judi slot online mudah menang 626Jutaan kata 472753Orang-orang telah membaca serialisasi
《zeus maxwin pola gacor olympus》
Hari Bhakti Imigrasi, Ditjen Imigrasi gelar pelayanan paspor di GBK******
Pelayanan paspor sebanyak 1.074 satu hari ini. Ini kita memecahkan rekor jugaJakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar layanan pembuatan paspor baru maupun perpanjangan paspor di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, dalam rangka perayaan Hari Bhakti Imigrasi ke-74.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Kemarau gelar juara ganda putra berakhir di Istora******Jakarta (ANTARA) - Suara deras hujan yang menyelimuti Jakarta malam itu seakan menyatu dengan sorak-sorai para penonton yang memadati Istora Senayan untuk mendukung satu-satunya wakil tuan rumah di partai puncak Indonesia Masters 2024, Minggu (28/1).
Teriakan “Indonesia, Indonesia!” yang khas seperti mencoba menyaingi gemuruh di luar arena pertandingan. Hawa dingin yang mencoba merangkul semua orang di dalamnya segera berganti dengan bara semangat untuk ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang mencoba merebut satu demi satu angka menuju gelar Indonesia Masters kedua mereka secara beruntun.
Perjuangan Leo/Daniel saat menghadapi wakil Denmark sekaligus unggulan kedua Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen berlangsung cukup alot. Setelah menang telak di gim pertama dengan skor 21-12, pasangan Denmark mengubah pola permainan mereka di gim kedua dan membuat wakil Indonesia kewalahan dalam mengatasi serangan. Rubber gamepun tak terelakkan, membuat ketegangan di dalam arena masih berlanjut.
Awal gim pamungkas kembali berjalan dengan sengit, beberapa kali angka identik terpampang di papan skor. Para penonton yang tak kenal lelah menyerukan semangat kepada pahlawan lokalnya, membuat Leo/Daniel seakan terpacu dengan tampil lebih rapi dan percaya diri.
Setelah mengunci matchpointdi gim terakhir dengan unggul 10 angka, shuttlecockyang dihempaskan pasangan Denmark pun keluar dari lapangan dan memastikan gelar kedua Leo/Daniel yang dramatis.
Tak hanya mempertahankan gelar juara, kemenangan ini juga berarti mengakhiri keringnya gelar sektor ganda putra Indonesia, yang berlangsung hampir satu tahun lamanya.
Betapa momen tersebut terlihat begitu heroik dan sempurna, untuk kembali menghidupkan harapan bahwa bulu tangkis Indonesia masih bisa berjaya, masih bisa berdaya.
Baca juga: Lilik Sudarwati soroti penguasaan keterampilan mental buat atlet
Baca juga: Tontowi dan Candra Wijaya berbagi pengalaman jelang Olimpiade
Persaingan di ganda putra
Tak terelakkan bahwa ganda putra merupakan salah satu sektor bulu tangkis yang paling ketat persaingannya, baik di dalam negeri sendiri maupun di dunia.
Karena begitu kompetitif, tak mengherankan jika ganda putra juga menjadi nomor pertandingan yang populer dan banyak digemari oleh masyarakat, terutama di Indonesia.
Indonesia sejatinya dikenal dengan sederet pasangan ganda putra yang memiliki prestasi gemilang di tingkat internasional. Sebut saja peraih medali emas Olimpiade Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1996 Atlanta), Tony Gunawan/Candra Wijaya (2000 Sydney), hingga Hendra Setiawan/Markis Kido (2008 Beijing).
Tak hanya itu, sejumlah pasangan Indonesia juga pernah menempati peringkat satu dunia seperti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang bertengger di puncak selama 8 bulan 23 hari, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menempati peringkat teratas selama 9 bulan 14 hari, hingga “The Minions” Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mempertahankan posisi itu selama empat tahun lamanya.
Popularitas yang bertahan dari generasi ke generasi pun seakan membuat ekspektasi publik terhadap sektor ini kian tinggi. Menang dan juara menjadi sebuah keharusan, yang kadang bisa menjadi sebuah motivasi, atau malah berbaik menjadi sebuah tekanan.
Selama hampir satu tahun belakangan, sektor ganda putra Indonesia terakhir mendapatkan gelar juara di All England tahun lalu, saat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang atas Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada 19 Maret 2023. Sementara bagi Leo/Daniel, mereka merupakan finalis di Hong Kong Open 2023 yang digelar pada 17 September 2023. Mereka kalah dari lawan mereka di Indonesia Masters 2024, Astrup/Rasmussen, juga dalam drama rubber game.
Menurut Manajer Tim Ad Hoc PBSI Armand Darmadji, pencapaian pasangan yang dijuluki “The Babies” pada awal tahun ini merupakan langkah kecil untuk memberikan percikan semangat dan harapan agar prestasi di ganda putra Indonesia, maupun sektor lainnya, bisa berangsur-angsur konsisten.
“Ini catatan baik. Mereka sudah bisa upgrade, mencapai hasil maksimal. Dukungan melibatkan semua pihak dan pemain sudah bangkit sedikit demi sedikit. Kita menaiki anak tangga satu persatu,” kata Armand.
Baca juga: Legenda bulu tangkis harap Indonesia Masters jadi titik balik prestasi
Baca juga: Semangat pebulutangkis dari Timur Indonesia di Kejurnas 2023
Terang kabut, teduh hujan
Setelah melalui 10 bulan yang panjang tanpa satu pun gelar dari sektor favorit, kemenangan Leo/Daniel seakan menjadi pengingat bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia, dan sekecil apa pun langkah yang terlewati, itu tetaplah sebuah progres yang berarti.
