slot hari 844Jutaan kata 13043Orang-orang telah membaca serialisasi
《garuda388》
Anwar Ibrahim Blak******Jakarta, CNN Indonesia--
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyinggung soal kerja sama kedua negara dalam bentuk 'OPEC' kelapa sawit.
Anwar mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara pemberi sumbangsih kelapa sawit terbesar di dunia, disusul dengan Malaysia. Karena itulah menurutnya apabila kerja sama ini dapat berjalan, 'OPEC' kelapa sawit bisa terbentuk.
"Common-concerted effort, satu strategi bersama. Umpamanya kelapa sawit, Indonesia sekitar 68 persen pengeluarannya (produksi CPO), kedua Malaysia. Kalau kita ada kesepakatan itu, 'OPEC' dalam kelapa sawit," jelasnya dalam CT Corp Leadership Forum di Menara Bank Mega, Senin (9/1).
"Cuma, sudah diwujudkan sejak 2015, tapi tidak berkembang karena masing-masing (Indonesia dan Malaysia) lembab sedikit dalam tindakannya," sambung Anwar.
Indonesia dan Malaysia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia memang sempat membentuk Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) pada 2015 lalu. Hal ini dilakukan sebagai upaya bersama kedua negara untuk menguasai pasar produk hilir kelapa sawit di Asia.
CPOPC beranggotakan Indonesia dan Malaysia ditambah 4 negara pengamat alias observer countries, yakni Kolombia, Ghana, Honduras, dan Papua Nugini.
Lihat Juga :Faisal Basri Sebut Subsidi Kendaraan Listrik Sarat Kepentingan Pejabat |
Terlepas dari menguapnya kolaborasi Indonesia dan Malaysia tersebut, Anwar Ibrahim menegaskan saat ini Indonesia harus bersatu dengan Malaysia, termasuk dalam menjalankan carbon trading dan energi baru terbarukan (EBT).
Anwar pede jika kekuatan Indonesia dan Malaysia digabung, kedua negara serumpun ini bisa menjadi yang terdepan di kawasan. Bahkan, PM Malaysia tersebut siap mendukung penuh kepemimpinan RI di ASEAN untuk 2023.
"ASEAN ini agak sedikit muram, tapi giliran Indonesia mengurus, mengetuai, chairman ASEAN. Jadi saya berikan jaminan. Malaysia, kita akan berikan seluruh dukungan supaya kepemimpinan Indonesia, giliran Indonesia tahun ini, akan cukup berkesan dan apa yang perlu kita lakukan, akan kita lakukan bersama. Itu maksimum yang kita bikin," tegasnya.
[Gambas:Video CNN]
Yusril Tanya Solusi TKI dan Kebun Sawit ke Anwar Ibrahim******Jakarta, CNN Indonesia--
Pakar Hukum Tata Negara sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menanyakan solusi terkait tenaga kerja Indonesia (TKI) dan perbedaan upah pekerja kebun sawit ke Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Pertama, menurut Yusril, masalah TKI di Malaysia baru akan terselesaikan jika pemerintah Negeri Jiran mengubah aturan industri yang ada.
Lebih dari 30 tahun pembangunan industri Malaysia, Yusril menilai TKI yang bekerja di sektor manufaktur sudah harus direlokasi ke berbagai perusahaan Malaysia yang ada di Indonesia. Di lain sisi, ia menyarankan Anwar agar Malaysia serius mengembangkan industri teknologi tinggi (high tech).
"Gaji pekerja di Indonesia yang bekerja di kebun-kebun Malaysia lebih besar daripada gaji pekerja Indonesia yang bekerja di kebun-kebun milik Malaysia yang ada di Indonesia. Bisakah Pemerintah Malaysia dan Indonesia merundingkan masalah gaji pekerja perkebunan ini supaya adil bagi kedua belah pihak?" tanya Yusril ke Anwar dalam CT Corp Leadership Forum di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (9/1).
Anwar Ibrahim menilai usul Yusril soal masalah TKI di Malaysia merupakan tahapan kedua. Namun, ia tak menutup mata soal ancaman middle income trap serta industri yang berteknologi rendah. Menurutnya, ini adalah beberapa prioritas dari menteri perdagangan antarabangsa dan industri (MITI) Malaysia.
Secara khusus soal tenaga kerja, Anwar mengedepankan solusi yang bisa dijangkau untuk saat ini. Menurutnya, pemindahan TKI dari industri manufaktur Malaysia ke berbagai perusahaan Malaysia di Indonesia membutuhkan banyak waktu.
"Untuk sekarang ini, cara yang terbaik adalah digitalisasi. Masuk dan beberapa dasar yang proaktif untuk mengelak dari beberapa tindakan-tindakan yang dianggap melanggar hukum," jelas Anwar soal solusi terdekat terkait TKI di Malaysia.
Terkait pekerja Indonesia yang bekerja di perkebunan Malaysia, Anwar menegaskan perlu perundingan yang teliti antara Pemerintah Malaysia dan Indonesia. Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat industri atau perusahaan perkebunan Malaysia pindah dan menetap ke Indonesia, Vietnam, atau bahkan China.
Lihat Juga :Sri Mulyani Sebut Semua Negara Asia Selatan Terlilit Utang |
"Sebab kadar upah yang rendah relatif kepada indeks harga konsumen (CPI) di negara masing-masing. Kalau kita umpamanya naik mendadak, tentu tidak akan menarik pelaporan ke negara asing. Hal ini boleh kita bicarakan, tapi saya tidak pikir ada penyelesaian segera, melainkan kita (harus) berunding secara lebih panjang," tegas Anwar menjawab pertanyaan Yusril soal perbedaan upah pekerja Indonesia.
Saat ini, Anwar merasa lebih mendesak untuk menyelesaikan permasalahan tenaga kerja di Malaysia, tidak hanya dengan tenaga kerja Indonesia (TKI). Kendati, ia menegaskan bahwa upah di masing-masing negara tidak boleh disamakan.
"Upah pekerja di AS, Malaysia, China, itu relatif terhadap cost of living di masing-masing negara. Tapi Malaysia saya setuju mesti berubah dari sisi kemampuan skill karena masa depan kita tidak terjamin jika tidak serius dalam industrial policy," pungkas PM Malaysia tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Label:pasang123、bocoran jam gacor slot pragmatic hari ini、pasarqq
Terkait:bintang138 slot、pinjaman online bank mandiri、koitoti、slot gacor bonus 100 di depan、gudangqq、rtpslotgacor、slot gacor 88 hari ini、vip slot maxwin、koi77、erek2 05
bab terbaru:cara lazada kredit(2024-06-30)
Perbarui waktu:2024-06-30
《garuda388》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rtp omtogelHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《garuda388》bab terbaru。