ribu per kg.
Lalu, harga daging ayam fillet paha naik dari Rp40 ribu per kg menjadi Rp53 ribu per kg. Terakhir, harga daging ayam fillet dada naik dari Rp43 ribu per kg menjadi Rp55 ribu per kg.
"Harga daging ayam naik setiap hari, bisa-bisa ini naik lagi," kata dia.
"Naik dari dua minggu, seminggu lalu, setiap hari naik terus semingguan ini," lanjutnya.
Tak hanya di Pasar Kebayoran Lama, kenaikan harga telur ayam negeri juga terjadi di Pasar Cidodol, Jakarta Selatan.
Feri (53), salah satu pedagang telur di sana, mengeluhkan harga telur sudah mencapai Rp32 ribu per kg. Padahal, harga telur hanya Rp28 ribu pada bulan lalu.
"Wah, harganya bukan naik lagi ini," kata dia saat ditemui di lokasi.
Ia menjelaskan harga telur dan bahan pokok lain memang wajar naik terus jelang bulan Ramadan.
[Gambas:Video CNN]
Label:spesial4d、erek erek 2d 16、slot4000
Terkait:qq777bet、alfabet88、slot gacor jam 5 sore、slotgacor889、agen slot online terbaru、denda cicilan kredivo、situs slot yang lagi rame、rtp calon4d、slot gacor foto、ceri188
bab terbaru:trik mahjong ways 1(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap ekonomi berkelanjutan dengan menerbitkan Green Bond atau Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2024 senilai Rp2,5 triliun.
Penerbitan Green Bond ini dilakukan dalam 3 seri, yaitu Seri A sebesar Rp1,23 triliun dengan jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi dengan kupon 6,15%, Seri B sebesar Rp879,43 miliar dengan jangka waktu 2 tahun dengan kupon 6,25%, dan Seri C sebesar Rp382,9 miliar jangka waktu 3 tahun dengan kupon 6,25%.
Penerbitan Green Bond ini merupakan bagian dari strategi pendanaan BRI yang menganut prinsip-prinsip berkelanjutan dan sebagai salah satu upaya koperasi dalam merealisasikan green economy. Sebelumnya, BRI telah sukses menerbitkan Green Bond, Sustainable Bond, Sustainable-Linked Loan, MTN Inklusif, dan Obligasi Subordinasi Inklusif.
Ia meyakini, penerbitan Green Bond ini semakin mengukuhkan posisi BRI sebagai market leader dalam penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di Indonesia. BRI berkomitmen untuk mengimplementasikan ketiga dimensi ESG dalam aktivitas perbankan untuk mendukung ekonomi nasional melalui perubahan pola bisnis menjadi berkelanjutan.
Di sisi lain aspek risiko dalam obligasi ini pun relatif terjaga, sebagaimana tampak dari peringkat Lembaga Pemeringkat Efek Pefindo yang memberikan pemeringkatan idAAA (Triple A) untuk Obligasi Berwawasan Lingkungan BRI tersebut. Rating itu menunjukkan kemampuan kuat perseroan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjang.
Berikut rincian penerbitan Green Bond BRI pada 2024:
Seri:
- Seri A: Rp1,23 triliun (jangka waktu 370 hari kalender, kupon 6,15%)
- Seri B: Rp879,43 miliar (jangka waktu 2 tahun, kupon 6,25%)
- Seri C: Rp382,9 miliar (jangka waktu 3 tahun, kupon 6,25%)
Jadwal:
- Tanggal Efektif: 12 Juli 2022
- Rencana Masa Penawaran Umum: 7-8 Maret 2024
- Rencana Tanggal Penjatahan: 13 Maret 2024
- Rencana Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 15 Maret 2024
- Rencana Tanggal Distribusi Secara Elektronik: 15 Maret 2024
- Rencana Tanggal Pencatatan Pada BEI: 18 Maret 2024
Harga minyak anjlok hampir 1 persen pada Selasa (5/3) kemarin.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent ditutup 76 sen atau 0,9 persen lebih rendah ke US,04 per barel. Penurunan ini merupakan yang keempat hari secara berturut-turut.
Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 59 sen atau 0,8 persen ke US,15 per barel.
Analis menyebut minyak memang mendapatkan tekanan dari keraguan pasar atau kinerja ekonomi China, terutama dalam mencapai target pertumbuhan ekonominya.
Maklum, China merupakan konsumen minyak terbesar di dunia. China kemarin menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada 2024 ini.
Meski target itu serupa dengan tahun kemarin dan ekspektasi analis, pasar tetap saja khawatir muramnya ekonomi China akan membebani permintaan minyak dan harga.
Apalagi pada saat yang sama, tidak ada rencana dari pemerintah China menggelontorkan stimulus besar-besaran demi menopang ekonomi mereka.
"Target pertumbuhannya baik-baik saja, namun yang hilang adalah bagaimana mereka ingin mencapainya. Stimulus seperti apa yang masih belum jelas untuk saat ini," kata analis UBS, Giovanni Staunovo.
Namun beruntung, tekanan itu tertahan oleh pelemahan dolar AS.
[Gambas:Video CNN]
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan kembali menggelar BRI Microfinance Outlook 2024 pada Kamis (7/3). Acara ini akan menghadirkan dua pembicara kunci yang merupakan ahli di bidang keuangan mikro dan pembangunan ekonomi, yaitu Country Director for Indonesia dari Asian Development Bank (ADB), Jiro Tominaga, dan Research Affiliate at Harvard University, Beatriz Armendariz.
Melansir dari keterangan tertulis, ADB memiliki visi untuk mendorong inklusi keuangan di negara negara Asia yang sejalan dengan pembahasan pada BRI Microfinance Outlook 2024. Oleh karena itu, kehadiran Jiro yang akan berbicara mengenai 'Fostering Inclusive Growth Worldwide: Strategies for Equal Economic Opportunities' sangat tepat.
Dalam paparannya, ia akan membagikan pengalaman danbest practicedari berbagai negara di dunia yang berhasil menciptakan perekonomian yang inklusif melalui program dan kebijakan yang tepat.
Pada tahun ini, BRI Microfinance Outlook 2024 mengusung tema 'Strengthening Financial Inclusion Strategy: Microfinance Role in Increasing Sustainable and Inclusive Economic Growth'. Tema terkait inklusi keuangan ini diangkat karena dalam tiga dekade terakhir sejak 1993, Indonesia telah berada dalam kelas negara berpendapatan menengah.
Gill & Kharas (2007) menyebut kondisi ini sebagai jebakan pendapatan menengah (middle income trap), yaitu situasi di mana suatu negara bertahan dalam kelas pendapatan menengah pada waktu yang lama dan gagal untuk menuju negara berpendapatan tinggi.
Terdapat beberapa aspek pembangunan yang cenderung mandek, diantaranya pertumbuhan ekonomi yang stagnan pada kisaran 5 persen per tahun, pertumbuhan kredit per tahun yang tidak pernah lebih dari 15 persen, rasio penerimaan pajak terhadap PDB yang relatif rendah, kontribusi industri yang cenderung menurun, dan tingkat kemiskinan ekstrem yang persisten di angka 1,7 persen (LPEM FEB UI, 2023).
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa karena peran krusial inklusi keuangan tersebut perseroan menetapkan visi untuk menjadi 'The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion' pada 2025.
"Salah satu visi 'Champion of Financial Inclusion' ini dimiliki BRI karena perusahaan memandang pentingnya peningkatan inklusi keuangan dilakukan agar kesejahteraan masyarakat terutama pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dapat meningkat dalam hitungan tahun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/3).
