vs5aztecgems 86Jutaan kata 242911Orang-orang telah membaca serialisasi
《customer service kredivo 24 jam》
Daftar Saham Cuan Pekan Ini, Batu Bara Hingga Ritel Diramal Berkilau******Jakarta, CNN Indonesia--
Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) melemah 27,36 poin atau minus 0,39 persen ke level 7.053 pada perdagangan pekan lalu. Investor asing mencatat beli bersih (net buy) Rp1,98 triliun selama sepekan.
Dalam sepekan terakhir, indeks saham tercatat menguat dua kali dan melemah tiga kali. Secara total, performa indeks saham melemah 0,41 persen.
Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Albertus Fajar Subagyo mengatakan rata-rata nilai transaksi harian bursa menurun 16,25 persen dari Rp12,41 triliun menjadi Rp10,40 triliun pada pekan kemarin.
Penurunan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi bursa dari 18,274 miliar menjadi 17,985 miliar saham atau sebesar 1,58 persen.
"Peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar bursa sebesar 0,12 persen menjadi Rp9.484 triliun dari Rp9.473 triliun pada pekan sebelumnya," katanya seperti dikutip dari situs IDX, Jumat (25/11).
Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi memproyeksi IHSG menguat pekan ini meski cenderung terbatas dengan rentang pergerakan di level support6.970 dan resistance7.190.
Lihat Juga :Kronologi Menkes Akan Cek Daya Listrik 1.000 Orang Soal BPJS Kesehatan |
Dari dalam negeri, rilis data inflasi November 2022 diperkirakan turun secara tahunan ke level 5,5 persen. Namun, inflasi inti diperkirakan tetap naik menjadi 3,39 persen. Hal ini berpotensi membuat Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan tingkat suku bunga acuan.
Sedangkan PMI manufaktur Indonesia November ini diperkirakan naik ke level 52,3. Indeks masih menunjukkan industri manufaktur kokoh dalam zona ekspansif dan berpeluang kembali menyumbang ekspor. Ini merupakan sentimen positif untuk pasar dan emiten manufaktur yang masih bertumbuh.
Sementara itu, pidato Gubernur The Fed Jerome Powell menunjukkan sebagian besar pejabat The Fed menilai bahwa perlambatan laju kenaikan suku bunga kemungkinan akan terjadi.
Rilis data tingkat pengangguran AS juga diperkirakan tetap di level 3,7 persen. Jika The Fed melihat tanda-tanda pasar tenaga kerja AS berkurang pengetatannya, maka bisa memberi sentimen positif untuk menahan kebijakan yang lebih menekan.
"Untuk kondisi saat ini investor dapat memanfaatkan beberapa sentimen positif yang kemungkinan terjadi baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini dapat memberikan angin segar untuk pasar dapat menguat," katanya kepada CNNIndonesia.com, Minggu (27/11).
Lihat Juga :Daftar 8 Penyakit yang Kuras Isi Dompet BPJS Kesehatan |
Di kondisi ini, Oktavianus menyarankan investor melirik beberapa sektor, mulai dari energi yang secara spesifik pada batu bara, keuangan, dan ritel.
Secara teknikal, ia merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang menguat 0,64 persen ke level 4.750 pekan lalu. Oktavianus menyakini BBRI bakal menembus 5.000.
Masih dari sektor keuangan, ada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang tumbuh 0,27 persen ke posisi 9.300 pada pekan lalu. Pekan ini, ia memprediksi BBNI bergerak di rentang support9.100 dan resistance9.650.
Oktavianus juga merekomendasikan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang melemah 0,53 persen ke level 3.730. Pekan ini, ia memproyeksi ADRO bangkit hingga 4.000.
Terakhir, ia menyarankan saham dari sektor ritel, yakni PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang tumbuh pekan lalu sebesar 3,75 persen menyentuh 4.980. Oktavianus meyakini LPPF bakal menguat sampai 5.350.
Bank Negara Barat Mulai 'Ogah' Beri Pinjaman Perusahaan Batu Bara******Jakarta, CNN Indonesia--
Sejumlah bank di negara Barat membatasi pinjaman yang diberikan kepada perusahaan batu bara. Hal ini berkaitan dengan komitmen untuk menjaga lingkungan.
