cara pasang pola tarung 384Jutaan kata 557328Orang-orang telah membaca serialisasi
《bunga paylater lazada》
Bawaslu Surabaya terima dua laporan dugaan politik uang******
Berdasarkan hasil laporan dugaan politik uang yang terjadi di Kecamatan Kenjeran memiliki nominal Rp150 ribu. "Satu laporan yang di Kenjeran terkait pembagian Rp150 ribu," ujarnya. Dugaan pelanggaran itu saat ini masih terus didalami oleh Bawaslu Kota Surabaya. "Proses masih melengkapi laporan, tetapi kami tidak hanya menunggu. Kami juga turun ke lapangan untuk menggali informasi lebih jauh," kata dia.
Untuk dugaan pelanggaran kedua, Novli menyebut hal itu diketahui melalui rekaman video yang tersebar di sosial media.
"Video soal dugaan money politik oleh terduga tim sukses inkumben anggota DPRD Surabaya dari salah satu partai peserta pemilu," ujarnya. Bawaslu setempat masih mengumpulkan bukti lainnya untuk memperkuat temuan yang ada. Novli menyatakan jika terbukti melakukan praktik politik uang, maka calon legislatif tersebut bisa dikenai sanksi. "Tentu saja ketika terbukti dilakukan dengan terstruktur, sistematis, dan masif tentu tidak hanya sanksi administratif tetapi juga ada pidananya. Kalau Administrasi bisa dengan diskualifikasi sebagai calon anggota legislatif, jika yang bersangkutan terpilih juga ditetapkan diskualifikasi selain pidana," ucap dia.
Novli menambahkan dua dugaan pelanggaran pada masa pemilu menjadi atensi dari pihaknya. "Masih laporan, satu laporan dari warga dan satunya masih simpang siur. Jadi masih harus penelusuran, kalau sudah registrasi maka ada waktu 7 tujuh hari memutus persoalan," tuturnya.
Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Presiden Jokowi tempati nomor urut 50 di TPS 10 Gambir******
"Presiden urutan nomor 50. Kalau beliau datang bareng Ibu Iriana akan nyoblos bareng di sini," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 10 Gambir, Hamdi Basjar, yang dijumpai di TPA 10 Gambir, Selasa.
Selain Jokowi, dpt tersebut juga memuat nama Ibu Negara Iriana Jokowi yang berada di nomor urutan 47.
Namun hingga Selasa siang, Hamdi belum memperoleh konfirmasi dari pihak Protokol Presiden terkait jadwal kehadiran Jokowi dan Iriana di TPS yang berlokasi di halaman Gedung Lembaga Administrasi Negara, Jalan Veteran Nomor 10, Jakarta Pusat tersebut.
"Kalau lima tahun lalu kan datangnya sekitar jam 10.00 hingga 11.00 WIB. Untuk yang besok saya belum dapat informasi lebih lanjut dari protokol," katanya.
Hamdi mengatakan total dpt yang tercatat di petugas kpps setempat berjumlah 120 pemilih. Jumlah itu menurun dari kuota suara pada Pemilu 2019 yang mencapai sekitar 198 pemilih dengan tingkat kehadiran di tps sebanyak 139 pemilih yang menyalurkan hak politiknya.
Menurut Hamdi jumlah yang terdata di DPT 2024 belum termasuk dpt tambahan (DPTb) yang kini dialokasikan sebesar 5 persen dari total 120 pemilih.
"Kuota DPTb tahun ini bertambah dari lima tahun lalu yang hanya 2 persen. Daftar pemilih tambahan ini belum ketahuan karena itu dalam kotak suara, belum boleh dibuka berapa jumlahnya. Besok dibuka jam 07.00 WIB," katanya.
Ia memperkirakan DPTb diperkirakan berasal dari RW02 dan RW01 Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Hamdi didampingi seorang anggotanya telah menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi untuk turut memberikan hak pilih pada Pemilu 2024 di TPS 10 Kelurahan Gambir, Senin (12/2).
Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta itu, Jokowi berpesan agar kpps bekerja secara jujur, adil, tegas, dan cermat dalam Pemilu 2024 pada Rabu (14/2).
"Saya juga menegaskan agar pesta demokrasi dapat berjalan damai dan tertib, juga dinikmati masyarakat Indonesia," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Jokowi teken keppres berhentikan Khofifah dan angkat pj gubernur Jatim
Baca juga: Jokowi terbitkan perpres baru naikkan tunjangan pegawai Setjen Bawaslu
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
TPS di Komplek Anggota DPR RI dan Kalibata City rawan keributan******
"Memang selama ini dari pemilu ke pemilu itu catatannya selalu ada masalah," kata Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Selatan, Atiq Amalia di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, di Kalibata City pada Pemilu 2024 terdapat 13 TPS yang dipusatkan di beberapa lapangan di kawasan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa Kalibata City yang berada di Kecamatan Pancoran, memang memerlukan perhatian khusus sehingga perlu adanya antisipasi. Untuk itu pihaknya meninjau lokasi tersebut sebelum dan saat hari pemungutan suara.
"Memang perlu mendapat perhatian khusus, termasuk kami besok akan turun bersama wali kota," tuturnya.