Melalui visi ini, BRI sebagai grup perbankan berupaya menjadi institusi jasa keuangan yang berperan dalam peningkatan serta perluasan nilai bagi seluruh lapisan masyarakat. Penciptaan nilai itu bukan hanya dari sisi ekonomi, melainkan juga berupa kontribusi sosial terhadap lingkungan.
(rir)Gubernur Bank Indonesia(BI)Perry Warjiyo yakin ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5 persen tahun ini. Hal ini didorong oleh pemilu 2024 yang kemungkinan besar hanya satu putaran.
Sampai saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan perhitungan hasil Pilpres 2024. Tapi hasil quick countbeberapa lembaga survei, pasangan Prabowo-Gibran unggul memperoleh 50 persen lebih suara dibandingkan dua paslon lainnya.
"Dengan pemilu satu putaran, maka kita perkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan lebih dari 5,1 persen," ujar Perry dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3).
Sementara, tahun depan, BI memperkirakan kisaran pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8 persen sampai 5,6 persen.
"Jadi kita akan berada sedikit di atas 5,2 persen (2025)," jelasnya.
Selain itu, Perry menyebutkan tahun ini pertumbuhan ekonomi akan dibantu pula oleh ekspor yang kinerjanya masih kuat. Konsumsi rumah tangga juga tetap tinggi.
"Khususnya masyarakat kelas menengah dan kelas atas. Namun lebih dari itu juga kita akan mendapatkan dari investasi, tidak hanya untuk konstruksi tapi juga non konstruksi," pungkas Perry.
[Gambas:Video CNN]
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengeluh soal penyaluran kredituntukkendaraan listrik.
Maklum, hingga kini tingkat penyaluran masih sangat minim. Ia mengatakan sekitar 80 persen transaksi pembelian mobil listrik dilakukan secara kontan alias tidak mengutang.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2023, pembiayaan dari perusahaan leasing untuk kendaraan listrik masih di kisaran 0,01 persen dari total pembiayaan.
Suwandi mengungkap minimnya penyaluran pembiayaan itu terjadi karena mayoritas pembeli kendaraan listrik adalah masyarakat berada. Mereka sejatinya memiliki dana dan hanya membeli kendaraan listrik untuk sekadar mencari pengalaman baru atau mencoba saja.
"Pembeli EV hari ini tuh kebanyakan memang orang-orang, yang paling tidak dia cukup dananya. Dan kedua, dia mau first experience," ujarnya.
Faktor lain, harga kendaraan listrik masih relatif mahal. Hal itu tentu berbanding terbalik dengan segmentasi pasar perusahaan pembiayaan merupakan masyarakat menengah ke bawah.
"Dan kendaraan yang kita biayai itu rata-rata sekitar Rp200 juta-an atau yang kita kenal dengan LCC (Low-Cost Green Car)," jelas Suwandi.
Lihat Juga :Asabri Buka-bukaan soal Uang Pensiun Prabowo dari Militer |
Lalu adakah pertanda penting dari fenomena ini?
Direktur Center of Economic and Law (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan besarnya persentase pembeli kendaraan listrik dengan skema kontan menunjukkan bahwa mobil listrik bukan kebutuhan utama untuk sebuah kendaraan.
"Jadi mobil listrik belum menjadi kebutuhan utama," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Menurutnya, pembelian secara kontan biasanya dilakukan oleh orang kaya. Hal ini terbukti dari pemilik mobil listrik memang orang yang sudah memiliki kendaraan berbahan bakar BBM.
"Kalau cash dominanartinya pembeli mobil listrik adalah golongan orang kaya. Di garasi sudah punya mobil BBM tapi mobil listrik dijadikan kendaraan kedua," jelasnya.
Selain itu, pemilik kendaraan listrik biasanya memang menjadikan mobil tersebut menjadi tunggangan saat bepergian saja. Ini semakin menekankan bukan keperluan kendaraan yang prioritas.
