nation889 982Jutaan kata 671044Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs slot 603》
Jokowi Ungkap Biang Kerok Pupuk Langka di Depan Petani Jateng******Jakarta, CNN Indonesia--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan akar masalahpupuk langka. Menurutnya, kelangkaan itu merupakan imbas perang Rusia-Ukraina.
Jokowi mengatakan mulanya ia bersyukur masyarakat Indonesia mengonsumsi beras. Pasalnya, gandum yang dihasilkan Rusia dan Ukraina menjadi barang yang sulit didapat saat perang pecah.
"Tetapi ternyata yang namanya pupuk itu bahan bakunya berasal dari Rusia-Ukraina," jelas Jokowi dalam sambutannya di Banyumas, Jawa Tengah.
Jokowi menjelaskan perang Rusia-Ukraina memang membuat pupuk di Indonesia langka dan mahal. Saat memberikan penjelasan, sebagian petani memberikan respons.
"Jangan di 'wooo', ini fakta, sehingga barang ini juga sulit keluar dari Ukraina dan Rusia. Bahan bakunya tidak ada, berarti harganya? Itulah problemnya bapak, ibu, dan saudara sekalian," tuturnya.
"Inilah yang kemudian kita nabrak-nabrak agar bahan baku tercukupi, tetapi PT Pupuk Indonesia itu adalah perusahaan. Kalau belinya di sana mahal, jualnya juga? Ceritanya kurang lebih seperti itu supaya kita tahu semuanya," sambung Jokowi.
Ia lantas berjanji akan menambah kekurangan pupuk di wilayah Indonesia. Berdasarkan hitungan pemerintah, ia menyebut perlu ditambah anggaran Rp14 triliun untuk menutup kekurangan pupuk subsidi.
Akan tetapi, Jokowi menyebut angka tersebut masih perlu persetujuan DPR RI. Namun, ia berjanji Rp14 triliun itu akan segera ditambahkan untuk menutupi kekurangan di semester II 2024.
"Saya, kita, ini dari menteri pertanian sudah mengajukan. Dari Kementerian Keuangan nanti juga akan mendorong agar segera itu bisa direalisasikan," tegas Jokowi.
"Tadi saya panggil pak direktur Pupuk Indonesia, stok awal tahun ini seperti apa, sangat siap pupuk untuk bersubsidi sangat siap. Yang berusaha nanti kita untuk semester II, yang Rp14 triliun tadi," tutupnya.
[Gambas:Video CNN]
(skt/pta)Jokowi: RI Impor Beras 1 Juta Ton dari India, 2 Juta Ton dari Thailand******Jakarta, CNN Indonesia--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan pemerintah melalui Perum Bulogtelah menandatangani kontrak impor beras sebesar 1 juta ton dari India.
Hal tersebut Jokowi sampaikan saat pidato dalam acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 di St Regis Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Lihat Juga :Jokowi Dapat Bisikan Sri Mulyani soal Harga Minyak 2024 |
"Saya sampaikan keinginan untuk impor dari Thailand. Saya sampaikan Indonesia butuh 2 juta ton. Beliau siangnya kemudian dan timnya di Thailand sampaikan ke saya, sorenya 'Presiden Jokowi 2 juta ton Thailand siap kirim ke Indonesia'," lanjut dia.
Pilihan Redaksi
|
Jokowi menjelaskan upaya impor beras dari India dan Thailand ini ditempuh untuk mengamankan cadangan strategis ketahanan pangan di Tanah Air.
"Untuk amankan cadangan strategis ketahanan pangan kita harus lakukan. Artinya kita sudah dapat tanda tangan, satu India, dua Thailand. Paling ndak, rasa aman kita dapat urusan pangan," kata Jokowi lebih lanjut.
(del/rds)Label:trik menang mahjong ways 2、jam slot gacor pragmatic、jago168
Terkait:kredivo pinjaman 2 juta、cara pengisian voucher telkomsel、j 77 slot、rtp cukong88、goltogel 176、erek erek 41 2d、cara kredit iphone di shopee、apk seperti kredivo、scatter5000、daftar slot gampang maxwin
bab terbaru:pinjaman online 10 juta(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《situs slot 603》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs slot online paling gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs slot 603》bab terbaru。