Atiq menambahkan, di pemilu sebelumnya, keributan yang terjadi di Kalibata City dikarenakan adanya warga yang memaksa untuk bisa menyalurkan hal suaranya. Padahal tidak memiliki hak pilih di TPS tersebut karena mereka kebanyakan merupakan pendatang.
Baca juga: Bawaslu Jaksel ingatkan saksi parpol tak hanya awasi suara partainya
Baca juga: Jakarta Selatan sudah turunkan 56 ribu APK peserta Pemilu 2024
Menurut dia, hal itu telah dikoordinasikan dengan pengelola, Panwascam dan petugas terkait jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena itu harus dipastikan tidak ada keributan di TPS dan penyelesaian masalah dilakukan di luar TPS.
"Keributan biasanya dikarenakan penghuni menyodorkan KTP supaya bisa memaksa untuk memilih di sana. Dari pemilu ke pemilu selalu ada masalah seperti itu," katanya.
Selain di Kalibata City, TPS yang rawan keributan lainnya adalah di Komplek Rumah Jabatan Anggota DPR RI. Kasusnya pun serupa.
"Ada berapa ya titiknya, seperti di Kalibata City dan di sini (Rumah Jabatan Anggota DPR) juga ada. Di sini juga sama kasusnya, mereka tidak mendaftarkan, hanya menggunakan KTP. Jadi mereka memaksa juga untuk mencoblos," kata Atiq.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot server ug、cara bayar angsuran di kredivo、situs slot bonus tanpa deposit
Terkait:gendang4d、okebet99、owl77、papuwa4d、wongtogel、elangwin rtp、slot hadiah dana、link slot via pulsa indosat、osakatogel、id vip kakek zeus
bab terbaru:voucher gofood agustus 2022(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
Kami minta KPPS untuk dibuatkan catatan kejadian khusus dan lakukan pelayanan sepanjang surat suara masih tersediaJakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur memberikan penambahan waktu kepada warga yang ingin mencoblos surat suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak banjir. "Karena TPS terkena banjir dan terlambat buka, maka ada penambahan waktu sesuai dengan dimulainya pemungutan suara," kata Ketua Divisi Teknis KPU Jaktim Carlos Paath ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu. Dia mencontohkan bagi TPS yang mulai pemungutan suara pada pukul 09.00 WIB, maka diberikan penambahan waktu hingga pukul 15.00 WIB. Dia pun meminta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk membuat catatan kejadian khusus, seperti kasus banjir. "Kami minta KPPS untuk dibuatkan catatan kejadian khusus dan lakukan pelayanan sepanjang surat suara masih tersedia," kata Carlos. Ketua Satgas BPBD DKI Korwil Jakarta Timur Sukendar mengatakan sebanyak empat TPS di wilayah Jakarta Timur yang terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Rabu dini hari. Empat TPS itu berada di Kecamatan Cakung, yakni 3 TPS di Kelurahan Cakung Timur (3 TPS) dan satu TPS 60 RT 07/RW 05 Kelurahan Rawa Terate. "Ketinggian air di Rawa Terate mencapai 80 sentimeter (cm), dan di Kelurahan Cakung Timur mencapai 60 cm. Namun, saat ini sudah surut seiring berhentinya guyuran hujan di kawasan tersebut," kata dia.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Kami memastikan seluruh puskesmas di Kota Serang beroperasi 24 jam pada 14 Februari mendatang, ini merupakan bentuk antisipasi kami dalam menghadapi pemiluSerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memastikan seluruh puskesmas di Kota Serang beroperasi 24 jam pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024.
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
Kami minta KPPS untuk dibuatkan catatan kejadian khusus dan lakukan pelayanan sepanjang surat suara masih tersediaJakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur memberikan penambahan waktu kepada warga yang ingin mencoblos surat suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak banjir. "Karena TPS terkena banjir dan terlambat buka, maka ada penambahan waktu sesuai dengan dimulainya pemungutan suara," kata Ketua Divisi Teknis KPU Jaktim Carlos Paath ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu. Dia mencontohkan bagi TPS yang mulai pemungutan suara pada pukul 09.00 WIB, maka diberikan penambahan waktu hingga pukul 15.00 WIB. Dia pun meminta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk membuat catatan kejadian khusus, seperti kasus banjir. "Kami minta KPPS untuk dibuatkan catatan kejadian khusus dan lakukan pelayanan sepanjang surat suara masih tersedia," kata Carlos. Ketua Satgas BPBD DKI Korwil Jakarta Timur Sukendar mengatakan sebanyak empat TPS di wilayah Jakarta Timur yang terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Rabu dini hari. Empat TPS itu berada di Kecamatan Cakung, yakni 3 TPS di Kelurahan Cakung Timur (3 TPS) dan satu TPS 60 RT 07/RW 05 Kelurahan Rawa Terate. "Ketinggian air di Rawa Terate mencapai 80 sentimeter (cm), dan di Kelurahan Cakung Timur mencapai 60 cm. Namun, saat ini sudah surut seiring berhentinya guyuran hujan di kawasan tersebut," kata dia.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
《bunga paylater lazada》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,ringbet88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bunga paylater lazada》bab terbaru。