petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

warga88

pinjam 1 juta 741Jutaan kata 212499Orang-orang telah membaca serialisasi

《warga88》

Onic Olympus akhiri puasa gelar dengan juarai FFWS ID 2024 Spring******

Onic Olympus akhiri puasa gelar dengan juarai FFWS ID 2024 Spring
Onic Olympus berhasil menjadi juara Free Fire World Series (FFWS) Indonesia 2024 Spring dengan total 119  poin yang mereka dapatkan di babak Grand Finals, di Surabaya Convention Center (SCC), Surabaya, Minggu (3/2/2024). (ANTARA/HO-Garena Indonesia)
Jakarta (ANTARA) - Melalui pertarungan sengit sebanyak enam round, Onic Olympus berhasil menjadi juara Free Fire World Series (FFWS) Indonesia 2024 Spring dengan total 119 poin yang mereka dapatkan di babak Grand Finals, di Surabaya Convention Center (SCC), Surabaya, Minggu (3/2).

Tidak hanya mendapatkan gelar tim terkuat Free Fire di Indonesia, Onic Olympus juga mendapatkan bagian terbesar dari total prize pool senilai Rp700 juta.

Kemenangan tersebut juga menggaransi satu tempat bagi Onic Olympus di FFWS Southeast (SEA) 2024 Spring yang akan datang.

"Saya sangat bangga dengan tim ini karena kami tidak menyangka impian kami benar-benar menjadi kenyataan. Segala upaya dan usaha yang kami lakukan selama ini akhirnya berbuah manis untuk Onic Olympus. Sulit menggambarkan betapa senang dan bangganya kami bisa menjadi pemenang di Grand Finals FFWS ID 2024 Spring hari ini," kata coach Onic Olympus Richki Bagus Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Roster tim Onic Olympus yang memenangi FFWS ID 2024 Spring diisi oleh Fadly Rasyid Ali Muhammad (ONIC.GARDUUU), Adam Ramdani (ONIC.JEK), Arya Bumi Satria (ONIC.KIBAA), Rizky Defa Sanjaya (ONIC.JOEL23), dan Tegar Dika Wardana (ONIC.GAREE) sebagai kapten tim.

Kemenangan Onic Olympus di FFWS ID 2024 Spring menjadi kemenangan pertama mereka di turnamen esports tertinggi Free Fire yang diadakan Garena Indonesia.

Bagi sang kapten, kemenangan tersebut juga menjadi akhir dari puasa gelar selama bergabung dalam skena esports Free Fire sejak 2019.

"Buat saya pribadi kemenangan ini memberi perasaan yang campur aduk. Senang dan sedih bercampur semuanya. Saya bahkan sempat berpikir untuk pensiun dari esports, tapi akhirnya diajak buat kembali ke Onic di awal musim ini, dan saya tidak menyesali keputusan itu sama sekali," ujar kapten Onic Olympus Tegar Wardana (ONIC.GAREE).

"FFWS ID 2024 Spring menjadi trofi pertama buat saya, dan semoga akan lebih banyak trofi ke depannya buat saya dan Onic Olympus."

Sebelumnya, Onic Olympus duduk di peringkat empat pada babak Knockout Stage dengan total 477 poin. Sementara itu, di babak Point Rush selama dua hari, tim ini mampu duduk di peringkat empat pada hari pertama dan peringkat 7 pada hari kedua. Dengan posisi di Point Rush tersebut, mereka mendapatkan 11 poin tambahan untuk memulai babak Grand Finals.

Meski tak banyak mendapatkan tambahan poin, Onic Olympus mampu mendulang poin dengan optimal berkat dengan permainan positif mereka di babak Grand Finals.

Tampil konsisten selama enam round pertandingan, Onic Olympus meraup total 119 poin, terdiri dari 59 poin eliminasi dan 49 poin placement. Perolehan poin tersebut juga disumbang oleh dua kali Booyah yang didapatkan pada round ke-2 dan ke-3.

Berikut klasemen lengkap Grand Finals FFWS ID 2024 Spring:


Onic Olympus - 119 Poin
RRQ Kazu - 89 Poin
Evos Divine - 84 Poin
Indostars - 80 Poin
Morph Team - 79 Poin
Thorrad - 71 Poin
Genesis Dogma SF - 61 Poin
Tigerwong Esports - 68 Poin
Dewa United Apollo - 55 Poin
Vesakha Esports - 50 Poin
MBR Epsilon - 30 Poin
Bigetron Delta - 27 Poin

Indostars yang duduk di peringkat empat klasemen Overall Standing juga akan akan bergabung bersama RRQ Kazu, Evos Divine, dan Dewa United Apollo yang telah lebih dulu memastikan partisipasi mereka di FFWS SEA 2024 Spring melalui jalur direct invitationalatau jalur undangan.

