belajar main slot online 407Jutaan kata 622268Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjam uang 5 juta tanpa jaminan》
Sepekan Jelang Ramadan: Beras Masih Mahal, Gula hingga Telur Juga Naik******Jakarta, CNN Indonesia--
Mayoritas harga pangan naik pada awal pekan ini, Senin (4/3). Dua pekan jelangRamadan, harga berasmasih tak kunjung landai. Harganya masih terus naik.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga rata-rata beras secara nasional di level eceran masih terus naik dibanding pekan lalu.
Beras kualitas bawah I dijual Rp14.700 per kg, padahal pekan lalu masih Rp14.550 per kg. Beras kualitas bawah II Rp14.450 per kg dari sebelumnya Rp14.350 per kg.
Kemudian, beras kualitas super I dijual Rp17.300 per kg, sementara pekan lalu Rp17.150 per kg. Harga beras kualitas super II juga naik menjadi Rp16.750 per kg dari Rp16.600 per kg.
Beberapa komoditas pangan yang juga naik jelang puasa adalah gula. Harga gula pasir premium naik menjadi Rp18.400 per kg dari Rp18.300 per kg. Lalu, gula pasir lokal pun naik Rp100 menjadi Rp17.750 per kg.
Telur ayam ras juga melejit ke Rp31.700 per kg, padahal pekan lalu masih Rp30.900 per kg. Harga daging ayam ras segar meroket menjadi Rp38.700 per kg dari Rp37.700 per kg pada pekan lalu.
Minyak goreng kemasan bermerek II naik menjadi Rp19.350 per kg dari Rp19.300, serta minyak goreng curah dijual Rp16.300 per kg dari Rp16.200 per kg. Adapun minyak goreng kemasan bermerek I tetap Rp20.750 per kg.
Lihat Juga :Pantauan Kemendag di 649 Pasar, Harga Beras Premium Masih Belum Turun |
Bawang putih pun terpantau naik menjadi Rp41.150 per kg dari Rp40.800 per kg.
Beberapa harga pangan terpantau stabil sejak pekan lalu. Harga daging sapi kualitas I tetap Rp138.200 per kg, begitu pun daging sapi kualitas II Rp12.9300 per kg, sama seperti minggu lalu.
Kemudian, harga bawang merah juga merangkak turun. Kini, bawang merah dijual Rp36.900 per kg dari sebelumnya Rp37.350 per kg.
Komoditas cabai-cabaian justru turun harga. Harga cabai rawit merah kini Rp68.150 per kg dari Rp69.050 per kg, cabai merah Rp73.700 per kg dari Rp77 ribu per kg, serta cabai merah keriting Rp67.100 per kg dari Rp71.750 per kg.
Namun, cabai rawit hijau berbeda. Harganya naik menjadi Rp52.900 per kg dari Rp52.750 per kg.
Pekan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim harga beras sudah turun di sejumlah pasar. Ia pun meminta narasi harga beras naik tidak langsung ditelan mentah-mentah.
Jokowi meminta agar masyarakat kembali memeriksa harga beras di pasaran.
"Coba dicek, jangan menginformasikan seperti itu ya (harga beras naik. Coba dicek di Pasar Induk Cipinang, cek ke Pasar Johar, ini pasar-pasar beras harus dicek. Coba kalian datang ke Pasar Cipinang, cek harga turun apa naik. Cek di Pasar Johar, naik atau tidak, turun atau tidak," kata Jokowi usai menghadiri acara Rapim TNI/Polri di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).
Jokowi meminta agar masyarakat mengunjungi pasar-pasar induk seperti di Cipinang, Jakarta hingga Pasar Johar, Karawang. Ia meminta masyarakat untuk melihat sendiri apakah terjadi kenaikan atau penurunan harga beras.
"Cek sudah turun, karena harian itu saya cek dan saya selalu mendapatkan angka-angka," ujarnya.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) sebelumnya mengungkapkan harga beras saat ini melonjak hingga 20 persen. Padahal, Ramadan masih cukup jauh.
Sekretaris Jenderal Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan harga beras saat ini menjadi Rp18 ribu per kilogram (kg). Naik tinggi dibandingkan biasanya sekitar Rp14 ribu per kg. Ini adalah harga tertinggi sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, hilangnya beras premium secara mendadak tidak hanya terjadi di ritel. Di pasar, para pedagang juga kesulitan mendapatkan beras premium, karena memang stok yang dimiliki penggilingan juga terbatas.
