slot 188 demo 486Jutaan kata 926278Orang-orang telah membaca serialisasi
《nama situs gacor》
Mereka yang Menjerit Saat Harga Gula Melejit******Jakarta, CNN Indonesia--
Kenaikan harga gulamulai terasa imbasnya dua hari belakangan. Meskipun bukan jenis kebutuhan pokok utama bagi sebagian rumah tangga Indonesia, tetap saja kenaikan harga gula di tingkat konsumen yang mencapai Rp17.500 ini cukup berdampak bagi masyarakat.
Dampak paling terasa misalnya bagi Arianto (27) salah satu penjual burger di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan. Selain burger. Arianto juga menjual aneka minuman seperti kopi kekinian hingga berbagai jenis teh sebagai pendamping burger dan kentang yang dia jual.
Dia mengaku bingung jika gula naik, maka rasa minuman yang dia jajakan pasti akan terdampak.
Dia pun mengaku bingung jika gula tak kunjung turun hingga Mei mendatang. Sebab mau tidak mau minuman yang dia jajakan pasti kualitas rasanya akan berkurang.
"Ya maunya sih harganya normal lagi, tapi pas baca-baca berita katanya ini sampai akhir Mei," kata dia.
Ternyata dampak harga gula yang naik ini juga tidak hanya dirasakan oleh Arianto. Nisya (32) seorang ibu rumah tangga juga merasakan hal serupa.
Gula bagi Nisya dan keluarga sama pentingnya dengan kebutuhan pokok lain. Bisa untuk memasak, pemanis kopi atau minuman lain dan berbagai makanan yang kerap dia buat di rumah.
"Kalau harganya naik gini, ya bikin kopi buat suami gak pakai gula dong. Padahal suami sukanya kopi yang manis, bukan yang pahit," kata dia.
Bagi Nisya, kenaikan harga gula ini sama memusingkannya dengan harga beras yang juga sempat naik di awal 2024 kemarin. Sebab, gula juga sama-sama merupakan kebutuhan dapur yang harus tersedia setiap bulan.
Dalam satu bulan Nisya biasanya membeli gula pasir 1-2 kg. Dulu harganya ada di kisaran Rp10.000 hingga Rp12.000, tapi sekarang harganya mencapai Rp17.500.
"Bahkan di warung dekat rumah kemarin banget saya belisudah Rp18.000, kan mahal banget," katanya.
Lihat Juga :Kenapa Harga Gula Naik Jadi Rp17.500 per Kg |
Jika Nisya yang seorang ibu rumah tangga dan Arianto yang seorang pedangan makanan merasa 'tersiksa' dengan kenaikan harga gula, lain cerita dengan Tari (29). Tari yang merupakan pegawai swasta dan sudah berumah tangga mengaku tidak merasa terlalu menerima dampak dari kenaikan gula ini.
"Engga sih, biasa aja. Kalau pas beras ya dulu kerasa banget, tapi kalau gula biasa aja sih," ucapnya.
Alasannya, gula bagi Tari bukan kebutuhan pokok yang mendesak. Dia juga mengaku tidak banyak menyetok gula di rumah karena memang sudah mengurangi konsumsi gula sejak lama.
Jika membuat minuman seperti kopi atau teh, biasnaya Tari memilih yang tidak pakai gula. Memasak juga kadang Tari tidak pakai gula.
"Kebetulan memang mengurangi gula, jadi kalau gula harganya segitu (Rp17.500) aku fine aja sih, karena ya jarang beli juga," ujar dia.
(tst/wiw)Mungkinkah Apple Mau Investasi Bangun Pabrik di Indonesia?******Jakarta, CNN Indonesia--
Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple, berkomitmen untuk berinvestasi Indonesiasenilai Rp1,6 triliun. Kesepakatan itu tercapai usai CEO Apple Tim Cook bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu (17/4).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan produsen iPhone itu akan membangun infrastruktur pendidikan, yakni Apple Developer Academy di Bali. Sebelum Bali, saat ini sudah ada tiga Apple Developer Academy di Indonesia, yakni di Batam, Surabaya, Tangerang Selatan.
"Nah itu nilai total investasinya sekitar Rp1,6 triliun dari keempat kota," kata Agus di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4).
Tak tanggung-tanggung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berjanji Indonesia akan memberi insentif lebih menggiurkan untuk Apple jika mau berinvestasi. Bahkan, ia menegaskan ini menjadi salah satu mandat langsung dari Presiden Jokowi.
