ilegal pinjol 306Jutaan kata 938717Orang-orang telah membaca serialisasi
《totoking4d》
Kreasi Prasasti Perdamaian kampanyekan toleransi lewat film******
"Film ini bertujuan awareness campaignatau membangun kesadaran publik agar bisa menerima aliran keyakinan lain yang secara sosiologis bagian dari negara yang harus dilindungi," kata Noor Huda dikutip dari siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Kedua film tersebut dibedah di Universitas Pamulang Kampus Viktor di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu, dengan menghadirkan pembicara Noor Huda Ismail, rapper yang juga penganut Ahmadiyah Malik Ros, serta Dwi Setiyani Utami dan Nata Hening Graita Prameswari, penganut aliran kepercayaan Puan Hayati.
"Ahmadiyah's Dilemma" menjelajahi lebih dalam perjuangan yang dihadapi oleh pengikut Ahmadiyah. Sedangkan dalam Film Puan Hayati: Threads of Faith, Dwi Utami dan Nata Hening menjelaskan tentang seberapa besar komitmen pada keyakinan Puan Hayati di Jawa Tengah.
"Sebuah film dapat mengajar manusia untuk saling bertoleransi walaupun memiliki latar belakang agama yang berbeda," ujar Noor Huda yang sekaligus menjadi sutradara kedua film itu.
Dia pun menilai film ini dapat mengajarkan sesama manusia untuk memanusiakan manusia melalui toleransi. Dengan toleransi yang tinggi, dia yakin Indonesia akan menjadi bangsa yang lebih besar karena keberagamannya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Andy Yentriyani menilai masyarakat masih belum teredukasi dengan baik akan banyaknya perbedaan.
"Hal ini yang membuat rasa toleransi di tengah masyarakat menjadi rendah sehingga sikap intimidatif terhadap sesuatu yang berbeda semakin tinggi," ujarnya.
Dia pun mengaitkan hal tersebut terhadap posisi perempuan yang kerap menjadi target intimidasi dan kekerasan.
Dengan adanya dua film ini, Andy berharap perbedaan yang berujung sikap dan tindakan intimidatif dapat berkurang di tengah masyarakat.
"Karena hidup berdampingan sangat penting. Dari peristiwa intoleransi pasti ada perempuan yang jadi korbannya, dengan persoalan yang dia harus hadapi, langsung pada dampak peristiwa itu," kata Andy.
Baca juga: Pemkab Kudus datangkan Habib Ja'far untuk perkuat toleransi
Baca juga: Wali Kota Denpasar: Perayaan Imlek wujud kolaborasi dan toleransi
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2024
Xdinary Heroes bawakan lagu cover “Hellevator” dan “Shoot Me”******
Setelah menyanyikan sejumlah lagu milik mereka sendiri, seperti “Freddy”, “Test Me”, “KNOCK DOWN”, “Paranoid”, dan lainnya, keenam personil Xdinary Heroes menyapa penggemar terlebih dahulu sambil beristirahat sejenak. Sesekali, mereka menyapa penggemar dengan ungkapan bahasa Indonesia yang sudah dipelajari sebelumnya.
“Saya kaget ternyata lagu ‘Paranoid’ bisa diikuti Villains (nama penggemar Xdinary Heroes) dengan baik. Villains hebat! Mantap!” kata Jungsu Xdinary Heroes dalam bahasa Korea dan bahasa Indonesia secara bersamaan.
O.de menimpali, “Semoga lagu ini bisa menghibur Villains juga ya!”.
Baca juga: Xdinary Heroes pukau Villains Jakarta dengan lagu pembuka "Freddy"
Sesi menyapa penggemar dari masing-masing anggota Xdinary Heroes pun selesai. Setelah cukup beristirahat selama kurang lebih dua menit, mereka kembali tampil dan mengejutkan penggemar dengan menyanyikan lagu coverdari Stray Kids berjudul “Hellevator”.
“Nae salmeun mitbadaj nangtteoreoji, eodun teoneol sogeul geotgo isseo (Hidupku seperti batu yang berada di tepi jurang, aku berjalan di terowongan yang gelap),” merupakan lirik pertama yang dinyanyikan oleh Jungsu.
Para Villains segera berseru nyaring saat mengetahui bahwa lagu yang Xdinary Heroes bawakan kali ini adalah lagu cover. Secara bergantian Jungsu, Jooyeon, Gaon, dan O.de menyanyikan “Hellevator” dengan iringan aransemen yang sedikit berbeda dari versi aslinya.
Tidak sampai di situ, Xdinary Heroes kembali melanjutkan penampilannya dengan lagu cover“Shoot Me” dari DAY6. Para Villains pun kembali memekik senang dan ikut bernyanyi bersama di dalam gelaran konser tadi malam.
“Swiun iri joldae anya, ne ape seoneun geon (Bukanlah hal yang mudah, untuk berdiri di hadapanmu),” kali ini Jooyeon mencoba untuk memulai lagu “Shoot Me”.
Dua kejutan lagu covertersebut sebenarnya menjadi salah satu sesi paling ditunggu oleh Villain. Pasalnya, di tur Eropa "Break the Brake" tahun lalu, Xdinary Heroes memang menyiapkan dua lagu coveryang berbeda di tiap pertunjukannya.
Baca juga: Xdinary Heroes siap berbahasa Indonesia untuk sapa penggemar Jakarta
Kejutan itu juga yang membuat Villains penasaran dengan dua coverlagu apa yang dibawakan mereka di konser Jakarta. Di luar dugaan, lagu “Hellevator” dan “Shoot Me” berhasil menjadi salah satu sesi paling menarik selama konser Xdinary Heroes berlangsung.
Alasan mereka menyanyikan dua lagu tersebut di Indonesia kemungkinan karena Stray Kids dan DAY6 adalah dua artis yang bernaung di agensi JYP Entertainment, agensi yang sama dengan Xdinary Heroes. Melalui dua coverlagu ini, setidaknya Xdinary Heroes ingin mengapresiasi karya musik dari senior-seniornya tersebut.
Sementara itu, Xdinary Heroes telah sukses menggelar tur konser dunia "Break the Brake" fase kedua di Indonesia malam tadi. Kunjungannya ke Jakarta kali ini merupakan gelaran konser perdana mereka di Indonesia semenjak debut pada 2021 lalu.
Tur konser Asia kali ini merupakan kegiatan lanjutan dari tur konser "Break the Brake" yang sudah digelar di sejumlah negara pada tahun 2023 lalu, antara lain Korea Selatan, Prancis, dan lainnya.
Baca juga: Xdinary Heroes akui tidak sabar tampil di hadapan Villains Indonesia
Baca juga: Ed Sheeran enerjik buka konser sambil nyanyikan "Tide"
Baca juga: Photograph jadi lagu Ed Sheeran yang paling ditunggu penonton
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Label:tangandewa、nama situs slot gacor、koi77
Terkait:cara pinjam uang akulaku、angka jitu forum master、link tergacor hari ini、cara menghasilkan uang yang cepat、demo fafafa、slot rtp live、menangbet88 login、bo mudah maxwin、bet 5000 slot、demoslotsolo
bab terbaru:germany plus5 paito warna(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024
《totoking4d》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,mpo300Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《totoking4d》bab terbaru。