Baca juga: ONIC Olympus juarai Free Fire Indonesia Masters 2020

Baca juga: RRQ Adyy berharap calon pemimpin baru Indonesia lebih apresiasi esport

Baca juga: Free Fire World Series Indonesia 2024 Spring dimulai pekan ini

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Membangun pemahaman bersama agar ODGJ bisa kembali ke lingkungannya******

Membangun pemahaman bersama agar ODGJ bisa kembali ke lingkungannya
Sejumlah pasien ODGJ yang yang sudah berada dalam kondisi kooperatif menjalani perawatan di RSJ Tampan di Jl. HR. Soebrantas No.KM 12,5, Simpang Baru Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau. Mereka melakukan senam bersama. ( ANTARA/Frislidia)
Pekanbaru (ANTARA) - Merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) merupakan sebuah tantangan yang dapat menguras emosi dan fisik. Oleh karena itu,  merawat ODGJ dibutuhkan komitmen yang sangat kuat dan penuh kesabaran. 

Pola komunikasi yang baik serta  menghindari konfrontasi adalah hal yang harus diperhatikan ketika menghadapi ODGJ. Sebab, jika salah menyikapi justru akan memperburuk situasi.

Pasien ODGJ atau disebut rehabilitan bisa sembuh kendati harus minum obat teratur. Tapi, untuk memulangkan pasien yang dinilai sudah sembuh ke keluarganya sering kali tidak mudah karena stigma tidak baik terhadap ODGJ.

Jika mereka dipulangkan, tidak jarang mendapat perundungan, ejekan atau dikucilkan. Namun, jika yang bersangkutan tetap bertahan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) maka justru akan memperlambat pemulihannya, bahkan sakitnya bisa kambuh lagi. 

Tantantan seperti itu hingga kini masih sering dihadapi pengelola rumah sakit jiwa, di antaranya
yang dihadapi RSJ Tampan Pekanbaru.  

Persoalan klise tersebut masih dihadapi RSJ di Tanah Air. Bahkan, warga yang mengantar pasien ODGJ tanpa identitas, justru terus berdatangan sehingga bisa menimbulkan kerawanan melebihi kapasitas yang ada.  

Gangguan jiwa merupakan kondisi kesehatan yang melibatkan perubahan emosi, pemikiran, perilaku, atau kombinasi dari ketiganya. Gangguan jiwa berhubungan dengan stres atau masalah pada aktivitas sosial, pekerjaan, dan keluarga.

ODGJ adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.


Tidak bisa menolak

Manajemen RSJ Tampan di Jl HR Soebrantas No.KM 12,5, Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, tidak akan pernah bisa menolak ketika masyarakat mengantarkan orang yang berada dalam gangguan kesehatan jiwa itu untuk dirawat.

Direktur RSJ Tampan, Zainal Arifin, mengemukakan bahwa sesuai standar operasional prosedur    pihaknya tidak bisa menolak orang tanpa identitas yang diantar ke RSJ, sebab mereka harus dipelihara oleh negara. 

"Biasanya masyarakat mengantar pasien yang mengalami gangguan jiwa itu, paling sering pasien yang 'ditemukan' di jalan. Itu sudah memang menjadi tanggung jawab kami. Tapi ironis, ketika sudah mulai 'pulih', justru keluarga sering kali tidak mau menerima kepulangan mereka karena stigma," kata Zainal Arifin menambahkan.

Jumlah pasien ODGJ yang menjalani perawatan di RSJ Tampan yang beberapa hari lalu berjumlah 314 orang, namun kini sudah mencapai 328 orang. ODGJ berkeliaran di jalan seperti  tidak pernah habis.

Sementara itu, Psikolog klinis di RJS Tampan, Maha Decha Dwi Putri Spsi MPsi, mengatakan pemicu seseorang bisa mengalami gangguan jiwa bisa faktor pola asuh, faktor genetik, juga bisa karena tekanan dari dalam keluarga atau dari lingkungan, atau karena tidak mampu secara maksimal mengelola stres yang mereka hadapi.  

Oleh karena itu, agar tidak mengalami gangguan kejiwaan, setiap orang harus bisa melakukan antisipasi sejak dini mulai dari keluarga. Semua pihak harus memberikan dukungan positif dan masyarakat perlu diedukasi agar bisa menerima rehabilitan kembali ke rumah maupun lingkungannya dengan baik serta nyaman. 