"Malah Presiden (Jokowi) perintahkan saya, katakan, 'Pak Luhut ini masa kompetisi, jadi kalau di Thailand atau India dia (Apple) dapat dua (insentif), ya kalau kita bisa kasih lebih dua koma berapa, harus bisa kita," ucapnya.
Menanggapi itu, Cook mengatakan Jokowi memang meminta produsen iPhone itu membuka pabrik di Indonesia.
"Kami berbicara tentang keinginan presiden untuk membangun manufaktur di negara ini. Dan itu adalah sesuatu yang akan kami pelajari," katanya usai bertemu Jokowi di Istana.
Lihat Juga :Berapa Duit Bangun Dubai Airport, Bandara Termahal yang Kebanjiran? |
Padahal, pada 2016 silam, perusahaan teknologi multinasional itu urung memutuskan untuk membangun pabrik Apple di Tanah Air.
Kala itu, Apple batal karena melihat Indonesia terlalu banyak tambang timah ilegal, sehingga kualitas timah berpotensi tak sesuai dengan standar perusahaan.
"Saya pikir kemampuan investasi di Indonesia tidak terbatas. Saya pikir ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi," ujar Cook.
Sejauh ini Apple telah memilih Vietnam dan India, setelah sebelumnya China, menjadi negara tujuan investasi favorit manufaktur ponsel pintar di kawasan Asia lainnya.
Lantas maukah Apple membangun pabrik di Indonesia?
Lihat Juga :OJK Blokir 5.000 Rekening Buntut Judi Online |
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda meragukan Apple akan segera membuka pabriknya di Indonesia seperti yang diminta oleh pemerintah.
Menurutnya, perusahaan teknologi besar seperti Apple memiliki berbagai pertimbangan untuk membuka peluang investasi, termasuk kesiapan teknologi, inovasi, hingga sumber daya manusia (SDM).
"PR-nya tidak sedikit untuk membujuk perusahaan high-tech membuka lini produksinya di dalam negeri. Ada faktor kesiapan teknologi dan inovasi, SDM, hingga regulasi yang bisa menjadi faktor penentu investasi," ujar dia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (18/4).
Jika faktor-faktor tersebut kurang, katanya, investor medium hingga high-tech tidak akan melirik Indonesia.
Lihat Juga :Daftar 38 Lembaga Negara yang Duluan Pindah ke IKN |
Jika dibandingkan dengan Vietnam, Nailul menilai Indonesia masih ketinggalan jika mencermati faktor-faktor tersebut. Ia mencontohkan, berdasarkan Global Innovation Index, peringkat Indonesia kalah jauh dibandingkan negara-negara tetangga seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, hingga Singapura.
"Makanya bagi perusahaan teknologi, pilihannya jatuh ke Vietnam," katanya.
Alasan lain, pangsa pasar Vietnam dinilai lebih terintegrasi dengan global supply chain alias sistem rantai pasok. Hal ini otomatis akan membuat Vietnam jauh lebih menarik dibandingkan Indonesia.
Kemudian dari sisi regulasi pun khususnya untuk penyediaan tanah, Vietnam lebih siap ketimbang Indonesia.
"Kepemilikan tanah di Vietnam kan milik pemerintah, jadi harga tidak bisa dimainkan oleh spekulan. Jauh berbeda dibandingkan dengan praktik di Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi INDEF Andry Satrio Nugroho mengaku heran mengapa pemerintah sangat ingin agar Apple membangun pabrik di Indonesia.
Menurutnya, pemerintah seharusnya lebih fokus kepada bagaimana meningkatkan kontribusi Apple dalam mendorong SDM dalam negeri agar lebih unggul.
"Ekosistem Apple bisa digunakan untuk membantu permasalahan pendidikan dan kesehatan kita," katanya.
Jika ingin menjadi bagian dari Apple di sektor manufaktur, lanjutnya, pemerintah seharusnya fokus menjadi supplier pusat manufaktur Apple, yakni Foxconn di China, sebagai perakit komponen produk.
"Sehingga pasar yang kita sasar bukan hanya dalam negeri tetapi juga terhubung dengan global supply chain," katanya.
[Gambas:Video CNN]
(pta)Label:betmen138、slot malam ini yg gacor、tunaiku com
Terkait:danapinjam、situs slot gacor mudah jp、apa itu jam gacor、kumpulan situs slot tergacor、apel slot 4d、pinjaman website langsung cair、new slot 88 login、situs slot bagus、pakarwin、erek2 tawon
bab terbaru:vip slot gacor(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《nama situs gacor》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,54 togelHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《nama situs gacor》bab terbaru。