Kelompok lingkungan Reclaim Finance mengatakan 96 bank sekarang memiliki kebijakan untuk membatasi layanan keuangan ke sektor batu bara.
Pemberi pinjaman Barat terbesar untuk penambang batu bara pada 2020 adalah Deutsche Bank dengan US8 juta atau setara Rp8,4 triliun (asumsi kurs Rp15.622). Kemudian diikuti oleh Citi dengan US0 juta atau Rp4,6 triliun.
"Berkenaan dengan penambangan batu bara termal, setiap transaksi dalam penambangan batu bara memerlukan tinjauan risiko lingkungan yang ditingkatkan," kata juru bicara Deutsche, seraya menambahkan bahwa bank memperbarui kebijakan batu baranya.
Saat ini, perusahaan yang bergantung pada batu bara untuk lebih dari 50 persen pendapatannya harus menunjukkan rencana diversifikasi yang kredibel agar tetap mendapatkan pembiayaan dari Deutsche. Sedangkan, perusahaan tanpa rencana diversifikasi tersebut akan dihapus dari portofolio bank pada 2025.
Sejumlah bank termasuk ANZ, Bank of Montreal, Barclays, BNP Paribas, Commonwealth Bank, Santander, Standard Chartered, RBC dan UniCredit juga diketahui berhenti membiayai penambang batu bara pada 2021.
Melansir CNA, Kamis (24/11), tindakan pembatasan pinjaman ini dialami oleh perusahaan tambang Amerika Utara Bens Creek Group. Setelah perusahaan itu terdaftar di AIM London pada Oktober tahun lalu, Lloyds Banking Group menarik layanan perbankannya dari Bens Creek karena perubahan kebijakan terkait batu bara.
Lloyds mengatakan pada bulan Februari akan menghentikan pembiayaan penambang yang menghasilkan lebih dari 5 persen pendapatan mereka dari batubara termal pada akhir tahun ini.
Para manajer Bens Creek pun membutuhkan waktu berbulan-bulan dan puluhan penolakan, hingga akhirnya berhasil membuka rekening bank di State Bank of India di Inggris, kata kepala eksekutif Adam Wilson kepada Reuters. "Tidak ada yang mengalami masalah ini lima tahun lalu," kata Adam.
Lihat Juga :240 Ribu Orang di AS Ajukan Klaim Tunjangan Pengangguran |
Meski demikian, hal ini tidak terjadi pada pertambangan batu bara China. Badan Energi Internasional memperkirakan investasi global dalam pasokan batu bara akan meningkat sekitar 10 persen tahun ini menjadi US6 miliar setara Rp1.800 triliun dan dipimpin oleh China.
Namun, para analis mengatakan China akan mengonsumsi sebagian besar batu bara yang ditambangnya, sehingga peningkatan produksi di negara tersebut kemungkinan tidak akan banyak berdampak pada jumlah batu bara yang diperdagangkan di pasar global.
Dengan pendanaan yang sulit didapat dari bank-bank Barat, penambang batu bara di luar China lebih banyak beralih ke pasar ekuitas tahun ini.
Pada 11 November, mereka telah mengumpulkan US,2 miliar atau Rp3,4 triliun melalui pasar publik. Angka ini naik dari US,3 miliar setara Rp20 triliun pada periode yang sama tahun 2021. Refinitiv mengungkapkan jumlah ini merupakan capaian tertinggi sejak 2017.
Walaupun hingga saat ini para analis mengatakan pasar ekuitas belum cukup untuk mengimbangi miliaran dolar dari pinjaman bank Barat yang telah hilang selama beberapa tahun terakhir.
[Gambas:Video CNN]
Label:buku tafsir mimpi berurutan、kebo88、abjad togel
Terkait:jam slot gacor hari ini、sepatu erek erek、sempurnatoto、seksislot、game slot dana gratis、88 slot gacor、situs slot minimal depo 5k、pahlawan 138 slot、slot gampang menang maxwin、ligapelangi
bab terbaru:id pro slot 77(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《customer service kredivo 24 jam》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjol adakami legal atau ilegalHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《customer service kredivo 24 jam》bab terbaru。