"Pembeli mobil listrik biasanya menjadikan kendaraan BBM buat harian, sementara mobil listrik buat dipakai pada saat jalan-jalan akhir pekan," kata Bhima.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan wholesalesmobil listrik di Indonesia sepanjang 2023 tercatat 15.716 unit. Jauh di bawah target pemerintah terjual 200 ribu unit per tahun.
Sementara, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution (ISEAI) Ronny P Sasmita mengatakan peminat mobil listrik masih golongan tertentu karena harganya yang mahal. Artinya, program kendaraan listrik yang dicanangkan pemerintah untuk memperbaiki mutu lingkungan belum bersahabat dengan semua golongan masyarakat Indonesia.
"Bahkan setelah banyak insentif pun harga masih terbilang mahal. Jadi memang saat ini, kendaraan listrik baru di konsumsi kalangan tertentu, terutama kalangan berada, sebagai kendaraan kedua dan oleh perusahaan-perusahaan untuk bisnis," jelasnya.
[Gambas:Video CNN]
Ronny menilai tidak mudah menggenjot penjualan mobil listrik terutama untuk masyarakat kelas menengah. Sebab, selain harga mahal, ekosistemnya pun belum terbentuk, terutama dari sisi infrastrukturnya.
Menurutnya, untuk menggenjot penggunaan mobil listrik, insentif dari pemerintah saja tidak cukup. Tapi harus dibarengi dengan infrastruktur yang baik.
Misalnya, terlebih dahulu membangun stasiun pengisi daya (charging station) di banyak tempat. Langkah ini dilakukan oleh China dan terbukti sangat ampuh.
"Nah, karena di China saat ini telah berhasil membangun charging stationlebih dari dua juta, yang dibangun oleh pemerintah dan perusahaan produsen mobil, maka penjualan kendaraan listrik langsung meledak," jelasnya.
Lihat Juga :Prabowo Subianto: Kita Tidak Perlu Hotel BUMN |
Ronny mengatakan awalnya penjualan mobil listrik di China juga seret. Kemudian pemerintah menetapkan kebijakan dengan cara mewajibkan beberapa provinsi untuk menggunakan bus listrik untuk transportasi publiknya.
Namun, kebijakan itu juga tidak berhasil meningkatkan penjualan mobil listrik secara signifikan. Lalu, China melakukan riset dan menemukan adanya persoalan range anxiety atau kecemasan pengemudi mobil listrik kalau kendaraannya mati sebelum sampai tujuan.
"Hasil riset di China menunjukkan bahwa salah satu motivasi orang membeli kendaraan listrik adalah adanya jaminan keberadaan charging stationdi banyak lokasi. Jadi range anxietyadalah ketakutan kalau baterai habis di tengah jalan. Makanya dibangun banyak charging station," jelasnya.
Oleh sebab itu, Ronny menekankan selain insentif pemerintah untuk pembelian kendaraan listriknya, sangat perlu juga untuk membangun banyak infrastruktur utamanya.
Lihat Juga :THR PNS Tahun Ini Dibayar Penuh 100 Persen Usai 4 Tahun Tidak Full |
"Insentif dari pemerintah hanya sebagian kecil dari faktor yang akan mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik," kata Ronny.
Selain itu, ia juga menyarankan agar produsen pembuat mobil listrik di Indonesia memberikan harga yang lebih terjangkau. Serta, perbankan menawarkan skema pembiayaan mobil listrik lebih masih dan menarik.
"Selain insentif untuk membuat harganya bisa menjadi lebih affordable, juga diperlukan penyiapan infrastruktur untuk kendaraan listrik, terutama ketersediaan charging station secara luas dan skema pembiayaan pembelian kendaraan listrik yang menarik dan terjangkau dari perbankan," pungkasnya.
(agt)Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023
《event tebak hadiah 2d》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot gacor ego777Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《event tebak hadiah 2d》bab terbaru。