Reynaldi menyindir lonjakan harga itu dipicu masifnya gelontoran bansos dan bantuan pangan beras 10 kg sebelum Pilpres 2024 kemarin. Pasalnya, setelah itu, kelangkaan pasokan beras mulai terjadi.
[Gambas:Video CNN]
(pta)Sepekan Jelang Ramadan: Beras Masih Mahal, Gula hingga Telur Juga Naik******Jakarta, CNN Indonesia--
Mayoritas harga pangan naik pada awal pekan ini, Senin (4/3). Dua pekan jelangRamadan, harga berasmasih tak kunjung landai. Harganya masih terus naik.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga rata-rata beras secara nasional di level eceran masih terus naik dibanding pekan lalu.
Beras kualitas bawah I dijual Rp14.700 per kg, padahal pekan lalu masih Rp14.550 per kg. Beras kualitas bawah II Rp14.450 per kg dari sebelumnya Rp14.350 per kg.
Kemudian, beras kualitas super I dijual Rp17.300 per kg, sementara pekan lalu Rp17.150 per kg. Harga beras kualitas super II juga naik menjadi Rp16.750 per kg dari Rp16.600 per kg.
Beberapa komoditas pangan yang juga naik jelang puasa adalah gula. Harga gula pasir premium naik menjadi Rp18.400 per kg dari Rp18.300 per kg. Lalu, gula pasir lokal pun naik Rp100 menjadi Rp17.750 per kg.
Telur ayam ras juga melejit ke Rp31.700 per kg, padahal pekan lalu masih Rp30.900 per kg. Harga daging ayam ras segar meroket menjadi Rp38.700 per kg dari Rp37.700 per kg pada pekan lalu.
Minyak goreng kemasan bermerek II naik menjadi Rp19.350 per kg dari Rp19.300, serta minyak goreng curah dijual Rp16.300 per kg dari Rp16.200 per kg. Adapun minyak goreng kemasan bermerek I tetap Rp20.750 per kg.
Lihat Juga :Pantauan Kemendag di 649 Pasar, Harga Beras Premium Masih Belum Turun |
Bawang putih pun terpantau naik menjadi Rp41.150 per kg dari Rp40.800 per kg.
Beberapa harga pangan terpantau stabil sejak pekan lalu. Harga daging sapi kualitas I tetap Rp138.200 per kg, begitu pun daging sapi kualitas II Rp12.9300 per kg, sama seperti minggu lalu.
Kemudian, harga bawang merah juga merangkak turun. Kini, bawang merah dijual Rp36.900 per kg dari sebelumnya Rp37.350 per kg.
Komoditas cabai-cabaian justru turun harga. Harga cabai rawit merah kini Rp68.150 per kg dari Rp69.050 per kg, cabai merah Rp73.700 per kg dari Rp77 ribu per kg, serta cabai merah keriting Rp67.100 per kg dari Rp71.750 per kg.
Namun, cabai rawit hijau berbeda. Harganya naik menjadi Rp52.900 per kg dari Rp52.750 per kg.
Pekan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim harga beras sudah turun di sejumlah pasar. Ia pun meminta narasi harga beras naik tidak langsung ditelan mentah-mentah.
Jokowi meminta agar masyarakat kembali memeriksa harga beras di pasaran.
"Coba dicek, jangan menginformasikan seperti itu ya (harga beras naik. Coba dicek di Pasar Induk Cipinang, cek ke Pasar Johar, ini pasar-pasar beras harus dicek. Coba kalian datang ke Pasar Cipinang, cek harga turun apa naik. Cek di Pasar Johar, naik atau tidak, turun atau tidak," kata Jokowi usai menghadiri acara Rapim TNI/Polri di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).
Jokowi meminta agar masyarakat mengunjungi pasar-pasar induk seperti di Cipinang, Jakarta hingga Pasar Johar, Karawang. Ia meminta masyarakat untuk melihat sendiri apakah terjadi kenaikan atau penurunan harga beras.
"Cek sudah turun, karena harian itu saya cek dan saya selalu mendapatkan angka-angka," ujarnya.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) sebelumnya mengungkapkan harga beras saat ini melonjak hingga 20 persen. Padahal, Ramadan masih cukup jauh.
