web judi 662Jutaan kata 340080Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara pinjam di bni》
Khofifah: Tidak perlu menakar ke******
"Jadi menurut saya enggak usah kita menakar ke-NU-an seseorang," katanya saat ditemui di acara Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu.
Menurut Khofifah, sesuatu yang terkait ideologi kehidupan keagamaan adalah urusan pribadi seseorang. "Sesuatu yang terkait ideologi kehidupan keagamaan itu masing-masing. Jadi ya saling menghormati saja," katanya.
Ketika ditanya soal politisasi acara ini, Khofifah juga menjelaskan acara ini tidak akan jauh dikaitkan dengan politisasi dan dirinya sulit untuk menutup keterkaitan tersebut.
"Ya kalau orang mau menduga, siapa yang bisa menutup dugaan-dugaan itu, apa yang ada di dalam prosesi ini, apa ada simbol-simbol apa, ada logo-logo atau ada apa yang patut diduga?," katanya.
"Saya rasa tidak ada sesuatu yang patut dicurigai, kecuali yang memang hatinya curiga, " katanya.
Baca juga: Khofifah: Nanti malam saya kirim surat nonaktif ke PBNU
Baca juga: Khofifah ungkap alasan peringatan Harlah ke-78 Muslimat NU dimajukan
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa akan nonaktif dari kepengurusan organisasi tersebut. "Nanti malam saya akan menyampaikan surat kepada PBNU untuk nonaktif," katanya.
Khofifah menjelaskan alasan dirinya nonaktif
karena masuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. "Besok Insyaallah baru masuk TKN," katanya.
Ketika ditanya soal imbauan kepada warga NU untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran, dirinya menegaskan tidak ada imbauan kepada warga NU.
"Kalau imbauan enggaklah karena organisasi itu kan gak punya hak pilih, yang punya hak pilih warganya," katanya.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Menkes kunjungi tiga rumah sakit Makassar pastikan layanan berkualitas******
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa rumah sakit-rumah sakit tersebut memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
Tiga rumah sakit yang dikunjungi, yakni Rumah Sakit Labuang Baji yang merupakan milik Pemerintah Provinsi Sulsel serta dua rumah sakit Kemenkes RI, yakni Rumah Sakit Mata Makassar dan Rumah Sakit Dr Tadjuddin Chalid.
"Kita meninjau rumah sakit provinsi, karena Kementerian Kesehatan memberikan bantuan alat untuk penyakit-penyakit kritis seperti stroke, jantung, dan ginjal," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Kemenkes tingkatkan pelayanan tiga RS di Surabaya dengan bantuan alkes
Menkes dan Pj Gubernur melihat langsung fasilitas-fasilitas yang ada di dalam rumah sakit tersebut, termasuk ruang perawatan pasien, ruang operasi, serta fasilitas penunjang lainnya seperti laboratorium dan apotek.
Selain itu, mereka juga berdiskusi dengan para tenaga medis dan staf rumah sakit untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh masing-masing rumah sakit.
Kunjungan pertama di Rumah Sakit Labuang Baji di Jalan DR Ratulangi Nomor 81 Labuang Baji, Kecamatan Mamajang melihat layanan Hemodiliasis, Mammografi, CT-Scan, Direct Radiografi, MRI, berbagai ruang poli, dan klinik urologi.
Kunjungan ini juga merupakan upaya dari Menkes untuk memastikan bahwa bantuan alat medis kesehatan yang diberikan Kemenkes digunakan dengan efektif dan efisien. Dengan meninjau langsung kondisi rumah sakit, dapat dilihat apakah alat tersebut telah digunakan dengan tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Kita ingin lihat, apakah alat ini sudah dipasang, kedua sudah digunakan, ketiga, apakah banyak pasiennya. Alhamdulillah, alatnya sudah dipakai. Ada beberapa yang memerlukan bantuan perizinan kita bantu dan ada memang beberapa dokternya belum ada," katanya.
Baca juga: Menkes tinjau kelengkapan fasilitas pelayanan kesehatan di Palu
Untuk kebutuhan dokter, kata dia, kekurangan yang ada akan dipenuhi. Namun, ia mengharapkan berasal dari putra dan putri daerah. Pertimbangannya, agar mereka saat bekerja tidak meminta pulang ke kampung halaman. Demikian juga dengan beasiswa diberikan Kementerian Kesehatan.
"Kalau bisa putra daerah, supaya kalau mereka kerja, tidak berpikir lagi untuk pulang ke daerah asalnya," kata Budi.
Ia menilai rumah sakit ini cukup bersih dengan peralatan rumah sakit yang lengkap. "Rumah sakit ini bersih, sudah kita kasih alatnya banyak, kita doakan dokternya lebih lengkap," ujarnya.
Sedangkan, di Rumah Sakit Mata Makassar di Tallasa City Makassar, Menkes dan gubernur meninjau IGD, Poli Eksekutif, ICU dan Ruang Recovery serta ruang operasi.
Selanjutnya di Rumah Sakit Dr Tajuddin Chalid, Jalan Paccerakkang mengecek gedung poliklinik, ruang farmasi, radiologi, pusat rehabilitasi, ruang rawat inap, dan poliklinik haji.
Baca juga: Menkes tingkatkan kapasitas RSUD Wakai di Kepulauan Togean
"Kunjungan bersama Bapak Menteri ini memberikan masukan berharga dalam merencanakan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan sistem pelayanan kesehatan di Sulsel," kata Bahtiar Baharuddin.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:trik main pg soft、slot yang mudah jp、slot yg sering gacor
Terkait:pinjol yang bisa pakai dana、gengtoto、agen slot 388 login link alternatif、cair188 slot、murniqq、judi slot online server thailand、slot mudah menang maxwin、sabtubet、senang303、pola gacor mahjong 1
bab terbaru:semua slot online(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
kami serahkan pada mekanisme hukum dan kami siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum guna memproses perkara iniJakarta (ANTARA) - Juru Bicara Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Muryadi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui soal kasus dugaan suap oleh perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Jerman, SAP yang menyeret Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). “Kami tidak tahu menahu dengan masalah tersebut,” ujar Wahyu kepada ANTARA di Jakarta, Senin. Berdasarkan artikel tersebut, lanjut dia, perkara itu terjadi pada 2015-2018 alias di luar era kepemimpinan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Namun demikian, Wahyu mengungkapkan, pihak KKP siap bekerja sama serta terbuka untuk diperiksa aparat penegak hukum apabila diperlukan. “Tapi prinsipnya silakan saja diperiksa, kami serahkan pada mekanisme hukum dan kami siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum guna memproses perkara ini,” ujarnya.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Karyawan bisa bekerja lebih nyaman dan produktif untuk mendukung pengembangan Ibu Kota NusantaraJakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melakukan peletakan baru pertama dimulainya pembangunan Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
《cara pinjam di bni》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,koi365 slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara pinjam di bni》bab terbaru。