Setiap orang sudah seharusnya bisa melawan stigma agar rehabilitan bisa nyaman kembali ke rumah mereka. Sebab, obat yang paling mahal itu adalah dukungan keluarga berupa perhatian, kasih sayang, kepedulian, rasa simpati dan empati,  mendapat pengakuan, bahwa mereka sudah sembuh. 

Memang, pasien tetap rutin meminum obat dan tidak boleh putus. Namun begitu, harus dipastikan rehabilitan sudah bisa diterima oleh keluarga inti, dicintai dan diperhatikan lagi. 

Contohnya, RA (50), rehabilitan "sembuh", bisa diterima kembali oleh keluarga, bahkan sudah bisa menanam sayur dan saat panen memberikan kepada perawatnya dulu. 

Di sini, pasien yang sudah berada pada kondisi kooperatif bisa dilatih bertani, menjahit, berkebun, dan lain lain agar saat kembali ke rumah bisa produktif.  

Sukses  yang membahagiakan perawat adalah ketika pasien ODGJ mengalami penyembuhan, dari hari  per hari menyaksikan perubahan mereka, koperatif saat berkomunikasi bahkan bisa menangis saat mereka meninggalkan rumah sakit.     

Seluruh perawat dan petugas RSJ Tampan terharu melihat kesembuhan RA dan bisa kembali ke rumah dengan tenang meski tetap harus meminum obat dengan teratur.

"Sosialisasi sering kita giatkan. Sebab, kendala dalam memulangkan pasien ODGJ yang sembuh itu adalah stigma masyarakat, beban atau aib  bagi keluarga serta faktor ekonomi," kata Direktur RSJ Tampan, Zainal Arifin. 

Rehabilitan yang kooperatif dan dinyatakan sembuh sudah bisa kembali ke keluarga. Peran keluarga  sangat membantu pasien untuk bisa kembali normal dengan mengingatkan dan membantu mereka  tetap meminum obat sesuai resep dokter secara teratur. 


Rehabilitan "terlantar"

Kini masih ada pasein  atau rehabilitan sembuh yang "terlantar" di RSJ Tampan karena belum dijemput keluarga. 

Untuk itu, manajemen RSJ Tampan berupaya mengirim mereka untuk tinggal di penampungan sementara seperti ke Panti Laras awal 2024 sebanyak 14 orang, Panti Werda 8 orang dan 12 orang ke tempat penampungan di Pekanbaru. 

Status kependudukan rehabilitan  ada yang bisa diketahui ada yang tidak bisa diketahui. Setelah melalui pemeriksaan iris mata di kantor dinas kependudukan, tempat asal mereka bisa diketahui. Meteka berasal  dari Aceh, Sumbar, Bengkulu dan NTT. Bahkan juga ada dari Thailand.  

Pemulangan mereka ke daerah asal masing masing bekerja sama dengan dinas sosial setempat. Manajemen RSJ Tampan juga mengupayakan pasien ODGJ yang masih menjalani perawatan untuk mendapatkan KTP guna memperoleh layanan kesehatan program JKN-KIS. 

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TPKK) Provinsi Riau periode Januari-Februari 2024, Suti Mulyati Edy SKed,  mengatakan kesehatan jiwa merupakan salah satu dari 10 program pokok PKK.

PKK sebagai mitra  pemerintah memiliki peran strategis, termasuk menjaga kesehatan jiwa memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyebab gangguan jiwa, sebab PKK sebagai agen informasi dan pembangunan.

Karena itu, anggota PKK dapat juga melaporkan jika menemui masyarakat yang mengalami gangguan jiwa kepada RT/RW setempat, sehingga pasien bisa berkonsultasi ke ahlinya atau jika perlu segera dirawat di RS Jiwa agar bisa segera mendapatkan penanganan.

Gangguan jiwa dapat terjadi pada siapa saja. Orang tua harus menjaga kesehatan jiwa pada anak anak. Penggunaan telepon genggam berlebihan misalnya, bisa memicu ketergantungan dan berdampak kepada ketidakstabilan emosi anak.

Sudah saatnya, masyarakat menghilangkan stigma buruk ODGJ yang telah menjalani pemulihan. Penerimaan rehabilitan untuk pulang kembali ke rumah justru akan sangat mendukung kesembuhan yang lebih baik. Mereka memiliki hak untuk hidup normal kembali dan dihargai.
 

Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:kera4d

Perbarui waktu:2024-06-30

Daftar bab terbaru
slot mudah gacor
cara mengetahui akun slot gacor
erek erek buah
rtp gerhanatoto
ug 121 slot
id pro slot gacor
pasang togel di hp
totopedia
jw001
Daftar isi semua bab
Bab 1 komandan88
Bab 2 acak77
Bab 3 slot gacor host
Bab 4 cara cicil barang di shopee tanpa kartu kredit
Bab 5 qqbet77
Bab 6 demo suara4
Bab 7 sgp paito warna angkanet
Bab 8 pinjaman legal bunga rendah
Bab 9 situs slot tergacor hari ini
Bab 10 slot gacor dana 10000
Bab 11 buku mimpi 2d 31
Bab 12 website slot terbaru
Bab 13 pinjol ilegal cair ke ovo
Bab 14 situs bandar slot terpercaya
Bab 15 link slot mudah menang
Bab 16 super138
Bab 17 rtp imba slot
Bab 18 link up slot machine
Bab 19 komandan88
Bab 20 sido247
Klik untuk melihattersembunyi di tengah9761bab
kampusBacaan TerkaitMore+

Penyihir Hitam Terlahir Kembali

aplikasi yang bisa kredit hp
Getaran gempa di Bengkulu dirasakan hingga Liwa-OKU Selatan
Peta gempa tektonik yang berada pada titik episenter di Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Kaur, Bengkulu dengan berkekuatan 5,1 magnitudo, Minggu (3/3/2024) (ANTARA/HO-BMKG)
Hasil pemodelan juga ditemukan gempa berkekuatan 5,1 magnitudo itu tidak berpotensi tsunami
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan getaran gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,1 yang berpusat di Kaur, Bengkulu, Minggu malam, dirasakan hingga Kota Liwa, Lampung Barat dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan.

Pernyataan itu diungkapkan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, masyarakat Liwa, Lampung Barat sempat merasakan getaran gempa skala III MMI, atau getaran dirasakan secara nyata dalam rumah atau seperti truk berlalu beberapa saat pada pukul 22.31 WIB.

Kemudian, juga dirasakan beberapa saat oleh masyarakat OKU Selatan, Sumatera Selatan hingga beberapa daerah lain di Bengkulu (Kepahiang, Bengkulu Utara, Kaur) dengan skala I-II, atau getaran dirasakan oleh beberapa orang serta benda-benda ringan digantung bergoyang.

Baca juga: Gempa bermagnitudo 4.0 guncang Lombok Tengah 

Baca juga: BMKG Bandung catat Jabar diguncang 152 kali gempa selama Februari

Namun, untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat setempat tidak khawatir. Getaran yang dirasakan itu berasal dari gempa dangkal yang timbul akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Samudera Hindia di bawah lempeng Eurasia.

Berdasarkan analisis petugas BMKG pusat gempa berada di bawah laut dengan kedalaman 43 kilometer, atau berjarak 57 kilometer arah Barat Daya Kaur, Bengkulu.

“Hasil pemodelan juga ditemukan gempa berkekuatan 5,1 magnitudo itu tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.

Meski demikian kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan bagi masyarakat Bengkulu, Liwa, dan OKU Selatan dan termasuk daerah lainnya di Pantai Barat Sumatera karena jaraknya terjangkau dari pusat gempa itu.

Penting untuk diingat, menurut dia, bila merasakan getaran seperti itu maka sebelum kembali ke dalam rumah akan lebih baik periksa dan pastikan bangunan cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran yang membahayakan kestabilan bangunan.

Baca juga: Gempa berkekuatan 5 magnitudo dilaporkan terjadi di Jember

Baca juga: Gempa kekuatan magnitudo 5,2 guncang Kabupaten Malaka NTT siang ini

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024

Memasuki jalan iblis

nama situs slot gacor 2022
Nelayan yang hilang di Perairan Kolaka ditemukan selamat
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban. (ANTARA/HO-Basarnas Kendari)
Operasi SAR terhadap satu orang nelayan hilang saat mencari ikan di sekitar Perairan Desa Wawo Tamboli tersebut dinyatakan selesai dan ditutup
Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari menyebutkan bahwa seorang nelayan bernama Munsir (35) yang dikabarkan hilang di Perairan Desa Wawo Tamboli, Kecamatan Samaturu, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah di Kendari, Senin, mengatakan bahwa korban ditemukan di Pulau Lambasina Besar, yang berjarak sekitar 9,11 mil laut arah Selatan Tenggara dari lokasi terakhirnya, pada Minggu (3/3) sekitar pukul 10.30 WITA.

"Saat menerima informasi itu, Tim SAR Gabungan dari Pulau Pisang langsung menuju Pulau Lambasina Besar untuk melihat kondisi korban secara langsung," katanya.

Dia menyebutkan bahwa setelah memastikan kondisi korban, pihaknya langsung melakukan proses evakuasi dan membawa korban kembali ke rumahnya.

"Pada pukul 12.10 WITA tiba di rumah korban dan langsung diserahterimakan kepada pihak keluarga," ujarnya.

