slot gampang menang member baru 513Jutaan kata 62214Orang-orang telah membaca serialisasi
《kredit online resmi ojk》
Wapres Ma'ruf: Upaya capai NZE harus sejalan dengan SDGs******Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan upaya untuk mencapai keberlangsungan lingkungan melalui nol emisi karbon (Net Zero Emissions/NZE) harus sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Wapres mengatakan saat ini Indonesia sudah berkomitmen penuh untuk dapat mencapai nol emisi karbon di tahun 2060 dengan memperhatikan pembangunan yang berorientasikan lingkungan.
“Saya berharap melalui NATURE Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Nusantara TV ini, secara inklusif dapat menjadi wadah bagi pemangku kepentingan untuk mendorong semua pihak mencapai bebas emisi karbon pada tahun 2060,” kata Wapres sebagaimana keterangan dikutip di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikan Wapres saat membuka acara Nusantara Sustainability Trend Forum (NATURE Forum 2024) di Jakarta, beberapa hari lalu.
Adapun pemenuhan komitmen untuk mencapai nol emisi karbon tahun 2060 tersebut dapat dilihat dari berbagai program yang digulirkan oleh pemerintah Indonesia, seperti halnya Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berkontribusi mewujudkan NZE yang sejalan dengan SDGs melalui digitalisasi.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan, penerapan transformasi digital memberikan dampak positif terhadap lingkungan, antara lain yakni dekarbonisasi aksi iklim, dematerialisasi untuk kelestarian alam, serta detoksifikasi untuk mencegah polusi.
Secara keseluruhan hal tersebut ditujukan untuk mengurangi efek gas rumah kaca.
"Digitalisasi dapat mengurangi emisi gas karbon dan mencapai keberlanjutan lingkungan melalui teknologi penggunaan AI," ujarnya.
Sementara itu Staf Ahli Menteri Bidang Keuangan & Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan, lembaga korporasi negara itu berinisiatif untuk menurunkan dekarbonisasi melalui lima aspek.
Aspek tersebut antara lain yakni mengembangkan energi terbarukan, mengurangi ketergantungan PLTU, membangun ekosistem kendaraan listrik, solusi berlandaskan lingkungan, serta karakter kebijakan yang berorientasi lingkungan, seperti green and blue hydrogen.
Lebih lanjut ia menilai dalam mencapai dekarbonisasi 2060, pengelolaan alam yang baik harus dilakukan dengan memperhatikan planet, people, dan profit (3P).
Sedangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), berkontribusi melalui penerapan program Jalur Rempah yang memiliki tujuan untuk mengaktifkan kembali konektivitas jalur perdagangan maritim rempah internasional.
Baca juga: PLN paparkan strategi percepatan NZE di Jawa Timur
Baca juga: Direktur BEI : Bursa Karbon bidik 96 pengguna jasa di akhir 2024
Baca juga: Sekjen ESDM sampaikan strategi NZE saat kuliah umum Gerilya Academy
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek Hilmar Farid menyampaikan, program tersebut mengajak generasi muda untuk mengidentifikasi sumber komoditas rempah yang potensial sehingga tidak ada lagi yang terkubur.
Menurutnya hal ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kekayaan holtikultura Indonesia di masa yang akan datang.
Dalam forum tersebut juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi konferensi Nusantara Sustainability Trend Forum (NATURE Forum) yang diselenggarakan oleh Nusantara TV yang menurutnya membantu semua pihak untuk berkolaborasi membahas isu lingkungan.
“Saya mengapresiasi Nusantara TV dan semua pihak yang bekerjasama atas upaya penyelenggaraan konferensi NATURE Forum ini, yang tidak hanya membahas isu-isu terkini ekologi dan sosial masyarakat di segala aspek termasuk melalui tren pariwisata berkelanjutan,” kata Sandiaga.
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024
Kemenkes anjurkan manajemen obesitas bersama dokter******Jakarta (ANTARA) - Tim Kerja Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan manajemen obesitas bersama dokter paling tidak dilakukan satu tahun satu kali.
"Untuk gerakan deteksi dini, memeriksakan paling tidak satu tahun satu kali," kata Ketua Tim Kerja Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Direktorat P2PTM Kemenkes dr Esti Widiastuti M., MScPH pada sebuah diskusi bersama awak media di Jakarta, Jumat.
Terkait biaya, kata dr Esti, sejauh itu dilayani pada fasilitas pelayanan kesehatan primer, pemeriksaan itu akan ditanggung oleh BPJS.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, Sp.GK(K) menambahkan bahwa dalam manajemen obesitas, masyarakat diharapkan tidak hanya fokus melulu pada berat badan, tapi lihatlah kelainan metabolik yang ditimbulkan.