Sekretaris Jenderal Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan harga beras saat ini menjadi Rp18 ribu per kilogram (kg). Naik tinggi dibandingkan biasanya sekitar Rp14 ribu per kg. Ini adalah harga tertinggi sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, hilangnya beras premium secara mendadak tidak hanya terjadi di ritel. Di pasar, para pedagang juga kesulitan mendapatkan beras premium, karena memang stok yang dimiliki penggilingan juga terbatas.
Reynaldi menyindir lonjakan harga itu dipicu masifnya gelontoran bansos dan bantuan pangan beras 10 kg sebelum Pilpres 2024 kemarin. Pasalnya, setelah itu, kelangkaan pasokan beras mulai terjadi.
[Gambas:Video CNN]
(pta)KSP Minta Satgas Pangan Jangan Tindak Penjual Beras di Atas HET******Jakarta, CNN Indonesia--
Kantor Staf Presiden (KSP) pimpinanMoeldokomeminta Satgas Pangan tak buru-buru menindak pedagang yang menjual berasdi atas harga eceran tertinggi (HET).
Deputi III KSP Edy Priyono mengaku timnya sudah memonitor keberadaan beras premium di 15 minimarket. Hasilnya, tidak ada sama sekali beras premium yang dikemas per 5 kg itu di ritel modern tersebut.
"Tetapi untuk penjualan secara online itu masih ada, meskipun harganya jauh (lebih mahal). Bahkan, di minimarket yang outlet offline tidak tersedia atau beras itu kosong, ternyata di outlet minimarket yang sama, tapi online, itu ada. Tetapi harganya paling murah Rp65 ribu (per pack). Itu kalau premium sudah di atas HET," ungkap Edy dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, dikutip dari YouTube Kemendagri, Senin (19/2).
Kantor Moeldoko itu merasa keberadaan beras yang dijual online meski melebihi HET itu bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Pasalnya, pasokan saat ini belum lancar masuk ke gerai offline ritel modern.
"Kami berpikir saat ini mungkin jangan ada penindakan dulu ya, termasuk yang di online itu, bapak-bapak Satgas Pangan. Meskipun kita tahu, saya tadi sebutkan harga di online itu lebih tinggi dari HET. Mungkin untuk sementara waktu tidak perlu dipersoalkan dulu karena ini cukup membantu supaya beras ada," pinta Edy.
"Sementara di offline minimarket, ini kita terus menunggu teman-teman dari Bulog (menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan/SPHP ke ritel). Kita tahu perlu waktu untuk mengemas, menyiapkan, kemudian juga harus ada permintaan dari jaringan ritel modern. Ini nanti kalau minggu depan sudah ada jadwal, mungkin kita bisa sama-sama lihat ke lapangan," tandasnya.
KSP berharap beras di ritel modern, khususnya di minimarket, segera tersedia. Ia juga meminta Bulog untuk cepat membanjiri beras SPHP ke ritel-ritel modern.
HET beras premium saat ini berlaku berdasarkan zonasi, yakni zona 1 untuk Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi. Di zona ini HET beras premium adalah Rp13.900 per kg atau Rp69.500 per 5 kg.
Lalu, zona 2 dibanderol Rp14.400 per kg atau Rp72 ribu per pack untuk Sumatra selain Lampung dan Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Kalimantan. Sedangkan zona 3 di Maluku dan Papua dengan HET Rp14.800 per kg atau Rp74 ribu per 5 kg.
Sementara itu, HET beras SPHP yang kualitasnya medium adalah Rp10.900 per kg atau Rp54.500 per 5 kg di zona 1. Kemudian, di zona 2 seharga Rp11.500 per kg atau Rp57.500 per pack dan zona 3 Rp11.800 per kg alias Rp59 ribu per 5 kg.
[Gambas:Video CNN]
(skt/pta)Label:jam gacor zeus olympus、situs slot paling royal、kalkulator akulaku
Terkait:slot demo jackpot、paito raja、pinjaman untuk driver online、lapak89、link judi slot gacor、cara transfer kredivo ke dana、toto jitu、mandalatoto、slot hari ini、cara membuat website yang menghasilkan uang
bab terbaru:kredit lewat shopee(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《pinjam uang 5 juta tanpa jaminan》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,kilat77Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjam uang 5 juta tanpa jaminan》bab terbaru。