Baca juga: Basarnas berhasil evakuasi 8 penumpang kapal tenggelam di Wawonii

Dengan ditemukannya korban tersebut, katanya, Operasi SAR terhadap satu orang nelayan hilang saat mencari ikan di sekitar Perairan Desa Wawo Tamboli tersebut dinyatakan selesai dan ditutup.

"Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian korban dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," jelasnya.

Sebelumnya, Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka, Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang di sekitar Perairan Desa Wawo Tamboli, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)."Kami menerima informasi dari Bapak Muhammad Akbar, yang merupakan keluarga korban melaporkan bahwa satu orang nelayan hilang saat mencari ikan di sekitar Perairan Desa Wawo Tamboli," kata Muhammad Arafah.

Dia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka menuju lokasi yang disebutkan untuk memberikan bantuan SAR terhadap korban, pada pukul 13.55 WITA.

"Adapun Jarak tempuh lokasi itu dari Pos SAR Kolaka sekitar 46 kilometer," ujarnya.

Baca juga: Wanita yang hilang di bekas galian tambang di Konawe ditemukan tewas
Baca juga: Basarnas: Nelayan yang hilang di Wawonii ditemukan di Tanjung Buton

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

Penguasa Perang Surga

poipet 22 paito
Membangun pemahaman bersama agar ODGJ bisa kembali ke lingkungannya
Sejumlah pasien ODGJ yang yang sudah berada dalam kondisi kooperatif menjalani perawatan di RSJ Tampan di Jl. HR. Soebrantas No.KM 12,5, Simpang Baru Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau. Mereka melakukan senam bersama. ( ANTARA/Frislidia)
Pekanbaru (ANTARA) - Merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) merupakan sebuah tantangan yang dapat menguras emosi dan fisik. Oleh karena itu,  merawat ODGJ dibutuhkan komitmen yang sangat kuat dan penuh kesabaran. 

Pola komunikasi yang baik serta  menghindari konfrontasi adalah hal yang harus diperhatikan ketika menghadapi ODGJ. Sebab, jika salah menyikapi justru akan memperburuk situasi.

Pasien ODGJ atau disebut rehabilitan bisa sembuh kendati harus minum obat teratur. Tapi, untuk memulangkan pasien yang dinilai sudah sembuh ke keluarganya sering kali tidak mudah karena stigma tidak baik terhadap ODGJ.

Jika mereka dipulangkan, tidak jarang mendapat perundungan, ejekan atau dikucilkan. Namun, jika yang bersangkutan tetap bertahan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) maka justru akan memperlambat pemulihannya, bahkan sakitnya bisa kambuh lagi. 

Tantantan seperti itu hingga kini masih sering dihadapi pengelola rumah sakit jiwa, di antaranya
yang dihadapi RSJ Tampan Pekanbaru.  

Persoalan klise tersebut masih dihadapi RSJ di Tanah Air. Bahkan, warga yang mengantar pasien ODGJ tanpa identitas, justru terus berdatangan sehingga bisa menimbulkan kerawanan melebihi kapasitas yang ada.  

Gangguan jiwa merupakan kondisi kesehatan yang melibatkan perubahan emosi, pemikiran, perilaku, atau kombinasi dari ketiganya. Gangguan jiwa berhubungan dengan stres atau masalah pada aktivitas sosial, pekerjaan, dan keluarga.

ODGJ adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.


Tidak bisa menolak

Manajemen RSJ Tampan di Jl HR Soebrantas No.KM 12,5, Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, tidak akan pernah bisa menolak ketika masyarakat mengantarkan orang yang berada dalam gangguan kesehatan jiwa itu untuk dirawat.

Direktur RSJ Tampan, Zainal Arifin, mengemukakan bahwa sesuai standar operasional prosedur    pihaknya tidak bisa menolak orang tanpa identitas yang diantar ke RSJ, sebab mereka harus dipelihara oleh negara. 

"Biasanya masyarakat mengantar pasien yang mengalami gangguan jiwa itu, paling sering pasien yang 'ditemukan' di jalan. Itu sudah memang menjadi tanggung jawab kami. Tapi ironis, ketika sudah mulai 'pulih', justru keluarga sering kali tidak mau menerima kepulangan mereka karena stigma," kata Zainal Arifin menambahkan.

Jumlah pasien ODGJ yang menjalani perawatan di RSJ Tampan yang beberapa hari lalu berjumlah 314 orang, namun kini sudah mencapai 328 orang. ODGJ berkeliaran di jalan seperti  tidak pernah habis.