Baca juga: Hindari obesitas sedari kecil
Misal, belakangan sering bangun tidak dalam keadaan segar. Karena saat tidur, aluran pernapasan tertutupi lemak dan mengakibatkan dengkuran semakin keras.
Tidur mendengkur termasuk ciri kelainan metabolik yang penting diatasi dengan manajemen obesitas bersama dokter.
"Jadi, lihatlah itu bukan hanya dari berat badannya, tapi juga keluhannya berkurang. Bisa jadi berat badannya turun hanya lima kilogram, tetapi kelainan metabolik berkurang," kata dr Gaga.
Obesitas merupakan masalah global yang berdampak pada dua miliar penduduk dunia dan mengancam kesehatan masyarakat termasuk di Indonesia.
Pada 2030 diperkirakan 1 dari 5 wanita dan 1 dari 7 pria akan hidup dengan obesitas (setara dengan lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia).
Prevalensi obesitas global lebih tinggi pada perempuan dibanding laki-laki dan jumlah terbesar orang dengan obesitas berada di negara berkembang, di mana beban ganda malnutrisi terus berlanjut dan sistem sangat kurang siap dan tidak dilengkapi dengan baik untuk mengatasi obesitas dan konsekuensinya secara efektif.
Secara global, lebih dari 160 juta tahun kehidupan sehat yang hilang disebabkan oleh indeks massa tubuh yang tinggi pada tahun 2019, dan angkanya kemungkinan akan lebih tinggi setiap tahun.
Ini berarti lebih dari 20 persen dari semua tahun kehidupan sehat yang hilang yang disebabkan oleh kesehatan kronis yang dapat dicegah.
Jika kita ingin mengatasi penyakit tidak menular, yang dapat dicegah, maka keberhasilan dalam mengatasi obesitas sangat penting.
Baca juga: Laki-laki yang lahir dari ibu obesitas bisa terkena masalah kesehatan
Di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terjadi peningkatan obesitas yang cukup signifikan, dari 10,5 persen di tahun 2007 menjadi 21,8 persen di tahun 2018.
Obesitas menjadi faktor risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, jantung, kanker, hipertensi dan penyakit metabolik maupun non metabolik lainnya serta berkontribusi pada penyebab kematian akibat penyakit kardiovaskular (5,87 persen dari total kematian), penyakit diabetes dan ginjal (1,84 persen dari total kematian).
Oleh karena itu, obesitas saat ini telah digolongkan sebagai penyakit yang perlu diintervensi secara komprehensif.
Obesitas merupakan masalah multifaktor. Peningkatan asupan energi, perubahan pola makan dari tradisional ke modern, urbanisasi dan penurunan aktivitas fisik, semuanya berperan terhadap peningkatan obesitas.
Faktor tersebut didukung oleh kontribusi faktor lain seperti aspek sosial ekonomi, budaya, perilaku dan lingkungan.
Obesitas juga dipicu oleh kurangnya aktivitas fisik berkaitan dengan fenomena khas daerah urban yaitu berkurangnya ruang publik yang dapat dimanfaatkan sebagai arena bermain dan berolahraga.
Kemudahan mengakses sarana modern berteknologi tinggi juga menjadi faktor penyebab kurangnya aktivitas fisik remaja terutama di daerah perkotaan.
Hari Obesitas Sedunia saat ini, menjadi kesempatan kita membangun momentum untuk mengubah cara pandang semua pihak terhadap obesitas dan segera mengambil peran secara bersama-sama agar menjadi tindakan yang efektif.
Dengan tajuk “World Obesity Day, Let’s Talk about Obesity and The Science Behind It”, diskusi hari itu mengajak semua pihak yang hadir untuk membahas dan berbagi pandangan tentang obesitas dan mengambil tindakan nyata yang efektif untuk mengenali, mencegah dan mengatasi obesitas demi hidup lebih sehat dan produktif.
Baca juga: IDAI: Cegah obesitas pada anak dengan atur jumlah pemberian susu
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs baru、paito ulsan、pelangislot
Terkait:ovogg、link kakek zeus gratis、web slot terpercaya、trik slot modal receh、angka jitu buaya、bolacasino88、harta138 slot、bola88 alternatif、new slot88、belanja akulaku tanpa dp
bab terbaru:31 togel(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《kredit online resmi ojk》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,download judi slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《kredit online resmi ojk》bab terbaru。