mega188 696Jutaan kata 38515Orang-orang telah membaca serialisasi
《mayorqq》
Twitter hingga Amazon, Kenapa Raksasa Teknologi PHK Massal Karyawan?******Jakarta, CNN Indonesia--
Perusahaan raksasa teknologi marak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal akhir-akhir ini, mulai dari Twitter, Meta, hingga Amazon.
Sejak akuisisi Twitter dirampungkan Elon Musk, setidaknya 3.700 pekerja alias setengah pekerja di perusahaan tersebut terkena PHK.
Musk berdalih PHK tersebut adalah upaya meningkatkan laba perusahaan setelah mengambil pembiayaan utang yang signifikan untuk mendanai akuisisinya senilai US miliar.
Mengutip NPR, lebih dari 24 ribu pekerja teknologi di 72 perusahaan Amerika Serikat (AS) terkena PHK November ini. Jumlah tersebut menambah total 120 ribu pekerja yang telah dirumahkan selama 2022 ini.
Analis Teknologi Paolo Pestacore menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan tertentu telah membuat pertaruhan besar yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuahkan hasil, apalagi untuk menghasilkan keuntungan.
"Kekhawatiran besar mengingat kita sedang memasuki periode resesi. Ini menciptakan banyak ketidakpastian karena sulit untuk memprediksi perilaku dan pengeluaran konsumen," katanya kepada Daily Mail, dikutip Rabu (16/11).
Lihat Juga :Menteri PUPR Jadi Fotografer Dadakan di 'Hajatan' Jokowi-Biden Cs |
Analis Utama GlobalData Laura Petrone menjelaskan PHK adalah suatu konsekuensi yang dialami oleh perusahaan-perusahaan teknologi yang disibukkan dengan proyek-proyek baru ketika pertumbuhan ekonomi melambat.
"PHK, pertama-tama, mencerminkan perlambatan ekonomi makro dan fakta bahwa pasar kerja melemah. Perusahaan media sosial, seperti Meta dan Twitter adalah yang paling rentan dalam prospek ekonomi yang memburuk ini, karena mereka paling rentan terhadap perlambatan belanja iklan," jelasnya.
Profesor Columbia Business School Dan Wang menanggapi langkah PHK yang dilakukan raksasa teknologi dunia adalah upaya perusahaan untuk sebisa mungkin memangkas biaya.
"Ketika mereka memotong biaya, hal pertama yang harus dilakukan biasanya adalah biaya tenaga kerja dan juga periklanan dan pemasaran," kata Wang kepada Business Insider.
Lihat Juga :Satgas Beber Skema Penipuan di Balik Kasus Pinjol Ratusan Mahasiwa IPB |
Ada juga anggapan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi, seperti Amazon, Meta, dan Google memiliki tahun fiskal yang berakhir pada akhir 2022 atau awal 2023. Oleh karena itu, mereka diklaim ingin mengurangi biaya dari neraca mereka sekarang, sebelum tahun fiskal ditutup.
Namun, Wakil Presiden dan Analis Utama di Forrester JP Gownder mengatakan bahwa ada spekulasi lain di mana beberapa perusahaan bergerak dengan menilai kondisi ekonomi yang dilakukan sebagian besar perusahaan lain.
"Menonton perusahaan lain yang setara, belum tentu pesaing, tetapi perusahaan serupa dengan Anda di sektor teknologi, dapat membuat Anda berkata, 'Ah, ini saatnya'. Ada sedikit pemikiran kelompok di Silicon Valley," katanya.
Baru-baru ini, Amazon dikabarkan berencana melakukan PHK terhadap sekitar 10 ribu karyawan. PHK tersebut kemungkinan mencakup staf yang bekerja di perangkat Amazon (seperti asisten suaranya Alexa), serta orang-orang di divisi ritel dan sumber daya manusia, menurut laporan itu.
Namun, jumlah karyawan yang terdampak bisa berubah.
Awal bulan ini, Amazon mengatakan membekukan perekrutan perusahaan "untuk beberapa bulan ke depan" mengutip ketidakpastian ekonomi dan "berapa banyak orang yang telah kami pekerjakan" dalam beberapa tahun terakhir.
[Gambas:Video CNN]
Karyawan Amazon Mulai Cari Kerja Baru usai Diterjang Badai PHK******Jakarta, CNN Indonesia--
Amazon resmi melakukan PHKkaryawannya sejak Rabu (16/11), sehari setelah pengumuman bahwa perusahaan itu akan memangkas setidaknya 10 ribu orang karyawan.