Sementara itu, Psikolog klinis di RJS Tampan, Maha Decha Dwi Putri Spsi MPsi, mengatakan pemicu seseorang bisa mengalami gangguan jiwa bisa faktor pola asuh, faktor genetik, juga bisa karena tekanan dari dalam keluarga atau dari lingkungan, atau karena tidak mampu secara maksimal mengelola stres yang mereka hadapi.  

Oleh karena itu, agar tidak mengalami gangguan kejiwaan, setiap orang harus bisa melakukan antisipasi sejak dini mulai dari keluarga. Semua pihak harus memberikan dukungan positif dan masyarakat perlu diedukasi agar bisa menerima rehabilitan kembali ke rumah maupun lingkungannya dengan baik serta nyaman. 

Setiap orang sudah seharusnya bisa melawan stigma agar rehabilitan bisa nyaman kembali ke rumah mereka. Sebab, obat yang paling mahal itu adalah dukungan keluarga berupa perhatian, kasih sayang, kepedulian, rasa simpati dan empati,  mendapat pengakuan, bahwa mereka sudah sembuh. 

Memang, pasien tetap rutin meminum obat dan tidak boleh putus. Namun begitu, harus dipastikan rehabilitan sudah bisa diterima oleh keluarga inti, dicintai dan diperhatikan lagi. 

Contohnya, RA (50), rehabilitan "sembuh", bisa diterima kembali oleh keluarga, bahkan sudah bisa menanam sayur dan saat panen memberikan kepada perawatnya dulu. 

Di sini, pasien yang sudah berada pada kondisi kooperatif bisa dilatih bertani, menjahit, berkebun, dan lain lain agar saat kembali ke rumah bisa produktif.  

Sukses  yang membahagiakan perawat adalah ketika pasien ODGJ mengalami penyembuhan, dari hari  per hari menyaksikan perubahan mereka, koperatif saat berkomunikasi bahkan bisa menangis saat mereka meninggalkan rumah sakit.     

Seluruh perawat dan petugas RSJ Tampan terharu melihat kesembuhan RA dan bisa kembali ke rumah dengan tenang meski tetap harus meminum obat dengan teratur.

"Sosialisasi sering kita giatkan. Sebab, kendala dalam memulangkan pasien ODGJ yang sembuh itu adalah stigma masyarakat, beban atau aib  bagi keluarga serta faktor ekonomi," kata Direktur RSJ Tampan, Zainal Arifin. 

Rehabilitan yang kooperatif dan dinyatakan sembuh sudah bisa kembali ke keluarga. Peran keluarga  sangat membantu pasien untuk bisa kembali normal dengan mengingatkan dan membantu mereka  tetap meminum obat sesuai resep dokter secara teratur. 


Rehabilitan "terlantar"

Kini masih ada pasein  atau rehabilitan sembuh yang "terlantar" di RSJ Tampan karena belum dijemput keluarga. 

Untuk itu, manajemen RSJ Tampan berupaya mengirim mereka untuk tinggal di penampungan sementara seperti ke Panti Laras awal 2024 sebanyak 14 orang, Panti Werda 8 orang dan 12 orang ke tempat penampungan di Pekanbaru. 

Status kependudukan rehabilitan  ada yang bisa diketahui ada yang tidak bisa diketahui. Setelah melalui pemeriksaan iris mata di kantor dinas kependudukan, tempat asal mereka bisa diketahui. Meteka berasal  dari Aceh, Sumbar, Bengkulu dan NTT. Bahkan juga ada dari Thailand.  

Pemulangan mereka ke daerah asal masing masing bekerja sama dengan dinas sosial setempat. Manajemen RSJ Tampan juga mengupayakan pasien ODGJ yang masih menjalani perawatan untuk mendapatkan KTP guna memperoleh layanan kesehatan program JKN-KIS. 

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TPKK) Provinsi Riau periode Januari-Februari 2024, Suti Mulyati Edy SKed,  mengatakan kesehatan jiwa merupakan salah satu dari 10 program pokok PKK.

PKK sebagai mitra  pemerintah memiliki peran strategis, termasuk menjaga kesehatan jiwa memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyebab gangguan jiwa, sebab PKK sebagai agen informasi dan pembangunan.

Karena itu, anggota PKK dapat juga melaporkan jika menemui masyarakat yang mengalami gangguan jiwa kepada RT/RW setempat, sehingga pasien bisa berkonsultasi ke ahlinya atau jika perlu segera dirawat di RS Jiwa agar bisa segera mendapatkan penanganan.

Gangguan jiwa dapat terjadi pada siapa saja. Orang tua harus menjaga kesehatan jiwa pada anak anak. Penggunaan telepon genggam berlebihan misalnya, bisa memicu ketergantungan dan berdampak kepada ketidakstabilan emosi anak.