Air mata pun tak mampu disembunyikan oleh Daniel, yang langsung menatap langit sembari membawa piala dan medali emas Indonesia Masters 2024 yang telah dikalungkan — ia seperti mencoba berbicara kepada mendiang ayahnya yang menyaksikannya dari nirwana.
“Untuk saya pribadi, kemenangan ini sangat emosional, sangat berarti. Kebanggaan untuk saya mempersembahkan ini buat papa saya, tahun lalu papa dan keluarga ada di sini,” kata Daniel.
“Saya merasa senang dan bangga, ini suatu mukjizat juga kalau saya dan Leo bisa mempersembahkan gelar ini untuk papa di surga,” ujarnya menambahkan.
Hujan deras pada Minggu malam terakhir bulan Januari itu pun berhenti seraya ganda putra peringkat 11 dunia tersebut turun dari podium kemenangan. Selayaknya peribahasa “terang kabut, teduh hujan”, setelah momen-momen yang berat, pasti akan ada kebahagiaan yang menanti di lain hari.
Dan fakta bahwa kemarau gelar ganda putra Indonesia kini berakhir di Istora.Tersisip harapan bahwa ini akan menjadi pertanda dan tahun yang baik bagi konsistensi para atlet kebanggaan bangsa, yang telah menanti di depan mata.
Baca juga: PBSI umumkan daftar pemain untuk Pelatnas 2024
Baca juga: Liliyana Natsir: Tidak ada kata mustahil untuk raih emas di Olimpiade
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
Taylor Swift kembali semangati Travis Kelce di kejuaraan AFC 2024******Jakarta (ANTARA) - Taylor Swift kembali menyemangati kekasihnya, Travis Kelce yang bertanding di Stadion M&T Bank Baltimore, Amerika Serikat dalam kejuaraan AFC 2024 bersama Brittany Mahomes dan Keleigh Sperry. People, Minggu (28/1) waktu Baltimore, Amerika Serikat, melaporkan Swift kembali menyemangati Kelce untuk mendapatkan kesempatan meraih juara di pertandingan tersebut. Tidak sendiri, Swift menyaksikan pertandingan footballantara Kansas City Chiefs dan Baltimore Ravens ini bersama keluarga Kelce, Brittany Mahomes (istri quarterbackChiefs, Patrick Mahomes) dan sahabatnya Keleigh Sperry. Tim Kelce, yakni Kansas City Chiefs harus berjuang keras untuk meraih kemenangan di Baltimore karena tim Ravens memiliki rekor terbaik di pertandingan dengan peraihan skor 14-4, sementara rekor skor Kansas City adalah 13-6. Namun kehadiran Swift di pertandingan tersebut mungkin akan menguntungkan mereka, begitulah menurut sudut pandang para penggemar Swift atau biasa disebut Swiftie.
Baca juga: Taylor Swift lampaui Elvis Presley untuk pekan terbanyak di Billboard
Pada pertandingan pekan lalu saat Kansas City Chiefs melawan Buffalo Bills, kakak Travis Kelce sempat membuat kejutan dengan melepas bajunya ketika menonton sang adik dan membantu seorang Swiftie muda menyapa idolanya, Taylor Swift. Saat berinteraksi dengan penonton di pertandingan tersebut, Jason Kelce (kakak Travis Kelce) melihat seorang penggemar membawa sebuah tanda tulisan berwarna-warni sedang duduk di area kursi penonton. Tanda bertuliskan “Buffalo Bills + Taylor Swift = Best First Game Ever” yang dibuat gadis kecil berusia 8 tahun ini berhasil menyita perhatian Jason. Jason pun memutuskan untuk membantu Ella, nama gadis kecil itu untuk bertemu idolanya. Jason kemudian menjemput Ella dan membawanya ke depan area tempat Swift menonton, sehingga Ella bisa melambaikan tangan kepada sang idola dan menunjukkan tanda tulisan miliknya. Setelahnya, Jason Kelce sempat berfoto bersama Ella sambil direkam oleh para penonton di sana. Berkat Jason, Ella dapat melihat idolanya secara langsung dan menunjukkan hasil karyanya di depan Swift. “Ella terkejut sepanjang sisa permainan, dan saya juga sangat bersemangat dengan interaksi sebagai Swiftie,” kata ibu Ella, Jessica Piazza saat diwawancarai oleh People beberapa waktu lalu.
Baca juga: Penyebab kematian fans Taylor Swift saat konser terungkap
Baca juga: Taylor Swift habiskan Natal bersama Travis Kelce di pertandingan NFL
Baca juga: Taylor Swift "cuek" saat dicemooh penonton pertandingan football
Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Label:cara pinjam shopee pinjam、cara pinjam uang di grab、slot deposit mandiri 24 jam
Terkait:slot dulu、prediksi togel hari ini hk、slot terpercaya gacor、pinjol mudah cair ilegal、link gacor pagi ini、pinjol bank bri、dragonslot99、nama situs judi slot online terpercaya、tafsir mimpi basah togel、cara bikin youtube dapat uang
bab terbaru:pinjol ilegal cepat cair dan mudah 2021(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《zeus maxwin pola gacor olympus》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,voucher gratis indosatHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《zeus maxwin pola gacor olympus》bab terbaru。