tmarket3 506Jutaan kata 620957Orang-orang telah membaca serialisasi
《maxwin zeus》
WHO: Tenggat waktu kesepakatan pandemi bisa terlewati******
Dalam pertemuan Dewan Eksekutif WHO di Jenewa, Tedros memperingatkan bahwa negara-negara di dunia mungkin gagal mencapai kesepakatan yang mengikat secara hukum untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi pandemi di masa depan, yang ditargetkan paling lambat Mei mendatang.
"Saya sangat prihatin bahwa negara-negara anggota mungkin tidak memenuhi komitmen itu," katanya. "Waktunya sangat singkat, dan ada beberapa permasalahan yang belum terselesaikan."
Tedros menekankan bahwa kompromi diperlukan, atau semua pihak tidak akan mendapatkan apa pun.
Setelah COVID-19 merenggut lebih dari 7 juta nyawa di seluruh dunia, 194 negara anggota WHO membentuk proses untuk menyusun dan menegosiasikan kesepakatan guna memastikan dunia lebih siap dalam mencegah dan mengatasi bencana kesehatan di masa depan.
"Kegagalan mewujudkan kesepakatan pandemi dan amendemen Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) akan menjadi peluang yang terlewatkan dan mungkin tidak akan dimaafkan oleh generasi mendatang," tutur Tedros.
WHO mengadopsi perjanjian pengendalian tembakau pada 2003, perjanjian kesehatan masyarakat global pertama yang dinegosiasikan di bawah naungan badan tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Stadion didemo karena gelar pameran senjata yang dijual ke Israel******
Para pengunjuk rasa berkumpul di depan Stadion Rugbi Twickenham, mengecam Persatuan Rugbi Inggris yang mengizinkan stadion di barat daya London itu menjadi tuan rumah Pameran Kendaraan Lapis Baja Internasional.
Para pengunjuk rasa mengatakan pameran tersebut dan acara serupa bulan depan juga akan dihadiri oleh perusahaan-perusahaan yang membuat senjata yang digunakan oleh Israel.
Sambil membawa bendera Palestina, massa membawa poster bertuliskan “Hentikan mempersenjatai Israel”, “Pendukung Genosida”, dan “Ciptakan gol, bukan jatuhkan bom.”
Selain meneriakkan slogan terkenal “Dari sungai ke laut, Palestina akan bebas,” mereka juga meneriakkan “Netanyahu lihat saja, Palestina akan bebas” serta “Yudaisme ya, Zionisme tidak, Israel harus pergi.”
Kelompok tersebut juga mengkritik stadion yang menjadi tuan rumah pameran tersebut, dengan mengatakan, "Stadion Twickenham Anda tidak dapat bersembunyi, kami akan menuduh Anda ikut melakukan genosida."
Para pengunjuk rasa kemudian meninggalkan bola-bola rugbi yang dicat merah darah di depan stadion.
Anara, seorang pengunjuk rasa berusia 25 tahun, kepada Anadolu mengatakan bahwa dia melakukan protes bagi lebih dari 25.000 orang di Gaza yang terbunuh dalam serangan Israel sejak 7 Oktober.
“Saya berada di sini untuk seorang ayah yang saya lihat hari ini di Instagram, dia berusaha melewati tumpukan puing, hanya untuk menguburkan putrinya yang berusia tujuh bulan. Inilah alasan saya ada di sini,” katanya.
Menurut Anara, dia tidak dapat memahami ketidakpedulian terhadap anak-anak yang kelaparan di Gaza dan bahkan anggota tubuh mereka diamputasi tanpa anestesi. “Ini adalah salah satu hal paling menjijikkan yang pernah saya saksikan.”
Dia kemudian menambahkan: “Dan meski kami bukan orang Palestina, kami harus membela Palestina, kita harus melakukannya.”