Juru bicara Amazon Kelly Nantel mengungkapkan sejumlah karyawan yang terkena PHK mulai mencari pekerjaan baru lewat LinkedIn dan mengunggahnya secara terbuka.
"Pada Selasa malam hingga Rabu pagi, banyak pekerja Amazon yang di-PHK memposting secara terbuka di LinkedIn bahwa mereka terkena dampak pemutusan hubungan kerja dan sedang mencari pekerjaan," ujar Nantel dilansir dari CNN, Kamis (17/11).
Nantel mengaku PHK massal yang dilakukan ini bukan hal mudah, namun beberapa faktor seperti kondisi ekonomi global yang memburuk terus memengaruhi kemampuan perusahaan untuk beroperasi.
"Termasuk perekrutan massif selama beberapa tahun, sejumlah tim membuat penyesuaian dan dalam beberapa kasus peran tertentu tidak lagi diperlukan," papar Nantel.
Sementara itu, Wakil Presiden Senior Dave Limp mengunggah memo yang berisikan pengumuman PHK itu kepada publik. Lewat memo itu tertulis Amazon akan membantu karyawannya yang di-PHK untuk menemukan tempat kerja baru.
"Kami memberi tahu karyawan yang terkena dampak kemarin, dan akan terus bekerja sama dengan setiap individu untuk memberikan dukungan, termasuk membantu menemukan peran baru," ucap Limp.
Meski demikian, Limp tak merinci jumlah karyawan yang diberhentikan sejak hari Rabu kemarin. Diketahui, usai mencapai rekor tertinggi selama pandemi, saham Amazon telah turun lebih dari 40 persen pada tahun 2022 sejauh ini.
Sebelumnya, laporan The New York Times yang dikutip CNN menyebutkan PHK akan dilakukan mulai awal pekan ini. Pemangkasan pekerja juga akan meliputi staf yang bekerja di perangkat Amazon (seperti asisten suaranya Alexa), serta orang-orang di divisi ritel dan sumber daya manusia, menurut laporan itu. Namun jumlah karyawan yang terdampak bisa berubah.
[Gambas:Video CNN]
Heru Budi Ikuti Putusan PTTUN Soal UMP DKI Jakarta 2022******Jakarta, CNN Indonesia--
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku akan menghormati putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) yang menolak permohonan banding soal upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022.
"Ya enggak apa-apa, kita ikuti aja aturan PTTUN," kata Heru di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/11).
Dalam putusannya yang dibacakan pada Selasa (15/11), majelis hakim PTTUN menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Nomor 11/G/2022/PTUN.JKT.
Lebih lanjut, Heru mengatakan Menteri Dalam Negeri akan memberikan arahan terkait masalah UMP DKI 2023. Dia berharap ada solusi untuk seluruh buruh di Jakarta.
"Besok ada arahan dari Pak Mendagri. Mungkin bisa lebih baik untuk buruh Jakarta. Untuk se-Indonesia," paparnya.
Lihat Juga :Rp101 T dari APBN Sudah Dipakai untuk Pengadaan Lahan PSN |
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memang mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang membatalkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1517 Tahun 2021 tentang UMP 2022.
Sebelum pengajuan banding, PTUN Jakarta telah mengabulkan gugatan Apindo DKI Jakarta terkait revisi UMP 2022 yang dilakukan Gubernur saat itu, Anies Baswedan.
Dalam revisinya, Anies naik besaran UMP DKI Jakarta di 2022 sebesar 5,1 persen menjadi Rp4.641.854 per bulan.
Akibatnya revisi tersebut menimbulkan polemik di kalangan pengusaha. Sehingga para pengusaha yang tergabung dalam Apindo DKI Jakarta menggugat kebijakan revisi UMP 2022 yang dilakukan Anies.
Gugatan Apindo dilayangkan pada 13 Januari lalu dan terdaftar dengan Nomor 11/G/2022/PTUN.JKT. Para pengusaha menunjuk Tjoetjoe Sandjaja Hernanto sebagai kuasa hukum.
[Gambas:Video CNN]
Label:mpoid rtp、qq1221、situs slot mudah scatter
Terkait:link slot online terbaik、bentengtogel、situs bonus new member 100 to kecil、pikslot88、totoagung2、pinjaman online lewat wa、link resmi slot online、aplikasi cicil barang online、danafix ilegal、kupon gosend
bab terbaru:slot indonesia online(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《mayorqq》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bos138Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《mayorqq》bab terbaru。