Sudah saatnya, masyarakat menghilangkan stigma buruk ODGJ yang telah menjalani pemulihan. Penerimaan rehabilitan untuk pulang kembali ke rumah justru akan sangat mendukung kesembuhan yang lebih baik. Mereka memiliki hak untuk hidup normal kembali dan dihargai.
 

Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2024

Catatan Perjalanan Dimensi Raja Iblis

wishbet88
Laga Barcelona lawan Athletic Bilbao berakhir imbang tanpa gol
Frenkie de Jong . (AFP/PAU BARRENA)
Jakarta (ANTARA) - Laga Barcelona melawan Athletic Bilbao berakhir imbang tanpa gol dalam Jornada ke-27 La Liga 2023/24 di San Memes pada Minggu waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Dengan hasil ini, Barcelona hanya meraih satu poin dan masih menempati peringkat ketiga dengan 58 poin dari 36 laga. Tim asuhan Xavi Hernandez itu sekarang tertinggal delapan poin dari Real Madrid yang memuncaki klasemen dan satu poin dari Girona di posisi dua. Sementara itu, Bilbao berada di peringkat lima dengan 50 poin. Barcelona dalam pertandingan ini harus kehilangan dua gelandang andalan mereka, Frenkie de Jong dan Pedri karena mengalami cedera.
 Namun, Barcelona langsung bermain menyerang dan sempat mendapat peluang lewat percobaan Ilkay Gundogan, sayang bola masih melayang di atas mistar gawang. Bilbao melesatkan tembakan pertama melalui Unai Gomez mendekati kotak penalti. Namun, usaha tim tuan rumah masih berhasil dihalau Frenkie De Jong. Barcelona harus kehilangan De Jong pada menit ke-26. Gelandang asal Belanda itu mengalami cedera pada pergelangan kaki dan harus digantikan oleh Fermin Lopez. Bilbao memberikan ancaman pada menit ke-37, Alex Berenguer melepaskan tendangan dari area kotak penalti yang masih bisa ditangkap Marc Andre Ter Stegen. Skor kacamata bertahan sampai jeda. Memasuki babak kedua, Barcelona kembali mengganti pemain mereka karena cedera. Kali ini giliran Pedri yang harus ditarik keluar pada menit ke-45. Barcelona terus menyerang lewat usaha dari Lamine Yamal maupun Ilkay Guendogan, tetapi lini pertahanan Masi sulit ditembus. Hingga peluit akhir dibunyikan, kedua tim gagal mencetak gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 0-0.  Susunan Pemain Athletic Bilbao (4-2-3-1): Unai Simon, Yeray Alvarez, Aitor Paredes, Benat Prados (Oscar de Marcos 80'), Imanol Garcia de Albeniz, Dani Garcia, Mikel Vesga (Inigo Ruiz de Galarreta 64'), Unai Gomez (Oihan Sancet 64'), Alex Berenguer, Inaki Williams (Malcom Ares 76'), Gorka Guruzeta (Asier Villalibre 76') Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen, Pau Cubarsi (Inigo Martinez 76'), Jules Kounde, Joao Cancelo, Ronald Araujo, Andreas Christensen (Oriol Romeu 76'), Frenki de Jong (Fermin Lopez 26'), Ilkay Gundogan, Pedri (Lamine Yamal 45'), Robert Lewandowski, Raphinha (Joao Felix 76')


Baca juga: Diwarnai kartu merah Bellingham, Real Madrid curi satu poin dari Valencia
Baca juga: Kurangi beban keuangan, Barcelona disarankan jual pemain bintang
Baca juga: Bellingham kembali bela Madrid saat lawan Valencia
Baca juga: Bos LaLiga ingin Greenwood terus bermain di Spanyol

