cicilan belanja online 817Jutaan kata 910951Orang-orang telah membaca serialisasi
《erek2 99》
"Petualangan Anak Penangkap Hantu" jadi pilihan tontonan keluarga******
Baca juga: "Petualangan Anak Penangkap Hantu" bukan sekedar film seru-seruan Sang anak Aruna pun menikmati film tersebut dan mengagumi sosok Caca yang menurutnya cantik dan berani. "Seru banget dikiranya film horor tapi ternyata isinya seru banget, ga seseram itu, tadi dia awalnya takut film horor tapi di tengah-tengah dipikir mau tidur akhirnya matanya melek sampe akhir," tambah Puji. Puji berharap dengan adanya film ini dapat memperkaya film untuk anak lainnya yang menghadirkan pesan baik.
Baca juga: Curhatan aktor "Petualangan Anak Penangkap Hantu", sempat takut?
Keseruan dari gala premier "Petualangan Anak Penangkap Hantu" juga terlihat dari banyaknya anak-anak yang menonton dengan mengenakan kostum karakter seperti Mario Bross, kostum penyihir, hingga pemadam kebakaran. Anak-anak juga terhibur dengan adanya pembuat balon sesuai permintaan anak-anak.
Baca juga: Adinda Thomas ungkap alasan mau main di film anak-anak
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Polres menetapkan kakak******
"Kedua orang yang kami tangkap dan kami tetapkan sebagai tersangka ini merupakan warga Desa Buminayar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan," kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media di Bangkalan, Jawa Timur, Minggu.
Kasus carok massal yang terjadi pada 12 Januari 2024 itu menyebabkan sebanyak empat orang tewas. Masing-masing berinisial MTJ, MTD, NJ dan HF dan semuanya merupakan satu keluarga.
Tiga orang dari korban merupakan warga Desa Larangan Timur, Kecamatan Tanjung Bumi dan 1 orang warga Bumi Anyar.
"Hari ini kami melaksanakan ungkap kasus perkelahian dengan senjata tajam di Bumi Anyar, kejadian itu terekam video warga dan sempat viral di medsos, kejadiannya tanggal 12 Januari lalu," ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Ismanjaya, Minggu (14/1/2024).
Kapolres menuturkan, kasus perkelahian dengan menggunakan senjata tajam jenis celurut tersebut bermula sekitar pukul 16.30 WIB saat tersangka HB berjalan kaki menuju tempat tahlilan di desanya.
Saat bersamaan, MTJ dan rekan-rekannya melintas mengendarai sepeda motor.
Melihat MTJ dan rekan-rekannya melintas, tersangka HB pun menegurnya dengan maksud menyapa. Namun sapaan itu membuat MTJ tidak terima, lalu turun dari motor dan menghampiri tersangka.
"Mereka sempat terlibat adu mulut berujung penganiayaan pada HB. Tidak selesai di situ, MTJ yang tidak puas setelah melayangkan pukulan, menantang HB untuk berduel," ujar Febri.
Mendapat tantangan duel, tersangka HB pun langsung bergegas pulang mengambil sajam miliknya. Ia pun mengajak serta adiknya untuk meladeni tantangan duel dari MTJ dan kelompoknya.
"Mereka berdua sempat berpamitan pada kedua orang tuanya, oleh orang tuanya dilarang namun mereka tetap ingin meladeni tantangan duel itu dan bergegas menuju lokasi cekcok," jelas Febri.
Setibanya dilokasi, HB dan HW yang sudah kalap mata mendapat tantangan duel, langsung membabi buta dengan sajam di tangannya. Pertempuran senjata sempat terjadi, hingga akhirnya 4 orang dibuatnya tewas bersimbah darah.
"Tersangka HB ini, meski motor adiknya belum berhenti, melompat menyerang lawannya membabi buta. Duel 2 vs 4 pecah menewaskan 4 orang. Dari pengakuan tersangka, dilokasi ada lebih dari 6 orang, sebagian kabur melihat rekannya sudah tumbang," pungkas Febri.
Atas perbuatannya, 2 bersaudara itu dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP, dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara.
Kapolres menuturkan, hingga kini pihaknya tetap memperketat pengamanan di dua desa itu, karena menurut kabar yang beredar, ada upaya balas dendam oleh masing-masing keluarga kedua belah pihak.
"Kami juga melakukan pendekatan persuasif kepada para tokoh masyarakat di sana untuk ikut mencegah konflik susulan di sana," kata kapolres.
Baca juga: Polres Bangkalan cegah carok susulan di Tanjung Bumi
Baca juga: Pasukan Brimob cegah carok massal di pilkades Sumenep
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Tiga balita Sukabumi tewas di proyek galian tambang******
Ketiga balita itu tenggelam di galian tambangSukabumi, Jabar (ANTARA) - Tiga anak bawah lima tahun (balita) di Kampung Warungwaru, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas diduga karena tenggelam di sekitar lokasi proyek galian tambang, Desa Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Label:bocoran trik olympus、aplikasi cicilan belanja online、slot 138 slot
Terkait:datakamboja、situs judi slot online resmi、situs slot88 gacor、mpo300、slot gacor gacor、pinjaman shopee pinjam、sky77 slot demo、fun77toto、situs slot tergacor maxwin、pola slot olympus maxwin hari ini
bab terbaru:303hoki terbaru terpercaya(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
Kami siapkan tiga titik evakuasi bagi masyarakat yang berada di zona merah radius 4,5 kilometer dari puncak Marapi jika sewaktu-waktu terjadi erupsiLubuk Basung, Sumbar (ANTARA) - Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl menyiapkan tiga titik evakuasi bagi masyarakat sebagai langkah antisipasi terhadap potensi erupsi Gunung Marapi yang statusnya telah dinaikkan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) sejak 9 Januari 2024.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
《erek2 99》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara mendapatkan uang di eyeemHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《erek2 99》bab terbaru。