bocoran rtp slot gacor hari ini 970Jutaan kata 875170Orang-orang telah membaca serialisasi
《money kilat ilegal atau legal》
MPR ajak semua pihak manfaatkan bahan lokal untuk ketahanan nasional******
Bila setiap anggota keluarga terpenuhi kebutuhan pangan-nya, kualitas kesehatan keluarga itu pun akan meningkatJakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam pemanfaatan bahan dengan kearifan lokal Indonesia, salah satunya rempah-rempah, sebagai upaya membangun ketahanan nasional.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Malaysia uji kamera jebak dilengkapi AI untuk pantau satwa liar******Kuala Lumpur (ANTARA) - Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional (PERHILITAN) Semenanjung Malaysia menguji penggunaan kamera jebak yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI) untuk memantau spesies satwa liar.
Menteri Sumber Daya Alam dan Perubahan Iklim Malaysia Nik Nazmi Nik Ahmad dalam sebuah pernyataan menyambut Hari Satwa Liar Sedunia 2024 yang diakses di Kuala Lumpur, Minggu, mengatakan tema Hari Satwa Liar tahun ini yakni “Menghubungkan Manusia dengan Bumi, Mengeksplorasi Inovasi Digital dalam Konservasi Kehidupan Liar” bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya inovasi digital dalam usaha memperkokoh konservasi flora dan fauna liar.
Hal itu termasuk di dalamnya aspek riset, komunikasi, deteksi dan analisis DNA secara lebih mudah, cepat dan efisien.
Kementeriannya melalui Departemen PERHILITAN, menurut dia, mengambil inisiatif dengan mencoba penggunaan teknologi, salah satunya penggunaan kamera jebak yang dilengkapi dengan AI, untuk memantau spesies kehidupan liar.
Menteri mengatakan teknologi lain yang juga digunakan yakni pemanfaatan kendaraan nirawak (UAV) untuk memantau kehadiran dan pergerakan satwa liar. Selain itu juga menggunakan satelit untuk membangun sistem peringatan dini.
Dia menambahkan selain memastikan kelangsungan hidup Harimau Malaya di habitat aslinya atau in-situ, konservasi ex-situ kritikal dilakukan karena populasi spesies tersebut sangat rendah di habitat aslinya.
Menurut dia, Departemen PERHILITAN telah memberdayakan Laboratorium Forensik Satwa Liar Nasional dengan memperoleh peralatan laboratorium berteknologi tinggi untuk meningkatkan kapasitas forensik, konservasi ex-situ, bio-banking, Laboratory Information Management System (LIMS) dan pengawasan penyakit zoonotik.
Pendekatan itu, kata Nik Nazmi, dapat meningkatkan pelaksanaan program peningkatan populasi Harimau Malaya di penangkaran melalui inseminasi buatan.
Terkait upaya perlindungan hutan, ia mengatakan menggunakan teknologi seperti sistem Forest Monitoring using Remote Sensing (FMRS) untuk mendeteksi perubahan di hutan di Semenanjung Malaysia. Sedangkan di Sabah menggunakan sistem iForSabah yang memanfaatkan gambar satelit untuk penginderaan jarak jauh (remote sensing).
Sementara itu, di Sarawak menggunakan sistem Continuous Monitoring of Surveillance (COMOS) yang menggabungkan analisa gambar satelit dan menentukan titik koordinat yang menggunakan sistem observasi penegakan hukum di lapangan.
Baca juga: Malaysia mulai antisipasi dampak kesehatan serangan cuaca panas
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2024
Indonesia perjuangkan kepentingan nasional pada UNEA ke******Jakarta (ANTARA) - Delegasi Indonesia yang terdiri atas Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong, Duta Besar RI di Nairobi Mohamad Hery Saripudin, serta pejabat dari Kementerian LHK, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, dan KBRI Nairobi sukses berpartisipasi dan memperjuangkan kepentingan nasional dalam acara The United Nations Environment Assembly (UNEA) ke-6 di Nairobi, Kenya.
“Indonesia telah meningkatkan kualitas lingkungan (tanah, air, udara), melalui langkah-langkah komprehensif, inovatif, terpadu untuk mengendalikan polusi melalui optimalisasi pengelolaan sampah (hulu-hilir) dan ekonomi sirkular dalam kerangka Zero Waste, Zero Emission 2030," kata Alue yang memimpin delegasi tersebut dalam siaran pers KBRI Nairobi diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut Alue, Indonesia juga telah berupaya keras untuk menunjukkan komitmennya dalam menjaga pengelolaan bakau berkelanjutan melalui inisiatif bakau berketahanan iklim dan mendirikan World Mangrove Center.
Indonesia juga menggarisbawahi keberhasilan pada pengelolaan air yang akan menjadi showcase pada The 10th World Water Forum pada Mei di Bali, serta mengundang partisipasi seluruh pihak pada pertemuan tersebut.