Anara juga mengatakan setiap perusahaan yang melakukan penjualan di Israel saat ini, setiap perusahaan yang membeli produk dari Israel, mereka semua terlibat dalam kejahatan perang tersebut.
“Jika kita bersatu, kita bisa membuat perbedaan," katanya.
Sementara Sol, dari Kampanye Solidaritas Palestina (PSC) Richmond dan Kingston, mengatakan kepada Anadolu bahwa Stadion Twickenham "berlumuran darah".
“Ini memalukan. Stadion Twickenham memalukan, tidak manusiawi, biadab," kata Sol mengenai 25.000 warga sipil yang dibunuh oleh Israel, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Mengenai kegagalan Pemerintah Inggris dalam menyerukan gencatan senjata permanen, Sol mengatakan hal ini "sangat keterlaluan", dan menambahkan bahwa "kemanusiaan telah musnah".
“Stadion Twickenham dengan semua persenjataannya, semua pengiriman yang masuk ke gedung ini hari ini, berlumuran darah,” katanya sambil mengangkat tangannya dengan sarung tangan yang berwarna merah darah.
“Kami ingin konflik ini dihentikan, gencatan senjata sekarang juga,” kata Sol, menambahkan.
Menjelang dimulainya pameran tersebut, kelompok Aksi Palestina menyemprotkan warna merah ke gerbang stadion dengan tulisan “Bebaskan Gaza”
Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 25.295 warga Palestina dan melukai 63.000 orang. Sementara, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan Israel menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Keluarga sandera Israel adakan aksi duduk di depan kantor PM Netanyahu
Baca juga: Ribuan orang berunjuk rasa di Brussels, desak gencatan senjata di Gaza
Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024
WHO: Tenggat waktu kesepakatan pandemi bisa terlewati******
Dalam pertemuan Dewan Eksekutif WHO di Jenewa, Tedros memperingatkan bahwa negara-negara di dunia mungkin gagal mencapai kesepakatan yang mengikat secara hukum untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi pandemi di masa depan, yang ditargetkan paling lambat Mei mendatang.
"Saya sangat prihatin bahwa negara-negara anggota mungkin tidak memenuhi komitmen itu," katanya. "Waktunya sangat singkat, dan ada beberapa permasalahan yang belum terselesaikan."
Tedros menekankan bahwa kompromi diperlukan, atau semua pihak tidak akan mendapatkan apa pun.
Setelah COVID-19 merenggut lebih dari 7 juta nyawa di seluruh dunia, 194 negara anggota WHO membentuk proses untuk menyusun dan menegosiasikan kesepakatan guna memastikan dunia lebih siap dalam mencegah dan mengatasi bencana kesehatan di masa depan.
"Kegagalan mewujudkan kesepakatan pandemi dan amendemen Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) akan menjadi peluang yang terlewatkan dan mungkin tidak akan dimaafkan oleh generasi mendatang," tutur Tedros.
WHO mengadopsi perjanjian pengendalian tembakau pada 2003, perjanjian kesehatan masyarakat global pertama yang dinegosiasikan di bawah naungan badan tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Label:seribu mimpi 93、indobet77、rtp slot 5000
Terkait:max77slot、slot88 togel、ovoslot、kakek zeus lebaran、seribu mimpi 39、syarat ajukan kredivo、mediaslot88、cara pinjam shopeepay、pinjaman online lewat wa terpercaya 2021、sbo slot gacor
bab terbaru:link slot deposit pulsa xl(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Harus ada kebijakan pemerintah bagaimana bisa mengoptimalkan subsidi ini diterima dengan baik untuk masyarakat,Jakarta (ANTARA) - Pemerintah mengatur secara ketat pendistribusian elpiji bersubsidi agar diterima sesuai penerima manfaat yakni rumah tangga miskin, usaha mikro dan kecil (UKM), nelayan, dan petani sasaran.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
《maxwin zeus》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs judi online bonus new memberHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《maxwin zeus》bab terbaru。