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024

Kemanusiaan Meningkat

rtp cici4d
Klasemen Liga Italia: Bologna nyaman di empat besar
Penyerang Bologna asal Belanda Joshua Zirkzee. ANTARA/AFP/Piero Cruciatti/am.
Jakarta (ANTARA) - Bologna semakin nyaman di empat besar klasemen sementara Liga Italia setelah mengalahkan Atalanta 2-1 pada pekan ke-27, Senin dini hari WIB. Pada pertandingan ini kemenangan Bologna hadir berkat Joshua Zirkzee dan Lewis Ferguson, sedangkan Atalanta sempat unggul terlebih dahulu melalui Ademola Lookman, demikian catatan Liga Italia. Kini Bologna menempati posisi keempat klasemen sementara Liga Italia dengan raihan 51 poin dari 27 pertandingan, sementara Atalanta di peringkat enam dengan 46 poin. Sementara itu, Juventus harus menelan kekalahan dengan skor 1-2 ketika bertandang ke markas Napoli di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Senin dini hari WIB. Hasil ini membuat Juventus gagal memangkas jarak dengan Inter Milan di peringkat pertama yang baru akan bermain Selasa dini hari WIB. Selain itu, kini Bianconeri yang berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 57 poin, hanya memiliki jarak satu poin dengan AC Milan di posisi ketiga. Berikut hasil Liga Italia pekan ke-27: Lazio 0 - 1 AC MilanUdinese 1 - 1 SalernitanaMonza 1 - 4 AS RomaTorino 0 - 0 FiorentinaVerona vs Sassuolo 1 - 0 Empoli vs Cagliari 0 - 1Frosinone vs Lecce 1 - 0Atalanta vs Bologna 1 - 2Napoli vs Juventus 2 - 1 Jadwal lanjutan pekan ke-27 Liga Italia: Selasa (5/3) Inter Milan vs Genoa 02.45 WIB

Baca juga: Gol dramatis Giacomo Raspadori menangkan Napoli atas Juventus

Baca juga: Lazio geram dapat tiga kartu merah saat ditekuk AC Milan 0-1

Baca juga: Abaikan scudetto, Milan akan fokus kejar tempat di Liga Champions Berikut klasemen sementara Liga Italia, Senin (4/3):
NoTimMainSGPoin
1Inter Milan265569
2Juventus272157
3AC Milan271956
4Bologna271751
5AS Roma271947
6Atalanta271946
7Napoli271143
8Fiorentina27942
9Lazio27340
10Torino27037
11Monza27-636
12Genoa26-333
13Lecce27-1925
14Empoli27-1925
15Udinese27-1524
16Frosinone27-2124
17Verona27-1223
18Cagliari27-2223
19Sassuolo27-2320
20Salernitana27-3314

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Biksu pembunuh surga

rtp bibit4d
Pemkab Kukar terapkan enam langkah atasi inflasi
Tumpukan beras di Bulog Samarinda yang segera didistribusikan ke masyarakat (ANTARA/ M Ghofar)
Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, menerapkan enam langkah untuk mengatasi inflasi, sehingga melalui ini diharapkan daya beli publik stabil bahkan meningkat, untuk menuju masyarakat yang bahagia dan sejahtera.

"Enam upaya konkret dalam penanganan inflasi ini, pertama dengan melaksanakan operasi pasar murah, kedua, inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang," ujar Plt Asisten II Setkab Kukar Wiyono di Tenggarong, Senin.

Ketiga adalah kerja sama dengan daerah penghasil komoditas demi pemenuhan pasokan, keempat, memacu gerakan penanaman cabai dan sejenisnya di pekarangan rumah bagi pegawai pemkab, kelima, merealisasikan bantuan langsung tunai, dan keenam berupa dukungan transportasi dengan anggaran dari APBD setempat.

“Berbagai upaya konkret ini telah kami lakukan, sedangkan untuk 2024 ini, terutama menjelang Ramadan kembali digelar pangan murah. Semoga dengan gerakan pangan murah dapat membantu masyarakat meringankan kebutuhan sehari-hari,” ujar Wiyono.

Ia mengatakan, bahwa dalam mewujudkan enam langkah tersebut melibatkan banyak pihak seperti Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Kemudian Perum Bulog Samarinda, Dinas Koperasi dan UMKM, PT Rajawali Nusindo (RNI), KWT dan KTNA Tenggarong, Era Mart Tenggarong, Alfa Midi, SM Corner, Dinas Ketahanan Pangan, Lapak Al-Hidayah, Dinas Kesehatan, Juragan Buah, P4S Pemuda Tani Keren.

"Bahkan kami juga menggandeng Bankaltimtara. Lantas untuk keamanan dilibatkan Satpol, Dinas Perhubungan, TNI, Polri. Kami libatkan pula CV Risa Bersaudara, UPT Distanak Tenggarong Seberang, dan Perkumpulan Pedagang Makanan," katanya.

Dalam waktu dekat pihaknya juga bersiap menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan melibatkan berbagai pihak terkait tersebut, termasuk pelaku usaha, yakni dengan kegiatan yang dijadwalkan pada 9-10 Maret ini, pukul 08.00-16.00 Wita di Eks Tanjung, Tenggarong.

Bahkan, katanya, kesiapan GPM ini telah dimatangkan dalam Rapat Koordinasi GPM pada Jumat, (1/3) di Kantor Bupati Kukar. GPM digelar karena indeks harga pasar di Kukar mengalami inflasi 0,19 persen pada Februari 2024.

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024