Indonesia mengajak sejumlah negara lain melakukan konservasi, restorasi dan pengelolaan bakau secara berkelanjutan, mencegah dan mengatasi polusi yang merusak hutan mangrove, mencegah konversi hutan mangrove, meningkatkan R&D dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan mangrove, dan meningkatkan pemanfaatan jasa lingkungan mangrove, serta memobilisasi sumber daya untuk konservasi, restorasi dan pengelolaan mangrove berkelanjutan.
UNEA yang beranggotakan 193 Negara Anggota PBB merupakan badan pengambil keputusan tertinggi di dunia untuk menetapkan prioritas kebijakan dalam mengatasi permasalahan lingkungan global seperti isu ekonomi sirkular; tindakan multilateral yang efektif, inklusif, dan berkelanjutan menuju keadilan iklim; modifikasi radiasi matahari; pengelolaan bahan kimia dan limbah yang baik, serta badai pasir dan debu.
Lebih dari 5.000 delegasi dari 139 Negara Anggota PBB serta sekitar 60 menteri dan 50 pejabat setingkat wakil menteri/direktur jenderal hadir pada UNEA Ke-6 yang berlangsung pada 26 Februari–1 Maret.
Dubes Hery mengatakan UNEA Ke-6 merupakan platform untuk menentukan norma tentang bagaimana negara anggota menyikapi berbagai isu lingkungan.
Baca juga: KLHK: Dokumen ULM lengkap kelola 621 hektare mangrove Kotabaru
“Sebagai pemilik hutan mangrove terbesar di dunia dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, Indonesia memberikan teladan yang baik dan’ Lead by Example’, yang menjadi kontribusi penting dalam mengatasi tantangan lingkungan global yang saling terkait (interlinkages)”, kata Hery.
Lebih lanjut, Hery mengatakan Indonesia senantiasa mendorong sinergi antara proses dan inisiatif global pada berbagai platform multilateral, dengan pelibatan inklusif seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung pelestarian lingkungan dan mewujudkan dunia yang lebih hijau.
UNEA Ke-6 menghasilkan Ministerial Declarationberisi dorongan untuk meningkatkan upaya penanganan perubahan iklim, mendukung implementasi The United Nations Decade on Ecosystem Restorationdan The United Nations Convention to Combat Desertification, memerangi degradasi lahan/penggurunan dan deforestasi, transisi produksi pertanian/perikanan berkelanjutan, pengelolaan hutan berkelanjutan, mewujudkan just and sustainable energy transition, pengelolaan mineral/logam ramah lingkungan, aktif konstruktif pada negosiasi pembentukan instrumen internasional terkait polusi plastik, meningkatkan kerja sama mengatasi polusi serta pengelolaan bahan kimia/limbah yang lebih baik.
UNEA Ke-6 juga mengadopsi 1 laporan dan 2 putusan, serta 15 resolusi mengenai sirkularitas agroindustri tebu rendah karbon; peningkatan peran forum regional para menteri/kantor regional program lingkungan hidup PBB dalam kerja sama multilateral; pemajuan kerja sama-kolaborasi-sinergi implementasi Multilateral Environment Agreements (MEAs) dan instrumen lingkungan hidup terkait; aspek lingkungan mineral dan logam; peningkatan kerja sama UNEA-UNEP-MEAs; memerangi badai pasir dan debu; pemajuan gaya hidup berkelanjutan; pengelolaan bahan kimia/limbah yang baik; memajukan kerja sama regional mengatasi polusi udara global; penanganan pestisida yang sangat berbahaya; bantuan pemulihan lingkungan hidup di wilayah konflik bersenjata; solusi efektif/inklusif untuk memperkuat kebijakan air; memperkuat upaya internasional memerangi/memulihkan degradasi lahan/penggurunan, serta ketahanan terhadap kekeringan dan amandemen instrumen pembentukan Global Environment Facilitiy.
Pada kesempatan itu Indonesia juga mengadakan side event bertajuk "World Mangrove Center - Leading by Example" yang menggarisbawahi peran Indonesia sebagai negara pemenang dalam isu mangrove dan menekankan perlunya "will to connect", termasuk melalui pendirian World Mangrove Center.
Baca juga: BRGM dan Bank Dunia rehabilitasi 32 ribu hektare mangrove tahun ini
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2024
Label:mpo slot 88、agen slot paling gacor、angka jitu hk malam ini 2023
Terkait:maxwin zeus bet 10000、situs slot gacor sekarang、gacor bet888、best togel、juraganslot、4d situs slot、pendekar togel、buku mimpi bergambar 4d、bocoran admin riki、keris24d
bab terbaru:rtp slot terpercaya(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《money kilat ilegal atau legal》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,winsport77Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《money kilat ilegal atau legal》bab terbaru。